Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

KARTOGRAFI II
PENGENALAN AUTOCAD

Disusun oleh :
IMASTI DHANI PRATIWI
13/347458/TK/40726

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA
2015

I.

MATERI PRAKTIKUM
Pengenalan autoCAD (rubber sheet dan wblock)

II.

TUJUAN PRAKTIKUM
o Mahasiswa mampu mengetahui fungsi Rubber Sheet dan Wblock pada Software
AutoCAD.
o Mahasiswa mampu mengoperasikan fungsi Rubber Sheet dan Wblock pada
Software AutoCAD.
o Mahasiswa mampu mengaplikasikan fungsi Rubber Sheet dan Wblock pada
Software AutoCAD untuk pembuatan peta digital.

III.

DASAR TEORI
Rubber Sheet digunakan untuk proses penggabungan dalam software Autocad.
Penggabungan ini dapat menggabungkan antara peta satu dengan peta yang lain atau bisa
juga peta dengan layout yang akan digunakan. Penggabungan ini bertujuan untuk
melakukan penyamaan koordinat gambar/peta yang masih bersifat lokal/sembarang
menjadi sistem koordinat sebenarnya.
Instruksi wblock dipergunakan untuk menjadikan sebagian atau seluruh gambar
menjadi suatu file gambar yang baru. Block ini dapat dipakai pada gambar lain pada waktu
yang akan datang. Obyek yang akan digunakan oleh instruksi wblock dapat berupa blok
yang sudah terdefinisi dalam gambar, obyek-obyek gambar yang dipilih dengan metode
pemilihan obyek atau seluruh obyek dalam gambar.
Setelah obyek dipilih, maka obyek tersebut akan lenyap tersimpan dalam block.
Untuk menampilkan kembali obyek yang lenyap tersebut, dapat digunakan instruksi
OOPS. Kecuali pilihan Retain diaktifkan.

IV. LANGKAH KERJA


A. Rubber Sheet
1. Membuka software AutoCAD Lan Enabled Map 2009 dengan meng-klik icon

2. Klik Insert Raster Image Reference. untuk memasukkan file peta yang berupa gambar
raster.

3. Maka akan muncul kotak dialog Select Image , pilih file peta yang akan di digitasi.

open

OK
4. Maka kita posisikan peta pada drawing area. Klik pada sembarang tempat dan peta akan
memposisikan dengan sendirinya.

5. Koordinat pada peta tersebut belum terkoreksi, sehingga harus di koreksi terlebih
dahulu, dengan menggunakan Map Tools Rubber Sheet

6. Kemudian kita beralih ke command. Disini kita harus menentukan koordinat tiap base
point, kemudian menuliskan koordinatnya pada command. Di sini, setiap base point
berada pada titik grid (kiri bawah-kanan bawah-kanan atas-kiri atas)

Koordinat peta akan di koreksis sesuai dengan koordinat easting dan northingnya.
Setelah langkah diatas lanjutkan hingga ke 4 base point di dapatkan.
Jika muncul untuk menentukan base point ke 5 enter saja, karena kita hanya akan
menggunakan 4 base point.
7. Lakukan blok secara keseluruhan pada peta enter.

Lihat pada colom command, maka kita diharuskan untuk memilih area tekan S
enter

\
Jika pada langkah selanjutnya peta menghilang, peta tersebut terbawa ke koordinat
easting dan northing yang di inputkan tadi. Untuk memunculkan peta klik view zoom
extends

maka akan muncul

B. Digitasi Legenda
1. Pada peta tersebut, potonglah bagian informasi tepi peta yang memuat legenda yang
akan kita digit, caranya klik Modify Clip Image

Maka pilih area yang akan dipotong untuk lebih memudahkan saat mendigit setiap
legenda.

Hasil setelah dipotong :

3. Untuk mengaktifkan mode Object snapping tulislah pada Command Osnap enter.

muncul jendela drafting Setting,

pilih Select All OK

4. Kemudian setelah melalui tahapan osnap, kita dapat memulai untuk mendigit legenda
peta tersebut. pada langkah ini kita dapat memanfaatkan menu Draw yang terdiri dari
line, rectangle circle dll yang memudahkan untuk mendigit bentuk bentuk legenda yang
ada.

atau tampilan pada sebelah kiri layar

5. Dengan menggunakan tools tersebut dapat dimulai proses digitasi kita.

Mendigit dengan Line (

jika dengan line, klik pada tiap titik objek yang


akan di digit, diurutkan hingga membentuk seperti objek tersebut.
Hasilnya :

untuk memberi fill warna pada hasil digitasi tersebut


mafaatkan tools Hatch, atau klik icon

maka akan muncul tampilan :

pilih Add Select Object. Karena kita


menggunakan line maka semua line yang membentuk objek itu harus di pilih :

kemudian jika sudah enter muncul

pilih warna sesuai dengan yang


terdapat pada peta, kemudian klik OK.
Hasil akhirnya :

lanjutkan hingga membentuk Object yang di inginkan.

Jika mendigit dengan rectangle ( )


Jika dengan rectangle maka tinggal pilih object yang berbentuk rectagle,
kemudian buat semirip mungkin dengan object yang tertera disitu.

untuk memberi fill, dapat digunakan tools hatch kembali pilih


add select Object enter setelah di pilih ganti warna OK


Hasilnya :

C. Wblock
1. Untuk Wblock ini digunakan untuk menyimpan setiap hasl digitasi yang telah kita lakukan
pada object legenda peta. Langkah pertama yang dilakukan adalah ketikkan wblock pada
Command di bawah.

Kemudian enter muncul kotak dialog Write Block

pilih select object, kemudian pilih objek yang


akan disimpan

kemudian enter
2. setelah di enter maka akan muncul jendela Write Block kembali. Sebelum disimpan,
browse tempat untuk penyimpanan wblock tersebut. Penamaan dari tiap Wblock diberi
kode sesuai dengan standar SNI.

3. Maka pada kotak dialog write block, nama file untuk disimpan diganti menjadi :

OK

pilih yes ,maka file tersebut


telah tersimpan.
Hasilnya :

V. HASIL DIGITASI

Gambar Symbol

Kode_Nama symbol
10100_Pemukiman

10002_Bangunan

10502_Mesjid
10506_Gereja
10510_vihara

10514_Pura
51104_Pemakaman Islam
51106_Pemakaman Kristen
51114_Pemakanan Cina
51110_pemakan Hindu
10220_Kantor Gubernur
10224_Kantor Bupati
10226_Kantor Camat
10222_Kantor Walikota

10028_Kantor Desa
10230_Kantor Lurah

10802_Rumah sakit umum


52104_Pasar
10402_Kantor Polisi
10600_Sekolah
11700_Kantor Pos
11702_Pelayanan telepon
10752_Menara
11114_Sumber gas alam
11200_Pertambangan
10704_Bangunan bersejarah
10700_Tempat menarik
11004_PLTA
11008_PLTD
11010_PLTN
11006_PLTU

10906_Menara air
11112_Tangki bahan bakar
11026_Kawat bertegangan tinggi
11110_Pipa bahan bakar
11122_Pipa gas
10908_Pipa Air

20108_Jalan layang

20110_Jalan arteri

11930_Tonggak Km
20112_Jalan kolektor
20114_Jalan lokal

20116_jalan lain
20120_jalan setapak
11904_Jembatan layang

11914_Jembatan
11918_Titian
64320_Terowongan

20202_Jalan kereta api rangkap


20204_Jalan kereta api tunggal
20212_Jalan lori
11926_Talang-Terowongan

11932_Stasiun KA
11936_perhentian KA
11930_Terminal bus
11934_Perhantian Bus
11938_Lapangan terbang
11942_Lapangan terbang perintis
50306_Sawah irigasi
50308_Sawah tadah hujan
50304_Perkebunan
50202_hutan
50206_Semak-Belukar
64418_Rawa
50204_padang rumput

50310_Tegalan-ladang
30002_Kontur index

30000_Kontur berbatu

30006_Kontur bantu
64500_Cekungan

30212_tebing
64506_Bukit

12008_Tanggul
30214_Galian
50108_Pasir
30104_titik tinggi
30302_Titik triangulasi primer
30304_Titik triangulasi sekunder
30300_Titik triangulasi tersier

30300_Titik doppler

30300_titik Gps

30306_Titik tinggi geodesi

30300_Titik astronomi
30310_Titik gravitasi
40100_Batas propinsi
40200_Batas kabupaten
40300_batas kecamatan
40400_batas desa
12000_garis pantai ,terumbu karang

60124_batu karang
60126_Terumbu

60112_sungai musiman

60120_air terjun

60122_Jeram

60116_Arah aliran

64418_Rawa

50420_Empang
50418_Penggaraman
64414_Danau

64424_Terusan

64416_Bendungan

12002_Penahan ombak
11956_Dermaga
11948_Pelabuhan samudra

11950_Pelabuhan antar pulau


11952_Pelabuhan nelayan

VI. FUNGSI TOOLS


A. FUNGSI TOOLBAR DRAWING
1. Rectangle (Rec)
Perintah Rectangle berfungsi untuk membuat objek persegi baik itu persegi panjang maupun bujursangkar
dengan menentukan dua titik secara diagonal.
2. Circle (C)
Perintah Circle berfungsi untuk membuat objek lingkaran.
3. ARC
Perintah ARC berfungsi untuk membuat objek busur.
4. Polygon
Perintah Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak beraturan antara 3 sampai 1024 sisi.
5. Ellips (El)
Perintah Ellips berfungsi untuk membuat objek berbentuk bujur telur (lonjong).
6. Donut (Do)
Perintah Donut berfungsi untuk membuat objek berbentuk seperti donut yang menggunakan diameter
dalam dan diameter luar.
7. Polyline (PL)
Perintah Polyline berfungsi untuk membuat objek garis yang mempunyai sifat-sifat seperti ketebalan dan
kelengkungan. Polyline adalah garis yang saling berkesinambungan dan dapat dijadikan objek kurva
tertutupatau objek tunggal.
8. Spline (SPL)
Perintah Spline berfungsi untk membuat garis lengkung yang berkesinambungan. Misalnya gelombang
sinusoedal.
9. Sketch

Perintah Sketch berfungsi seperti untuk membuat atau menggambar bebas dengan tangan. Tetapi
bedanya adalah perintah ini menggunakan mouse.
10. Text
Perintah ini berfungsi untuk membuat text.
11. Mtext (T)
Pada dasarnya perintah ini hampir sama dengan Text. Tetapi dengan Mtext lebih memungkinkan
pengguna bisa membuat tampilan text dengan bentuk format yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya
jenis Font, ukuran text dan lain-lain.
12. Ddedit
Ddedit berfungsi untuk mengedit perintah Text dan Mtext. Bedanya text dapat diedit hanya tulisannya
saja, tetapi Mtext dapat diedit seluruh format teksnya.
B. FUNGSI TOOLBAR MODIFY
1. Copy
Perintah ini berfungsi untuk menggandakan atau menduplikatkan objek gambar. Baik itu secara satu per
satu atau berangkai (multiple)
2. Move
Perintah ini berfungsi untuk memindahkan satu atau beberapa objek keposisi lain.
3. Rotate
Fungsi perintah ini adalah untuk memutar atau merotasi objek baik tungal maupun secara kelompok
terhadap sudut tertentu.
4. Scale
Perintah ini berfungsi untuk mengubah ukuran objek gambar tanpa mempengaruhi bentuk objek.
5. Stretch
Perintah ini dipergunakan untuk memindahkan verteks (titik potong)objek dengan tetap
mempertahankan keseimbangan garis yang terhubung.

6. Mirror
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan efek pencerminan dari satu atau kelompok
objek
7. Array
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan jumlah tertentu sekaligus menempatkan
di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
8. Layer
Layer adalah suatu bidang gambar yang berlapis dan bersifat transparan dengan posisi menimpa antara
lembar yang satu dengan lembar yang lainnya. Dengan menggunakan fasilitas layer maka pengguna dapat
meyembunyikan bahkan mengunci layer tersebut.

VII. KESIMPULAN

. Rubber Sheet digunakan untuk proses penggabungan dalam software Autocad, dalam hal
ni untuk penggabungan peta, sedangkan Instruksi wblock dipergunakan untuk menjadikan
sebagian atau seluruh gambar menjadi suatu file gambar yang baru dan dapat digunakan di masa
mendatang.
Digitasi dengan bantuan software AutoCAD juga lebih kompleks dan beragam dengan
adanya berbagai fungsi toolbar yang diberikan oleh AutoCAD.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


https://books.google.co.id/books?id=2dFwInTStqcC&pg=PA221&lpg=PA221&dq=wblock+&so
urce=bl&ots=cgkWgsBJa&sig=EgdIsoqCOgXJ3XMfVjjzEfJ8T4&hl=id&sa=X&ei=MIwJVdaoOtaeu
gTN-4C4BA&redir_esc=y#v=onepage&q=wblock%20adalah&f=false

Anda mungkin juga menyukai