Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN

DI MTsS KEUTAPANG DUA ACEH BESAR

Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan


Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
OLEH:

NAMA

: M.zulfan efendi

NPM

: 1405110009

JURUSAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH PAI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2015/2016

LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )


DI MTsS KEUTAPANG DUA

OLEH:

M.Zulfan efendi
NPM : 1405110009

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah


Program Studi Pendidikan Agama Islam

Aceh Besar, 10 Oktober 2015


Menyetujui:

Supervisor

Guru Pamong

ULIA HANUM, M.S.I


Nip : 19800525 201212 2 001

M.Radhi
Nip: 1976031020071002

Mengetahui
Kepala sekolah MTsS Keutapang Dua

Drs. Mukhtaruddin M.S.I


Nip: 19640618 199903 1 002
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji serta syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH
SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) dan penyusun juga dapat menyelesaikan laporan akhir

PPL ini. Tak lupa salawat beriring salam penyusun sanjungkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan menuju
alam yang berilmu pengetahuan.
Laporan PPL ini berisi laporan berbagai kegiatan yang pernah dilakukan
penyususn selama berlangsungnya Prkatek Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsS
Keutapang Dua, baik dalam kegiatan mandiri maupun terbimbing, yang
berlangsungmulai dari penyerahan sampai penarikan kembali.
Ucapan terima kasih penyusun ucapkan kepada:
1. Bapak Drs. H. Umar Ali Azis, MA selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
Universitas Muhammadiyah.
2. Bapak Drs. Mukhtaruddin M.S.I selaku kepala sekolah MTsS Keutapang Dua
Aceh Besar.
3. Elfi hayati lubis selaku koordinator PPL(waka kurikulum) Madrasah
Keutapang Dua Aceh Besar.
4. Bapak Radhi S.pdi, selaku guru pamong saya yang telah meluangkan banyak
waktu mebantu saya dalam menyelesaikan laporan PPL ini di MTsS
Keutapang Dua Aceh Besar.
5. Ibu Ulia Hanum,M.S.I selaku supervisor saya yang telah memberi bimbingan
kepada saya selama ini.
6. Dewan Guru beserta staf pengajar yang ada di sekolah MTsS Kutapang dua
Aceh Besar.
7. Seluruh mahasiswa-mahasiswi PPL di MTsS Keutapang Dua Aceh Besar yang
tidak henti-hentinya memotivasi saya dalam penyelesaian laporan PPL ini.
8. Seluruh siswa-siswi MTsS Keutapang Dua selaku murid.
Atas bimbingan dan arahannya serta jerih payah yang telah diberikan kepada
saya sampai selesai, semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.
Akhirnya dengan penuh kerendahan hati, penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang inovati dan kostruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan
laporan pada masa yang akan datang, Insya Allah ada manfaatnya bagi kita.
Keutapang Dua, 24 Oktober 2015
Penyusun
BAB I
PNDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup
manusia. Agar dapat hidup sesuai dengan martabat manusiawi, manusia perlu

mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu manusia perlu belajar, hanya
dengan belajar manusia dapat mengembangkan minat,bakat dan kepribadian yang
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan dengan
proses belajar mengajar yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih dan
terdidik bagi kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia.
Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan salah satu Universitas Islam
yang ada di Provinsi Aceh yang teriri dari berbagai fakultas yang tunduk I bawah
aktifitas akademiknya, salah satunya yaitu Fakultas tarbiyah Pendidikan agama Islam
(PAI).
Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, fakultas Tarbiyah adalah untuk
menciptakan tenaga-tenaga pedidik professional di bidang tertentu. Salah satu
langkah yang ditempuh Fakultas Tarbiyah yang professional adalah dengan
menetapkan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Dalam Micro Teaching jumlah siswa dibatasi, di sini diperkenalkan
pengetahuan teoritis tentang materi yang diajarkan. Jadi pengajaran micro merupakan
hal yang baik untuk melatih calon guru menggunakan berbagai ketrampilan mengajar
sebelum melaksanaka praktik di sekolah latihan. Salah satu lembaga pendidikan yang
menampung mahasiswa praktikkan Fakultas Tarbiyah Universitas adalah MTsS
Keutapang Dua Aceh Besar ini, telah berlangsung sejak penempatan, yaitu tanggal 10
Agustus s/d 24 Oktober 2015.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan yang diharapkan bagi pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) terbagi atas tujuan umum dan ujuan khusus sebagaimana tersebut di bawah ini:

Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman


nyata dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.

Menigkatkan kompetensi professional guru dalam hal pengelolaan kegiatan

belajar mengajar.
Mendorong para mahasiswa Fakultas Tarbiyah untuk senantiasa mawas diri
atas kegiatan professional, sebagai tolak ukur kemampuan professional

guru.
Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha menigkatkan

keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar


Memberi pengalaman lapangan nyata sebagai usaha memantapkan sikap

profeisonal keguruan.
Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa praktikan baik
kegiatan teaching maupun nonteaching.
2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dapat diklsasifikasikan atas tiga kelompok yaitu aspek


pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap.

Aspek Pengetahuan
Mahasiswa calon guru dapat memiliki pengetahuan teoritis dan praktis
yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
Aspek Keterampilan
Diharapkan kepada mahasiswa memiliki

keterampilan

untuk

mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan

(terbimbing dan mandiri)


Aspek Sikap
Diharapkan kepada mahasiswa memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
profesional antara lain:
Melayani siswa meningkatkan prestasi
Menyesuaikan diri dengan tuntutan professional yang semakin
berkembang, dan
Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA PPL
A. Observasi Lapangan
Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa
praktikan pada awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa calon
guru dapat memahami dan mengetahui lingkungan sekolah tempat melaksanakan
PPL. Mengetahui tentang kondisi serta situasi sekolah latihan akan membantu
mahasiswa praktikan dalam mengatur strategi yang lebih tepat dalam melaksanakan
proses belajar mengajar.

Kegiatan dan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan fasilitas Madrasah


Tata tertib guru dan siswa di Madrasah
Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga administrasi
Kurikulum yang berlaku di Madrasah
Media, sumber belajar dan multimedia
Administrasi Madrasah
Pola hubungan fungsi dan struktur organisasi antara kepala Madrasah, guru,

tenaga administrasi dan siswa


8. Strategi belajar mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya
9. Organisasi intra dan ekstra Madrasah dengan berbagai kegiatannya
Adapun hasil pengamatan yang dilakukan mengenai MTsS Keutapang Dua Aceh
Besar secara rinci, yaitu:

KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TsANAWIYAH SWASTA (MTsS)
KEUTAPANG DUA
KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH
BESAR
Email : mtskeutapang_dua@yahoo.co.id
NSM : 1212110600190-NPSN: 10100346
Jalan hadiah No.4A Perumnas Lambheu Kec. Darul Imarah Kabupaten Aceh
Besar Kode Pos 23352
PROFIL MADRASAH
1. Nama Madrasah
Keutapang dua

Madrasah

Tsanawiyah

(MTs)

Swasta

2. Nomor Statistik Madrasah


3. Akreditasi Madrasah
4. Alamat Lengkap madrasah
Desa
Kecamatan
Provinsi
No Telp
5. NPWP Madrasah
6. Nama Kepala Madrasah

: 121211060019
: C (Cukup)
: Jalan hadiah No 04 A Perumnas Lambheu
: Lambheu
: Darul Imarah
: Aceh
:: 00.651.584-5-101-000
: Drs. Mukhtaruddin M.S.I

7. No Telp/Hp
8. Nama Yayasan
9. Alamat Yayasan
10. No Telp. Yayasan
11. No. Akte Pendirian Yayasan
12. Kepemilikan Tanah
13. Luas Tanah
14. Status Bangunan
15. Luas Bangunan

: 081360386393
: Teungku chik Kuta Karang
: Jl. Hadiah No. 04 A Perumnas Lambheu
:: Nomor
: kementrian agama
: 5.665 M2
: kementrian agama dan yayasan
: 1.251 M2

A. Data Siswa dalam tiga tahun terakhir.


Tahun

Jlh

Ajaran

Pendafta
r Baru

Kelas I
Jlh
Jlh

Kelas II
Jlh
Jlh

Kelas III
Jlh
Jlh

Sisw

Rombe Sisw

Rombe Sisw

Rombe

Jumlah
(Kelas
I+II+III

2011/201

84

70

80

70

)
9

2
2012/201

112

80

70

80

3
2013/201

112

83

69

54

10

4
2014/201

210

67

76

69

10

5
2015/201

302

56

72

75

10

6
B. Data Prasarana
No Jenis Prasarana

Jumlah

Jlh

Jlh

Kategori kerusakan

Ruang

10
1
1
-

Ruang

Ruang

Rusak

Rusak

Rusa

Kondisi Kondisi Ringan

Sedan

Baik
9
1
-

Rusak
1
-

g
1
-

Berat
-

1
2
3
4

Ruang Kelas
Perpustakaan
Ruang Lab IPA
Ruang
Lab

5
6
7

Biologi
Ruang Lab Fisika Ruang Lab Kimia Ruang
Lab 1

Komputer
Ruang

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Bahasa
Ruang Kamad
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha
Ruang Konseling
Musalla
Ruang UKS
Jamban
Gudang
Ruang Sirkulasi
Tempat Olahraga
Ruang Organisasi

1
1
1
1
4
1
2
-

1
-

1
-

2
2
-

20

Siswa
Ruang Lainnya

Lab -

C. Data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan


No
1
2
1
2
3

Keterangan
Pendidik
Guru PNS Tetap
Guru Honorer
Tenaga Kependidikan
Tata Usaha
Staff Tata Usaha
Penjaga Sekolah

Jumlah
16 Orang
15 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang

Keutapang Dua,24 Oktober 2015


Kepala MTsS Keutapang Dua

Drs. Mukhtaruddin M.S.I


Nip: 19640618 199903 1 002

B. Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah


Keadaan di sekitar sekolah yaitu sebelah timur berbatasan dengan lorong dan
rumah warga, sebelah barat berbatasan dengan toko, selatan berbatasan dengan rumah
warga, dan sebelah utara berbatasan dengan jalan dan rumah warga.
Kondisi lingkungan sekolah cukup nyaman dan kondisi lingkungan sekolah
sangat teduh karena adanya pohon-pohon yang rindang sehingga dapat menyenjukkan
suasana. Dan lingkungan sekitar bersih dari sampah.
C. Fasilitas Sekolah (Jenis, Kuantitas, dan Kualitas)
Fasilitas
Perpustakaan
Ruang TU
Ruang Kepsek
Ruang Guru
Ruang Konseling
Gudang
Kantin
Laboratorium

Jenis
Permanen
Permanen
Permanen
Permanen
Permanen
permanen
Permanen
Permanen

Sederhana

D. Penggunaan Sekolah

Kuantitas
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 unit
1 Unit
1 Unit

Kualitas
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat baik
Sangat Baik
baik
Baik
Baik

Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini dua sekolah, yaitu MTsS
Keutapang Dua Aceh Besar dan SMA Chik Kuta Karang
E. Interaksi sosial
1.
2.
3.
4.
5.

Hubungan guru-guru
Hubungan Guru-Siswa
Hubungan Siswa-Siswa
Hubungan Guru-Pegawai Tata Usaha
Hubungan Sosial secara keseluruhan

: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
: Baik

F. Tata Tertib
1. Untuk Siswa
2. Untuk Guru
3. Untuk Pegawai

: Kedisiplinan, rapi berpakaian, piket kelas


: Kedisiplinan, Piket Guru
: Kedisiplinan, Pelayanan terbaik

G. Kesan Umum
MTsS Keutapang Dua dibangun dengan letak yang strategis dan sederhana.
Sekolah ini menjunjung tinggi kedisiplinan baik terhadap siswa maupun guru
pegawai dalam berbagai kegiatan. Hubungan sekolah dengan masyarakat di sekitar
sekolah sangat baik.
Kebersihan dan keindahan sekolah prioritas utama. Begitu juga dengan
interaksi antar masyarakat di sekolah. Harapannya semoga dapat dipertahankan dan
terus ditingkatkan kearah yang lebih baik.
Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Yaitu:
a. Ketika guru masuk kelas yang dikerjakan guru memberi salam dan
mengontrol kelas.
b. Cara guru membuka pelajaran dengan menanyakan dan menagih tugas lalu
melanjutkan materi.
c. Cara membuka pelajaran oleh guru sesuai dengan materi yang akan
disajikan/dipelajari hari ini.
d. Guru menyajikan materi pokok pelajaran adalah dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan menjelaskan materi.
e. Selama pelajaran berlangsung lebih dari 10 kali guru bertanya kepada siswa
dan hampir semua siswa dapat kesempatan menjawab pertanyaan guru.
f. Selama pembelajaran berlangsung ada siswa mengajukan pertanyaan ada juga
siswa yang mendapat kesulitan belajar, untuk mengatasinya guru membantu
dengan cara memberikan pengarahan.

H. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya


Secara Terbimbing.
Pelatihan keterampilan mengajar secara pembimbing dimulai dengan
melaksanakan observasi kelas yaitu mahasiswa praktikan mengamati dan
memperhatikan cara, teknik dan metode yang digunakan guru pamong ketika
kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kemudian guru pamong mengizinkan
mengajar di depan kelas dengan syarat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sudah dipersiapkan agar pengajaran dapat terarah sehingga kurikulum yang akan
dicapai terlaksana sesuai garis-garis Besar Pengajaran Pendidikan (GBPP).
Kegiatan ini dimotori oleh Guru Pamong. Keterampilan mengajar dan tugastugas guru lain yang dilakukan secara terbimbing adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Membuat program tahunan


Kalender Akademik
Membuat Rincian Minggu Efektif
Membuat program semester
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Member ujian formatif (harian)
Berkonsultasi dengan guru pamong jika ada kesulitan
Mengajar di kelas VII
Membuat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Membuat Silabus
Mengabsen kehadiran siswa
Menyusun atau mempersiapkan materi yang akan diajarkan
Mengajar secara terbimbing dengan jadwal sebagai berikut:

Tabel 1
Jumlah Jam Mengajar Terbimbing
Tahun Ajaran 2015 / 2016
No
1
2

Hari
Senin
Selasa

Kelas
VIIc
VIIc dan VIIb

Jam
7-8
5-6 dan 7-8

n. Melakukan evaluasi
Semua kegiatan mengajar ini dikonsultasikan kepada pamong,
mengenai cara-cara membuat atau menyelesaikan masalah yang timbul.
Bimbingan ini dilakukan di sela-sela waktu yang memungkinkan pada saat
tidak ada jam pembelajaran.
I.

Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara


mandiri

Pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri dilakukan setelah adanya


pelatihan mengajar secara terbimbing dari guru pamong dan dosen pembimbing.
Setelah pelaksanaan bimbingan ini dirasakan cukup, baru pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa praktik, tetapi selalu
didampingi dan dipantau oleh guru pamong.
Selain kegiatan mengajar, penulis juga melaksanakan kegiatan lainnya yaitu
seperti kegiatan secara mandiri. Kegiatan mandiri adalah kegiatan di luar jam
mengajar, yang dituntut untuk berpartisipasi secara aktif terhadap program-program
yang dilaksanakan di sekolah latihan, melaksanakan observasi sekolah dan kegiatan
piket harian di sekolah sesuai dengan jadwal berikut.
Tabel 2
Jadwal piket (non-teaching)
No
1
2
3
4
5
6

Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Nama Guru PPL


Destari, Shalihin
Efvoni Yolanda
Marlinda, M Zulfan Effendi
Destari, Shalihin
Efvoni Yolanda
Marlinda, M Zulfan Effendi

Selain itu juga mengisi format-format kegiatan harian, baik kegiatan


individual maupun kelompok yang telah diberikan oleh UP-PPL Universitas
Muhammadiyah Aceh dan pelatihan keterampilan lainnya.
Pelatihan keterampilan secara mandiri dilakukan setelah adanya pelatihan
mengajar secara terbimbing. Pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri meliputi
kegiatan teaching dan non-teaching.
1. Kegiatan Teaching
Kegiatan mengajar merupakan salah satu tugas calon guru yang harus
dilaksanakan selama menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dimana selama
mahsiswa praktikan melakukan kegiatan tatap muka sesuai dengan jam belajar yang
diberikan oleh guru pamong. Sebelum melakukan kegiatan mengajar di kelas, Guru
mahasiswa praktikan harus mempersiapkan segala sesuatu keperluan di dalam proses
belajar mengajar di kelas.
2. Kegiatan Non Teaching
Selain kegiatan mengajar dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) juga terdapat kegiatan tidak mengajar yang berlangsung di luar jam pelajaran
di kelas. Adapun kegiatan tidak mengajar yang dilakukan Guru Praktikan adalah:
a. Mengobservasi keadaan sekolah meliputi ruangan-ruangan dan perlengkapan
sekolah
b. Membantu piket

c. Menggantikan guru yang tidak hadir


d. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong
e. Berkomunikasi dengan siswa baik yang bermasalah dan mencari solusi dalam
belajar
Kegiatan tidak mengajar tersebut membantu Guru Praktikan untuk berlatih
melaksanakan administrasi sekolah kelak akan diterima dalam situasi yang sama bila
menjadi guru.
J. Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
Ujian praktek mengajar dilaksanakan pada awal, pertengahan dan pada
minggu terakhir masa praktikan di madrasah. Dengan pelaksanaan ujian ini
diharapkan mahasiswa PPL dapat mengetahui segala kekurangan pada dirinya baik
tanggapannya terhadapz lingkungan maupun terhadap proses belajar mengajar.
Dengan mengetahui segala kekurangan, maka dapatlah diambil suatu langkah untuk
memperbaikinya.
1. Penilaian cara mengajar mahasiswa praktikan oleh guru pamong yang
meliputi:
Membuka pelajaran
Menyajikan pelajaran
Mengevaluasi
Menutup pelajaran
2. Penilaian kesesuaian Satuan Acuan Pembelajaran (SAP) dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan meteri yang diajarkan
3. Penilaian sikap dan cara penguasaan anak dalam belajar di kelas
4. Penilaian kesiapan mengajar dan kepribadian
5. Penilaian penyusunan laporan

BAB III
REFLEKSI

TENTANG

PENGALAMAN

DALAM

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MELAKSANAKAN

A. Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan


Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar dan tidak mengajar di MTsS
Keutapang Dua, mahasiswa praktikan terlebih dahulu mengadakan observasi
lapangan. Tujuannya agar mahasiswa praktikan dapat mengetahui langsung keadaan,
situasi dan kondisi lingkungan sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL.
Interkasi lingkungan MTsS Keutapang Dua memiliki tenaga mengajar yang
mencukupi. Hal ini dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (PBM)
disebabkan semua tenaga pendidik dapat mengajar pada bidang studinya masingmasing dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana ditetapkan.
Observasi personil sekolah dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengetahui
jumlah staf yang ada di sekolah serta dewan guru. Sehingga mahasiswa praktikan
dapat berkonsultasi apabila ada kesulitan-kesulitan selama melaksanakan PPL di
MTsS Keutapang Dua Aceh Besar
Organisasi intra madrasah dapat diketahui dengan aktifnya Organisasi Siswa
Intra Madrasah (OSIM) yang sangat berperan dalam kegiatan di sekolah. Dari
keaktifan organisasi di sekolah ini maka mahasiswa praktikan dapat juga mengetahui
bagaimana cara guru mengatur organisasi, sehingga dapat berjalan dan berhasil
dengan baik, tanpa menganggu pelaksanaan PBM.
B. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan TugasTugas Keguruan Lainnya secara Terbimbing
Dalam pelatihan terbimbing, perhatian lebih difokuskan terhadap persiapan
mengajar, penerapan dan keterampilan dasar mengajar secara integrasi dalam latar
alamiah dan bervariasi, pengolahan proses belajar mengajar dan dampaknya terhadap
siswa.
Berdasarkan alasan di atas, penulis sebagai calon guru dituntut untuk dapat
menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui pembelajaran
bidang studi spesialisasi pada siswa di kelas. Dengan bimbingan yang intensif dari
guru pamong dan dosen pembimbing.
Dalam kegiatan belajar mengajar penulis juga dibimbing oleh guru pamong.
Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan kelas yang
dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya.
Jika terjadi kesalahan yan dilakukan penulis atau calon guru maka guru
pamong akan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setelah PBM di
kelas. Adapun arahan itu berupa penggunaan strategi pembelajaran. Kemampuan
untuk terampil dalam menggunakan bahasa dan prilaku yang tepat.

C. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan TugasTugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri
Kegiatan mengajar dan tidak mengajar secara mandiri dapat membantu Guru
praktikan untuk berlatih dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar di kelas.
Terutama dalam kegiatan mengajar mahasiswa Praktikan tidak terlalu banyak kendala
dalam menghadapi problem kurang motivasi siswa untuk belajar, karena mahasiswa
Prkatikan selalu berkonsultasi dengan guru pamong mengenai siswa yang
bermasalah. Mahasiswa praktikan berusaha melakukan evaluasi terhadap materi dan
cara yang digunakan mahsiswa praktikan juga meninjau kembali hasil ulangan siswa
dan berkonsultasi dengan guru pamong bagaimana menghadapi dan menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekolah dan bagaimana menghadapi dan menyesuaikan
masalah belajar mengajar dengan demikian mahasiswa Praktikan dapat memahami
setiap karakter peserta didik yang dihadapi.
D. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan
Laporan akhir
Pelaksanaan ujian praktek dilakukan pada awal minggu pertengahan dan
terakhir pelaksanaan PPL di sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan maka
mahasiswa praktikan harus membuat persiapan-persiapan mengajar sebaik mungkin
yang siap digunakan pada saat ujian dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan
formal yang harus dilakkukan untuk menilai mahasiswa dalam pelaksanaan PPL.
Selain untuk praktik mengajar, penilaian mahasiswa praktikan juga
dilaksanakan dengan menilai susunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini
merupakan prasyarat yang telah dibebankan kepada setiap mahsiswa pada akhir
pelaksanaan PPL.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyususn laporan pengamatan
(observasi) dan pengalaman mengajar selama penulis melaksanakan kegiatan
praktikan di MTsS Keutapan Dua Aceh Besar.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Kegiatan pelaksanaan menyusun laporan akhir untuk mendokumentasikan


semua kegiatan mahasiswa Praktikan selama melaksanakan praktek
pengalaman lapangan (PPL) di MTsS Keutapang Dua
2. Pelaksaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara
mandiri bertujuan agar Mahasiswa Prkatikan dapat langsung menerapkan apa
yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar dan dapat
mencari solusi bagaimana menghadapi situasi tersebut serta mengatasinya
secara tepat dan tanggung jawab.
3. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat bagi mahasiswa
Prkatikan sebagai calon guru, karena melalui kegiatan ini mahasiswa
Praktikan dapat memperoleh pengalaman tentang profesi yang akan ditekuni
kelak.
4. Keharmonisan suuasan dalam belajar mengajar bergantung kepada mahsiswa
Prkatikan dalam menyampaiakan materi serta mengelola kelas
5. Pelaksanaan kegiatan observasi lapangan sangat menberikan manfaat bagi
mahasiswa praktikan, karena dalam kegiatan ini Mahasiawa Praktikan dapat
memperoleh pengalamana yang akan dijadikan sebgaai modal untuk
melaksanakan tugas mengajar
B. Saran-saran
Hendaknya Guru Praktikan benar-benar mempersiapkan diri dan mengikuti
program mahasiswa ini dengan sungguh-sungguh. Sebaiknya pembekalan mahasiswa
sudah dimulai dari Micro Teaching untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul
di lapangan bukan hanya keterampilan dasar saja, tapi adanya informasi yang jelas
dan persepsi yang sama antara mahasiswa PPL, dosen pembimbing dan guru pamong
yang telah terkait akan banyak membantu Mahasiswa Praktikan dalam melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Struktur Oranisasi
Madrasah Tsanawiyah Keutapang Dua
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

H. Azhar Idris, SE
Komite Madrasah

Drs. Mukhtaruddin, M.S.I


Kepala Madrasah

Juwanda
Staf TU
Uli zahrati, S.Ag
bendahara

Mulida Yanti, S.Pd


Wakamad Kesiswaan

Elfi Hayati Lubis


Wakamad Kurikulum

Fathanah, S.Ag
Pembina OSIM

Syarbini, S.Ag
Wakamad Humas

M. Radhi, S.Pd.I
Wakamad Sarana Prasarana

Uli Zahrati, S.Ag


Pembina pramuka

Isriati, S.Ag
Kepala Lab Komputer

Cut Hasnidar, S.Pd


Kepala Perpustakaan

Wali Kelas

Zuhra Hasan, S.Pd


VII a

Nofrida Purba, S.Pd


VII b

Suryani, S.Pd.I
VII c

Ermainy, S.Pd
VIII a

Malahayati, S.Ag
VIII c

Mulyati, S.Pd
VIII b

Dewan Guru

Siswa

Keterangan:

Garis Instruksi
Garis Komunikasi

Hasrati,S.Pd.I
IX a

Zahrati,S.Pd
IX b

Nursidah, S.Pd.I
IX c

|Zubaili,S.Pd.I
IX d

DENAH MTsS KEUTAPANG DUA

LT I
TOILET
LABORATORIUM
RUANG GURU

KELAS IX B

KELAS IX C

LT II

TIANG BENDERA

LT I

VII C

KELAS IX B

KELAS VIII A

VII A

KELAS VIII-A

KELAS IX A

TOILE
T
VII B

PERPUSTAKAAN

KANTIN

LT II

LAPANGAN
BASKET

GUDANG

LAPANGA
VOLLY

KELAS VII A

MUSHALLA

POS

GERBANG

Anda mungkin juga menyukai