Manusia berasal dari persatuaan antara dua gamet,yaitu ovum (sel telur)
dan spermatozoon.sel-sel ini mengandung semua faktor, sehingga individu baru
yang terbentuk tadi mewarisi faktor tersebut secara organik dari kedua orang
tuanya.Pembawa unsur-unsur pewarisan,yaitu gen, adalah kromosom yang berada
dalam inti sel.Gen-Gen itu sendiri merupakan rangkaian asam Deoksiribunukleat
(Deoxyribonucleic acid(DNA)) dengan panjang tertentu, yang merupakan
komponen kromosom,dan sifat-sifatnya. Pada manusia jumlah kromosom adalah
46, yaitu 23 pasang ,duapuluh dua pasang dari 23 pasang kromosom tadi adalah
sama pada pria maupun wanita,kromosom-kromosom ini disebut autosom,satu
pasang,yaitu kromosom kelamin adalah berbeda pada wanita XX dan pria XY 12.
Dengan Adanya penemuan Virchow tentangomnis cellula e cellula pada
tahun 1858 ,ini berarti bahwa sel mempunyai kemampuan biak atau membelah
dengan menghasilkan sel baru yang mempunyai sifat yang sama dengan
induknya,menurut Wilson, Sifat menurun akan muncul sebagai konsekkuensi
adanya kantiunitas genetik dari sel melalui pembelahan.Tahun 1883 ,Weisman
mengatakan bahwa pemindahan faktor menurun dari satu generasi kegenerasi
berikutnya dikarenakan adanyagerm plasmyang terdapat dalam sel kelamin 3.
Penemuan penting lainnya adalah bahwa suatu gen menentukan suatu protein. Hal
ini sebenarnya telah lama diduga, namun mekanismenya baru ditemukan dan
dirumuskan oleh Crick pada tahun 1958, yaitu bahwa urutan nukleotida dalam
DNa menentukan urutan nukleotida dalam RNA yang selanjutnya menentukan
urutan asam amino dalam protein. Berbagai penemuan tersebut yang terjadi dalam
decade ke-5 dan ke-6 abad ini (abad XX) memicu perkembangan biologi
molecular. Perkembangan biologi molekuler menjadi lebih dipercepat dengan
munculnya rekayasa genetika, yang memungkinkan penggandaan, isolasi gen
serta mutasi genetik4.
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel
yang diwariskan kepada keturunannya. Istilah mutasi pertama kali dipergunakan
1 | Patobiologi-mutasi genetik
2 | Patobiologi-mutasi genetik
PEMBAHASAN
Mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan replikasi materi genetika selama
pembelahan sel oleh radiasi, bahan kimia (mutagen), atau virus, atau dapat terjadi
selama proses meiosis.sedangkan genetik adalah kajian tentang pewarisan,atau
cara ciri kehidupan yang berpindah dari suatu generasi kegenerasi yang lain.
Setiap kehiduapan dari yang paling kecil hingga besar memulai kehidupan dari sel
tunggal.Sel tunggal ini membelah dan membalah hingga menjadi besar.
pembelahan sel inilah yang dimaksud dengan cara organisme tumbuh dan
berkembang.misalnya sel telur manusia itu berkembang dan menjadi manusia
yang baru2,6.
Gen adalah suatu bentuk arahan yang diwarisi bagi tingkah laku atau sifat
yang khusus, setiap organisme mewarisi gen dari induknya, misalnya gen
menentukan warna mata dan rambut yang anda miliki apakah warnah mata anda
coklat,biru atau hitam ataupun rambut anda apakah keriting,lurus ataupun
ikal,setiap organisme memiliki beribu-ribu gen,sebagian sifat dipengaruhi satu
atau dua sifat gen.Setiap gen merupakan molekul panjang yang terdapat didalam
semua sel hidup dalam DNA. Genkadang-kadang berubah sifat,dengan
memberikan
merupakan
3 | Patobiologi-mutasi genetik
4 | Patobiologi-mutasi genetik
Mutasi yang terjadi pada protein coding dapat pula dibedakan menjadi
beberapa menurut efek yang ditimbulkannya. Ada mutasi synonymous jika
tidak terjadi perubahan apapun pada asam amino yang ditetapkan. Ada pula
mutasi nonsynonymous jika terjadi perubahan asam amino yang ditetapkan
Lebih lanjut nonsynonymous dibedakan menjadi mutasi missense dan mutasi
nonsense. Mutasi missense mengubah kodon yang dipengaruhi ke dalam
suatu kodon asam amino yang kodenya telah ditetapkan sebelumnya.
Sedangkan mutasi nonsense akan mengubah suatu sense kodon ke dalam
kodon terminal sehingga translasi akan berakhir dan menghasilkan protein
yang tidak lengkap
Rekombinasi
Selain mutasi, mekanisme lain yang dapat menyebabkan terjadinya
variasi genetik adalah rekombinasi. Jasad hidup yang diturunkan dari suatu
induk tidak selalu mempunyai sifat-sifat genetik yang sama dengan
induknya karena umumnya jasad turunan (progeny) telah mengalami
komposisi genetik yang berbeda. Rekombinasi genetik adalah proses
pertukaran elemen genetik yang dapat terjadi antara untaian DNA yang
berlainan (interstrand), atau antara bagian-bagian gen yang terletak dalam
satu untaian DNA (intrastrand). Dalam pengertian yan lebih sederhana,
rekombinasi genetik didefinisikan menjadi penggabungan gen dari satu
6 | Patobiologi-mutasi genetik
atau lebih sel ke sel target. Sel yang disisipi atau dimasuki gen dari luar
atau dari sel lain disebut biakan rekombinan.
Fungsi dari rekombinasi genetik bervariasi tergantung mekanismenya.
Beberapa fungsi rekombinasi genetik adalah memelihara perbedaan
genetik, sistem perbaikan DNA khusus, regulasi ekspresi gen tertentu, dan
penyusunan kembali genetik yang diprogram selama perkembangan.
Secara garis besar ada tiga tipe rekombinasi genetik yang sudah banyak
diketahui, yaitu (1) rekombinasi homolog/ umum, (2) rekombinasi khusus
(site-specific rekombination), dan (3) rekombinasi transposisi/ replikatif.
Ada dua jenis rekombinasi homolog pindah silang (reciprocal
recombination)
dan
konversi
gen
(nonreciprocal
recombination).
7 | Patobiologi-mutasi genetik
c.
Penghilangan
unsur-unsur
transposable
sering
melibatkan
9 | Patobiologi-mutasi genetik
Mekanisme ketiga adalah replication slippage atau slippedstrand mispairing. Peristiwa jenis ini terjadi pada daerah DNA
repeat/berulang yang berdekatan. Selama DNA replikasi, slippage
dapat terjadi oleh karena mispairing antara daerah berulang yang
berdekatan, dan slippage itu dapat menghasilkan delesi atau
duplikasi segmen DNA tergantung kenampakan slippage pada arah
5 3 atau kebalikannya. Slipped-strand mispairing dapat juga
terjadi pada DNA yang tidak dapat direplikasi. Mekanisme
keempat yang bertanggung jawab untuk insersi dan delesi sekuens
DNA adalah DNA transposition.
Delesi dan insersi secara bersama dikenal sebagai indels sebagai
singkatan untuk insersi atau delesi, sebab ketika dua sekuens
dibandingkan, adalah mustahil untuk membahas apakah suatu
insersi telah terjadi atau dalam sisi lain suatu delesi telah terjadi.
3. Penyakit yang di akibatkan oleh kelainan jumlah kromosom
1. Sindrom down
Sindrom down(SD) atau trisomi21(47,XX,+21 atau 47,XY+21)
adalah
gangguan
kromosom
tersering
pada
kelahiran
hidup.
pola
kromosom
klasik
47,XXY
atau
mosaikisme
nondisjunction
follicle
payudara,azoospermia
stimulating
dan
hormone(FSH),membesarnya
infertilasi,defisiensi
mental
keperempuan-perempuanan2,6,8.
3. Penyakit yang di akibatkan kelainan struktur kromosom
Kromosom philadelphia merupakan suatu kelaina struktur kromosom yang
di sebabkan oleh translokasi antara kromosom 9 dan 22 kelainan ini terdapat
pada hampir 90% pasien leukimia mielogenosa kronik, juga ditemui 15%
kasus leukimia limfostitik akut dan pada 5% kasus pada leukimia non
limfostik ,Sindrom cri du chat adalah salah satu contoh kelainan dari struktur
kromosom yang jarang yang disebabkan oleh delesi sebagian dari lengan
pendek kromosom 5(,46,XY,del(5p)atau46, XX, Del(5p)).Cri du chat ditandai
dengan mikrosefalus ,hipotonia otot,reterdansi mental berat,dan tangisan yang
melengking yang timbul akibat kelainan perkembangan pita suara posterior2,5.
11 | P a t o b i o l o g i - m u t a s i g e n e t i k
KESIMPULAN
Mutasi adalah kesalahan replikasi materi genetik selama pembelahan sel
oleh radiasi, bahan kimia (mutagen), atau virus, atau dapat terjadi selama proses
meiosis.sedangkan genetik adalah kajian tentang pewarisan,atau cara ciri
kehidupan yang berpindah dari suatu generasi kegenerasi yang lain. Setiap
kehiduapan dari yang paling kecil hingga besar memulai kehidupan dari sel
tunggal.Sel tunggal ini membelah dan membalah hingga menjadi besar.
pembelahan sel inilah yang dimaksud dengan cara organisme tumbuh dan
berkembang.misalnya sel telur manusia itu berkembang dan menjadi manusia
yang baru.Mutasi genetik menimbulkan berbagai penyakit karena adanya berbagai
mutasi,baik mutasi titik maupun mutasi kromosom.Dengan mengetahui adanya
mutasi genetik yang terjadi pada setiap penyakit yang diderita oleh suatu pasien
yang diduga adalaha penyakit hereditas lebih dapat membantu dalam
menanganinya.
12 | P a t o b i o l o g i - m u t a s i g e n e t i k
DAFTAR PUSTAKA
1. S. Dwi .Melihat Keaneka ragaman organisme
M.
Wilson,
Patofisiologi
konsep
klinis
13 | P a t o b i o l o g i - m u t a s i g e n e t i k
TUGAS PATOFISIOLOGI II
MUTASI GENETIK
14 | P a t o b i o l o g i - m u t a s i g e n e t i k
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KIMIA KLINIK PASCA SARJANA
MAKASSAR
15 | P a t o b i o l o g i - m u t a s i g e n e t i k