Tujuan
Kriteria
Standar
Intervensi
- Pengetahuan
masyarakat
tentang
batasan usia
menikah (yaitu
laki-laki 25
tahun dan
wanita 20
tahun)
meningkat
dengan
presentase 70%
- Pengetahuan
masyarakat
memahami
tentang jarak
kehamilan
(yang baik yaitu
2-5 tahun
setelah
kelahiran anak
sebelumnya)
meningkat
dengan
- Masyarakat
memahami
tentang standar
PHBS yang
meliputi :
Ibu hamil
memeriksaka
n
kehamilannya
(kunjungan
ibu hamil K4
95%)
Pertolongan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
90%
MPASI diberikan
pada anak
usia 6-24
bulan pada
keluarga
miskin 100%
Peserta KB aktif
Penyuluhan
tentang
batasan
usia
menikah
yang bak
Penyuluhan
tentang
jarak
kehamilan
yang baik
-Penyuluhan
tentang
pentingnya
PHBS dan
standar
PHBS yang
benar
Diagnosa
1.
Defesiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan
kurang
pajanan
Tujuan
Umum :
Pengetahua
n
masyarakat
tentang KIA
dan PHBS
meningkat
selama
kurang
lebih 6
bulan
-Pengetahuan
tentang
batasan usia
menikah
meningkat
-Pengetahuan
tentang jarak
kehamilan yang
baik meningkat
- Masyarakat
memahami
pentingnya
PHBS serta
menerapkanny
a dalam
kehidupan
sehari-hari
- Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang ASI
eksklusif
2.
Ketidakefektif
an
Pemeliharaan
Kesehatan
berhubungan
dengan
ketidakmamp
uan untuk
membuat
penilaian
yang tepat
70%
Masyarakat
menggunakan
air bersih
Mencuci tangan
menggunakan
air bersih dan
sabun
Menggunakan
jamban sehat
Memberi ASI
eksklusif
- Masyarakat
mengetahui
tentang ASI
ekskusif
meningkat
dengan
presentase
90%
Tujuan
- Masyarakat
-keaktifan
umum :
aktif dalam
masyarakat
konsultasi
dalam
Meningkatk kehamilan
konsultasi
an
- Masyarakat
kehamilan
keefektifan
rutin
meningkat
pemelihara melakukan
dengan
an
pemeriksaan
presentase 95%
kesehatan
kesehatannya
- keaktifan
dalam
ke pelayanan
Masyarakat
waktu 1
kesehatan
rutin
tahun
melakukan
meningkatkan
pemeriksaan
pengetahuan
kesehatannya
masyarakat
ke pelayanan
tentang
kesehatan
kesehatan
meningkat
lingkungan
dengan
(jarak kandang
prosentase 90%
ternak dan
- Pengetahuan
pengelolaan
masyarakat
sampah)
tentang
- Meningkatkan
kesehatan
pengetahuan
lingkungan
masyarakat
meningkat
tentang
dengan
pentingnya
prosentase
menggunakan
95%
APD ketika
- Pengetahuan
bekerja
masyarakat
tentang
penggunaan
APD
- Penyuluhan
tentang
pentingny
a
konsultasi
kehamilan
secara
rutin
- Penyuluhan
pentinngn
ya
pemeriksa
an
kesehatan
ke
pelayanan
kesehatan
- Penyuluhan
tentang
kesehatan
lingkunga
n (jarak
kandang
ternak
dan
pengelola
an
sampah)
- Penyuluhan
tentang
pentingny
a
pengguna
meningkat
sebesar 70
%
an APD
No
.
1.
B. Plan Of Action
Kegiatan
Tujuan
- Penyuluhan
tentang
batasan usia
menikah yang
bak
- Penyuluhan
tentang jarak
kehamilan
yang baik
-Penyuluhan
tentang
pentingnya
PHBS dan
standar PHBS
yang benar
2. - Penyuluhan
tentang
pentingnya
konsultasi
kehamilan
secara rutin
- Penyuluhan
pentinngnya
pemeriksaa
n kesehatan
ke
pelayanan
kesehatan
- Penyuluhan
tentang
kesehatan
lingkungan
Sasaran
Bentuk Kegiatan
Tujuan
Umum :
Pengetahua
n
masyarakat
tentang KIA
dan PHBS
meningkat
selama
kurang
lebih 6
bulan
Masyaraka
t
(individu,
keluarga,
kelompok)
Penyuluhan dan
konsultasi
Tujuan
umum :
Meningkatk
an
keefektifan
pemelihara
an
kesehatan
dalam
waktu 1
tahun
Masyaraka
t (individu,
keluarga,
kelompok)
Penyuluahan dan
konsultasi
Waktu dan
tempat
Balai desa Precet,
24 januari-20
maret
Balai desa
Precet,21 maret-5
juni
Media
LCD dan
poster
LCD dan
poster
Pelaksanaan /PJ
kegiatan
Tim kesehatan
Tim kesehatan
Dana
Rp.
3.000.0
00
Rp.
3.000.0
00
(jarak
kandang
ternak dan
pengelolaan
sampah)
- Penyuluhan
tentang
pentingnya
penggunaan
APD