Anda di halaman 1dari 14

Bagian Farmakologi Klinik

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman

Penggolongan Obat Saluran Pernapasan

Oleh:
Kasma
NIM. 05.48824.00225.09

Lab/SMF Farmakologi Klinik RSUD A. Wahab Sjahranie


Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
SAMARINDA
2011

EKANMB K DG
komaua k s a
sdbnrk
r
t
t
i
perko m G
euioNl k ta
knatik
o p
sit t r
aO
okiKB b
( (
rloke
GM
ar t r
P
n i
dk i
a

l h
t n

D G

eu i
k r

a
)

u
k

a
s

s
b

i
a

F
u

a
l

an
gh
a
k

NCEDCSKA
Tofeell
Mnektde
dia
oSrrrt
neigi
dngzfi
aei
sn t
i
tfO
a
n

e s
o

el

tr

LBSAIFDO
B
KM
oahmpusdenour
brnmoiadet
rko
mgbrnteia
ton
outrsinvkt
tAfoleaik
ecipnsrtlko
ArtligXotd
oiudsansis
lnmetk
tklm
getr
eaa
ig
rtni
ok
ir
d

Obat Obat Saluran Pernafasan


Golongan
Obat
Obat Batuk
Ekspektoran

Nama
Generik &
Nama Paten
Gliseril
Guaiakolat/
GG (Glyceryl
guaiacolat
Probat)

Ammonium
Klorida/
NH4Cl
(Inadryl,
Adrylan,
Benacol DTM,
Dextrosin)

Mekanisme Kerja
Stimulasi mukosa
lambung dan
merangsang sekresi
kelenjar saluran
napas lewat nervus
Vagus, sehingga
menurunkan
viskositas dan
mempermudah
pengeluaran dahak

Berdaya diuretis
lemah yang
menyebabkan
asidosis, yakni
kelebihan asam
dalam darah.
Keasaman darah
merangsang pusat
pernafasan, shg
frekuensi nafas
dan gerakan bulugetar di saluran
nafas di
stimulasisekresi
dahak jg .

Indikasi
Batuk
berdahak

Batuk
berdahak

Bentuk Sediaan Obat


(BSO) & Dosis
Tab 100 mg (generik,
Ifarsyl), kaplet 100 mg
(Colfin), Sirup per 5
ml, 100 mg
(Andonex), 50 mg
(Cohistan
expectorant), 25 mg
(Colfin), dan 20 mg
(Bodrexin)
Dosis: Dewasa 200400 mg, 2-4 kali
sehari, Anak 6-12 thn
100-200 mg/4 jam, 2-6
thn 50-100 mg/4 jam
Sirup per 5 ml, 135
mg (Inadryl), 125 mg
(Adrylan), 100 mg
(Benacol DTM), dan
60 mg (Dextrosin)
Dosis: Dewasa 300
mg, tiap 2-4 jam
Anak < 6 thn : 2,5 5
ml 3 kali perhari

Interaksi Obat

Efek Samping
Obat (ESO)
Mengantuk,
mual, muntah,

Sakit
kepala,kemera
han,diarenyeri
perut

Asidosis
metabolic Dosis
besar bisa
menimbulkan
asidosis
metabolik,
Iritatif pada
lambung

Perhatian
penggunaan
Hipersensitif,
hamil, laktasi,
anak < 2 tahun

Insufisiensi
ginjal, hati, dan
paru-paru

ADME
A: Baik diabsorbsi
di GIT
D:
M:di hati
E: T 1 jam

Ipekak

Berdasarkan
stimulasi mukosa
lambung sehingga
bersifat iritatif buat
lambung, lalu secara
refleks merangsang
sekresi kelenjar
saluran nafas lewat
pernafasan N.Vagus,
shg menurunkan
viskositas dan
mempermudah
pengeluaran dahak
dengan batuk

batuk
berdahak atau
batuk karena
alergi

Sediaan : sirup 60 ml (
Per 5mL Promethazine
HCl 5 mg, ekstra
ipecac 3 mg, glyseril
guaiakolat 45
mg,alkohol 0,04 % )
Dosis :
Dws : 1-3 sdt 3x/hr
Anak 5-12 thn : 1-2
sdt 2-3 x/hr
Anak 2-5 thn : - 1
sdt 2-3 x/hr

Alkohol,
Analgesik
narkotik,
Hipnotik,
Antidepresan
trisiklik,
Transkulizer
menghasilkan
efek adiktif

Mengantuk,
Mulut kering,
Mual muntah,
Diare, Iritasi
saluran cerna,
Penglihatan
kabur,
Peningkatan
tekanan darah

Obat Batuk
Mukolitik

Bromheksin
(Bisolvon,
Bromhexin,
mucohexin,
mucosolvan)

Ambroxol
(Molapect,
Epexol,
Mucos,
Mucopect)

Memecah benangbenang mukoprotein


dan
mukopolisakarida
sputum

Memecah benangbenang mukoprotein


dan
mukopolisakarida
sputum

Batuk
produktif,
batuk dengan
flu, batuk pada
bronchitis akut
atau kronik,
dan asma

Tablet 8 mg
(Bisolvon), Sirup per 5
ml, 4 mg (Bisolvon),
Ampul per 2 ml, 4 mg
(Bisolvon), Solusio
per 4 ml, 8 mg
(Bisolvon)

Penyakit
saluran napas
akut dan
kronik dengan
gangguan

Dosis: Dewasa 4-8


mg, 3 kali sehari,
Anak 5-10 tahun 4 mg
3 kali sehari, 2-5 tahun
4 mg 2 kali sehari
Tablet 30 mg
(Ambroxol, Epexol,
Mucopect), Sirup per
5 ml, 30 mg
(Molapect),15 mg

Meningkatkan
konsentrasi
Antibiotik di
jaringan paru

Mual,
peninggian
transaminase
serum, rash
alergi kulit
(jarang), sakit
kepala, vertigo

Bersama
Amoksisilin.
Eritromisin, dan
Doksisiklin

Gangguan GIT
ringan, reaksi
alergi (jarang)

Pasien yang
Hipersensitif
terhadap
prometazin
Dapat
mengganggu
kemampuan
mengemudi
atau
menjalankan
mesin
Glaukoma
sudut sempit
Tukak
lambung
Obs.piloroduo
denal
Obs.sal.kemih
Peny.KV
Anak < 2 th
Hamil &
laktasi.
Pasien dengan
tukak lambung,
kehamilan dan
laktasi, asma,
gangguan hepar
dan ginjal

A:onset:20-30
menit
E:sangat lambat
dalam urin

Disfungsi ginjal
dan hepar,
Kehamilan dan
laktasi

A:absorbsi baik
dari usus, mula
kerja per oral 5
jam, sedangkan
melalui inhalasi

A: diabsorbsi
dengan cepat,
melalui first pass
metabolism
M: di hati
D: didistribusi
dengan lengkap ke
jaringan tubuh
E: urine

sekresi
bronkus
abnormal,
terutama pada
bronchitis
kronis, asma
bronkial

Obat Batuk
Narkotika

Obat Batuk
Non Narkotik

Kodein

Dekstrometorf
an/ DMP
(Bisoltussin,
Benadryl
DMP, Actifed
DM)

Mensupresi refleks
batuk, merubah
persepsi respon
emosional terhadap
nyeri

Serupa morfin tanpa


gugus narkotik yang
bekerja pada pusat
batuk di medulla
oblongata dengan
meningkatkan
ambang batuk
hingga mensupresi

Batuk tidak
produktif

Batuk tidak
produktif

(Ambroxol, Epexol,
Molapect), Drops per
ml, 15 mg (Broncozol,
Mucopect)
Dosis: Dewasa 30 mg
3 kali sehari, Anak 512 tahun 15 mg 3 kali
sehari, 2-5 tahun 7,5
mg 3 kali sehari, < 2
tahun 7,5 mg 2 kali
sehari
Tablet 30 mg
(Coditam), Kapsul 30
mg (Codipront), Sirup
per 5 ml 11,1 mg
(Codipront), Solusio
per ml, 60 mg, 30 mg,
15 mg
Dosis: Dewasa 10-20
mg tiap 4-6 jam, Anak
6-11 tahun 5-10 mg
tiap 4-6 jam, 2-5 tahun
2,5-5 mg tiap 4-6 jam.
Secara IM/ SC 0,5-1
mg/kgBB/ dosis tiap
4-6 jam (maks 60
mg/dosis), bila > 2
tahun 1-1,5
mg/kgBB/hari per oral
tiap 4-6 jam
Tablet 15 mg, Sirup
per 5 ml, 10 mg
(generik)
Dosis: Dewasa 10-20
mg tiap 4 jam, anak 612 tahun 5-10 mg tiap
4 jam, 2-5 tahun2,5-5

setelah 5 menit

Menambah
depresi SSP dan
respirasi dengan
barbiturat,
dengan
antihistamin,
cimetidin, dan
ethanol
meningkatkan
efek depresan,
kuinidin
menghambat
efek analgesik
kodein

Konstipasi,
Somnolen,
Nausea,
Vomitting,
mulut kering,
hipotensi,
kehilangan
nafsu makan

Hipotensi,
hipotiroidisme,
asma dan
depresi
pernafasan,
ibu hamil
ibu menyusui

Hindari
pemakaian
bersama MAOIs
meningkatkan
toksisitas,
kuinidin
mengurangi
metabolisme

Pusing,
gangguan GIT,
konstipasi,
depresi
pernapasan
(jarang)

Kehamilan dan
laktasi, penyakit
liver, asma, anak
< 2 tahun,

A: oral: cukup baik


onset kerja oral 3060 menit, i.m: 1030 menit. Kadar
puncak oral: 60-90
menit, i.m: 30-60
menit. Durasi 4-6
jam, memanjang
pd geriatri.
D:ik.protein: 7%
M: hepar
aktif(morfin)
E:3-18% melalui
urin dengan bentuk
tidak diubah,
norkodein &
bentuk bebas serta
morfin
terkonjugasi.T1/2:
2.5-3.5 jam
A: Diabsorbsi
cepat di GIT, onset
kerja 15-30 menit,
durasi hingga 6
jam
D: didistribusikan
ke CSF
M:hepar menjadi

batuk

Obat Flu
Dekongestan

Obat anti
alergi sedatif

Obat Anti
Alergi Non
Sedatif

Efedrin

Chlorpheniram
in maleat
(CTM)

Cetrizin

mg tiap 4 jam

hepar

Antasd
meningkatkan
konsentrasi di
serum, sodium
bikarbonat
meningkatkan
konsentrasi
serum, MAOIs
meningkatkan
respon terhadap
efedrin, sehingga
dapat terjadi
hipertensil
Bersama
depresan SSP
dapat
menguatkan efek
sedasi

Hipertensi,
cemas, nausea,
vomiting,
palpitasi,
tremor,
penurunan
produksi urin,
nekrosis pada
injeksi yang
berulang

Pasien dengan
gejala
vasomotor
hyang tidak
stabil, diabetes,
hipertiroid,
hiperplasia
prostat, riwayat
kejang.
penyakit
jantung, dan
geriatrik

Mengantuk,
pusing, lemah,
hipotensi, mulut
kering, efek
sedasi pada
orang tua

Pengemudi
kendaraan,
pasien yang
menggunakan
depresan SSP
dan alkohol

A: diabsorbsi
dengan baik
melalui oral dan
parenteral
D: didistribusi
secara luas, ikatan
protein 69-72%
M: dalam hati
E: ekskresi melalui
urin, T 20 jam

Hindari
konsumsi
alkohol
berlebihan

Pusing, sakit
kepala, mulut
kering, retensio
urin, discomfort
GIT

Kehamilan dan
epilepsi

A: diabsorbsi cepat
dan hampir
seluruhnya di GIT
D: ikatan .protein
93%
M: tidak banyak
dimetabolisme di
hepar
E: 80% tidak

Menstimulasi alfa
adrenergik reseptor
yang menyebabkan
vasokonstriksi dan
efek pressor, beta
adrenergik reseptor
menghasilkan
stimulasi jantung,
dan beta adrenergik
reseptor
meenghasilkan
bronkodilatasi dan
vasodilatasi
Berkompetisi
dengan histamin
untuk menduduki
reseptor H1 pada sel
efektor di saluran
GIT, pembuluh
darah &traktus
respirasi

Pencegahan
asma bronkial,
serangan
asma,
bronchitis
kronis dengan
emfisema,
asma akibat
rhinitis alergi

Tablet 25 mg
(generik), 12,5 mg
(Asmasolon)

Rhinitis alergi,
common cold

Tablet 4 mg, kaplet 8


mg, 12 mg, sirup per 5
ml, 2 mg

Generasi kedua
piperazin yang
berkompetisi
dengan histamin
menempati reseptor
H1 pada sel efektor
GIT, pembuluh
darah, dan traktus
respirasi

Rhinitis alergi,
urtikaria

Dosis: Dewasa 25-50


mg tiap 6-8 jam, Anak
3 mg/kgBB/hari dibagi
dalam 4 dosis

Dosis: peroral dewasa


4 mg tiap 6-8 jam,
atau 8-12 mg tiap 8-12
jam (SR), Anak 6-11
tahun 2 mg tiap 4-6
jam, IM/IV/SC
dewasa 5-40 mg dosis
tunggal (maks 40
mg/hari), anak 6 tahun
atau lebih 87,5
mcg/kgBB atau 2,5
mg/m2 4 kali sehari
Tablet salut selaput 10
mg
Dosis: dws 10
mg/hari, gangguan
ginjal 5 mg/hari
Dosis penyesuaian pd
ggl ganjl. Cl 11-31
ml/mnt 5 mg/hr.

dextorphan
(metanolit aktif)
E:urin,T 1-5 jam
A: Absorbsi baik
melalui oral, masa
kerja jauh lebih
panjang
M: hati
E: urin, T = 3-6
jam

hemodialisis 5 mg/hr.

Obat
Bronkodilator
Derivat Xantin

Teofilin

Merelaksasikan otot
polos dan
mensupresi respon
saluran pernafasan
terhadap stimulus.
Meningkatkan
tekanan kontraksi
otot diafragma
dengan
meningkatkan
uptake kasium
melalui adenosinemediated channel

Asma kronis,
penyakit paruparu

Tablet 150 mg, kapsul


130 mg, kapl SR 300
mg, sirup 130 mg/15
ml, 50 mg/5 ml
Dosis: Dewasa
Loading Dose : 5
mg/kg, bila
sebelumnya tidak
pernah mendapat
teofilin, dosis titrasi
0,5 mg/kg, bila kronik
16 mg/kg/hari,
diminum bersama
makanan.
Anak 9-16 tahun :
Loading Dose 5
mg/kg, rumatan 3
mg/kg tiap 6 jam.
1-9 tahun Loading
Dose 5mg/kg, rumatan
4 mg/kg tiap 6 jam
Bayi : [(0,2 x umur
minggu)+ 5] =
mg/kg /hari tiap 8 jam
(6 minggu-6 bulan dan
tiap 6 jam (6-12 bilan)

Meningkatkan
kadar teofilin :
alkohol (0,9
gram/kg),
bloker, CCB,
cimetidin,
ranitidin,
corticosteroid,
disulfiram,
epedrin,
estrogen, vaksin
influenza,
interferon,
mexlitine,
makrolide,
quinolon,
kontrasepsi oral,
methotrexate,
pentoxyfillin,
tacrine,
ticlopidine,
troleandomycin,
zileuton.
Menurunkan
kadar teofilin :
Barbiturat,
agonis,
aminoglutetimid
e,
carbamazepine,
INH (+/-),
isoproterenol
(IV),
ketoconazole,
loop diuretik
(+/-), moricizine,
fenitoin,

CNS : sakit
kepala, cemas,
restlessness,
insomnia,
tremor, kejang
GIT : mual,
muntah,
anorexia, nyeri
perut, diare,
hematemesis,
GER
Respirasi :
takipnea
CV : palpitasi,
supraventrikular
takikardi,
ventrikular
aritmia,
hipotensi
Ginjal : diuresis

Hamil (kategori
C)
Laktasi
Penyakit hepar
seperti sirosis,
hepatitis
Left ventrikel
failure
Congestif heart
failure
Pneumonia
Gagal ginjal
Peptic ulcer
aktif/akut
gastritis
Minum kopi/teh
(mengandung
kafein)
Riwayat pernah
kejang
Hipersensitif

diubah dieksresi
mll urin
T 6,5-10 jam
A : baik, lengkap,
cepat di GIT kadar
puncak dicapai 12 jam (pemberian
cepat), 5-9 jam
(sustain release)
D : ke seluruh
jaringan tubuh,
tidak ke jaringan
lemak, bisa
melewati plasenta
dan masuk ASI
M : di hepar
E : di ginjal
T 4-8 jam
Rentang terapi :
10-20 g/ml
< 5 g/ml : tidak
ada efek
> 20 g/ml : mual
> 30 g/ml
aritmia
40-45 g/ml
kejang
Rentang terapi
untuk
meminimalkan
toksisitas dan efek
samping :
asma : 5-15 g/ml
COPD : 10-12
g/ml

Aminofilin

Derivate xanthine
yang berperan
sebagai
bronkodilator
dengan secara
langsung
menyebabkan
relaksasi otot polos
saluran nafas
bronkus dan
pembuluh darah
pulmonal

Asma, COPD

Tablet 200 mg, Ampul


24 mg/ml x 10 ml
Dosis Bronkospasme
akut serius, Dewasa
Loading Dose 5 mg/kg
atau 250-500 mg (25
mg/ml) IV bolus 20-30
menit, Infus rumatan
500 mcg/kg/jam, Tua+
CPC, payah jantung,
penyakit hepar :
loading dan dosis
rumatan lebih kecil,
Merokok : dosis
rumatan lebih besar,
Anak : 5 mg/kg, dosis
rumatan 6 bln-9
tahun :1
mg/kg/jam,10-16
tahun : 800
mcg/kg/jam, Akut
bronkospasme 100300 mg 3 4 x/hari
setelah makan, Kronik
bronkospasme :
dewasa per oral 225450 mg 2x/hari, Anak
> 3 tahun PO 12
mg/kg/hari setelah 1
minggu 24 mg/kg/hari

rifampisin,
sulfynpirazone,
rokok.
Imipenem :
meningkatkan
resiko kejang
Menurunkan
konsentrasi
Lithium
Meningkatkan
kadar
aminofilin :
alkohol (0,9
gram/kg),
bloker, CCB,
cimetidin,
ranitidin,
corticosteroid,
disulfiram,
epedrin,
estrogen, vaksin
influenza,
interferon,
mexlitine,
makrolide,
quinolon,
kontrasepsi oral,
methotrexate,
pentoxyfillin,
tacrine,
ticlopidine,
troleandomycin,
zileuton.
Menurunkan
kadar aminofilin:
Barbiturat,
agonis,
aminoglutetimid
e,
carbamazepine,

Gangguan
penciuman
(selama
pemberian IV),
restlessness,
tachycardia,
tremor

Kehamilan dan
laktasi, Penyakit
hepar seperti
sirosis, hepatitis,
Left ventrikel
failure,
Congestif heart
failure,
Pneumonia,
Gagal ginjal,
Peptic ulcer
aktif/akut,
gastritis, minum
kopi/teh
(mengandung
kafein), Riwayat
pernah kejang,
Hipersensitif
aminofilin dan
ethylenediamine

A : baik, lengkap,
cepat di GIT kadar
puncak dicapai 12 jam (pemberian
cepat), 5-9 jam
( sustain release)
D : ke seluruh
jaringan tubuh,
tidak ke jaringan
lemak, bisa
melewati plasenta
dan masuk ASI
M : di hepar
E : di ginjal
T 4-8 jam

2x/hari

Obat
Adrenergik
Short Acting

Salbutamol
(Ventolin,
Lasal,
Salbuven)

Menstimulasi 2
adrenergic reseptor
sehingga relaksasi
otot polos bronkus
dan meredakan
bronkospasme dan
penurunan tahanan
saluran nafas

Asma, COPD,
arrest
premature
labour,
menurunkan
kontraksi
uterus

Tab 2 mg, 4 mg

Terbutalin
(Bricasma,
Terasma, Brasmatic)

Menstimulasi 2
adrenergic reseptor
sehingga terjadi
relaksasi otot polos
bronkus dan uterine,
meredakan
bronkospasme dan
menurunkan
tahanan saluran
nafas serta
menghambat
kontraksi uterus

Asma, COPD,
arrest
premature
labour,
menurunkan
kontraksi
uterus

Tablet 2,5 mg, Sirup


1,5 mg/5 ml x 60 ml,
Amp 0,5 mg/ml,
Canister 0,25 mg /puff
x 400 dosis, Tubuheler
0,25 mg, 0,5 mg,
Respules 2,5 mg/ml x
2 ml

Dosis: Inhalasi : 1 atau


2 puff 100 mcg 34x/hari, Per oral : 2-4
mg 3-4 x/hari, Anak 26 tahun PO 1-2 mg 3-4
x/hari

Dosis: Dewasa, tua,


anak 15 tahun per
oral : awal 2,5 mg 3-4
x/hari, rumatan 2,5-5
mg 3x/hari tiap 6 jam,
max : 15 mg/hari,

INH (+/-),
isoproterenol
(IV),
ketoconazole,
loop diuretik
(+/-), moricizine,
fenitoin,
rifampisin,
sulfynpirazone,
rokok.
Cardiac
glycosida :
hipokalemi,
menurunkan
kadar digoksin
Furosemide :
aditif hipokalemi
Neuromuscular
blocker : kerja
pancuronium &
vecuronium
Xantine :
hipokalemi

bloker :
menurunkan
kerja terbutalin,
metoprolol
menghambat
metabolisme
terbutalin
Furosemide :
aditif hipokalemi
Neuromuscular
blocker : kerja
pancuronium &
vecuronium
Xantine :
hipokalemi

Tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing, flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),
Kejang otot

Tirotoksikosis,
hamil, laktasi,
DM, hipertensi,
penyakit
jantung,
glaukoma sudut
sempit

tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing,
flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),Kejan
g otot

Hipertiroidisme,
DM, hipertensi,
penyakit jantung
terutama yang
berhubungan
dengan aritmia,
Hamil, laktasi

A : bervariasi,
Onset oral 30
menit durasi 6 jam
efek maksimum
setelah 2-3 jam,
onset inhalasi 5-15
menit durasi 3-6
jam
D:
M : di hepar dan
dinding usus
E : di urin,
sebagian sebagai
konjugat inaktif
dan sebagian utuh.
A : bervariasi di
GIT, 60%
mengalami first
pass metabolisme.
Onset oral 30
menit durasi 8 jam
efek maksimum
setelah 2-3 jam,
onset inhalasi 5
menit durasi 3-4
jam
D:
M : di hepar dan
dinding usus
E : di urin,

Obat
Adrenergik
Long Acting

Kortikosteroid

Fenoterol
(Berotec)

Deksametason
(Cortidex,
Danasone,
Nufadex)

Menstimulasi 2
adrenergic reseptor
sehingga
merelaksasi otot
polos bronkus dan
meredakan
bronkospasme dan
menurunkan
tahanan saluran
nafas

Asma, COPD,
arrest
premature
labour,
menurunkan
kontraksi
uterus

Menurunkan
inflamasi dengan
menekan migrasi
PMN leukosit &
akitivitas mediator
inflamasi

Asthma
bronkhiale,
Rhinitis alergi,
Dermatosis,
Urtikaria,
Reaksi radang
berlebihan spt
pd AR &
Edema otak,
Insufisiensi

Anak 12-14 tahun 2,5


mg 3x/hari max 7,5
mg/hari, < 12 tahun
awal 0,05 mg/kg/dosis
tiap 8 jam
ditingkatkan 0,15
mg/kg/dosis max 5
mg, Sub cutis dewasa,
anak 12 tahun awal
0,25 mg bisa diulang
15-30 menit max 0,5
mg tiap 4 jam, < 12
tahun 0,005-0,01
mg/kg/dosis max 0,4
mg/dosis tiap 15-20
menit untuk 2 dosis
Inhaler dosis terukur
100 mcg/puff x 200
puff x 10 ml, 200
mcg/puff x 10 ml,
larutan inhalasi 0,1% x
50 ml
Dosis: Dewasa 1 atau
2 puff 100 mcg 3-4
x/hari, > 6 tahun 1
puff (100 mcg) bisa
sampai 3x/hari jika
tidak teratasi 200
mcg/puff
Tablet 0,5 mg
(generik), Tab 0,75
mg, 1 mg Ampul 5
mg/mL x 1 mL
(generik), Amp 4
mg/mL, Vial 5 mL,
Kaplet 0,5 mg
Dosis:Antiinflamasi,
Dewasa 0,75-9 mg/hr

sebagian sebagai
konjugat inaktif
dan sebagian utuh.
T 3-4 jam

Furosemide :
aditif hipokalemi
Neuromuscular
blocker : kerja
pancuronium &
vecuronium
Xantine :
hipokalemi

tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing, flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),
Kejang otot

Hipertiroidisme,
DM, hipertensi,
penyakit jantung
terutama yang
berhubungan
dengan aritmia
Hamil, laktasi

A : inkomplit di
GIT, melalui first
pass metabolisme
Onset inhalasi 2-3
menit, durasi 6-8
jam
D:
M : di hepar oleh
konjugasi sulfat
E : urin & empedu
sebagai inaktif
sulfat conjugate

Ketokonazol &
itrakonazol:
menurunkan
clearence
dexametason
Fenitoin,
phenobarbital,
tetrasiklin,
rifampin:
menurunkan efek

Retensi garam
& cairan,
hipokalemia,
edema,
hipertensi,
amenorea,
hiperhidrosis,
gangguan
mental, sakit
kepala, mual,

Herpes simplek
pd mata, ulkus
peptikum,
Osteoporosis,
Psikosis/psikone
urosis berat, TB
aktif/tenang,
infeksi jamur
sistemik, vaksin
hidup, Laktasi

A: peak 1-2 jam


PO, 8 jam IM
D: protein binding
77%, cepat
terdistribusi ke
seluruh tubuh. Dpt
melewati plasenta
dan sedikit lewat
air susu
M: di hepar

Budesonide
(Budenofalk,
Inflammide,
Pulmicort,
Rhinocort
Aqua)

Menurunkan
inflamasi dengan
menekan migrasi
PMN leukosit,
fibroblast,
pengembalian
peningkatan
permeabilitas
kapiler, & stabilisasi
lisosomal.

adrenal yg
disebabkan
hipopituitaris
me, Reumatik,
Leukimia &
limfoma,
Gangguan
hematologi,
Penyakit hati,
TB berat, syok

dibagi tiap 6-12 jam,


Anak 0,08-0,3
mg/kgBB/hr dibagi
tiap 6-12 jam

dexametason
Diuretik, OAD,
antikolinesterase,
salisilat:
menurunkan efek
obat2 tsb

Asma
bronkhiale
Mencegah
gejala asma
bronkhiale
Rhinitis
alergika dan
vasomotor
Pengurangan
induksi pd
peny Crohn
ringan-sedang
(3 x caps 3
mg)

Aerosol 100
mcg/semprot, 200
mcg/semprot x 300
semprot.
Turbuhaler 100
mcg/dosis x 200, 200
mcg/dosis x 100
Respules 0,25 mg/mL,
0,5 mg/mL x 2 mL
Semprot hidung 32
mcg/dosis x 10 mL
Kaps 3 mg

Kortikosteroid
oral &
parenteral: efek
samping sistemik
meningkat
Ketokonazol &
itrakonazol:
meningkatkan
efek budesonide

Dosis:
Asthma:
Dws utk MDI 4002400 mcg/hr/2-4 dosis
Maintenance 200-400
mcg/2x/hr
Ank 6-12 th: 200-400
mcg/hr/2x
Turbuhaler 200-1200
mcg/hr/2-4 dosis
maintenance 200-400
mcg/hr
Respules Dws 1-2 mg
2x/hr maintenance

muntah,
osteoporosis,
pankreatitis
akut, sindroma
cushing,
peningkatan
TIO, ggn
penglihatan,
atrofi lokal,
peningkatan
nafsu makan,
dan ggn
pertumbuhan
Kandidiasis
mulut &
tenggorokan,
iritasi ringan
pada
tenggorokoan,
batuk, suara
serak,
tenggorokan
kering, sakit
kepala,
sariawan, diare,
reaksi kulit,
gelisah, depresi,
infiltrat paru
dgn eosinofilia.
Penggunaan
dosis tinggi &
jangka panjang> supresi
adrenal,
hambatan
pertumbuhan,
penurunan
densitas tulang,
katarak, &
glaukoma

E: urine dan
empedu, t1/2 36-54
jam

Bronkiektasis
Hipersensitif

A: secara lengkap
di GIT tapi
bioavaibilitasnya
10%.peak 3-7 hr
D: banyak ikatan
dengan golbulin
daripada albumin,
cepat terdistribusi
ke seluruh tubuh.
Dpt melewati
plasenta dan
sedikit lewat air
susu.
M: di hepar dan
sedikit di jaringan
lain
Mengalami first
pass metabolism
oleh enzim
cytochrome P450
E: melalui urine
t1/2 2-4 jam

0,5-1 mg 2x/hr
Ank 3 bln-12 thn 0,5-1
mg 2x/hr maintenance
0,25-0,5 mg 2x/hr
Untuk nasal 2x
semprotan pagi dan
sore.

Anda mungkin juga menyukai