Anda di halaman 1dari 2

Organisasi publik adalah organisasi yang terbesar yang mewadahi seluruh lapisanmasyarakat

dengan ruang lingkup Negara dan mempunyai kewenangan yang absah(terlegitimasi) di


bidang politik, administrasi pemerintahan, dan hukum secaraterlembaga sehingga mempunyai
kewajiban melindungi warga negaranya, dan melayanikeperluannya, sebaliknya berhak pula
memungut pajak untuk pendanaan, sertamenjatuhkan hukuman sebagai sanksi penegakan
peraturan.Organisasi ini bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat demikesejahteraan
sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi sebagai pijakan dalamoperasionalnya. Organisasi
publik berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat tidak pada profit/laba/untung.
Organisasi sektor publik memiliki ciri sebagai berikut :a.
Tidak mencari keuntungan finansial b.
Dimiliki secara kolektif oleh publikc.
Kepemilikan sumber daya tidak dalam bentuk sahamd.
Keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi berdasarkan konsensus

Intervensi merujuk kepada aktivitas pengendalian atau pun mempengaruhi negara lainnya
dengan tujuan menciptakan keadilan atau pun mendapatkan keuntungan dari negara lain
yang diintervensi.
Intervensi sendiri biasanya dilakukan oleh negara negara besar yang memiliki kekuasaan
atau pun lembaga lembaga dunia yang berpengaruh terhadap negara negara yang
mengalami konflik atau pun negara negara yang lemah.
Definisi dan Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli
1. Parry & Grant
Menurut Parry & Grant, intervensi merupakan turut campurnya sebuah negara secara diktator
terhadap negara lain yang tujuannya adalah untuk menjaga atau pun mengubah kondisi aktual
tertentu.
2. Lauterpach
Menurut Lauterpach, pengertian intervensi adalah campur tangan sebuah negara secara
diktator terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan tujuan utama untuk memelihara
atau pun untuk mengubah kondisi, situasi, atau pun barang yang ada di negara tersebut.
3. Blacks Law Dictionary
Menurut Blacks Law Dictionary, intervensi merupakan ikut campur tangannya suatu negara
dalam urusan negara lain dengan memanfaatkan kekuatan atau pun ancaman yang
dimilikinya.
Beberapa Jenis Intervensi
1. Intervensi Berdasarkan Jangkauannya
Menurut jangkauannya, intervensi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

Intervensi Internal intervensi internal merupakan campur tangan negara lain untuk
membela kelompok tertentu dalam rangka aktivitas pemberontakan atas pemerintahan
yang sedang memimpin.
Intervensi Eksternal intervensi eksternal merupakan campur tangan negara lain atas
perang yang sudah terjadi pada dua negara dengan maksud mendamaikan atau pun
membela salah satu negara yang terlibat perang.
Intervensi Reprisal pengertian intervensi reprisal adalah intervensi yang dilakukan
dengan tujuan membalas kerugian yang diderita oleh negara lain dengan cara
mengadakan perang kecil atau pun blockade.
2. Intervensi Berdasarkan Dampaknya

Menurut dampaknya, intervensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

Intervensi Positif intervensi positif merupakan intervensi yang dilakukan oleh


negara lain atau pun lembaga dunia yang bertujuan untuk menegakkan keadilan atau
pun hak asasi manusia. Salah satu lembaga yang sering melakukan intervensi positif
yaitu PBB.
Intervensi Negatif intervensi negatif merupakan intervensi yang dilakukan oleh
negara lain dengan memanfaatkan produk produk internasional yang biasanya
dilakukan oleh negara negara maju dan negara berkembang terhadap negara
negara berkembang lainnya, negara miskin atau pun negara tertinggal. Contoh
intervensi negatif yaitu intervensi negara China ke negara negara yang ada di daerah
Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai