Anda di halaman 1dari 10

Berikut ini adalah versi HTML dari file http://download.portalgaruda.org/article.php?

article=10590&val=741.
G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri
web.
Page 1
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

63

ORGANOGENESISTANAMANANGGURHIJAU(VitisviniferaL.)
PADAMEDIUMMSDENGANPENAMBAHANIAA(IndoleAcetidAcid)
DANBERBAGAIKONSENTRASIBAP(BenzilAminoPurin)
RiskaTajuddin1,INengahSuwastika1,Muslimin1
JurusanBiologi,FakultasMatematikandanIlmuPengetahuanAlam,UniversitasTadulako,Palu.

ABSTRAK
PenelitiantentangorganogenesistanamanAnggur(VitisviniferaL.)padamediumMS
denganpenambahanIAAdanberbagaikonsentrasiBAP,telahdilaksanakandiLaboratorium
KulturJaringanFakultasKehutananUntadPalu,padabulanJanuariApril2012).Penelitian
inibertujuanuntukmendapatkankombinasikonsentrasiIAAdanBAPdalammediumMS
yangmemacuorganogenesistanamanAnggur.PenelitianinidisusundalamRancanganAcak
Lengkap(RAL)dengan3kaliulangandan4perlakuan.Perlakuanyangdicobakanyaitu:
mediumMS0+0,1IAA+0,1BAP(B1),MS0+0,1IAA+0,3BAP(B2),MS0+0,1IAA+
0,5BAP(B3)danMS0+0,1IAA+0,7BAP(B4).Parameteryangdiamatiadalahsaat
munculnyatunas,saatmunculnyadaun,presentasieksplanyangmenghasilkantunas,dan
adatidaknyaakaryangterbentuk.HasilpenelitianmenunjukkanbahwaMS0+0,1IAA+0,7
BAP(B4)memberikanhasilterbaikuntukkecepatanmuncultunasdandaunyangditandai
denganmunculnyatunas7harisetelahtanam.
Katakunci:Anggur(VitisviniferaL.),BAP,IAA,Organogenesis
ABSTRACT
ResearchonorganogenesisofGrape(VitisviniferaL.)onMSmediumsupplementedwithIAA
andvarioussconcentrationsofBAP,wasconductedattheTissueCultureLaboratory,Faculty
ofForestryUntadPalu,duringperiodeofJanuariandApril2012.Thisresearchwasaimedto
obtainthebestcombinationofIAAandBAPinMSmediumthatstimulateorganogenesisof
Grape.Thisexperimentwasarrangedincompletelyrandomizeddesignwith4treatments
and3replications.Thetreatmentswere:MSmedium+0.1ppmIAA+0.1ppmBAP(B1),MS
medium+0.1ppmIAA+0.3ppmBAP(B2),MSmedium+0.1ppmIAA+0.5ppm
BAP(B3)andMSmedium+0.1ppmIAA+0.7BAP(B4).Parametersobservedinthisstudy
werethedaysappearofshoots,thedaysappearofleaves,percentageofexplantproducing
shoots(%),andthepresenceorabsenceofroots.TheresultsshowedthatMSmedium+0.1
ppmIAA+0.7ppmBAP(B4)givedthebestresultsinspeedupofshootsandleaves,in7days
afterinduction.
Keywords:Grape(VitisviniferaL.),BAP,IAA,Organogenesis
Page 2
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373

OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

64

PENDAHULUAN
Anggurmerupakantanamanbuahberupaperdumerambatyangtermasukkedalamkeluarga
Vitaceae.Tumbuhaniniberbentuksemak,Batangberkayu,berbentuksilindris,
warnakecoklatan,permukaankasar.arahtumbuhbatangmemanjat,arahtumbuhcabang
membelit.Pengadaanbenihdapatdilakukandengancarageneratif(biji)danvegetatif
(cangkok,ataustek)
Buahinibanyakdigemariolehmasyarakat,karenarasanyayangenak,biasanyadigunakan
untukmembuatjusanggur,jelly,minumananggur,dankismis,ataudimakanlangsung.
Tanamaninisudahdibudidayakansejak4000SMdiTimurTengah.Akantetapi,proses
pengolahanbuahanggurmenjadiminumananggur,baruditemukanpadatahun2500SMoleh
bangsaMesir.Hanyabeberapawaktuberselang,prosespengolahaninisegeratersebarluaske
berbagaipenjurudunia,mulaidaridaerahdiLautHitam,Spanyol,Jerman,Perancis,danAustria.
BeberapakultivaryangtelahdikenaladalahAnggurmerah,anggurhijau,dananggurungu
yangsangatkayaakanzatbesi,yaitumineralpenyusunselseldarahmerahyangmerupakan
pengangkutsumberenergi.Kombinasiantaramelimpahnyagulabuahalamidanzatbesi
membuatkitabertenagakembalisetelahmengunyahdenganbaikbuahangguratauminum
jusanggurdalamjumlahcukupsertamemilikinilaiekonomiyangtinggi.
Namunkeberadaandarianggurhijaukhususnyadikotapalusemakinjarangditemukan.
Buahyangdipasarkankebanyakandiimpordariluarpalu,misalnyadariProbolinggoyang
merupakansentrabuahanggur.
Hinggakemudianmasihdiperlukanmetodeuntukpenyediaanbibit,saslahsatunyadengan
kulturinvitro.Gunawan(1992)menyatakanmetodeinimampumenghasilkantanamandalam
jumlahbesardenganwaktuyangrelatifcepatsertakualitastanamanyangdihasilkanmenjadi
lebihbaik.Kulturjaringanmerupakanteknikperbanyakantanamandengancaramengisolasi
bagiantanamansepertidaun,matatunas,sertamenumbuhkanbagianbagiantersebutdalam
mediabuatansecaraaseptikyangkayanutrisidanzatpengaturtumbuhdalamwadahtertutup
yangtembuscahayasehinggabagiantanamandapatmemperbanyakdiridanbergenerasi
menjaditanamanlengkap.Konsepawaldarikulturjarnganadalahdiketahuinyakemampuan
totipotensi(TotalGeneticPotential)dariseltumbuhan.
Padakulturjaringananggur(V.viniferaL.)dapatdigunakanbahantanamberuparuasruas
batangmudatanamananggur.Halinimengacupadasalahsatukonsepdasarkulturjaringan
yaituorganyangdigunakandalamkulturjaringanharusmempunyaisifattotipotensi.
Penggunaanruasbatangmudaanggurbertujuanuntukmendapatkanorganyangmasih
juvenilesehinggabersifatmeristematik,artinyaorgantersebutmasihaktifmembelah.
Page 3
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

65

Keberhasilankulturjaringandipengaruhiolehzatpengaturtumbuhtanaman.Zatpengatur
tumbuhadalahsenyawaorganikbukanhara,yangdalamjumlahsedikitdapatmendukung,
meghambatdanmerubahprosesfisiologistumbuhan(Hendaryonodanwijayani,1994).

Multiplikasitunasdapatdirangsangdenganpenambahanzatpengaturtumbuhgolongan
sitokininsepertibenzilaminopurin.PenelitianmenggunakanBAPuntukmerangsang
pembentukantunasantaralainpenelitianyangdilakukanolehHadipoentyantidanUdarno
(2000)padatanamanpanilihibridamenghasilkantunasterbanyakpadakombinasimediaMS
+BAP0,5mg/l.DalampenelitianinijugamenggunakanhormonauksinyaituIAAyang
padaumumnyaberfungsiuntukmemacupembelahansel,pemanjanganseldanberperan
dalampengakaran.MenurutGunawan(1992),jenisauksinyangseringdigunakandalam
mediapengakaranadalahIAA(0,110,0mg/l).tumbuhIAAdanBAPyangmerupakan
golonganauksindansitokinin.BAPmerupakangolongansitokininyangseringdigunakan
bersamaandenganIAAuntukmendapatkanmorfogenesisyangdiinginkan.
Informasitentangkulturjaringananggursampaisaatinimasihterbataskhususnyauntuk
menemukanmediumyangpalingcocokdalammemacuorganogenesistanamananggur.Oleh
karenaitupenelitianinidilakukanuntukmendapatkanformulamediayangcocokuntuk
mengetahuitahaporganogenesistanamananggurhijau.
BAHANMETODE
PenelitianiniberlangsungdaribulanJanuarisampaimei2012,bertempatdilaboratorium
KulturJaringanFakultasKehutananUNTAD.Penelitianinimenggunakanrancanganacak
lengkap(RAL)dengan4perlakuandan4ulangan.Perlakuannyaadalahsebagaiberikut:
1.B1=MS0+0.1ppmIAA+0.1ppmBAP
2.B2=MS0+0.1ppmIAA+0.3ppmBAP
3.B3=MS0+0.1ppmIAA+0.5ppmBAP
4.B4=MS0+0.1ppmIAA+0,7ppmBAP
PenelitianinibertujuandaripenelitianiniyaituuntukmengetahuikonsentrasiBAPdalam
mediumMSyangsesuaidalammemacuorganogenesiskulturjaringantanamananggur(V.
viniferaL.).Parameteryangdiamatidalampenelitianiniyaitu:(1)Saatmuncultunas,(2)
Saatmunculdaun,(3)Jumlahdaun,(4)Presentaseeksplanyangmenghasilkantunas,(6)Ada
tidaknyaakar.
Page 4
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

66

HASILDANPEMBAHASAN
PadapenelitianinipenanamaneksplanpadamediumMSdenganmenambahkanIAAdan
BAPsudahmampumenginduksitunasdandauntetapibelummampumenginduksiakar.Hal
inimenunjukkanbahwamediumtersebutsudahmampumendorongmunculnyatunasdan
daun,hasilpenelitianinimemperlihatkanbahwapenambahanzatpengaturtumbuhdari
golonganauksinkhususnyaIAApadakonsentrasirendahyangdikombinasikandengan
berbagaikonsentrasiBAPdapatmemacuorganogenesistanamananggur.
Responorganogenesistanamansecarainvitroterjadidenganduacarayangberbedayaitu
secaralangsungdantidaklangsung.Organogenesislangsungditunjukkandenganmnculnya
organsecaralangsungdaripotongantanamantanpamelaluiterbentuknyakalus.Sedangkan
organogenesissecaratidaklangsungyaituterjadimelaluiterbentuknyakalusterlebihdahulu,
kemudiankalusberdeferensiasimembentukorganyangspesifik(George,1993).Pada

penelitianiniorganogenesiseksplananggur(V.viniferaL.)terjadisecaralangsung.
Setiapbukubatangtanamananggurmempunyaisatumatatunas,sehinggasetiapekplan
hanyamenghasilkansatumatatunas.Pengamatanterhadapratarataharimunculnyatunas
danmunculnyadaunberbedaberdasarkanhasilanalisisvarians(Tabellampiran2a,2b,3a,dan
3b).DariberbagaiperlakuanyangdicobakanterlihatbahwapadaperlakuanB4(0,1ppmIAA
+0,7ppmBAP)memberikanhasilyangterbaikterhadapkecepatanpembentukantunasdan
daunwalaupunjumlahdaun,danpresentasieksplanyangmenghasilkantunaslebihrendah
dibandingperlakuanlainnya.
HaltersebutmemperlihatkanbahwakeberadaanzatpengaturtumbuhIAAdalamjumlah
yangkurangataumelebihidarijumlahyangdikehendaki(optimun)akanmengurangi
kemampuanorganogenesistanamananggur.Krikorian(1995),menjelaskanbahwakecepatan
respondarieksplanterhadapzatpengaturtumbuhyangdiberikansangattergantungpada
jumlahdankeseimbangannya.NuritadanMathius(1991),melaporkanbahwamakintinggi
konsentrasiBAPakanmempercepattumbuhanyatunas.
DenganpemberianIAAdanBAPpadakonsentrasimasingmasing0,1ppmdan0,7ppm
sudahdiperolehsuatujumlahdankeseimbanganyangsesuaiuntukmemacupertumbuhan
tunasdandaunpadatanamananggur.
Keseimbanganantaraauksindansitokininsangatdiperlukanuntukmemperolehhasilyang
optimalbagipembentukantunasdanakar.Aktivitasataufungsiutamasitokininadalah
menstimulasipembelahansel(Wattimena1998;SalisburydanRos,1992).fungsisitokinin
lainnyaadalahpenggandaantunas.BAPadalahsalahsatugolongansitokininyangdapat
Page 5
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

67

mempengaruhiprosesfisiologistanaman,khususnyadalampembentukantunas(Zaerrdan
MapesdalamBongadanDurzan,1985).GeorgedanSherrrington,(1984)menyatakanbahwa
BAPmerupakanzatpengaturtumbuhyangsangatefektifdalammenginduksiproliferasi
tunasinvitrobeberapajenistanamandibandingkandengansitokininlainyangumum
digunakandalamkulturjaringantanaman.
Analisasidikragampengaruhperlakuanterhadapjumlahdaundanpresentaseeksplanyang
menghasilkantunas(tabellampiran3a,3b,4adan4b),tidakberbedanyata,tetapidalam
penelitianinikombinasi0,1pppmIAAdan0,3ppmBAP(B2)cenderungmenghasilkan
jumlahdaunyangpalingbanyakdibandingkanperlakuanlainnya,namunberdasarkan
pengamatanvisualmenunjukanbahwatanamananggurhijautumbuhlebihsegar,daun
tampaklebihlebardanberwarnahijaupadamediumMS0+0,1ppmIAA+0,7ppmBAP
(B4).HalinidapatdilihatpadaLampiran7.Yusnita(2004)menjelaskanbahwadalamkultur
jaringantanaman,pilihanterhadaptunas(atauplanlet)yangterbentuktidakhanyaditentukan
olehbanyaknyadaundantunas,tetapiditentukanolehkualitasdaundantunasyang
terbentuk,yaituwarnahijaudankuat.
HalinimenunjukkanbahwaBAPdapatmempengaruhijumlahdaunyangterbentuk.Dataini
sesuaidenganpernyataanRochimandanSetyati(1973)bahwapemberianzatpengatur
tumbuhpadakonsentrasiterlalutinggidapatmempengaruhilajupembelahanselataubahkan

menghambatpertumbuhan.Dengantidakmemberikanpengaruhyangbebedanyata
terhadapjumlahdaun,makaperlakuanyangdicobakanmenunjukkanbahwamediumMS
yangdikombinasikandenganIAAdanberbagaikonsentrasiBAPsudahmampumnginduksi
dauntanamanAnggurhijau.Penelitianlain,yaitupadakulturbungakubisdengan
menggunakanIAAdanberbagaikonsentrasiBAPjugamemberikanresponyangbaikdalam
menginginduksijumlahdaunbungakubis(Maharia,2002).
Adanyapembentukantunasmaupundaunmenunjukkanbahwaorganogenesis(pembentukan
tunasdandaun)padatanamananggurhijauberlangsungdenganbaik.Hasilpengamatan
menunjukkanperlakuanyangdicobakanhanyamampumendorongpertumbuhanbakaltunas
yangsudahadatetapitidakmampumendorongtunasbarudalamsetiapbuku.Halini
menunjukkanbahwamediatersebuttidakmampumenginduksitunasbarukemungkinan
karenapenyerapantidakoptimal.
Berdasarkananalisadata(lampirantabel4adan4b)menunjukkanbahwapenambahanIAA
danberbagaikonsentrasiBAPpadamediumMStidakmemberikanpengaruhnyataterhadap
presentasieksplanyangmenghasilkantunas,halinidisebabkankarenajumlahtunasyang
dihasilkanhanyasatutunasperesksplan.
Page 6
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

68

Paramaterlainyangdiamatidalampenelitianiniyaitumelihatadatidaknyaakaryang
terbentuk.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaakarterbentukhanyapadaunitpercobaan0,1
ppmIAA+0,3ppmBAPulanganII.Tidakterbentuknyaakarpadasemuaperlakuanini
didugamasihtingginyakonsentrasiBAPeksogenyangditambahkan,Maharia(2002)
melaporkan,padakulturtanamanbungakubisdenganpenambahanauksin(IAA)0,1ppm
danberbagaikonsentrasiBAPpadamediumMS,daribeberapaeksplanyangditanam,hanya
sedikiteksplanyangmampumenginduksiakar.
Terbentuknyaakarinidisebabkankarenakonsentrasiauksin(IAA)yangditambahkanyaitu
0,1ppmmasihrendahsehinggaeksplanmampumembentukakarwalaupuntidakterbentuk
padasemuaulangan.HalinisesuaidenganpernyataanyangdikemukakanolehSutter
(1996),menyatakanbahwaakarakanterbentukpadakonsentrasiauksinyangrendahdan
padakonsentrasiauksintinggipembentukanakarakanterhambat.
SecaraumumsesuaidenganGeorge,(1993)yangmenyatakanbahwajikarasioauksinlebih
rendahdaripadasitokininmakaorganogenesisakanmengarahketunas,jikarasioauksin
seimbangdengansitokininmakaakanmengarahkepembentukankalussedangkanjikarasio
auksinlebihtinggidaripadasitokininorganogenesisakancenderungmengarahke
pembentukanakar.
KESIMPULAN
MediumMSdenganpenambahan0,1ppmIAA+0,7ppmBAP,memberikanresponyang
baikterhadaporganogenesistanamanAngguryangditandaidenganwaktumunculnyatunas
dandaunlebihcepatdibandingperlakuanlainnya,tetapibelummampumenginduksiakar
tanamananggurhijau.
SARAN

Dalamperbanyakantanamananggurhijausecarainvitrokhususnyamelaluiorganogenesis,
menggunakankonsentrasi0,1ppmIAA+0,7ppmBAP.Perludilakukanpenelitianlanjut
untukmenemukanmediumyangsesuaidalammengindukaiakartanamananggurhijau(Vitis
viniferaL.).
DAFTARPUSTAKA
George,E.F.danP.D.Sherrington.1984.PlantPropagationbyTissueCulture.Eastern
Press.England.
Page 7
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

69

Gunawan,L.W.1992.TehnikKulturJaringan.LaboratoriumKulturJaringan.PAU
Bioteknologi.IPB.Bogor.304hal.
HadipoentyantidanUdarno(2000).Resistancetestofvanillastemrotitsyieldpotencyof
hybrids,mutantandsomaclonalplant,LaporanteknispenelitianBalai
PenelitianTanaman.Bogor.
Krikorian,A.D.,1995.HormonesinTissueCultureandMicropropagation.InDavies,
P.J.(ed).PlantHormones:Physiologis,BiochemistryandMolekular
Biology.KluwerAcademicPublisher.Dordrecht.
Maharia,D.2002.PerbanyakanTanamanBungaKubis(Brassicaoleracea)
Dengan
BerbagaiKonsentrasiBAPsecaraInvitro.LaboratoriumKulturJaringan.
FakultasPertanian.UNTAD.Palu
Setiadi.2003.BertanamAnggur.PenebarSwadaya.Jakarta.
SutterE.G.,1996.GeneralLaboratoryRecquiremets,MediaandSterelizationMetods.In:
PlantTissueCultureConsept.LaboratoryExercixes.CRC.PressInc.,New
York.
Yusnita.,2004.KulturJaringan.Agromedi.Pustaka.Jakarta.
WijayaniA.DanHendaryonoD.P.S.1994.TeknikKulturJaringan.Penerbit
Kanisius.
Page 8
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

70

a.Saatmunculnyakalus
Gambar4.1.1:
Keterangan:
Rataratasaatmuncultunas(HST)
Waktuyangdiperlukanuntukpembentukantunaspada
eksplantanamananggurhijauyangditanampadamediaMS
denganpenambahanzatpengaturtumbuh,B112,B210,7,B3
14,17,B47,22.Angkayangdiikutiolehhurufyangsama

tidakmenunjukkanperbedaanyangnyata
b.Saatmunculdaun
Gambar4.1.2:
Keterangan:
Rataratasaatmunculdaun(HST)
Waktuyangdiperlukanuntukpembentukandaunpadaeksplan
tanamananggurhijauyangditanampadamediaMSdengan
penambahanzatpengaturtumbuh,B114,6,B213,9,B316,4,B410.
Angkayangdiikutiolehhurufyangsamatidakmenunjukkan
perbedaanyangnyata
12ab
10,72ab
14,17b
7,22a
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1
2
3
4

R
ataratasaatmuncul
tunas(HST
)

Perlakuan

B1:0,1ppmIAA+0.1ppmBAP
B2:0,1ppmIAA+0,3ppmBAP
B3:0,1ppmIAA+0,5ppmBAP
B4:0,1ppmIAA+0,7ppmBAP

14,6ab
13,9ab
16,4ab
10ab
0
5
10
15
20
1
2
3
4

Rataratasaatm
u
n

cul
tunas(H
ST
)
Perlakuan

B1:0,1ppmIAA+0,1ppmBAP
B2:0,1ppmIAA+0,3ppmBAP
B3:0,1ppmIAA+0,5ppmBAP
B4:0,1ppmIAA+0,7ppmBAP

T:SD

Page 9
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

71

c.Jumlahdaun
Gambar4.1.3:
Keterangan:
Rataratajumlahdaun(helai)
Waktuyangdiperlukanuntukpembentukandaunpadaeksplantanaman
anggurhijauyangditanampadamediaMSdenganpenambahanzat
pengaturtumbuh,B14,B25,7,B34,B43,7.Berdasarkanhasilanalisis
varians,perlakuanyangdicobakantidakberbedanyata.
d.Presentaseeksplanyangmenghasilkantunas
Gambar4.1.3:
Keterangan:
Presentaseeksplanyangmenghasilkantunas(%)
Presentaseeksplanyangmenghasilkantunaseksplantanaman
anggurhijauyangditanampadamediaMSdenganpenambahan
zatpengaturtumbuh,B177,8,B288,9,B377,8,B455,6.
Berdasarkanhasilanalisisvarians,perlakuanyangdicobakantidak
berbedanyata.
4
5.7
4
3,7
0
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4

atarataJumlahDaun(H
elai
)

Perlakuan

B1:0,1ppmIAA+0,1ppmBAP
B2:0,1ppmIAA+0,3ppmBAP
B3:0,1ppmIAA+0,5ppmBAP
B4:0,1ppmIAA+0,7ppmBAP

T:SD
77.8
88.9
77.8
55.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1
2
3
4

P
resentaseEksplanyang
menghasilkantunas(%
)
Perlakuan
B1:0,1ppmIAA+0,1ppmBAP
B2:0,1ppmIAA+0,3ppmBAP
B3:0,1ppmIAA+0,5ppmBAP
B4:0,1ppmIAA+0,7ppmBAP

Page 10
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

72

e.Adatidaknyaakar
Perlakuan
Ulangan
I
II
III
B1(MS0+0,1ppmIAA+0,1ppmBAP)

B2(MS0+0,1ppmIAA+0,3ppmBAP)

B3(MS0+0,1ppmIAA+0,5ppmBAP)

B4(MS0+0,1ppmIAA+0,7ppmBAP)

Keterangan:(+):TerbentukAkar,hanyaditemukanpadaperlakuanB2U2
()
:
Perlakuanlainnyatidakmampumenginduksiakar
Gambar4.1.5.TerbentuknyaakarpadaperlakuanB2U2
TanamanAnggurpadaakhirpenelitian
Page 11
JurnalNaturalScienceDesember2012Vol.1.(1)6373
OrganogenesistanamanAnggurHijauPadaMediumMSdenganIAA(Tajuddin,et.al.)

73
Keterangan:PerlakuanB1(MS0+0,1ppmIAA+0,1ppmBAP
PerlakuanB2(MS0+0,1ppmIAA+0,3ppmBAP
PerlakuanB3(MS0+0,1ppmIAA+0,5ppmBAP
PerlakuanB4(MS0+0,1ppmIAA+0,7ppmBAP

Anda mungkin juga menyukai