Anda di halaman 1dari 7

2.

Analisa data
N

Data

Etiologi

Diagnosa

o
1

DS:

Faktor pencetus: alergen

Ketidakefektifan bersihan

Sesak napas
Pasien menjawab
pertanyaan
perawat dengan
terbatah-batah
karena sesak

napas
Gelisah

DO:
-

Sianosis
RR: 42x/menit
Wheezing ekspirasi
Terdapat sekret

kental kekuningan
Bernafas
menggunakan
mulut

jalan napas

Mengelurakan mediator

Domain 11:

histamin

Permeabilitas kapiler
meningkat
Edema mukosa

keamananan/perlindunga

Sekresi
produktif

Kontraksi otot polos


meningkat

Spasme otot polos sekresi


kelenjar bronkus meningkat

Obtruksi proksimal dari


bronkus pada tahap
ekspirasi & inspirasi

Terdapat sekret kental


kekuningan

Ketidakefektifan bersihan
jalan napas

Kelas 2: cedera fisik

DS :
-

Riwayat Asma dan allergi


Pasien mengeluh
sesak napas

Bermain-main dengan
kucing

setelah bermain

Kelas 4 : Fungsi
Sesak napas

DO :

diaphoresis
Dispnea
Gelisah
Takikardi
( 126x/menit )
RR : 42x/menit

PaCO2 : 52 mmHg

(35-45 mmHg)
PaO2 : 78 mmHg

( 80-100 mmHg)
SaO2 : 90%

( 95-100 %)
PH : 7,25 : Normal
HCO3- : 20 mEq/L
( 24-28 mEq/L )

Pernapasan

Bibir pucat &lama


kebiru-biruan
Dada terasa
berat

Pemeriksaan penunjang
-

Domain 3 : Eliminas dan


Pertukaran

dengan kucing
-

Gangguan pertukaran gas

Terdapat
retraksi
intercoste &
supraklavikul
a

peningkatan RR : 42x/mrnit
&Nadi : 126x/menit
PaCO2 , , PaO2 , , SaO2
HCO3

diaphoresis dan gelisah


akral dingin
Gangguan pertukaran gas

DS :
-

Riwayat asma
Pasien

Kurang pengetahuan
Domain 5:

Pasien alergi dengan kucing

mengatakan

persepsi/kognitif
Kelas 4: kognisi

mempunyai
peliharaan kucing

Ibu memelihara kucing

DO :
-

Pasien mempunyai

Asma anak kambuh

riwayat asma
Kurang pengetahuan

3. Prioritas diagnosa
Tanggal
07 oktober 2015
07 oktober 2015
07 oktober 2015

No
1
2
3

Diagnosa keperawatan
ketidakefektifan bersihan jalan napas
Gangguan pertukaran gas
Kurang pengetahuan

4. Rencana diagnosa keperawatan


No Diagnosa
Nama

1
Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Diagnosa
Tujuan
Indikator

Jalan napas kembali normal dan sekret hilang


NOC: Respiratory Status
-

Indikator
Respiratory Rate(RR)
Adventitious breath sounds
Purse lips breathing
Dyspnea with exertion
Restlessness
Accumulation of sputum
Impaired expiration
Cyanosis

Keterangan:
Respiration rate
1. > 28x/menit
2. 26-28x/menit
3. 23-25x/menit

4. 20-22x/menit
5. 18-20x/menit
Akumulasi Sputum
1.
2.
3.
4.
5.
-

Sputum banyak, berwarna hijau dan kuning, berbau & kental


Sputum banyak, berwarna hijau dan kuning, kental
Sputum banyak, berwarna kuning, kental
Sputum sedikit, berwarna jernih
Tidak ada sputum

Suara napas tambahan


1. Suara napas tambahan sangat jelas terdengar
2. Suara napas tambahan jelas terdengar
3. Suara napas tambahan cukup jelas terdengar
4. Suara napas tambahan sedikit jelas terdengar
5. Suara napas tambahan tidak terdengar
Sianosis
1. Sangat berat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

NOC: Respiratory Status: Ventilation


-

Indikator
Impaired vocalization

Keterangan:
-

Intervensi

Sulit berbicara
1. Tidak mampu berbicara
2. Menggumam
3. Kata-kata tidak jelas
4. Berbicara terbatah-batah
5. Bicara normal dan jelas
NIC: Airway Management
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Posisikan pasien pada posisi semifowler


Lakukan suctionuntuk menstbilkan sekret
Ajarkan batuk efektif pada klien
Auskultasi suara napas tambahan pada klien
Berikan terpai nebulizer pada klien
Monitor respiratori
Monitor saturasi oksigen

No Diagnosa
Nama

2
Gangguan pertukaran gas

Diagnosa
Tujuan
Indikator

Mengembalikan keseimbangan kadar pertukaran gas dikapiler


NOC : Respiratory status : Gas Exchange
Indikator

Tekanan parsial

oksigen dalam
darah arteri
-

(PaO2)
Tekanan parsial

karbondiaoksida
dalam darah
-

(PCO2)
pH
Dipsnea

Keterangan :
-

PaO2
1. <50 mmHg
2. 50-59 mmHg
3. 60-69 mmHg
4. 70-79 mmHg
5. 80-100 mmHg

- PCO2
1. >60 mmHg
2. 56-70 mmHg
3. 51-55 mmHg
4. 46-50 mmHg
5. 35-45 mmHg

- pH
1. <7,20
2. 7,20-7,24
3. 7,25-7,29
4. 7,30-7,34
5. 7,35-7,45

1.
2.
3.
4.
5.

- Dyspnea
RR >28x/menit
RR 26-28x/menit
RR 23-25x/menit
RR 20-22x/menit
RR 18-20x/menit

NOC : Respiratory Status Ventilation (0403)


Indicator
- RR
Keterangan :

Respiration rate
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi

> 28x/menit
26-28x/menit
23-25x/menit
20-22x/menit
18-20x/menit

NIC : Aiway Management


1.
2.
3.
4.

Posisikan pasien untuk meminimalkan ventilasi


Keluarkan sekret dengan batuk
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Berikan bronkodilator

NIC : Respiratory Monitoring (3350)


1. Monitor tingkat frekuensi dan kedalaman dari pernafasan

2. Monitor respirasi dan O2


3. Perhatikan gerakan dada, penggunaaan otot bantu, retraksi otot
4.
5.
6.
7.

intercosta dan supraklavikular


Monitor peningkatan kegelisahan, cemas dan pernafasan
Catat perubahan SaO2, tidal CO2, dan perubahan nilai BGA
Berikan terapi pernafasan (ex : nebulzer , sesuai kebutuhan)
Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan
tujuan penggunaan alat tambahan (O2, Suction, Inhalasi)

NIC : Acid Based Management : Respiratory Status


1. Monitor level BGA seperti pH
2. Monitor tanda dan gejala kegagalan pernafasan seperti
penurunan PaO2 dan peningkatan PaCO2
3. Berikan ventilator mekanik jika perlu
4. Monitor respiratory rate
5. Berikan diet rendah karbohidrat tinggi lemak untuk mengurangi
produksi CO2 jika diindikasikan
No diagnosa
Nama
diagnosa
Tujuan
Indikator

3
Defisit pengetahuan
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang asma
No
Indikator
skala
1
2
3
4
1
Tanda dan gejala asma
2
Keuntungan manajemen

asma
Penyebab & kontribusi

4
5

penyakit asma
Tujuan manajemen asma
Potensial komplikasi

penyebab asma
Strategi untuk

mengontrol f.risk pada


lingkungan
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi

Tidak menguasai
Sedikit menguasai
Menguasai sedang
Menguasai
Sangat menguasi

NIC : teaching desease


1. Berikan pengertian tentang proses penyakit
2. Jelaskan patofisiologi penyakit pasien
3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul

4. Identifikasi penyebab terjadinya penyakit


5. Sediakan informasi bagi keluarganya
6. Diskusikan perubahan gaya hidup untuk mencegah kekambuhan.

Anda mungkin juga menyukai