Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
depan layar komputer dalam jangka waktu yang lama dan tanpa henti pastilah
membuat mata kita lelah. Oleh sebab itu berbicara tentang sumber daya manusia
tidak bisa jika hanya dipandang dari satu sisi saja melainkan dari banyak aspek,
mengingat SDM merupakan suatu aset perusahaan dan perusahaan telah
melakukan investasi lebih dengan harapan mendapatkan keuntungan yang
signifikan di masa yang akan datang.
Dalam praktiknya untuk membentuk individu-individu yang siap pakai
atau bisa dikatakan siap dipandang dari 2 sisi diperlukan manajemen yang baik.
Manajemen diperlukan mengingat sulitnya untuk mengatur individu-individu
untuk memandang sesuatu dengan satu sudut pandang dan memiliki satu tujuan
yang sama yaitu memajukan perusahaan. Kebanyakan individu cenderung
memikirkan uang dan pengakuan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Manajemen sendiri memiliki pengertian sebagai suatu sistem yang dibuat
dalam rangka mencapai tujuan bersama melalui orang-orang dan sumber daya
lainnya. Artinya untuk membangun individu yang memiliki kesamaan pandangan
dan paham diperlukan sebuah sistem untuk menaunginya. Sistem tersebut
dimaksudkan untuk menyamakan pandangan orang-orang dan memberi tahu
kebenaran agar tidak terjadi kekeliruan sehingga perbedaan pandangan dapat
dikurangi.
Manajemen SDM menurut para ahli memiliki definisi sebagai berikut :
1. Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber
dayamanusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan
masyarakat. (Flipo,1989)
2. Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991)
Dari definisi diatas dapat kita simpulkan jika Manajemen SDM adalah
suatu proses pendayagunaan manusia atau pegawai yang mencakup; penerimaan,
penggunaan, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang ada.
Dengan adanya manajemen SDM pemahaman manager mengenai pekerja
akan berubah. Mereka tidak lagi menganggap jika pekerja hanyalah pekerja yang
akan senang jika dibayar, para manajer akan mulai menganggap pekerja sebagai
rekan kerja yang tidak hanya butuh upah sebagai hasil kerja kerasnya namun juga
penghargaan dan pengakuan. Jika sudah terbentuk suasana semacam ini dapat
dipastikan perusahaan terkait akan maju dan terus dalam jangka waktu yang lama.
Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah ekonomis, politis
dan sosial.
Masalah ekonomis:
1.
2.
3.
4.
5.
Masalah politis:
1.
2.
3.
4.
Adanya
persamaan
hak
dan
keadilan
dalam
memperoleh
kesempatan kerja.
5.
Masalah sosial:
1.
2.
3.
4.
harus menuruti semuanya. Tentu saja kebijakan yang dibuat akan terasa
sangat memberatkan si pekerja.
2. Pekerja dianggap sebagai mesin
Anggapan ini berkembang pada permulaan abad ke-20. Acuan manajemen
terpusat pada produktivitas, tak heran jika kuantitas adalah hal yang sangat
penting dimasa ini. Pekerja dianggapnya sebagai mesin yang harus
melakukan kerja berulang-ulang dan tidak boleh menurunkan sedikitpun
performance nya. Pada masa ini ciri khas manusia sebagai makhluk hidup
dihiraukan seperti memiliki rasa lelah, perasaan, dll.
3. Pekerja dianggap sebagai SDM
Ini merupakan anggapan yang terbarukan sebagai reaksi dari anggapan
manajer pada konsep sebelumnya. Namun, pada konsep ini belum sempurna.
Pekerja dianggapnya hanya sebagai penambah biaya keluaran perusahaan.
Kualitas suatu produk juga menurun karena pekerja itu sendiri tidak memiliki
pengetahuan yang cukup untuk melakukan pekerjaannya. Titik berat manajer
terlihat pada pengeluaran, mereka menganggap jika biaya yang dikeluarkan
untuk SDM jauh lebih besar dibanding dengan biaya produksi.
4. Pekerja dianggap sebagai rekan
Ini adalah anggapan yang dianut oleh sebagian besar perusahaan besar era ini.
Para pimpinan mulai menganggap jika pekerja adalah rekan mereka yang
tentu saja tanpa mereka tidak akan ada proses produksi. Paham ini mulai
mempersilahkan pekerja ambil alih atau mengemukakan pendapatnya
sebelum dikeluarkan kebijakan oleh pimpinan. Adapun tujuannya agar
kebijakan yang dibuat tidak memberatkan 1 belah pihak saja, karena yang
menjalankan tidak hanya para pimpinan melainkan pekerja juga.
akan mengetahui pekerjaan yang baik dan penanganan dari suatu pekerjaan
dengan jelas.
Fungsi Manajemen SDM
1. Perencanaan kebutuhan SDM
Merencanakan jumlah permintaan pekerja dalam sebuah organisasi sekaligus
menentukan tugas dan wewenang pekerja yang dibutuhkan.
2. Staffing sesuai kebutuhan organisasi
Menentukan formasi bagian staff organisasi melewati proses recruitment
(penarikan) dan selection (pemilihan) yang memenuhi syarat tertentu.
3. Penilaian kinerja
Memberikan penilaian atas kinerja yang diberikan dari pekerjaan melewati
perilaku pekerja tersebut, dan mengevaluasi apabila terjadi kinerja yang
negatif.
4. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja
Meningkatkan dan memperbaiki kualitas fisik dan non-fisik pekerja ataupun
lingkungan kerja itu sendiri.
5. Efektifitas hubungan kerja
Menjalin hubungan yang efektif antara organisasi dan pekerja untuk
memperlancar produktivitas perusahaan.
perusahaan
produktifitas.
Kebijakan dan Kegiatan MSDM
Menurut Guest terdapat 4 kebijakan MSDM, yaitu :
1. Employee Influence
dalam
meningkatkan
Selection
Appraisal
Rewads
Development
Isu yang sedang berkembang
Bank Indonesia buka lowongan kerja besar-besaran ini syaratnya
"Bank Indonesia membuka kesempatan pada putra-putri terbaik bangsa
untuk ambil bagian dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi negeri," demikian
informasi yang tertulis di situs resmi PPM rekrutmen Bank Indonesia, Kamis
(8/9/2016). Secara resmi Bank Indonesia mengumumkan disitusnya sedang
membuka lowongan pekerjaan. Dalam perekrutan pegawai diperlukan syaratsyarat yang tinggi, tentu saja ini memberatkan bagi sebagian orang yang memiliki
keterbatasan dibidang ekonomi. Oleh karena itu untuk membentuk SDM yang
berkualitas pemerintah diwajibkan mampu untuk menyekolahkan putra-putri
daerah hingga ke jenjang yang mumpuni. Presiden Jokowi juga berkata
"Kedua kunci proyek itu jadi infrastruktur jadi, tolong tiga-empat tahun disiapkan
SDM," kata Jokowi, saat menutup acara 12th Indonesia Investment Week, di
JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/5/2016). Memang, perkataan Jokowi tidak
bersangkutan secara langsung dengan perekrutan pegawai Bank Indonesia.
Namun secara tegas tergambar jika Jokowi mengharapkan jika SDM di Indonesia
harus berkualitas. Hal ini dikarenakan untuk membantu program pembangunan
yang sedang digalakkan Jokowi di berbagai daerah di Indonesia. Masalah ini
menjadi serius ketika Indonesia sudah memasuki era MEA, Jokowi tidak ingin
jika putra-putri daerah tidak bisa mendapatkan posisi strategis di negeri sendiri.
Jokowi tidak ingin penduduk asli tidak bisa di andalkan.
Adapun Persyaratan Umum rekuritmen Bank Indonesia yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah menyelesaikan masa studi jenjang pendidikan S1/S2
3.
4.
5.
6.
Dengan jelas mencantumkan jika pendidikan minimal adalah S1, untuk mendapat
gelar tersebut sangatlah tidak mudah dibutuhkan pengorbanan secara tenaga
maupun material. Oleh karena itu perintah Jokowi agar Pemda harus mampu
menyekolahkan putra daerah harus dijadikan perhatian yang serius. Dengan
berkualitasnya SDM di tiap daerah membuat Indonesia bisa maju di kancah
internasional.