Anda di halaman 1dari 8

GRAFIK MENGUKUR KONSENTRASI PROTEIN dengan REAKSI BIURET

1200
1000
800
600
400
200
0
500

510

520

530

540

550

560

570

580

590

600

KETERANGAN
1.Judul

URAIAN
1. Teknik menggunakan spectrometer
2. Praktikum profil lipid

2.Tujuan Praktikum

1.Teknik menggunakan spectrometer

Mengerti prinsip-prinsip yang dasar mengenai teknik biokimia

spectofotometri
Latihan teknik-teknik pengukuran larutan dengan spid ,pipet

biuret, pipet otomatik.


Meneliti susunan molekul-molekul, menyusun perjalanan
reaksi kimia dan mengukur konsentrasi larutan

2. Praktikum profil lipid

I.

Monitoring terhadap profil lipid didalam darah adalah efektif

II.

untuk mencegah terjadinya gangguan arteri dikemudian hari.


Diperlukan untuk mendiagnosis dan penatalaksanaan
hiperlipidemia, sehingga dapat menurunkan resiko

III.
IV.

kardiovaskuler.
Pernah melihat cara mengambil sampel darah.
Melakukan pemeriksaan lipid profil dengan menggunakan
spectrometer dibawah bimbingan.

V.

Mampu menghitung kadar konsentrasi/kolesterol/lipid yang


diperiksa.

Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia

analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu


sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada
3. Teori

interaksi antara materi dengan cahaya. Peralatan yang digunakan


dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer. Cahaya yang
dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah,
sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang
lebih berperan adalah elektron valensi.
Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut
juga sebagai radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah cahaya
matahari.
Dalam interaksi materi dengan cahaya atau radiasi
elektromagnetik, radiasi elektromagnetik kemungkinanan
dihamburkan, diabsorbsi atau dihamburkan sehingga dikenal
adanya spektroskopi hamburan, spektroskopi absorbsi ataupun
spektroskopi emisi.
Pengertian spektroskopi dan spektrofotometri pada dasarnya
sama yaitu di dasarkan pada interaksi antara materi dengan radiasi
elektromagnetik. Namun pengertian spektrofotometri lebih
spesifik atau pengertiannya lebih sempit karena ditunjukan pada
interaksi antara materi dengan cahaya (baik yang dilihat maupun
tidak terlihat). Sedangkan pengertian spektroskopi lebih luas
misalnya cahaya maupun medan magnet termasuk gelombang
elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang disebut

sebagai sifat dualistik cahaya yaitu:


1) Sebagai gelombang
2) Sebagai partikel-partikel energi yang disebut foton.
Karena sifat tersebut maka beberapa parameter perlu
diketahui misalnya panjang gelombang, frekuensi dan energi tiap
foton.

Transportasi Lipid
Asam lemak dan transportasi kolesterol dalam lipoprotein plasma
berkembang dalam konteks sistem peredaran darah terbuka di mana
partikel lipoprotein disekresikan langsung ke dalam darah dan
memiliki akses siap untuk sel-sel di berbagai jaringan. Pada vertebrata
yang lebih tinggi dengan tempat tidur kapiler tertutup, hidrolisis
trigliserida pada permukaan kapiler diperlukan untuk penyerapan asam
efisien komponen lemak mereka ke dalam sel. Demikian juga,
hidrolisis dari trigliserida seluler dalam sel-sel jaringan adiposa
mendahului mobilisasi asam lemak dan memungkinkan jumlah besar
untuk diangkut dalam darah. Namun, di semua lipoprotein Metazoa
terutama disekresikan dari sel yang berdekatan dengan tempat tidur
mikrovaskuler terbuka. Serapan partikel lipoprotein seperti ke dalam
sel terjadi dalam invertebrata dan vertebrata sama, difasilitasi dengan
mengikat reseptor afinitas tinggi pada permukaan sel. Pada vertebrata,
gradien konsentrasi yang dibuat antara kolesterol dalam sel dan
lipoprotein oleh enzim kolesterol esterifying yang bekerja pada
lipoprotein kolesterol mempromosikan gerakan ke dalam

kompartemen plasma. Dengan demikian strategi untuk transportasi


buruk larut lipid mencakup reaksi enzimatik pada permukaan sel dan
dalam plasma darah serta proses eksositosis dan endositosis.

1. A. Spectrofotometer
B. Tabung reaksi : 8 buah (ukuran 5 ml)
C. Pipet otomatik : ukuran 100 l
D. Larutan protein standar
E. Air sulingan
F. Reagensia Biuret
4. Alat dan Bahan
2. A. Spectrometer
B. Pipet otomatik
C. Spuit 3cc
D. Tabung reaksi
E. EDTA

1.Teknik menggunakan spectrometer

Sediakan 2 tabung reaksi. Tabung pertama masukkan 1 ml air


suling dan 3ml reagen biuret. Inilah sebagai Blanko. Pada
tabung 2 masukkan 1 ml larutan protein standar dan 3ml
reagen biuret. Inilah sebagai standar(blanko dan standar ini
dipakai lagi pada percobaan di bawah). Tutuplah setiap tabung

5. Cara kerja
praktikum

reaksi da mencampur isinya. Tunggu 10 menit.


Bacalah serapan larutan itu A pada panjang gelombang
antar 500 dan 600 nm dengan interval
10nm(yaitu=500,510,520,530,540,550,560,570,580,590,600
nm). Pada setiap bacaan spektrometer ditera dengan Blanko
sebelum anda mengukur absorpsinya larutan standar.

Masukkan lah bacaan terapan pada tabel kanan ini. Buatlah


kurva dengan panjang gelombang sebagai sumbu X dan
serapan A sebagai sumbu Y. Apakah panjang gelombang
mempunyai serapan maksimum?
2.Praktikum Profil Lipid
a) Persiapan pasien untuk diperiksa.
Puasakan pasien dari jam 10 malam (tidak makan)
Sampai pagi.
Diambil darah vena 3 cc
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
b) Persiapan pemeriksa di laboratorium
Darah yang diambil dari pasien di sentrifuge
Untuk Memisahkan serum dan eritrosit.
Setelah dipisahkan maka kita akan menggunakan
serum,plasma,untuk diperiksa
c) Persiapan bahan/reagensia/alat :
Reagensia yang dipakai adalah reagents mono/single

reagents, liquid.
Composisi : Goods buffer Ph 7,20 sodium cholate
8mM, CHE 400 U/L , CHOD200 U/L, POD500

U/L, 4-AAP 0,6 mM, 4-chloropenol 2mM


Reagents standart : standart cholesterol konsent 200

mg/dl
d) Mencampurkan Bahan Serum ke dalam reagents
Reagent
Aquadest
Standart
Sample

Blank
1000 ul
10 ul

Standart
1000 ul

Sample
1000 ul

10 ul
10 ul

Dicampur dan di inkubasi pada 37oC selama 5 menit, 10 menit pada


suhu 15-25oC.
Baca dengan spektrometer pada panjang gelombang 510nm(580520)nm.

Absorbsi Standart (As)


Absorbsi Sample (Ax)
Penghitungan hasil :
Cholesterol mg/dl=(Ax/As) x Konsentrasi standart
Nilai rujukan
1.High risk

: 240 mg / dl

2.Borderline

: 200-240 mg / dl

3.Desirable

: 140-200 mg / dl

1.Teknik penggunaan spectrometer

Kita dapat mengetahui panjang larutan yang dolalui cahaya


pada penyerapan yang menggunakan teknik

spektrofotometri.
Bahwa pada pemeriksaan biuret apa lagi dicampurkan 1 ml
air suling dengan 3 ml regian biuret akan terjadi warna biru
( normal/tidak mengandung lemak),sedangkan apalagi
dimasukkan 1 ml protein standart dengan 3 ml reagen biuret
akan terjadi warna ungu (mengandung lemak)

2.Praktikum profil lipid


Dari hasil pemeriksaan ditemukan kolesterol normal.
Nilai rujukan:

Hight Risk :240 mg/dl


Borderline :200-240 mg/dl
Desirable :140-200 mg/dl

1.Biokimia eksperimen Laboratorium,Widya Medika 2000,Jakarta


100042,Bagian Biokimia FKUI
6.Kesimpulan

2.Course notes for chemistry CHM 341,Ganong B

3.Interpreting Laboratory data: 3 th edition,Mary Lee,hal 149

7.Daftar Pustaka

Assisten

(Mariani R.L.Gaol,S.Ked)

Assisten

(Lolly Sixteen O.Purba,S.Ked)

Assisten

(Abraham Simanungkalit)

Anda mungkin juga menyukai