Dalam Bab ini akan dipelajari lagi persamaan garis lurus, tetapi dalam ruang dimensi
tiga. Persamaan vektor suatu garis lurus yang telah dipelajari dalam modul 6 akan tepat sama,
meskipun dalam dimensi yang berbeda.
l
P
r
P.
r.
x
Gambar 8.1
Pada gambar diatas l adalah garis yang melalui titik
P0 ( x0 , y 0, z 0)
v ai b j c k
vektor
P0
Pv
P0
P =t v
dan
dan karena
P0
P =t v
r 0= x 0, y 0, z 0>
dan
r= x , y , z > , maka
, maka :
rr 0=t v
r=r 0+ t v
Karena
persamaan terakhir, maka setiap titik P pada garis l akan memenuhi persamaan tersebut.
1
P0 ( x0 , y 0, z 0)
v = a , b , c> , adalah
r=r 0+ t v
Atau
x = x0 + ta; y = y0 + tb; z = z0 + tc
persamaan parametrik (kanonik) dari garis l
Persamaan di atas disebut persamaan simetrik dari garis l dengan bilangan arah a,b,c dan
x ,y z
melalui titik ( 0 0, 0 ) .
Persamaan parametrik itu terdiri dari dua persamaan, yaitu :
xx 0 y y 0
=
a
b
y y 0 z z0
=
b
c
Kita telah mengenal dalam Kegiatan Belajar 2, modul 7 bahwa masing masing
persamaan itu menyatakan persamaan bidang datar. Tentu saja garis l dimaksudkan garis
potong kedua bidang tersebut.
Contoh 8.1
Tentukanlah persamaan persamaan vektor, parametrik dan simetrik untuk garis yang melalui
titik A(3,-2,4) dan B(5,6,-2)
Penyelesaian :
Sebuah
vektor
yang
sejajar
v =
AB= 53,6(2 ) ,24 <2,8,6 >
dengan
dipilih
garis
AB
r 0=
OA = 3,2,4 >
adalah
dan r
sebarang vektor posisi titik (x,y,z), maka persamaan vektor garis AB adalah
r=r 0+ t v
x , y , z <3,2,4 >+t< 2,8,6>
Persamaan parametriknya adalah
x=3+2 t , y=2+8 t , z=46 t
Sedangkan persamaan simetriknya adalah
x3 y +2 z4
=
=
2
8
6
Pada contoh 8.1, kita telah dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua
titik. Selanjutnya akan kita ambil lebih umum untuk memperoleh rumus persamaan garis lurus
yang melalui titik A(x1,y1,z1) dan titik B (x2,y2,z2).
Vector-vektor posisi titik-titik A dan B berturut-turut adalah
b
= < x2,y2,z2> Dengan garis yang melalui A dan B. Ambil sembarang titik R (x,y,z) pada
adalah
R =a + t(b-a) dengan t bilangan riil.
< x,y,z > = < x1,y1,z1 > + t < x2-x1,y2-y1,z2-z1 >
X = x1 + t ( x2-x1 ), y = y1 + t ( y2-y1 ), z = z1 + t ( z2-z1 )
3
Dengan melenyapkan parameter t dari persamaan parametric ini akan diperoleh persamaan
simetrik dari garis AB sebagai berikut
xx 1 y y 1 zz 2
=
=
x 2x 1 y 2 y 1 z 2z 1
xx 1 y y1 zz 1
=
=
a
b
c
diperoleh
A(
x 1+ at + B ( y 1+ bt ) +C ( z 1+ ct ) + D=0
(Aa+Bb+Cc)
t+ A x 1 +B y 1 +C z 1 +D=0
x 1, y 1, z 1
apabila m=k n
bidang adalah
dan Aa+Bb+Cc
n= A <B ,C >
m= a , b , c >
Contoh 1.1 :
Tentukan persamaan garis yang melaluititik P(3,5,2) dan tegak lurus bidang
=2 x3 y+ z=6
Penyelesaian :
adalah n= 2,3,1>
Persamaan garis yang melalui titik P(3,5,2) dan tegak lurus bidang
persamaan garis melalui P dan sejajar dengan vektor n , yaitu :
x3 y 5 z 2
=
=
2
3
1
g1
dan
g1
g2
g1
, jarak garis
melalui garis
g1
g2
dan
g2
g1 :7 x4 z38=0,
g1
g2
adalah
| | | | | |
m= 0 8 , 7 8 , 7 0 =56,21,49>
7 3
0 3 0 7
g1
sejajar
g2
m n , yaitu m, n=0
56,21,49> ,<7,7 t , 45 t 0
8+3 t+ 45t=0
g2
titik P ke bidang .
Contoh 2.1
dan
adalah jarak
t=2
g1
g2
, adalah
x2 y+ 2 y 160
g2
dan sejajar
x2 y+ 2 y 16=0 adalah
02.3+2.216
=6
1+ 4+ 4
g1
dan
g2
adalah 6.
C. Rangkuman
1. Persamaan parametric garis lurus yang melalui titik P (
m = <a,b,c> adalah
x=x 0+ at
y= y 0 +bt
z=z 0 +ct
x 0, y 0, z 0
; t parameter
x 2, y 2, z 2
) adalah
x=x 1+ ( x 2x 1) t
y= y 1+ ( y 2 y 1 ) t
z=z 1+ ( z 2z 1) t
; dengan t parameter
x 1, y 1, z 1
Garis
y y2
b
z z3
c
dan bidang Ax + By + Cz + D = 0
Berpotongan, apabila Aa + Bb + Cc 0
Berpotongan di titik ( x 1, y 1, z 1 ), apabila Aa + Bb + Cc 0 dan
Ax 1 +By 1 +Cz1
+D=0
xx 1
a1
3. Diketahui garis
Ax 1 +By 1 +Cz1 + D 0
y y1
b1
z z1
c1
xx 2
a2
dan
z z2
c2
a 1 a2 +b 1 b 2+ c1 c 2
2
1
a1
a2
b1
b2
B1
m =
| | | | |
C1 ,
B C2
2
A1
A1
A2
C1 ,
A C2
B1
B2
DAFTAR PUSTAKA
8
c1
c2
y y2
b2