Keterampilan
Penyegaran
TinjauanPustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi : Laki laki 69 tahun dengan keluhan benjolan di anus, keluar darah merah segar menetes setelah BAB disertai nyeri,
benjolan tidak bisa masuk dengan sendirinya sejak 1 minggu yang lalu kecuali dengan bantuan tangan, pasien sering
mengejan.
Tujuan : mengetahui diagnosis dan tatalaksana pasien dengan hemoroid
Bahan bahasan:
Tinjauan Pustaka
Cara membahas:
Diskusi
Riset
Presentasi dan diskusi
Kasus
Audit
Email
Pos
Data pasien:
Nama: Tn. M S
Nomor Registrasi: -
Telp: -
Daftar Pustaka
1. Brown, John Stuart, 1995, Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor, Penerbit: Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal.184-189.
2. Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,1994,Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Binarupa Aksara, Jakarta,hal.
266-271.
3. Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999,Kumpulan Kuliah Patologi, Jakarta, hal.263-279.
4. Dudley, Hugh A.F, 1992, Ilmu Bedah Gawat Darurat, Edisi 11, GadjahMada University Press, Yogyakarta, hal.506-508.
5. David C, Sabiston, 1994, Buku Ajar Bedah, Bagian 2, Penerbit BukuKedokteran EGC, Jakarta, hal.56-59.
Hasil Pembelajaran
Nadi : 89x/menit
T : 36,5C
RR : 20x/menit
GCS : E4-V5-M6
Inspeksi : Tampak benjolan diameter + 3 cm, warna tidak kemerahan, hematom perianal (-), abses (-).
Palpasi : Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-), benjolan dapat dimasukkan.
Rectal Toucher : Tonus sphingter ani cukup, mukosa rectum licin, terdapat massa, konsistensi kenyal, dengan diameter
kurang lebih 3 cm, tidak ada nyeri tekan dan pada sarung tangan darah (-), lendir (-), feses (-)
nyeri tekan tidak ada serta hasil USG yang menunjukan peningkatan volume prostat danpa tanda kalsifikasi sehigga dapat
disimpulkan merupakan pembesaran prostat jinak dan menyingkirkan kemungkinan keganasan pada prostat yang umumnya
memiliki keluhan yang sama, namun untuk memastikannya perlu adanya pemeriksaan Prostat spesifik antigen/ PSA.
Pada pasien juga tidak di jumpai adanya tanda klinis yang mengarah ke arah infeksi saluran kemih yang merupakan
komplikasi dari adanya pembesaran prostat jinak.
4. Plan
Terapi farmakologi:
-
Infus RL : D5 = 2:1
Pro Hemoroidectomy
Edukasi:
- Menjaga higienitas, menghindari pengejanan berlebihan saat defekasi atau aktivitas berat.
- Modifikasi diet dengan makanan berserat.
Konsultasi:
- Konsultasi dengan spesialis bedah mengenai diagnosis, penyebab, strategi pencegahan dan tatalaksana pasien .