Isi Makalah Pengendalian Mikroorganisme
Isi Makalah Pengendalian Mikroorganisme
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada abad ke-19, operasi sangat berisiko dan berbahaya, dan bahkan
banyak pasien yang menjalani operasi sangat beresiko tinggi terkena
infeksi. Hal ini disebabakan karena operasi tidak dilakukan dalam kondisi
aseptik. Ruang operasi, tangan dokter bedah, dan instrumen bedah yang
terkontaminasi dengan mikroba menyebabkan tingginya tingkat infeksi dan
kematian.
Ahli bedah di pertengahan 1800-an sering melakukan praktek operasi
mengenakan pakaian sehari-hari, tanpa mencuci tangan. Para ahli bedah juga
sering menggunakan benang jahit biasa untuk menjahit luka, dan secara tidak
sengaja
jarum
terkena
kerah
mantel
mereka
ketika
mengopersi
pasien. Padahal pakaian bedah mereka biasanya terbuat dari kapas atau rami
yang tidak digunakan dari lantai pabrik kapas. Hal inilah yang merupakan
latar belakang ilmuwan Perancis Louis Pasteur menunjukkan bahwa mikroba
yang tidak terlihat dapat menyebabkan penyakit.
Teman kerja Pasteur terpengaruh oleh ahli bedah Inggris Joseph Lister,
yang menerapkan teori Pasteur tentang kuman penyakit dalam operasi,
sehingga mencipatakan operasi antiseptik modern. Untuk desinfeksi, Lister
menggunakan larutan asam karbol (fenol), yang disemprotkan di sekitar ruang
operasi dengan botol semprot.
Teknik Lister efektif dalam meningkatkan tingkat operasi yang lebih
aman, tetapi teori-teorinya dianggap kontroversial karena banyak ahli bedah
abad ke-19 tidak mau menerima sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh
mereka. Juga mungkin alasan mereka sulit untuk menerima metode Lister
adalah karena selama operasi mereka harus bernapas dengan bau aerosol yang
menjengkelkan dari fenol.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis bermaksud membuat makalah
yang berjudul Pengendalian Mikroorganisme.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian pengendalian mikroorganisme?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengendalian Mikroorganisme
2.1.1. Pengertian Pengendalian
Pengendalian adalah proses untuk mengukur kinerja dan
memastikan bahwa tindakan yang dilakukan berhasil mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
2.1.2. Pengertian Mikroorganisme
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran
sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.
Mikroorganisme
disebut
juga
organisme
mikroskopik.
umumnya
mencegah
pembusukan
makanan
atau
Secara Fisika
Beberapa cara fisika dapat digunakan untuk mengendalikan
virus. Untuk
keperluan
air
minum
murni,
terkendali untuk
mengurangi
ringan
jumlah
streptococcus, Brucella
metode
tidak
langsung
ultrapasteurisasi,
susu
Autoklaf dipergunakan untuk mensterilkan pembenihan, barangbarang dari karet, semperit, baju, pembalut dan lain-lain. Kontrol
sterilisasi : (1) Bacillus sterothermophilus (II) Tabung Brownes
(III) Pita otoklaf (IV) Thermocouple.
2. Pendinginan dan pembekuan
Umumnya mikroorganisme hanya tumbuh sangat sedikit atau
tidak sama sekali pada suhu 0 o C. Makanan akan tahan lama jika
disimpan di temperatur rendah untuk memperlambat laju pertumbuhan
dan
pembusukan
akibat
adanya
mikroorganisme
(misalnya
makanan
(misalnya
buah-buahan,
biji-bijian,
dll). Metode ini melibatkan penghilangan air dari produk oleh panas,
penguapan,
beku-pengeringan,
gula. Pengeringaan
sel
dan
mikroba
penambahan
serta
garam
lingkungannya
atau
sangat
akan
dipakai
untuk
mengeringkan
mikroorganisme
c. Kesempurnaan proses pengeringan
d. Kondisi fissik (cahaya, suhu, kelembaban yang dikenakan pada
organisme yaang dikeringkan.
a. Filter bakteriologis
Filter Bakteriologis biasanya digunakan untuk mensterilkan
bahan-bahan yang tidak tahan terhadap pemanasan, misalnya
larutan gula, serum, antibiotika, antitoksin, dll. Teknik filtrasi
prinsipnya menggunakan penyaringan, dimana yang tersaring
hanyalah bakteri saja. Diantara jenis filter bakteri yang umum
digunakan adalah : Berkefeld (dari fosil diatomae), Chamberland
(dari porselen), Seitz (dari asbes) dan seluosa.
b. Filter udara
mikroorganisme. Antimikroba
termasuk
bahan
lendir,
dan
tidak
boleh
digunakan
secara
merupakan
bahan
yang
membunuh
tumbuhan.
Homogenitas, harus mempunyaai komposisi yang seragam
10
merupakan bahan kimia yang berasal dari alam (dari semua jenis
sel) yang memiliki efek untuk membunuh atau menghambat
pertumbuhan sel-sel jenis lain. Sejak klinis antibiotik sebagian
besar dihasilkan oleh mikroorganisme dan digunakan untuk
membunuh atau menghambat Bakteri menular.
Antibiotik yang bermolekul rendah (non-protein) yaitu
molekul diproduksi sebagai metabolit sekunder, terutama oleh
mikroorganisme
yang
hidup
di
tanah.
Sebagian
besar
yang
paling
menonjol
Endospora Bacillus sp
menghasilkan
antibiotik
11
Penisilin Ami
Semisintetik penisilin
Asam Klavulanat
Cephalolsporins
Bacitracin
2) Inhibitor
Inhibitor mengacaukan
struktur membran
sel
atau
yang
mengacaukan
membran
dengan
cepat
oleh polymyxa
dan
biasanya
terbatas
pada
penggunaan
resisten
gentamisin,
yang
inhibitor
berguna
sebagai
tindakan
dalam
12
selektif
dengan
cara
adalah tetrasiklin,
ini. Contoh
antibiotiknya
bakteri
sama
sehingga
tidak
memiliki
aplikasi
baik
setelah
pemberian
oral
13
merupakan turunan
diperlukan
untuk
mengaktifkan
polimerase,
efek
bakterisidal
yang
terhadapM.tuberculosis dibandingkan
lebih
obat
besar
anti-
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pengendalian mikroba merupakan upaya pemanfaatan mikroba dalam
mengoptimalkan keuntungan peran mikroba dan memperkecil kerugiannya.
Mikroba selain memberikan keuntungan juga dapat member kerugian pada
manusia berupa penyakit atau racun. Ada beberapa istilah dalam
mengendalikan jumlah populasi mikroorganisme cleaning,desinfeksi,antiseptis
dan sterilisasi.
2. Pengendalian mikroorganisme terdiri dari pengendalian secara fisika yaitu
dengan pemanasan suhu tinggi, pendinginan dan pembekuan, pengeringan,
radiasi (uv, x-ray, radiasi gamma) dan filtrasi. Kemudian ada juga
pengendalian mikroorganisme secara kimia yaitu dengan antimikroba,
antiseptik, desinfektan, pengawet, antibiotik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.____.
Pengertian
Pengendalian.
[Online].
Tersedia
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Mimin%20Nur
%20Aisyah,%20M.Sc.,%20Ak./Bab%2013%20Controlling.pdf
diunduh
16