Cerpen
Cerpen
pengasuhnya masing-masing.
seisinya
santri yang tengah mengulang hafalannya, tidak terlupa wajahku melirik ke arah Mila
yang masih terbata-bata membaca al-Qurannya.
Pukul 04.50 tepat, Muhaimin mengumadnagkan Qomat. Anak-anak santri pun
langsung merapatkan shaf untuk memulai sholat. Usai Sholat, Ustadz Gazali kembali
memegang mick, Beliau mngejarkan Tahsinul-Quran menggunakan rasm Usmani.
Asslamualualaikum warahmatullahi Wabarakaatuh, Beliau membuka dengan
beberapa muqaddimah dan puji-pujian.
Baiklah santriwan-santriwati yang sangat berbahagia hari ini kita masuk
kehalaman 6. Silahkan dibuka bukunya masing-masing. Sambil menunjukkan tempat
keluarnya huruf.
A....I.....U....AKh.....
BA....Bi.....Bu....BAKh.....
TA....Ti.....Tu....TaKh.....
CA....Ci.....Cu....CaKh.....
Anak-anak santri mengikuti setiap lafadz yang dilaflkan oleh Ustadz Gozali.
Sesekali terdengar suara tawa kecil dari santri tsanawiyah. Belajar tahsin
memang agak geli, terlebih bagi mereka yang baru, harus menyesuaikan letak lidah,
bentuk lidah dan arah keluarnya angin. Terkadang yang baru memulai mengucapkan huruf
ain saja belum tentu benar. Kebanyakan ada yang lari kehidung dan mengeluarkan suara
sengau. Suara-suara ini yang menggelitik dan membuat kami gak bisa menahan tawa.
Meski begitu kami tetap mengikuti sesuai petunjuk dengan serius.
Pukul 05.30.
Agenda Tahsinul Quran pun ditutup oleh Ustadz Gozali.
Alhamdulillhairabbil alamin.....anak-anak samapai disini dulu tahsinul quran pada
hari ini, semoga memberikan manfaat dan berkah,,,Wassalamualaikum warahmatulahi wa
barakaatuh. Anak-anak santri menjawab dengan penuh semangat.
Sebelum beranjak keluar masjid mari kita bersama-sama membaca doa membaca
al-Quran dan doa Kafaratul majelis.
Setalah ustadz menutup, Suara riuh pun terdengar dengan keras namun rapih.
allahummarhamni bilquran wajal hulana imaama wa nurran wa huda warahma
Allahummasyakirna minhuma nasina waalimna minhuma jahilna, warzukni
tilawatahu ana allaili wa atrafannahar wajalhulaana hujjatan ya Rabbal Alamiin.
Disusul dengan doa.
Bismillahiramanirrahim
subhankallahumma wa bihamdika, asyhadu allailahailla anta, astagfiruka wa
atuubu ilaik......
Aku dan santri yang lain beranjak dari majelis menuju keluar dari masjid. Tak lupa suara
kecil anak-anak juga terdengar.
Allahumma inni asaluka min fadlik
berbahasa di pondok. Hari berbahasa dimulai dari usai sholat subuh sampai waktu Isya.
Setelah itu dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Tret....Tret....Tret...Bel berbunyi
Disusul dengan suara dari pengurus
30 minutes again....
Beberapa teman-teman lain sudah selesai dan mulai meninggalkan area kamar
mandi, sebahagian yang lain ada yang sudah rapih dan memegang piring masing-masing
untuk mengambil jatah sarapan pagi termasuk aku. Sedangkan sebahagian yang lain lagi
yang sudah selesai mulai keluar asrama satu per satu sambil menghafakan wise word
untuk hari ini.
20 minutes again....
Aku sudah siap, tidak lupa buku-buku yang masih berserakan diatas meja ku
rapikan, mengambil sepatu dan keluar kamar.
10 minutes again....
Semua anak santri telah berkumpul di depan asrama, pengurus bidang bahasa mulai
mengarahkan.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Good morning guys to day we will memorizing about.....?
Quotes of Study semua santri seretntak menjawab
oke we will start from junior high school lets hear your name
Oke thank you sisterTika
Pengurus bagain pengabsenan mulai memanggil satu per satu. Setiap anak yang
diabsen langsung mengucapkan hafalannya hari ini.
Elfina Elzatta,,,,
Im Present Sister, study hard to achieve your goal the meaning is Belajar yang
giat demi mencapai impian. Elfina mengucapkan hafalannya dengan lancar.
Widaturrasyida.... nama-nama itu disebutkan satu per satu dan tanpa terasa
selesai juga, meski ada yang masih tersendat-sendat khususnya santri-santri baru.
Namun aantusias mereka patut dihargai oleh pengurus. Pengurus mempersilahkan
langsung ke sekolah dan gak ada satu orang pun yang tertinggal. Asrama dikunci dengan
rapat hanya ada Bude yang membantu masak untuk anak santri. Sosok Bude adalah ibuibu setengah tua, beliau telah lama berada di Pondok ini, mengabdikan dirinya yang hanya
sebatang kara, suaminya telah meninggal dan keluarganya pun berada di pulau sebrang.
Terkait dengan perkerjaannya, sebenanrnya diluar sana banyak perkerjaan dan tawaran
lain, namun bude lebih memilih ditempat ini.
Treng....treng....treng....suara bel madrasah berbunyi
Bel tua itu, juga sudah lama menemani madrasah ini. Setiap waktu masuk, istrahat
dan pulang bel itu lah yang mengingatkan kami, para santri tidak diperbolehkan membawa
jam tangan atau sejenis barang berharga dipondok. Kata Ustadz maupun Ustadzah
membawa barang berharga dapat memperbesar kesenjangan sosial, Jam sekolah ada di
setiap kelas begitu pulah jam pondok ada di setiap Zona dan ruang-ruang utama. Setelah
waktu masuk di setiap ruangan terdengar suara yang berbeda-beda
Maa Ismuka....Ismi Zaid
Min aina anta....Ana min Kandari
Ma hiwayatuka....hiwayati mudarrisun
Suara dari kelas 1 MAK begitu serentak mengulang lafadz-lafadz bahasa satu per
satu setelah Uztad Abdul Aziz melafalkannya, mereka sedang belajar bahasa Arab.
Sedang dari Kelas Lain terdenganr suara.
Abdul is high is Aqil.... Abdul is high is Aqil....
Abdul more high than Aqil...Abdul more high than Aqil....
Abdul is higest student in the class.... Abdul is higest student in the class....
Suara ustadz Anwar Ubaid begitu semangat mengajarkan bahasa inggris kepada
santri kelas 1 IPA. Dari kelas lain terdengar suara yang lebih lembut
seperti yang sudah pernah kita kenal ya,,
mungkin di MTS atau SMP ya,,,
majaz terbagi dalam beberapa jenis ya...
yaitu personifikasi, hiperbola, metafora, alegori, simbolik, paradoks, litotes
kesemuanya menunjukkan unsur perulangan, perbandingan, pertautan dan pertentangan
ya,,,
misalnya dalam berbahasa, khusunya bahasa Indonesia.
Ustadzah Zahra sangat terkenal dengan kelembutannya dalam mengajar, ciri khas
beliau, sering mengucapkan kata ya....sehingga terkdang ada anak santri yang iseng
menulis seberapa banyak kata yayang diucapkan oleh beliau. Tidak hendak menghina,
namun lebih menunjukkan perhatian terhadap guru-guru yang kami sayangi di Madrasah
ini. Selain itu, diruang kompiuter Ustadz Syarif menjelaskan tata cara menggunakan
Microsof Word.
Arahkan cursornya pada icon Mc. Word
lalu Klik sebanyka dua kali,
Apakah terbuka lembaran penulisan....?
Iya Ustadz....anak-anak menjawab serentak.
Pada bagian atas tersedia menu yang disebut dengan Toolbar
Apa saja menu yang berada di Toolbar....? Pak Syarif memancing anak-anak aktif
Salaaman....memberi salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semua santri menjawab dengan
serentak.
Sedang pada kelas lain juga terdengar suara berbahasa Inggris
Ready...Bersiap
Stand Up Please...Berdiri
Greating To our Teacher....Memberi Salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semua santri menjawab dengan
serentak.
Santri keluar satu per satu membawa mukena dan peci bagi santriwan, langsung
menuju masjid. Bagian keamanan putri dan putra mulai mengabsen dikelas masing-masing
khususnya bagi sanriwati yang berhalangan dipersilahkan keruang perpustakaan untuk
membaca buku-buku atau melanjutkan hafalan-hafalan. Usai sholat aku dan santri yang
lain berjalan menuju madrasah, sambil menunggu Bel pulang.
Treng....treng...treng....Bel menunjukkan waktu pulang,
Kami pun berbondong-bondong menuju tempat berbaris di lapangan madrasah
K Hadi, Ketua OSIM (Organisasi Intra Madrasah) menyiapkan dan memberikan
sedikit pengarahan tentang kedisiplinan,
Asslamualaikum warahmatullahi wabarakkatuh...
Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakaatuh....santri menjawab serentak.
Hamdan Wasyukran lillah Assolatan wasalaman Rasulillah, Ama badu
K hadi memulai pengarahan dengan mukaddimah,
Setelah memberikan pengarahan, kami bersama-sama membaca doa kafaratul
majelis dan doa keluar rumah. Aku dan teman-teman lain pun meninggalkan madrasah
menuju Asrama.
Sesampai di Asrama, pengabsenan dilaksanakan oleh pengurus kemanan untuk
mengecek siapa yang belum hadir. Setelah itu aku dan anak-anak lain dipersilahkan
mengambil jatah makan siang dan berkumpul diruang makan untuk makan bersama.
Seperti biasa doa sebelum makan dipimpin secara bergiliran dan hari ini giliran
kelas 1 MTS, suara imut dari anak-anak baru itu pun mulai terdengar
marilah kita berdoa bersam-sama semoga Allah elalu memberikan keberkahan
terhadap makanan kita amiin...
Allahummabariklana fiima razaqtana wa qinaa Adza Bannar,
maknananya dihabiskan ya kaka-kaka... sambil tersenyum kecil pemimpinnya
mengingatkan kepada kami kembali untuk menghabiskan makanan.
innal mubadziriina ikhwaanusyatiin
Seusnggunghnya orang yang berlebih-lebihan adalah temanya syaitan.
Hadits selalu dibacakan saat makan, kami makan bersama dan makanan kami pun
harus dihabiskan, setelah makan selesai kami diberi waktu istrahat. Sore hari, bada
sholat Ashar di Masjid, santri menjalankan aktifitas berbeda, bagi yang eskul bahasa
Inggris menjalankan aktifitas pendalaman bahasa, begitu juga bahasa Arab. Bagi yang
mengikuti Merchin Band juga melaksanakan latihannya, begitu juga yang mengikuti
pramuka, sebahagian lainnya ada yang belajar seni seperti Qirah dan Khat (kaligrafi).
Semua santri melaksanakan aktifitas dengan semangat, Jika ada yang sakit, pengurus
kesehatan dapat menangani sehingga tidak mengganggu teman-teman lain.
Inilah rumah kami, Pondok pesantren mungil dan penuh cerita. Di daerahku di
Sulawesi Tenggara ini, kami adalah golongan minoritas sebagai santri, tetapi kami
memiliki jiwa yang kuat dan tangguh demi masa depan kami, orang tua kami, saudarasaudara kami dan untuk Idnonesia kami yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Di Pesantren ini, kami tidak diajarkan untuk dilayani, tetapi kami diajarkan untuk
mandiri, sabar, displin dan semangat dalam belajar. Banyak mata pelajaran, seperti
bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Ilmu Tafsir, Komputer, Sainse dan
sebagainya. tujuannya tidak lain agar kami mengetahui ilmu, sedikit demi sedikit menjadi
banyak. Kehidupan sederhana dirumah ini, mengajarkan aku dan teman-teman lain untuk
bertahan hidup dimana saja, bergaul dengan siapa saja dan dapat membantu orang lain
demi kebersamaan.
Jiwa Santri adalah jiwa yang kuat, Ustadz dan ustadzah kami selalu mengajarkan
berjiwa tangguh, man jaddah wa jadaa menjauhi sifat manja dan serius dalam
menuntut ilmu. Ilmu ustadz maupun ustadzah kami tidak hanya dalam bidang akademik
tetapi lebih pada penanaman spiritual dan jiwa islami di hati-hati kami, semangat dan
etos belajar Islami untuk kehidupan yang bermanfaat bagi teman-teaman dan siapa saja
dinegeri ini. Semoga Ilmu kami bermanfaat bagi emua kalangan. Amiin....
***********