Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TUGAS ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR


(ISBD)
DOSEN PEMBIMBING : ALFIAN MAURICEFLE, M.A.P.

DISUSUN OLEH
SITI ANISAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
2015/2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Banyak sekali pengertian manusia maupun penggolongannya. Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda menurut biologis, dan rohani. Secara biologis manusia dikatakan
sebagai homo sapiens artinya spesies mamalia yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi
dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir.
Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir yang
beragam, seperti sains dan teknologi (homo faber). Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam
peradaban.
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan
akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, demikian juga ditemukannya formulasiformulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Dengan kata lain, kemajuan IPTEK
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberi banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia serta lingkungannya. Perkembangan IPTEK tanpa memperhatikan kelestarian
lingkungan dapat berakibat fatal terhadap lingkungan dan kehidupan dimasa
mendatang.Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan
judul Simbiosis Mutualisme Antara Manusia dan Tekhnologi.

B.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manusia dan teknologi ?
2. Bagaimana hubungan manusia dan teknologi?

C.

Tujuan Penulisan
Secara khusus makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi
Modern.

D.

Manfaat Penulisan
Manfaat dari makalah ini menambah wawasan ilmu pengetahuan kita yang berkaitan
dengan Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan manusia.

BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manusia dan Teknologi
1. Manusia
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan paduan antara
mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia
sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Berikut ini adalah pengertian dan definisi
manusia menurut beberapa ahli:
a) Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani kan
tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
b) Abineno J. I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana.
c) Upanisads
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau
badan fisik.
d) Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany
e) Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.[1]
Sedangkan menurut Alquran, Allah berfirman (Al Mukminun: 12-14) Dan sungguh
Kami ciptakan manusia dari tanah yang basah, kemudian Kami jadikan ia setetes mani,
kemudian dari setetes mani menjadi darah. Maka dari segumpal darah kami jadikan segumpal
daging. Maka dari segumpal daging, Kami ciptakan tulang. Maka tulang itu Kami balut dengan
daging. Kemudian Kami buat menjadi ciptaan yang lain. Maka maha suci Allah sebaik-baik
pembentuk.
2. Teknologi
Teknologi berasal dari kata yunani techno yang artinya keterampilan atau seni. Dan kata
inilah diturunkan kata teknik dan teknologi.
Teknik artinya cara atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam bidang tertentu,
sedangkan teknologidapat diartikan sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan, serta
memanfaatkan alam.[2]

Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukumhukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.[3]
Sains yang si artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para
ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala
alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang
eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak
bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat
berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian
dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.[4]
B.

Simbiosis Mutualisme Antara Manusia dan Teknologi


Hubungan saling menguntungkan antara manusia dan teknologi mengalami perkembangan

dari abad ke abad. Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empirik dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman. Dalam tahap ini
teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi
industri (1760-1830). Perkembangan teknologi ini mencakup bidang pertanian, kedokteran,
mechanical arts yang sekarang disebut engineering. Dalam fase ini perkembangan teknologi
tidak bergantung pada sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah dikenal
pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan tape atau anggur dan
sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui dasar teorinya. Perkembangan dalam
tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam bidang pertanian, industri, dan kedokteran.
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi. Misalnya,
penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh Slausius dan Kelvin, 75
tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga pemanfaatan gelombang
elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi
menghasilkan permasalahan yang pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode

ilmiah yang merupakan salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong
berkembangnya teknologi.[5]
Salah satu fungsi ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi adalah untuk sarana bagi
kehidupan manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi lebih
mudah, lancar, efiien, dan efektif, sehingga kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif.
Oleh karena itu, khususnya dalam ilmu antropologi, istilah atau pengertian sains dan teknologi
tersebut sering dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antara manusia dan lingkungan. Hal ini
dikarenakan dalam berinteraksi menghadapi lingkungannya, manusia mau tidak mau pasti akan
berusaha menggunakan sarana-sarana berupa pengetahuan yang dimiliki serta menciptakan
peralatan hidup untuk membantu kehidupannya. Dengan demikian, iptek bagi manusia selalu
berkaitan dengan usaha manusia untuk menciptakan taraf kehidupannya yang lebih baik.[6]
Hubungan antara manusia dan teknologi sangat erat sekali, karena teknologi telah
memberikan sumbangan besar bagi kehidupan manusia. Seperti dalam bidang transportasi,
komunikasi, dan lain sebagainya. Dari sinilah mengapa banyak orang yang menyatakan bahwa
hidup di zaman modern ini sulit dipisahkan dengan yang namanya teknologi. Itu karena hidup
mereka sudah berantung dan mengandalkan pada teknologi. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia tidak harus bergantung pada teknologi, karena apabila kita bergantung dan tergila-gila
pada teknologi atau prestasi material, dan lalu menggunakan Simber Daya Alam (SDA) secara
tidak terkontrol dan mengabaikan penyakit kehidupan masa depan. Tanpa disadari teknologi
yang telah diciptakan oleh sains modern, secara tidak langsung menjadi alat penghancur bagi
kehidupan manusia, baik kehidupan sosial mereka maupun kehidupan mereka sebagai bagian
dari alam semesta.
C.

Dampak Perkembangan Ipa Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia


1. Dampak IPA dan Teknologi Sehubungan dengan Kebutuhan Pokok
a. Sandang (pakaian)
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang.
Andaikata tidak, maka kita barangkali masih hidup pada zaman purba dimana manusia masih
menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad lalu
maupun masa kini Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi telah menolong manusia dalam
pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu

menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas, dengan serat-serat sintesis orang dapat
membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang sangat singkat.
Dampak negatif dari segala penemuan IPA dan teknologi ini berhubungan dengan
polimer sintesis atau dalam kata sehari-hari disebut plastik menibulkan keuntungan dan kerugian.
Keuntunganya sudah jelas kita dapat memproduksi atau memakai serat tekstil berupa alat plstik
dalam kehidupan sehari-hari. Dan dampak negatifnya bahwa sampah-sampah dari bahan plastik
itu susah untuk dihancurkan oleh bakteri pengurai, kalaupun bisa dihancurkan yaitu dengan cara
dibakar. Itu sebabnya mengapa di kota-kota besar setiap tahunnya terjadi kebanjuran. Karena
banyaknya sampah plastik tersebut.
b.

Pangan (makanan)
Dampak positif IPA dan teknologi dibidang pangan misalnaya dalam pertanian
dengan menggunakan obat / racun untuk mengusir hama yang banyak merugikan para petani,
khususnya para petani padi yang sering kerugian akibat banyaknya hama. Dan kejadian ini dapat
dicegah dengan menggunakan penyebaran racun dari produk dari perkembangan IPA dan
teknologi yang dilakukan secara teratur.
Dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi yang berkitan dengan
peranian ada juga, misalnya dari pemakaian racun tadi, ternyata tidak saja dapat memberantas
hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu
sendiri.

c.

Papan (tempat tinggal)


Manusia yang diberikan akal dan budi oleh Allah SWT dapat menyempurnakan
tempat tinggalnya. Berbeda dengan burung, mereka pandai membuat sarang yang begitu indah,
tapi sampai sekarang tidak ada perubahannya. Sedangan manusia dari dulu sampai sekarang ada
perkembangannya, dari gua-gia alami ke pohon-pohon, kemudian berubah menjadi rumah di atas
tiang penyangga. Dan pada saat ini manusia telah mampu membuat gedung-gedung pencakar
langit yang menjulang tinggi ke angkasa.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai satu contoh, banyak orang-arang
yang membabat hutan untuk keperluan bangunan dengan cara besar-besaran tanpa menggunakan
kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan dan menghiraukan dampaknya. Akbatnya banyak orang yang
tidak menikmati hasilnya tapi terkena dampaknya, seperti kebakaran hutan yang menyebabkan

punahnya satwa-satwa du dalamnya, longsor yang merugikan orang-orang yang tinggal di


sekitarnya, banjir yang merugikan semuanya, pendangkalan sungai, dan matinya sumber air.
Yang semuanya ini akan merugikan manusia-manusia juga.

2.

Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan


Kemudahan
Sudah menjadi sifat kebanyakan manusia bila sudah terpenuhi satu keinginan, maka akan
timbul keinginan yang lain. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesusahan, ataupun
mengulangi kesulitan yang sudah lewat. Dari itu manusia akan berusaha untuk mendapat
kemudahan dalam hidupnya dengan cara berusaha, dan usahanya antara lain sebagai berikut :
Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat
bendungan, saluran primair dan saluran sekunder. Dari pengturan air tersebut petani
mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian air itu juga dapat
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapat kemudahan
memperoleh energi.
-

Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan
pekerjaan seseorang. Seprti adanya kalkulator yang mempermudah orang untuk berhitung.
Dengan teknik modern orang dapat menciptakan alat transportasi dan sarana komunikasi.
Alat-alat tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan manusia.
Selain dampak positif dari berbagai kemudahan tersebut, dapat pila menimbulkan
dampak negatif apabila tidak dapat mengendalikan diri. Suatu Negara yang menguasai
perkembangan IPA dan Teknologi akan dengan cepat memperoleh kemakmuran materi
disbanding dengan Negara yang kurang mempunyai kemampuan di bidang perkembanga IPA
dan Teknologi. Hal ini mudah difahami karena kalah saing dalam jumlah maupun mutu produksi.
Misalnya penerapan teknik nuklir yang dikembangkan untuk membuat senjata mutakhir telah
menimbulkan tenaga super power. Negara-negara super power telah mampu membuat rudal,
senjata kimia, dan mungkin akan menimbulkan kegelisahan umat manusia, karena dapat
mengancam perdamaian dunia, bila masing-masing Negara tidak bisa mengendalikan diri.

3.

Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam

a. Dampak Positif
1)

Pemanfaatan pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk menaikan

kuantitas suatu produksi. Misalnya di bidang industri dalam pengolahan minyak kelapa sawit.
Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit dengan temperature
dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat yang digunakan akan dapat memperoleh hasil
yang kebih banyak disbanding dengan cara yang tradisional. Hal ini mengungat pengolah pada
temperatur yang tepat tidak banyak minyak yang terbuang dan tekanan yang tepat maka
kemungkinan minyak yang tertinggal pada ampas dapat diperkecil.
2)

Pengembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi.

Misalnya dalam pembuatan kaca, kalau dulu kita hanya mengenal kaca yang jernih atau
berwarna, tetapi sekarang kita kenal kaca riben, di mana ini juga karena hasil kemajuan IPA dan
teknologi yang merupakan perpaduan Fisika dan Kimia.
3)

Pengolahan SDM yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi.

Misalnya kita lihat ketela pohon, akan terlintas bahwa bahan tersebut dapat di ekspor dalam
bentuk gaplek atau tepung kanji (tapioka). Tapi dengan kemajuan teknologi yang dapat
memproses dengan fermentasi maka ketela pohon tersebut dapat pula untuk menghasilkan gula
yeng disebut dengan gula cair.
b. Dampak Negatif
Pendayagunaan Sumber Daya Alam dengan menggunakan kemajuan IPA dan
teknologi dapat pila menimbulkan dampak negatif apabila dilaksanakan denga tidak
bertanggungjawab. Misalnya timbul pemborosan SDA, hal ini dapat disebabkan oleh berbagau
sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar, atau karena sebab lain. Sebagai contoh, suatu
gedung modern yang karena konstruksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini
merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan ventilasi
yang cukup.

4. Dampak IPA dan teknologi terhadap Sumber Daya Manusia


Keadaan manusia pada abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman
dahulun kala, dimana manisia belum mengenal teknologi. Telah kita bicarakan sebelumnya
bahwa dengan perkembangan ilmu dan penerapan teknologinya manusia telah mampu membuat

diri mereka menikmati segala kemudahan, kemakmuran, dan kenyamana hidup. Mila-mula
memeng segala upaya ditujukan untuk memenuhi keinginan yang ternatas untuk menikmati
hidup. Tetapi tenyata keinginan manusia tidak hanya sampai disini saja tetapi tetap bekeraj keras
walaupun mereka sudah menikmati segala yang dahulu hanya merupakan impian saja.
Guna mempertahankan kenyamanan hidup yang telah diterimanya, bukannya dengan
jalam meyebarluaskan kemampuan yang dimilikinya untuk dinikmati bersama manusia dari
Negara-negara lain yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan berbagai senjata guna
melindungu diri sendiri dari ketakutan bahwa kenikmatan hidupnya akan terganggu. Sekarang di
bumi kita tersimpan banyak senjata-senjata yang bahkan menakutkan manusia sendiri. Mereka
saling berlomba menemukan senjata terbaru yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk
mengurangi hal tersebut sebaiknya para Ilmuan bekerjasama dalam memanfaatkan
kemampuannya. Dengan kerjasama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam
melihat dan menyingkap keadaan sehingga akan banyak aspek yang dipertimbangkan terlebih
dahulu sebelum bersama-saam mengambil keputusan akhir apabila keputusan yang diambil tadi
menyangkut manusia sendiri. Albert Einstain dan Robert Oppenheimer yang merupakan arsitek
terciptanya bom atom pertama yang telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pun pernah
menyatakan kekecewaanya setelah menyaksikan akibat yang menimpa kedua Kota tersebut.
Padahal sesungguhnya hasil penemuan itu dapat digunakan untuk maksud-maksud yang baik dan
mebguntungkan manusia.
Akibat-akibat system teknologi terhadap kehidupan manusia makin meluas.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya dengan lebih
enak, mudah, dan uniform mekanis (diatur computer, mesin) serta rasional. Karena teknologi
memperenak hidup, kita kehilangan kepekaan untuk mencoba atau berkarya membuat sesuatu
yang lebih bermanfaat. Selain itu, pemakaian teknologi siper modern cenderung mengasingkan
manusia dari eksistensinya sebagai pekerja. Sebab disana manusia tedak menglami kepuasan
dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah digantikan oleh mesin.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagaikan pohon tak
berakar (science without technology has no fruit, technology without science has no root)
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa
teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu Negara agar membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna
teknologi.
Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukumhukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian
dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita
membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sumbangan IPA dan Teknologi sangat banyak sekali, seperti dibidang transporasi,
komunikasi, industri, pertanian, dan lain sebagainya. Tapi itu semua ada dampanya, tergantung
bagaimana orang yang menggunakannya. Apabila kita menggunakannya untuk jalan kebaikan,
maka itu akan berdampak positif, tapi apabila kita menggunakannya untuk kejahatan, itu akan
berdampak negatif atau merugikan orang banyak.

B. Saran
Sebagai umat Muslim kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Supaya referensi kita terhadap hidup ini makin banyak
dan baik.
Demikian makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami.
Maka dari itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini
mudah difahami dan bermanfaat di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, IAD-ISD-IBD, CV Pustaka Setia, Bandung. 2000.
Nizamuddin, dkk, Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ghalia Indonesia. 1991.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_para_ahli_info508.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://rustadi29-dinamikakehidupan.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai