Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dilakukan oleh laki-laki atau perempuan yang telah kawin dengan perempuan
atau laki-laki yang bukan istri atau suaminya.
2. Jenis hukuman yang diberikan pada kasus pencurian
Pencuri merupakan orang yang mengambil benda atau barang milik orang
lain secara diam-diam untuk dimiliki. Pencurian diancam hukuman potong
tangan dan kaki sesuai dengan firman Allah SWT Laki-laki yang mencuri dan
perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan
bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah dan llah Maka
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al-Maidah 38). Sedangkan pada KUHP
mengatur bahwa hukuman yang diberikan pada kasus pencurian sebatas
hukuman penjara dengan jumlah masa hukuman penjara bermacam-macama
tergantung dari tingkatan jenis pencurian tersebut.
3. Hukuman
Berdasarkan Pasal 10 KUHP membagi hukuman menjadi dua bentuk yakni
hukuman pokok dan hukuman tambahan. Hukuman pokok yaitu hukuman
mati, hukuman penjara, hukuman kurungan, hukuman denda, dan hukuman
tutupan. Sedangkan hukuman tambahan yaitu pencabutan beberapa hak
yang tertentu, perampasan barang yang teertentu, dan pengumuman
keputusan hakim. Sedangkan dalam Syariat islam mebagi hukuman menjadi
tiga bagian yaitu:
a. Hudud (Zina,
pencurian,
(qadzaf
harobah
atau
penuduhan
zina),minum-minuman
perampokan,riddah
atau
murtad
keras,
dan
pemberontakan.
b. Qishash (hukuman yang seimbang) contohnya pembunuhan sengaja dan
penganiayaan.
c. Tajir (hukuman yang bersfat pendidikan)
4. Tidak ada aturan terkait perbuatan-perbuatan manusia di dunia dan di akhirat
yang tidak diatur dalam syariat Islam tapi banyak hal yang tidak diatur dalam
KUHP, misalnya saja pada hal-hal yang diatur secara personal.