Anda di halaman 1dari 41

Mengelola TI Enterprise

dan TI Global
Catur Iswahyudi

Tujuan
Mahasiswa memahami Manajemen TI Enterprise dan Global
Mahasiswa dapat menjelaskan kegagalan manajemen TI dapat
dikurangi dengan keterlibatan para manajer bisnis dalam
perencanaan dan pengelolaan
Mahasiswa dapat menjelaskan efek dari strategi bisnis/TI global
yang mempengaruhi strategi bisnis ke arah strategi bisnis
transnasional

Pokok Bahasan

Pendahuluan
Sistem ekonomi global dan pemesanan global dipengaruhi oleh
sistem jaringan dan informasi
Peningkatan perdagangan internasional berpengaruh terhadap
ekonomi domestik di seluruh dunia
Misal: produksi produk elektronik berteknologi tinggi tersebar di
beberapa negara
Contoh: Hewlett-Packard laptop computer

Konsep dan disain di USA,


dibuat di Taiwan
Prosesor grafis dirancang di
Kanada dan dibuat di Taiwan
Layar LCD dan chipmemory
dibuat di Taiwan dan Korea
Selatan
Harddisk dibuat di Jepang
Komponen-komponen lain
berasal dari China, Japan,
Singapore, South Korea, dan
Amerika
Laptop dirakit di China.

Perkembangan Teknologi Informasi

Organisasi e-business
Tradisional
Struktur organisasi

Hirarki
Perintah dan kontrol

E-Organization

Kepemimpinan

Memilih seorang
pemimpin secara
spesifik
Pemimpin yang
menentukan agenda
Pemimpin mempunyai
kuasa penuh

Tidak terpusat, bersatu dalam


jaringan
Struktur yang fleksibel dan
mudah dimodifikasi
Setiap orang adalah
pemimpin
Pemimpin menciptakan
lingkungan yang sukses
Pemimpin menciptakan
kemungkinan untuk berubah

Organisasi e-business
Orang dan kultur

Pengetahuan

Aliansi

Imbalan jangka panjang


Pengambilan keputusan secara
langsung
Indivdual dan tim kecil yang
mempunyai balas jasa

Fokus pada proses internal


Individual

Penyelesaian terhadap
perbedaan yang ada

Prinsip Ciptakan karir anda


sendiri
Otoritas yang didelegasikan
Kolaborasi yang diharapkan
dan mendapat imbalan
Fokus pada pelanggan
Institusional
Menciptakan nilai baru dan
outsource pelayanan yang
tidak kompetitif
Berjalan seiring dengan
kompetitor, pelanggan dan
pemasok

Struktur Organisasi e-business

Manajemen Teknologi e-business

Tujuan Pengelolaan TI dalam e-business


Mengelola pengembangan dan implementasi strategi-strategi TI
untuk e-bisnis.
Mengelola pengembangan aplikasi-aplikasi e-bisnis beserta riset
dan implementasi dari teknologi-teknologi baru.
Mengelola proses-proses, profesionals, dan sub-unit IT dalam
perusahaan.

Rencana Strategis e-business

Manfaat Renstra
Mengurangi biaya-biaya Pendukung
Mengurangi Kerumitan
Portabilitas Keahlian
Interoperabilitas
Penurunan Volume
Mengurangi biaya pelatihan

Ruang Lingkup Pengelolaan TI dalam e-business


Berurusan dengan tantangan-tantangan kultural, politikal, dan geoekonomik yang disodorkan oleh berbagai negara.
Mengembangkan strategi bisnis dan TI yang sesuai.
Mengembangkan portfolio aplikasi e-bisnis dan e-commerce global
serta platform teknologi berbasis-Internet untuk mendukung
bisnis.

Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi

Pengelolaan TI Global

Tantangan Politik, Geoeconomic, dan kultur


Tantangan Politik. Banyak negara mempunyai regulasi/ peraturan
atau pelarangan transfer data seperti data personnel dari dan ke
negaranya; ada yang melarang impor hardware dan software; ada
yang menetapkan undang-undang menyangkut local content;
pengenaan pajak yang tinggi.
Tantangan Geoekonomi. Merupakan pengaruh geografi terhadap
realitas ekonomi dari aktifitas bisnis internasional. Misal perbedaan
kualitas telepon, perbedaan zona waktu, perbedaan biaya tenaga
kerja.
Tantangan Kultural. Termasuk di sini adalah perbedaan bahasa,
agama, cultural interests, adat, kebiasaan sosial.

5 Strategi Pengembangan TI Global


Pahami lingkungan global
Lingkungan bisnis memaksa industri ke dalam persaingan global
Timbul tantangan bagi manajemen

Kembangkan strategi kompetisi perusahaan


Bagaimana perusahaan merespon kompetisi global

Kembangkan divisi dan struktur organisasi tenaga kerja


Dimana menempatkan kantor produksi, pemasaran, penjualan, dll

Perhatikan isu manajemen


Merancang prosedur bisnis, rekayasa, dan mengelola perubahan

Sesuaikan platform teknologi


Sesuaikan platform teknologi dengan kebutuhan bisnis

Strategi Bisnis dan TI Global

Strategi Bisnis dan TI Global


Bisnis/perusahaan global adalah suatu bisnis yang dikendalikan
melalui strategi global sehingga semua aktivitasnya direncanakan
dan diimplementasikan dalam konteks sistem mendunia.
TI global adalah pemanfaatan berbagai bentuk TI untuk
mendukung operasi dan manajemen dari bisnis global.
Contoh Bisnis Global adalah IBM, Microsoft, dll

Strategi Bisnis Global


Strategi Multinasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi
Strategi Internasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi,
namun tergantung pada pusat untuk inovasi baru
Strategi Global: operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya
Strategi Transnasional: pengintegrasian kegiatan bisnis global
melalui kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi, dan
subsidiari internasional, serta pemanfatan TI global.

Strategi Internasional
Karakteristik Bisnis

Operasi otonom
Spesifik wilayah
Integrasi vertikal
Pelanggan spesifik
Produksi dikontrol pusat
Segmentasi pelanggan menurut
wilayah

Karakteristik TI

Standalone system
Desentralisasi tanpa standar
Sangat tergantung pada tampilan
muka (interface)
Multiple sistem, tingginya
redundansi dan duplikasi dalam
layanan dan operasi
Kurangnya keseragaman sistem
dan data

Strategi Global
Karakter Bisnis
Sumber yang global
Multiregional
Integrasi horizontal
Transparansi dalam pelanggan dan
produksi

Karakteristik TI
Desentralisasi regional
Tergantung pada interface
Konsolidasi dalam sebagian
aplikasi-aplikasi dan pemanfaatan
sistem yang berlaku umum
Mengurangi terjadinya operasi
yang berulang
Sebagai teknologi Informasi
standar di seluruh dunia

Strategi Transnasional
Karakter Bisnis

Operasi virtual melalui aliansi


global
Pasar dunia dengan penyesuaian
yang lebih luas
Layanan order dan layanan
pelanggan secara global
Transparansi dalam produksi

Karakteristik TI

Konsolidasi secara logikal,


terdistribusi secara fisik, terhubung
dalam jaringan
Sumber data global bersama
Sistem terintegrasi
Aplikasi internet, intranet, dan
ekstranet
Kebijaksanaan dan standar TI
secara transnasional

Penggerak e-Bisnis Global

Bisnis Global dan Aplikasi TI


Pelanggan global: merupakan orang-orang yang mungkin bepergian kemana saja atau
perusahaan yang mempunyai operasi global. TI global dapat membantu menyediakan layanan
cepat dan nyaman.
Produk global: sama di seluruh dunia, dirakit melalui subsidiari. TI membantu mengelola
pemasaran dan pengawasan mutu di seluruh dunia.
Operasi global: sebagian dari produksi atau proses perakitan diserahkan kepada subsidiari. TI
membantu misalnya dalam hal fleksibilitas menurut geografi.
Sumberdaya global: subsidiari dapat menggunakan peralatan, fasilitas, dan SDM secara
bersama. TI membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang dimanfaatkan bersama.
Kolaborasi global: pengetahuan dan keahlian dari semua rekan dalam suatu perusahaan
global dapat diakses dan di-share dengan mudah dan cepat. Hanya TI global yang dapat
memungkinnya.

Infrastruktur TI Global
Merupakan suatu arsitektur hardware, software, dan jaringan
telekomunikasi yang terintegrasi di seluruh dunia.
Harus mempertimbangkan berbagai batasan pada berbagai negara
subsidiari.
Meningkatnya penggunaan Internet dan teknologi web untuk
menciptakan aplikasi global guna memenuhi kebutuhan bisnis
global.
Seringkali memanfaatkan sistem integrator untuk mengelola
operasinya di luar negeri.

Arsitektur SI Global

Masalah Platform TI Global


Infrastruktur Global
Akses data global
Akses teratur
Aliran data lintas batas

Pengembangan Sistem
Global
Kebutuhan lokal vs
global
Keperluan multi
bahasa
Standarisasi data
Penjadwalan kegiatan
global

Fasilitas Komputing
Global
Akuisisi hardware
Pembatasan impor
Kompatibilitas
software
Layanan lokal
Menyeimbangkan
beban kerja
Kelangkaan suku
cadang

Masalah Data Global


Masalah utama adalah transborder data flow (TDF) dimana data
bisnis mengalir menyeberangi batas-batas negara melalui jaringan
telekomunikasi.
Beberapa kendala yang timbul adalah :

Dianggap melanggar regulasi ekspor dan impor


Transfer data pribadi dianggap melanggar legislasi privasi
Adanya proteksi khusus terhadap TI lokal maupun pekerjaan lokal
Perlunya manajemen dan standarisasi data global
Adanya perbedaan bahasa, dan budaya

Pengembangan Sistem Global


Seringkali terdapat konflik antara kebutuhan sistem lokal versus
sistem global, dan kesulitan dalam menyepakati fitur umum sistem
yang dipakai bersama.
Diperlukan antara 5 sampai 10 kali lebih lama untuk mencapai
kesepakatan mengenai kebutuhan sistem jika user dan
pengembang aplikasi datang dari berbagai negara.

Strategi Pengembangan Sistem Global


Memilih aplikasi terbaik dari semua subsidiari untuk digunakan
sebagai aplikasi global
Membentuk tim pengembang multinasional yang mewakili
berbagai subsidiari.
Pengembangan parallel, dimana masing-masing subsidiari
mengerjakan bagian interface-nya masing-masing
Menunjuk center of excellence (pusat pengembangan), dimana
subsidiari tertentu yang lebih berpengalaman ditunjuk untuk
mengembangkan sistem.

Strategi menjadi perusahaan Global


Global mind-set: membantu seluruh karyawan untuk memahami
sistem global pada masa-masa transisi.
Lokal: kita harus merasa sebagai perusahaan lokal pada setiap
negara subsidiari.
Sistem tunggal: kita harus mengoperasikan perusahaan sebagai
satu sistem terintegrasi.
Sumberdaya manusia: kita harus memanfaatkan sdm lokal sebaikbaiknya
Basis informasi dan pengetahuan: kita harus meng-create
organisasi berbasis informasi dan pengetahuan.

Strategi Global dan Organisasi Bisnis


3 bentuk organisasi bisnis
Centralized: In the home country
Decentralized/dispersed: To local foreign units
Coordinated: All units participate as equals

4 strategi utama global

Domestic exporter
Multinational
Franchisers
Transnational

4 Jenis Konfigurasi Sistem


1. Centralized: Systems development and operation occur totally at
domestic home base
2. Duplicated: Development occurs at home base but operations
are handed over to autonomous units in foreign locations
3. Decentralized: Each foreign unit designs own solutions and
systems
4. Networked: Development and operations occur in coordinated
fashion across all units

Rangkuman
Teknologi e-Bisnis mengubah penyebaran, hubungan, sumberdaya,
dan tanggungjawab para manajer.
Kinerja kualitas-tinggi sistem informasi bergantung kepada
manajemen yang ekstensif serta keterlibatan pemakai dalam
penyelenggaraan dan pengembangan aplikasi-aplikasi TI.
Struktur organisasi dan peranan berbagai perusahaan e-business
sedang mengalami perubahan penting sewaktu mereka berusaha
menjadi berfokus pada pelanggan.

Tujuan pengelolaan TI dalam e-business


Mengelola pengembangan dan implementasi strategi-strategi TI untuk e-bisnis.
Mengelola pengembangan aplikasi-aplikasi e-bisnis beserta riset dan implementasi
dari teknologi-teknologi baru.
Mengelola proses-proses, profesionals, dan sub-unit IT dalam perusahaan.

Cakupan teknologi e-business


Berurusan dengan tantangan-tantangan kultural, politikal, dan geo-ekonomik
yang disodorkan oleh berbagai negara.
Mengembangkan strategi bisnis dan TI yang sesuai.
Mengembangkan portfolio aplikasi e-bisnis dan e-commerce global serta platform
teknologi berbasis-Internet untuk mendukung bisnis.

UAS
Jadwal ujian :
S1 Rabu, 11 Januari 2016, 15.30, S.203
D3 Rabu, 11 Januari 2016, 10.30, S.207

Materi ujian :
1.
2.
3.

4.

Konsep sistem informasi bisnis, meliputi tren, komponen dan peran sistem informasi
Konsep keunggulan kompetitif dan aplikasi yang digunakan untuk mencapai keunggulan
kompetitif
Bagaimana bisnis menggunakan internet dan teknologi informasi lain untuk mendukung
proses bisnis, e-business, e-commerce, dan untuk mendukung pengambilan keputusan
bisnis
Tantangan teknologi informasi dan bisnis, serta strateginya yang meliputi tantangan
keamanan dan etika serta manajemen TI global

Anda mungkin juga menyukai