Askep Hipertensi
Askep Hipertensi
S
DENGAN SISTEM KARDIOVASKULER ( HIPERTENSI)
Di RUANG LUKAS B.1
RS PALANG BIRU GOMBONG
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Status
Pendidikan
Pekerjaan
Suku
Alamat
Diagnosa Medis
No. RM
Tanggal masuk RS
Tanggal / Waktu pengkajian
b.Identitas Penanggung Jawab
Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
Hubungan dengan pasien
: Ny. S
: 81 Tahun
: Perempuan
: Islam
: Menikah
: SMP
: Swasta
: Jawa
: Kradenan Rt 02/Rw 01 Gombong
: HHD ( Hipertensi Heart Disease)
: 104888
: 13 Januari 2011 Jam 16.00
: 14 Januari 2011 Jam 08.00
: Ny. E
: 33 tahun
: Swasta
: Kradenan Rt 02/Rw 01
: anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien merasa sering sakit kepala ( pusing)
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan badanya terasa lemas dan sakit pinggang
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular dan hanya mempunyai penyakit
menurun yaitu hipertensi, keluarga pasien mengatakan ada salah satu anggota keluarganya
yang memiliki penyakit hipertensi.
3. Pengkajian Saat Ini
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan tahu tentang pentingnya kesehatan sehingga apabila ada salah satu
keluarganya yang sakit langsung dibawa ke RS.
b.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
Pola nutrisi
Sebelum sakit
Makan
: 3 x 1 sehari (Nasi, sayur, lauk) habis 1 porsi
Minum
: 6 7 gelas sehari (air putih dan teh)
Selama sakit
Makan
: 2 x 1 sehari, diit BKRG dari RS, habis porsi
Minum
: 5 6 gelas ukuran 200 cc, infus 900 CC jenis RI.
c.
1)
a)
b)
Pola Eliminasi
Sebelum sakit
BAB normal 2 kali sehari, bentuk padat, warna kuning.
BAK normal 6-8 kali sehari, warna kekuning kuningan
2) Selama Sakit
a) BAB cair 1-2 kali sehari, bentuk padat, warna kuning, bau khas.
b) BAK cair 6-8 kali sehari, bau khas.
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Sebelum sakit
Kemampuan Perawatan Diri
Makan/ Minum
Mandi
Torleting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ Rom
Kemampuan Perawatan
Diri
Makan/ Minum
Mandi
Torleting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
1 2 3 4
2) Selama sakit
Keterangan:
0: Mandiri
1: Dibantu alat
2: Dibantu orang
lain
3:
Dibantu orang
lain dan alat
4: Tergantung
Ambulasi
Total
Pola Persepsual
(Penglihatan, Pendengaran, Pengecapan, Sensasi)
Sebelum sakit
Pendengaran pasien sudah agak terganggu karena sudah tua
Penglihatan pasien sudah kabur
Pengecapan pasien masih baik
Sensasi pasien masih baik
Selama sakit
Pendengaran pasien sudah agak terganggu karena sudah tua
Penglihatan pasien sudah kabur
Pengecapan pasien kurang baik karena bibir pasien terasa pahit
Sensasi pasien masih baik
Pola Persepsi Diri
Sebelum sakit
Kecemasan
: Tidak ada kecemasan atau kegelisahan
Konsep Diri : Selama sakit
Klien terlihat lemah dan pucat
Tingkat kecemasan klien dapat dilihat saat pasien akan dilakukan tindakan keperawatan,
sering bertanya sesuatu tentang penyakitnya
si
usi
si
3) Kemampuan keuangan : Keluarga pasien dapat digolongkan dalam kelompok sosial kelas
menengah.
j. Pola Managemen Kopping dan Stress
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan senang bergaul dengan warga sekitar
2) Selama sakit
Pasien terlihat jenuh karena ruang gerak pasien diabatasi.
k. Sistem nilai keyakinan.
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan beragama islam dan rajin beribadah
2) Selama sakit
Pasien tidak melaksanakan ibadah sholat seperti biasanya karena penyakitnya, tetapi pasien
selalu berdoa untuk kesembuhanya.
4. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: cukup
Kesadaran
: composmetis
Tanda-tanda vital
: - TD : 220/100 mmHg
-N
: 87 x/menit
-S
: 36,60 C
- R : 23 x/menit
2. Pemeriksaan Head To Toe
Kepala
: mesochepal
Rambut
: bersih, beruban dan potongan pendek
Mata
: reflek terhadap cahaya baik
Hidung
: bersih, tidak ada polip
Telinga
: simetris, bersih tidak ada serumen
Mulut dan gigi
: mulut bersih, kemampuan bicara baik
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Torak
: Bentuk simetris, bergerak dengan mudah saat
respirasi
: Tidak ada nyeri tekan
: Perkusi diatas permukaan paru dalam keadaan normal
:
Paru-paru
dalam
keadaan
normal,
yaitu
terdapat
suara
:
1)
Bronchial
2) Bronchovaskuler
3) Vaskuler
1.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i. Abdomen
Inspeksi
Auskulturasi
: Simetris
: Bising usus 22 x /menit
tipe
Palpasi
Perkusi
j. Genetalia
k. Kulit
l. Ekstremitas
kanan
106
1,0
13,7
6,800
2,00
3,60
30,00
172,00
Terapi Farmakologis
Meloxilam
2x7,5 mg
Captopril
2x2,5 mg
Monacto
2x1/2 tab
CPG
1x1 tab
Ospal
1x1 tab
Cefotaxime 2x1 gram
Torasic
2x1 amp
B. Analisa Data
NO Data
mg/dl
mg/dl
gr %
/mk
%
juta/ml
%
ribu/ml
Problem
tangan
< 200
0,5 0, 9
12 14
400 11000
1,00 3,00
4,60 5,50
31,00 45,00
150,00 450,00
Etiologi
1.
2.
3.
Intoleransi aktivitas
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
Gangguan
penglihatan
fungsi
Penurunan cardiac
output
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan vaskuler cerebral ditandai dengan pasien
mengatakan kepalnya terasa sakit, pasien terlihat menahan nyeri, skala nyeri 7.
2. Resiko injuri berhubungan dengan gangguan penglihatan ditandai dengan pasien mengatakan
pandanganya terlihat kabur da berkunang-kunang saat berdiri dan berjalan.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan cardiac output ditandai dengan pasien
mengatakan badannya terasa lemas dan susah untuk melakukan aktivitasnya secara mandiri,
Pasien terlihat dibantu orang lain saat melakukan aktivitas
E. Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan vaskuler cerebral ditandai dengan pasien
mengatakan kepalnya terasa sakit, pasien terlihat menahan nyeri, skala nyeri 7.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri
pada pasien dapat berkurang, dengan kriteria hasil:
-pasien mengatakan tidak sakit kepala lagi
-sakit kepala terkontrol
1. Berikan kompres dingin pada dahi
R : tindakan yang menurunkan tekanan vaskuler serebral dan memperlambat resspon simpatis
efektif dalam menghilangkan sakit kepala dan komplikasinya
2. Minimalkan aktivitass vasokontriksi yang menyebabkan peningkatan sakit kepala
R : aktivitas yang meningkatkan vasokontriksi menyebabkan sakit kepala pada adanya
peningkatan vaskuler serebral
3. Anjurkan pasien untuk tirah baring selama fase akut
R : meminimalkan stimulasi / meningkatkan relaksasi
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan cardiac output ditandai dengan pasien
mengatakan badannya terasa lemas dan susah untuk melakukan aktivitasnya secara mandiri,
Pasien terlihat dibantu orang lain saat melakukan aktivitas
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pasien dapat
melakukan aktivitasnya sendiri dengan kriteria hasil
-meningkatnya energi untuk melakukan aktivitas
-menurunnya gejala gejala intoleransi aktivitas
1. Berikan dorongan untuk aktivitas / perawatan diri bertahap jika dapat ditoleransi, berikan
bantuan sesuai kebutuhan
R : kemajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung tiba tiba, memberikan
bantuan hanya sebatas kebutuhan akan mendorong kemandirian dalam melakukan aktivitas.
2. Instruksikan pasien tentang tekhnik penghematan energy
R : tekhnik menghemat energy mengurangi penggunaan energy, dan juga membantu
kesimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
3. Beri jarak waktu pengobatan dan prosedur untuk memungkinkan waktu istirahat sepanjang
siang dan sore
R : istirahat memungkinkan penghematan energy
4. Kolaborasi pemberian obat digixin
R : pemberian digoxin untuk memperkuat kerja jantung.
. Implementasi
Dx
Hari/
Tanggal
14.01.2011 I
O8.00
Implementasi
Respon
- pasien mengeluh
kepala pusing dan leher
kaku.
I,II,III
Mengobservasi KU pasien
II
Paraf
11.00
II
Mengukur TTV
15-012011
I.II.III
II
III
14.00
14.30
15.30
16.00
-pasien memahami
anjuran yang di brikan
-pasien dapat
melakukan tehnik
menghilangkan nyeri
-pasien nyaman pda
posisi tidur
-pasien mendapat obat
analgesic
-pasien mulai istarahat
20.00
21.00
II
16-012011
14.00
14.30
15.30
III
I
I,II,III
- mengukur TTV
II
G. Evaluasi
Tanggal/
jam
DX
16/01/2011 I
Catatan perkembangan
S: Pasien mengatakan kepelanya sakit seperti diremas-remasa
saat berjalan
O: Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 7
A: Masalah nyeri belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,5
II
III
17/01/2011 I
II
Paraf
18/01/2011 I
II
III
39 komentar:
1.
nandarnurse11 Januari 2013 01.53