Anda di halaman 1dari 6

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai


berikut:
1)

Perputaran

profitabilitas

kas

perusahaan

berpengaruh
manufaktur

positif
yang

dan

signifikan

terdaftar

di

terhadap

Bursa

Efek

Indonesia periode 2012-2014. Adanya pengaruh yang positif berarti bahwa


semakin tinggi perputaran kas maka keuntungan yang diperoleh perusahaan
juga akan semakin tinggi. Dengan jumlah kas tertentu yang dimiliki perusahaan,
akan menghasilkan penjualan yang tinggi. Tingkat penjualan
akan

yang tinggi

menyebabkan keuntungan yang diperoleh perusahaan semakin tinggi. Hal

ini menunjukkan perusahaan telah menggunakan kas secara efisien


2) Perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20122014. Adanya pengaruh yang positif berarti bahwa semakin cepat perputaran
piutang maka akan semakin kecil resiko manajemen dalam menginvestasikan
dananya dalam bentuk piutang, yang berarti menandakan bahwa peningkatan
penjualan akan diikuti oleh penerimaan kas, dimana kondisi kesehatan kas
digunakan sebagai acuan profitabilitas perusahaan;
3) Perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20122014. Adanya pengaruh yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
perputaran persediaan maka akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Hal ini
dikarenakan persediaan yang diinvestasikan oleh perusahaan harus tepat dengan
kebutuhan perusahaan sehingga biaya bunga berkurang, memperkecil biaya
penyimpanan dan pemeliharaan di gudang, perusahaan mengalami kerugian,
sehingga semuanya ini akan memperbesar volume penjualan dan laba yang
diperoleh perusahaan juga akan semakin besar.

Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan yang ada, maka peneliti


memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1) Bagi perusahaan perlu memperhatikan manajemen modal kerja di dalam
menjalankan perusahaan sebab manajemen modal

kerja

yang baik dapat

menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Perusahaan perlu


melakukan penggunaan kas, piutang, dan persediaan secara efisien;
2) Sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014 diharapkan untuk
penelitian selanjutnya mengkaji dengan perusahaan lain di luar perusahaan
perusahaan manufaktur dan dapat menambah variabel bebas serta memperpanjang
periode penelitian sehingga jumlah sampel semakin bervariasi. Variabel bebas
yang bisa ditambahkan seperti perputaran hutang, Working Capital Turnover
(WCT) dan Current ratio ( CR ).

Dari Saran tersebut diatas, maka Judul baru Peneliti dari Jurnal Skripsi ini
adalah :

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA,


DAN PERPUTARAN HUTANG TERHADAP
PROFITABILITAS PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat dibuat simpulan bahwa
perputaran piutang dan periode pengumpulan piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Tahun 2008-2012). Hal ini berarti perputaran piutang dan periode pengumpulan piutang
berperan dalam upaya mendukung peningkatan profitabilitas pada Perusahaan Pembiayaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perputaran piutang secara langsung tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2012). Hal ini berarti perputaran piutang tidak berperan secara
langsung dalam upaya mendukung peningkatan profitabilitas pada Perusahaan Pembiayaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode pengumpulan piutang secara langsung berpengaruh
positif dan signifikan terhadap profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 20082012). Hal ini berarti periode pengumpulan
piutang berperan secara langsung dalam upaya mendukung peningkatan profitabilitas pada
Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saran
Berdasarkan simpulan yang diajukan di atas, disarankan kepada para peneliti lain yang berminat
untuk mendalami bidang manajemen keuangan diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
Pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan
variabel lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yakni modal kerja lainnya seperti
kas dan persediaan dan modal tetap seperti aktiva tetap (Bramasto, 2008). Peneliti diharapkan
menerapkan penelitian ini pada subyek penelitian yang berbeda sehingga dapat menguji kehandalan
dari penelitian ini.
Dari Saran tersebut diatas, maka Judul baru Peneliti dari Jurnal Skripsi ini adalah :

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERIODE


PENGUMPULAN DATA DAN MODAL KERJA
TERHADAP PROFITABILITAS PADA
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh simpulan
sebagai berikut:
Perputaran kas dan setara kas (X) pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja
periode 2008-20012, dengan menggunakan rasio historis rata-rata mempunyai efektivitas
yang cukup baik selama lima tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari perputaran kas dari
perputaran kas dan setara kas dari tahun ke tahun mengalami perubahan yaitu tahun 2008
(15,3817), 2009 (8,1839), 2010 (5,5865), 2011 (7,5532), 2012 (12,8889). Perputaran kas pada
tahun 2008-2012 dihitung dengan standar historis selama 5 tahun didapatkan ( X+S)
=13,9821 dan (X-S)=5,8556. Sedangkan profitabilitas tahun 2008-2012 adalah sebagai
Berikut: 2008 (0,1545), 2009 (0,1338), 2010 (0,1119), 2011 (0,1237), 2012 (0,1361). Tingkat
profitabilitas pada tahun 2008-2012 dihitung dengan standar historis selama 5 tahun
didapatkan (X+S) =0,1478 dan (X-S)= 0,1162. Berdasarkan analisis regresi sederhana, dapat
disimpulkan Y = X008,0 022,0 , dimana perputaran kas secara parsial berpengaruh
signifikan positif terhadap profitabilitas, dengan koefisien determinasi atau R=0,828
mempunyai arti bahwa 82,8 profitabilitas dipengaruhi oleh perputaran kas dan setara kas.
Berdasarkan hasil simpulan dan hasil analisis pada bab sebelumnya, Pengaruh
perputaran kas terhadap profitabilitas pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja Periode
2008-2012 berpengaruh signifikan dan positif. Selanjutnya agar memperoleh profitabilitas
yang lebih tinggi hendaknya lebih meningkatkan tingkat perputaran kasnya. Untuk penelitian
selanjutnya karena keterbatasan faktor-faktor penelitian yang mempengaruhi Return On
Investment dalam penelitian ini hanya menggunakan satu faktor yaitu perputaran kas. Untuk
penelitian selanjutnya dapat mempergunakan variabel lain yang mungkin dapat berpengaruh
terhadap return on investment perushaan, seperti perputaran piutang, persediaan, ataupun
variabel-variabel lainnya. Dengan adanya penambahan variabel ini diharapkan model regresi
yang terbentuk nantinya akan lebih tepat dalam memprediksi berbagai faktor yang
mempengaruhi profitabilitas.
Dari Saran tersebut diatas, maka Judul baru Peneliti dari Jurnal Skripsi ini adalah :

PENGARUH PERPUTARAN KAS, DAN


PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT. TIRTA MUMBUL
JAYA ABADI SINGARAJA PERIODE 2008-2012

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
1) Secara simultan CAR dan LDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Maka
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, ada pengaruh antara CAR dan LDR bersama-sama terhadap
perubahan laba.
2) Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal (CAR) terhadap Profitabilitas (ROA) Dari uji t statistik
diperoleh Ha diterima, yang artinya ada pengaruh antara CAR dengan Profitabilitas (ROA).
3) Pengaruh Tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA). Dari uji statistik
diperoleh Ha diterima, yang artinya ada pengaruh antara CAR dengan Profitabilitas (ROA).
Saran
Berdasarkan simpulan dari penelitian tersebut di atas, maka diajukan saran sebagai
berikut:
1) Untuk menarik lebih banyak investor, maka perusahaan harus menjaga kinerja keuangannya,
diantaranya CAR, LDR, dan ROA. Karena rasio tersebut dapat digunakan oleh para investor
sebagai pertimbangan sebelum melakukan investasi pada perusahaan perbankan.
2) Profit

merupakan cerminan dari kinerja perusahaan, maka dari itu investor dan manajer

hendaknya mempertimbangkan informasi yang terkait dengan kinerja keuangan perusahaan


terutama CAR dan LDR, karena CAR dan LDR berpengaruh pada peningkatan profit.
3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian lanjutan dengan memperluas sampel
dan data penelitian. Misalnya dengan menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang serta
memasukkan rasio-rasio yang berpengaruh dan dapat memprediksi profitabilitas bank. Misalnya
dengan menggunakan Quick Ratio dan Deposit Risk Ratio. Bahtiar Usman, (2005) dalam Anggi
Suwandhani (2007) menyatakan bahwa Quick Ratio dan Deposit Risk Ratio dapat memprediksi
profit perusahaan dimasa yang akan datang.
Dari Saran tersebut diatas, maka Judul baru Peneliti dari Jurnal Skripsi ini adalah :

PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL, LOAD


TO DEPOSIT RATIO DAN QUICK RATIO TERHADAP
PROFITABILITAS

JURNAL TELAAH & RISET AKUNTANSI


Vol. 4. No.2 Juli 2011
Hal. 114 125
PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN LOAN TO DEPOSIT
RATIO TERHADAP PROFITABILITAS
Hiras Pasaribu
(UPN Veteran Yogyakarta)
Rosa Luxita Sari
(Alumni UPN Veteran Yogyakarta)
Abstract
The purpose of this study was to determine the magnitude of the effect level of Capital
Adequacy (Capital Adequacy Ratio - CAR) and liquidity (Loan to Deposit Ratio - LDR)
simultaneously and partially on bank profitability. Banks that are the object of research is
the banks that are ranked according to ICMD 2009. The data used is the ratio of CAR, LDR,
and profitability (ROA) in 2004 to 2008. Data were analyzed with multiple regression.
Research shows simultaneously and partial capital adequacy ratio (CAR) and the level of
Loan to Deposit Ratio (LDR) have a significant effect on profitability (ROA).
Keywords: CAR, LDR, and profitability (ROA)

1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ada beberapa kebijakan pemerintah dalam Perbankan. Kebijakan kebijakan pemerintah
dalam bidang perbankan antara lain adalah paket deregulasi. Kebijakan pemerintah tentang
deregulasi bidang perbankan ini dilihat dari satu sisi memang mampu menghasilkan kemajuan
akan tetapi juga mempunyai dampak negatif yaitu menyebabkan penutupan pada beberapa bank.
Keadaan ini membuktikan bahwa perbankan Indonesia tidak memiliki pondasi yang kuat sehingga
terjadi masalah pada likuiditas dan solvabilitas.Masalah tersebut menimbulkan ketidakpercayaan
deposan baik dalam dan luar negeri untuk menanamkan investasinya, akibat yang terjadi adalah
capital flight atau pelarian modal keluar negeri oleh para investor. Laporan keuangan perbankan
sangat buruk dengan adanya negative net income dan kewajiban penyediaan modal minimum
(Capital Adequacy Ratio - CAR) yang tidak terpenuhi. Implikasi dari ketentuan tersebut adalah
bank memiliki batasan dalam melakukan ekspansi kredit yang di tunjukkan oleh Loan to Deposit
Ratio (LDR). Batasan dalam melakukan ekspansi kredit akan menyebabkan pertumbuhan bank
tersebut semakin lambat, sehingga bank harus memiliki modal yang memadai untuk melakukan
ekspansi usaha yang mengakibatkan tambahan aktiva. Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan
alat ukur kinerja bank, dengan mengetahui CAR suatu bank maka dapat diketahui kinerja yang
bersangkutan sedangkan Loan to Deposit Ratio mempunyai peranan yang sangat penting sebagai
indikator yang menunjukkan tingkat ekspansi kredit yang dilakukan bank sehingga LDR dapat
juga digunakan untuk mengukur berjalan tidaknya suatu fungsi intermediasi bank. Peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian ini karena kondisi Perbankan di Indonesia tidak stabil, sehingga Bankbank yang beroperasi semakin berkurang, keadaan ini membuktikan bahwa perbankan Indonesia
tidak memiliki pondasi yang kuat sehingga terjadi masalah likuiditas dan solvabilitas. Selain itu
juga karena adanya fenomena ketidaksesuaian antara teori yang ada dengan kenyataan yang
sesungguhnya. Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut
temuan-temuan empiris mengenai pengaruh Tingkat Kecukupan Modal dan Loan to Deposit Ratio
terhadap Profitabilitas Bank Berperingkat.

Anda mungkin juga menyukai