: 1955
Atas prakarsa
Diresmikan
Mulai produksi
Pabrik spritus
: 1959
Kontraktor utama
Status perusahaan
Diberi nama
Memiliki 2 pabrik
Pemilik saham
Saat ini dirubah menjadi 65% milik Sri Sultan Hamengkubuwono X, 35%
milik pemerintah RI.
B. PRODUKSI
Produksi Utama ( dari PG. Madukismo )
Gula pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula Kristal
Putih). Mutu produksi di pantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian Perkebunan
Gula Indonesia).
Mutu dipantau oleh balai penelitian kimia departemen perindustrian dan PT.
Sucoffindo Indonesia.
2. Pemurnian nira
Madukismo menggunakan sistem sulfitasi. Nira mentah ditimbang,
dipanaskan 70-75 c, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, dan diberi
gas SO2 dalam peti sulfitasi sampai pH 7 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu
Dengan alat penyaring gula, gula SHS dari puteran SHS dopisahkan antara
gula halus, gula kasar dan gula normal dikirim ke gudang gula dan dikemas dalam
karung plastik (polipropoline), kapasitas 50 kg netto. Produksi gula perhari
tergantung dari rendemen gulanya, kalau rendemen 8% maka pada kapasitas 3000
tth di peroleh gula 2400 ku atau 4800 sak.
7. Pembangkit Tenaga Uap atau Tenega Listrik
Sebagai penghasil tenaga uap di gunakan 5 buah ketel pipa air newmark @
6 ton/jam masing-masing 440 m VO dengan tekanan kerja 15 kg/cm dan 1 buah
ketel cheng-chen kapasitas 40 ton/jam. Uap yang dihasilkan dipakai untuk
menggerakkan alat-alat berat, memanaskan dan menguapkan nira dalam pan
penguapan, serta untuk pembangkit tenega listrik. Sebagai bahan bakar di pakai
ampas tebu yang mengandung kalori sekitar 1800 kkl/kg dan kekurangannya
ditambah dengan BBM.
8. Kualitas Produksi Gula
Kualitas gula produksi PG. Madukismo masuk klasifikasi SHS IA.
E.
ANALISI GULA
Analisa
PG. Madukismo
Standard P3GI
70,20
70,00
1,05
0,9-1,10
0,08
0,10
Polarisasi
99,96
99,80