OLEH
KELOMPOK III
YULYANA DARMINI A 202 15 009
dan LSB
berupa sinyal suara atau audio atau bisa juga data sedangkan frekuensi tengah
atau sinyal pembawa tidak terpengaruh oleh sinyal informasi.
Tujuan dari modulasi adalah untuk memindahkan posisi spektrum dari
sinyal data, dari pita spektrum yang rendah (base band) ke pita spektrum yang
jauh lebih tinggi (band pass). Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel
(dengan antena), yang mana dengan membesarnya frekuensi data yang dikirim,
maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa pengertian Modulasi?
2. Apa Modulasi Double Side-band?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan :
1. Pengertian Modulasi.
2. Penjelasan Modulasi Double Side-band .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Modulasi
Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal.
Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal
berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal,
maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada
daerah yang luas atau jauh. Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data),
agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal
lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara,
sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa
(carrier). Jenis dan cara penumpangan sangat beragam. Yaitu untuk jenis
penumpangan sinyal analog akan berbeda dengan sinyal digital. Penumpangan
sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film,
atau sinyal lain.
Menurut Krauss, modulasi adalah suatu proses dimana properti atau
parameter dari suatu gelombang divariasikan secara proporsional terhadap
gelombang yang lain. Parameter yang diubah tergantung pada besarnya modulasi
yang diberikan. Proses modulasi membutuhkan dua buah sinyal yaitu sinyal
pemodulasi yang serupa sinyal informasi yang dikirim, dan sinyal carrier dimana
sinyal informasi tersebut ditumpangkan. (Krauss, H.L, Raab, F.H. 1990)
Modulasi memiliki dua macam jenis, yaitu modulasi sinyal analog dan
modulasi sinyal digital. Contoh modulasi sinyal analog adalah Frequency
Modulation (FM) dan Amplitude Modulation (AM). Sementara modulasi sinyal
digital antara lain Amplitude Shift Keying (ASK), Phase Shift Keying (PSK), dan
Frequency Shift Keying (FSK).
2
c
2f
terhadap
stasiun
siaran
yang
memang
ingin
1
2
F ( + c) +
1
2
F ( - c)
frekuensi
tetap,
seperti
pada
(d). Transformasi
Fourier
(t) cos c t
= f (t) cos2 c t
=
1
2
f (t) +
1
2
f (t) cos 2c t
gelombang
sinyal
AM
bisa
diperoleh
dengan
E
A
atau
m=
2.3
2
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal.
Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal
berfrekuensi rendah.
Modulasi memiliki dua macam jenis, yaitu modulasi sinyal analog dan
modulasi sinyal digital. Contoh modulasi sinyal analog adalah Frequency
Modulation (FM) dan Amplitude Modulation (AM). Sementara modulasi
sinyal digital antara lain Amplitude Shift Keying (ASK), Phase Shift Keying
(PSK), dan Frequency Shift Keying (FSK).
.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua yang membacanya serta dapat menambah
pengetahuan kita dalam dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Rusdi, A.P. (2010). Modulasi. Tesis Sarjana pada Fakultas Teknik Elektro UNUD
Bali. Tidak diterbitkan