6.

3 Penatalaksanaan
Perbedaan antara fungsi dan estetik, prosedur operasi penting untuk membuat tujuan terapi.
Indikasi fungsional untuk pembedahan adalah:
Proximally located meatus
Ventrally deflected urinary stream
Meatal stenosis
Curved penis.
Indikasi kosmetik, yang berhubungan kuat dengan psikologi orangtua atau psikologi pasien di
masa depan, adalah:
Abnormally located meatus
Cleft glans
Rotated penis with abnormal cutaneous raphe
Preputial hood
Penoscrotal transposition
Split scrotum.
Semua

prosedur pembedahan

memiliki

komplikasi,

sehingga memerlukan

konseling

preoperative kepada orangtua.

Terapi objektif untuk memperbaiki penile curvature menjadi bentuk neo-urethra dengan ukuran
yang adekuat, untuk membuat neomeatus pada ujung glans, jika memungkinkan, dan membuat
gambaran kosmetik yang dapat diterima pada genitalia pria
(2,3) (Level of evidence: 4; Grade of recommendation; C) (Figure 1).
Menggunakan kacamata pembesar dan benang special sintetis absorbable suture (6/0-7/0).
Seperti pembedahan penile lainnya, menggunakan cauter dengan sangat hati-hati. Ilmu
pengetahuan dari berbagai teknik rekonstruksi pembedahan, perawatan luka dan penatalaksanaan
postoperative sangat penting untuk mencapai hasil yang terbaik. Terapi hormonal preoperative
dengan aplikasi oral atau parenteral dari testosterone, dihydrotestosterone atau beta-chorionic
gonadotropin dapat membantu pasien dengan penis kecil atau untuk pembedahan ulang. or for

6.3.1 Usia saat pembedahan

Usia saat pembedahan untuk perbaikan hipospadia primer yaitu biasanya 6-18 (7) bulan (2)
(Level of evidence: 4; Grade of
recommendation; C). Bagaimanapun, perbaikan dini antara 4 dan 6 bulan telah dilaporkan (Level
of evidence: 3; Grade of recommendation; B) (8).
6.3.2 Penile curvature
Penile curvature diperbiki dengan degloving penis (skin chordee) dan dengan eksisi jaringan
konektif dari chordee asli pada ventral penis. Tambalan urethral telah memiliki jaringan konektif
dengan vaskularisasi yang baik dan tidak menyebabkan curvature pada banyak kasus. Chordee
sisa (curvature) disebabkan oleh disproporsi corporeal dan menyebabkan kekakuan penis,
kebanyakan kasus menggunakan dorsal orthoplasty (modifikasi Nesbit dorsal corporeal
plication) (9) (Level of evidence: 3; Grade of recommendation; B).
6.3.3 Preservation of the well-vascularized urethral plate
Tujuan utama perbaikan hipospadia adalah memelihara vaskularisasi yang baik pada tambalan
urethra dan untuk rekonstruksi urethra (10).
Jika tambalan urethra luas, hal ini dapat menjadi tubularized mengikuti teknik Thiersch-Duplay.
Jika tambalan urethra sempit maka menjadi simply tubularized, direkomendasikan insisi midlinerelaxing pada tambalan diikuti rekonstruksi teknik Snodgrass-Orkiszewski, yaitu pada
hipospadia distal, seperti pada hipospadia proksimal (dengan tingkat komplikasi tinggi) (7, 1115).
Teknik onlay lebih baik pada hipospadia proksimal dan pada kasus tambalan yang tidak sehat
atau terlalu sempit. Untuk bentuk hipospadia distal, telah tersedia teknik lain (contoh Mathieu,
urethral advancement, etc) (12, 16) (Level of evidence: 2b; Grade of recommendation; B).
Jika sambungan tambalan urethra tidak lebih baik, dilakukan modifikasi tubularized flap, seperti
tube-onlay atau inlay-onlay flap, digunakan untuk mencegah striktur urethra (17, 18) (Level of
evidence: 3; Grade of recommendation; C). Pada situasi ini, seperti pada hipospadia scrotal berat
atau penoscrotal, teknik Koyanagi atau prosedur two-stage dapat menjadi pilihan (19-21). Jika
kulit preputium atau penil tidak ada, atau terjadi balanitis xerotica obliterans, digunakan graft
mukosa buccal pada perbaikan onlay atau two-stage (22-25) (Level of evidence: 3; Grade of
recommendation; C). Kegunaan graft kulit inlay dapat meningkatkan perbaikan single-stage (26,
27).

6.3.4 Re-do hypospadias repairs

Untuk perbaikan re-do hypospadias, tidak ada guidline definitive yang dapat diberikan. Prosedur
yang disebutkan di atas digunakan dengan cara yang berbeda dan sering dimodifikasi sesuai
kebutuhan individual pasien.

6.3.5 Urethral reconstruction

Mengikuti formasi pada neo-urethra, prosedur dilengkapi dengan glansplasty dan rekonstruksi
kulit penil. Jika terdapat kekurangan pada penutupan kulit, teknik preputial double-face atau
dilakukan penempatan garis suture pada scrotum. Di Negara-negara dimana sirkumsisi tidak
dilakukan secara rutin, rekonstruksi preputium dapat dipertimbangkan. Bagaimanapun, pada
perbaikan TIP, orangtua sebaiknya disarankan untuk menggunakan flap dartos preputium untuk
mengurangi fistula (11) (Level of evidence: 2; Grade of recommendation: B).
6.3.6 Urine drainage and wound dressing
Urin dialirkan dengan saluran transurethral, atau dengan suprapubic tube. Beberapa dokter
bedah tidak menggunakan drainase setelah perbaikan hipospadia distal. Perban sirkuler dengan
sedikit kompresi, dan antibiotic profilaksis, juga merupakan prosedur.
6.3.7 Outcome
Pada remaja, yang telah melalui perbaikan hipospadia saat masih kecil, memiliki resiko tinggi
untuk ketidakpuasan dengan ukuran penile, tetapi kebiasaan seksual mereka tidak berubah dari
subjek kontrol (28)
(Level of evidence: 2a).