T
A
K
S
A
S
U
JA
T
IP
R
A
T
A
M
A
OLEH :
WULAN KANINDHA
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
: ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.A GII P1001 AB000 UK 2022 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI BPS
MARYATIN PAKIS MALANG TANGGAL
NAMA
: WULAN KANINDHA
NIM
: 08.2.101
PRODI
: KEBIDANAN
MENGETAHUI
PEMBIMBING INSTITUSI
PEMBIMBING KLINIK/CI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara dengan angka kematian ibu dan perinatologi
tertinggi yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih
memerlukan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu. Penyebab
utama kematian ibu adalah perdarahan (30,5%), infeksi (22,5%), gestosis (17,5%),
dan anesthesia (2,0%). Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah telah banyak
menetapkan strategi maupun kebijakan berupa program peningkatan kesehatan
termasuk peningkatan asuhan/antenatal care yang telah lebih dikenal dengan ANC
yang merupakan perawatan yang diberikan kepada ini selama hamil dan merupakan
salah satu pilar dalam upaya safe motherhood (sarwono prawirohardjo,2002:7)
Untuk membantu pemerintah dalam penurunan AKI (Angka Kematian Ibu)
di Indonesia, maka pemerintah mempunyai target cakupan pelayanan Antenatal care
(K1) 95% dan cakupan Antenatal care(K4) 90%. Untuk provinsi Jawa Timur
mempunyai target cakupan pelayanan Antenatal care(K1) 90% dan cakupan
pelayanan Antenatal care(K4) 80%. (Depkes RI,2008)
Menurut Depkes RI (2005) kondisi derajat kesehatan di Indonesia ini masih
memprihatinkan antara lain ditandai dengan tingginya AKI (Angka Kematian Ibu)
yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup dan mati, bayi baru lahir 35 per 1000 (SKDI
2002/2003). Beberapa faktor yang melatarbelakangi resiko kematian adalah
kurangnya partisipasi ibu yang disebabkan tingkat pendidikan ibu rendah,
kemampuan ekonomi keluarga rendah, kedudukan social yang tidak mendukung.
(Ayurai/2009)
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengangkat masalah in dengan harapan
penulis dapat memerikan bantuan dan asuhan sebagai salah satu usaha untuk
membantu ibu hamil melewati masa kehamilannya dengan lancar.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan padan Ny.A Uk 20-22 minggu
dengan kehamilan normal di BPS Maryatin Pakis Malang
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan asuhan diharapkan mahasiswa mampu :
- Melakukan pengkajian sehubungan dengan Antenatal care
- Mengidentifikasi diagnosa dan masalah sehubungan dengan Antenatal
-
care
Mengidentifikasi masalah potensial yang terjadi sehubungan dengan
Antenatal care
Menentukan kebutuhan segera untuk asuhan Antenatal care
Menentukan rencana Asuhan Antenatal care
: PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
BAB II
Latar Belakang
Tujuan
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
: TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
2.2 Tanda-tanda kehamilan
2.3 Penyebab terjadinya kehamilan
2.4 Klasifikasi kehamilan
2.5 Standart kehamilan fisiologis
2.6 Standart minimal antenatal care
BAB III
: TINJAUAN KASUS
BAB IV
: PEMBAHASAN
BAB V
: PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Saran
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Kehamilan adalah masa dimulai dari konveksi sampai janin lahir, lama hamil
normal adalah 280 hari atau 9 bulan7 hari yang dihitung dari hari pertama haid
terakhir ( Sarwono,1999).
Kehamilan adalah bila seorang wanita mengandung sel telur yang telah
dibuahi oleh sperma (Dra. Christina Ibrahim, 1997 :63).
Seorang Gravida adalah wanita yang hamil (FK UNPAD Bandung, 1983 :
156)
cepat.
Konsepsi
Adalah peristiwa penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba fallopi tepatnya
bagian ampula. Hanya satu sperma yang dapat melintasi zona pelusida dan
Nama
Nama ibu dan suami untuk mengenal, memanggil, dan menghindari terjadinya
kekeliruan. (Christina,1993;41)
Umur
Umur ibu terutama ibu hamil yang pertama kali hamil. Bila umur lebih dari 35
tahun disebut primi rua gravida dan bila umur kurang dari 18 tahun disebut primi
muda gravida. Wanita kurang dari 18 tahun pinggulnya belum cukup
pertumbuhannya, sehingga menyebabkan kesulitan dalam melahirkan. Untuk
wanita umurnya lebih dari 35 tahun, badannya mungkin bisa kecapaian dan
Agama
Ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap kebiasaan
kesehatan pasien/klien. Dengan diketahuinya agama pasien akan memudahkan
bidan melakukan pendekatan didalam melaksanakan asuhan kebidanan.
(Depkes R.I,1995;14)
Pendidikan
Untuk memberi bimbingan sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Pekerjaan
Untuk mengetahui dimana ibu bekerja karena mungkin pekerjaan ibu terlalu berat
sehingga mengganggu ibu sendiri/mempengaruhi kesehatan janin, dan pekerjaan
suami untuk mengetahui taraf kehidupan
Alamat
Untuk memudahkan komunikasi, kunjungan rumah
2. Alasan Datang
Apa alasan ibu sehingga datang untuk periksa
3. Keluhan Utama
Apakah penderita datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin atau ada keluhan
seperti perdarahan, nyeri kepala, dll.
4. Riwayat Kesehatan yang Lalu dan Sekarang
Meliputi penyakit yang pernah dialamu, penyakit yang sedang diserita dan
mendapat pengobatan uang sedang atau pernah dilakukan. Hal ini penting diketahui
untuk melihat adanya kemungkinan penyakit yang menyertai dan uang dapat
mempengaruhi kehamilannya, sehubungan dengan keadaan ibu yang lemah waktu
kehamilan dan setelah melahirkan. Penyakit tersebut antara lain: jantung, diabetes,
anemia, hipertensi, GO, TBC, paru, asma, kelainan pembekuan darah, hepatitis.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ditanyakan mengenai latar belakang keluarga terutama :
apabila ada yang pernah melahirkan atau hamil dengan anak kembar harus
diwaspadai karena hal ini bisa menurun pada ibu.
(Manuaba.1998;265)
6. Riwayat Haid
Menarce adalah terjadinya haid yang pertama kali. Menarce terjadi pada usi
pubertas yaitu sekitar 12-16 tahun
Siklus haid pada tiap wanita tidak sama. Siklus yang normal/dianggap
sebagai siklus adalah 28 hari, tetapi siklus ini bisa maju sampai 3 hari atau
mundur 3 hari. Panjangnya siklus haid yang biasa pada manusia adalah 2532 hari
Lamanya haid, biasanaya antara 2-5 hari ada yang 1-2 hari diikuti darak
sedikit sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari. Pada wanita biasanya lama
haid ini tetap.(Sarwono.1993;103)
7. Riwayat Perkawinan
Ibu menikah berapa kali, lamanya usia pertama kali menikah
Jika lama menikah 4 tahun tetapi belum hamil bisa menyebabkan masalh
pada kehamilannya (Pre Eklamsia), persalinan tidak lancar
Jika hamil umur 35 tahun bahayanya bisa terjadi hipertensi, pre eklamisia,
KPD, persalinan tidak lancar/macet, perdarahan setelah bayi lahir, BBKR.
Masalah dan tanda bahaya. Seperti perdarahan yang keluar dari vagina,
penglihatan kabur, bengkak pada kaki/muka, nyeri perut, sakit kepala yang
hebat, muntah muntah hebat, tidak merasakan gerakan janin.
Pemberian vitamin zat besi: tablet sehari segera setelah rasa mual hilang,
minimal sebanyak 90 tablet selama kehamilan
10. Riwayat KB
Pernah mengikuti KB/tidak, apa macamnya, ada keluhan/tidak, setelah persalinan
rencana ibu menggunakan KB apa?
11. Pola Kebiasaan Sehari hari
Istirahat
Waktu istirahat harus lebih lama 10-11 jam. Untuk wanita hamil
dianjurkan tidur siang (Christine.1993;168). Jadwal istirahat dan tidur harus
diperhatikan dengan baik karena istirahat dan tidur yang teratur dapat
meningkatkan
kesehatan
jasmani
dan
rohani
untuk
kepentingan
Aktifitas
Wanita yang sedang hamil boleh bekerja tetapi sifatnya tidak melelahkan
dan tidak mengganggu kehamilan. Misalnya : pekerjaan rumah tangga yang
ringan, masak, menyapu, tetapi jangan menimba, mengangkat air, dll.
Pekerjaan dinas misalnya guru, pegawai kantor boleh diteruskan. Pekerjaan
yang sifatnya dapat mengganggu kehamilan lebih baik dihindari misalnya
pekerjaan pabrik rokok, percetakan yang mengeluarkan zat yang dapat
mengganggu janin dalam kandungannya.(Christine.1993;163)
Nutrisi
Nutrisi yang diperlukan ibu hamil, kalori, protein, kalsium, zat besi, vit
A,B,C,D dan air. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan
hidrat arang, seperti manisan dan gorengan perlu dikurangi untuk
menghindari berat badan berlebih.
Eliminasi
Pada bulan pertama dan terakhir kehamilan biasanya ibu mengeluhsering
kencing karena kandung kemih tertekan oleh uterus dan kepala janin.
Perubahan hormonal mempengaruhi aktifitas usus halus dan usus besar
sehingga mengakibatkan obstipasi. Sembelit dapat terjadi secara mekanis
yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil, tekanan kepala
janin terhadap usus besar dan rektum.
Kebersihan
buah dada adalah organ yang erat hubungannya dengan kehamian dan nifas,
sehingga persiapan untuk produksi makanan bayi oleh karena itu bila kurang
kebersihannya bisa menyebabkan infeksi
kebersiahan vulva. Vulva harus selalu dalam keadaan bersih, setelah BAB
atau BAK
Kebersihan pakaian. Wanita hamil ganti pakaian yang bersih, kalau dapat
pagi dan sore, lebih lebih pakaian dalam seperti CD dan BH.
(Christine.1993;159)
Kebiasaan
Merokok, minum alkohol, dan kecanduan narkotika merupakan kebiasaan
yang secara langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
janin,
menimbulkan
cacat
bawaan
atau
kelainanpertumbuhan
dan
Pola seksual
Frekwensi, intensitas dan posisi untuk kegiatan seksual merupakan
penyesuaian bagi wanita karena perubahan kontur tubuh. Hamilbukan
terdapat tanda tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri
Keadaan Psikososial
Bagaimana tanggapan ibu dan suami tentang kehamilan dan bagaimana
dukungannya, ibu menginginkan persalinan dimana. Bagaimana hubungan
ibu dan keluarga dengan warga sekitar, petugas kesehatan
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: baik/cukup/lemah
Kesadaran
: composmentis/somnolen/koma
Tekanan darah
: 90/60-140/90 mmHg
Nadi
: 60-80x/menit
Jika denyut nadi ibu 100x/menit atau lebih mungkin ibu mengalami salah satu atau
lebih keluhan sebagai berikut.
-
perdarahan hebat
anemia
sakit/demam
gangguan tyroid
gangguan jantung
penggunaan obat
temperatur
: 36.1C-37.6 C
pernapasan
: 16-24x/menit
BB sebelum hamil
BB sekarang. Selama hamil TM II dan TM III pertambahan berat badan
0.5 kg perminggu. Pertambahan 0.5 kg perminggu pada TM III harus
TB
Lila
Rambut
bersih/kotor,
warnna,
mudah
Mata :
sklera
kuning
tidak,
konjungtiva
Mulut :
stomatitis/tidak,
caries.tidak,
dalam
ada/tidak
Genetalia
b. Palpasi
Leher
kelenjar limfe/tidak
Payudara
Ektrimitas
: edema/tidak, varises/tidak
Dada
DJJ
c. Auskultasi
Normal
Bila gerakannya berlebihan dan cepat maka hal ini mungkin merupakan
tanda eklamsia. Bila reflek patela kemungkinan pasien mengalami
kekurangan B1.
2. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (darah lengkap, urine lengkap, tes kehamilan), USG, Hb.
II. Identifikasi Diagnosa / Masalah
Dx : GI P0000 Ab000 UK 12 minggu dengan kehamilan normal
Ds : Ibu mengatakan saat ini kehamilan yang keIbu mengatakan tidak haid mulai tanggal
Do: KU baik
Kesadaran CM
TD
: 90/60-140/90 mmHg
: 60-80x/menit
RR
: 16-24x/menit
: 36.1-37.6C
Tujuan
KH
: KU baik
TD ( 90/60-140/90 mmHg)
N
: 60-80x/menit
RR
: 16-24x/menit
: 36.1-37.6C
VI. Implementasi
Dilaksanakan mengacu pada intervensi
VII. Evaluasi
Merupakan hasil yang didapatkan setelak melakukan imolementasi terhadap pasien
yang diberikan asuhan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Dilaksanakan tanggal 20 Desember 2010 jam 20.00 WIB
1.
Data Subyektif
a. Biodata
Nama Istri
: Ny.A
Umur
: 32 tahun
Umur
: 36 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMU
Pendidikan
: SMUU
Pekerjaan
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Pakis-Malang
Penghasilan
: Rp. 1.000.000,-
b. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kandungannya
c. Keluhan Utama
Ibu mengatakan saat ini hamil 5 bulan dan khawatir dengan garis-garis di perutnya
d. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan bahwa sekarang ibu tidak sedang menderita penyakit apa-apa baik
penyakit menular, menurun atau menahun, ibu mengatakan tidak sedang merasakan
pusing yang berlebihan, nyeri ulu hati, pandangan kabur, atau perdarahan.
e. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun atau menular maupun
penyakit kronis
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
menular atau menurun serta penyakit kronis
g. Riwayat Haid
Menarce
: 13 tahun
Siklus haid
: 28 hari
Lama haid
: 5-6 hari
Banyaknya
Haid terakhir
:31-7-2010
Keluhan
h. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1x pertama kali menikah umur 17 tahun, lama menikah 15
tahun
i. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
Kehamilan
Persalinan
Nifas
Trimester II
k. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama ibu menggunakan KB suntik 3
bulanan selama 6 bulan kemudian ibu menggunakan KB suntik 1 bulanan hingga
sebelum hamil ini. Rencananya setelah persalinan ini ibu akan menggunakan
metode kontrasepsi yang sama seperti sebelumnya dan setelah 6 bulan ibu
berencana akan menggunakan metode KB IUD.
l. Pola Kebiasaan Sehari hari
No
1
Kebiasaan
Istirahat
Sebelum Hamil
Ibu mengatakan tidur
Selama Hamil
Saat hamil ibu tidur
(14.00-16.00)
Aktivitas
Eliminasi
Kebersihan
Kebiasaan lain
Nutrisi
tidur kembali
Ibu mengatakan selama
tangga sendiri
Sebelum hamil ibu
mengatakan BAK 4-
mengatakan BAK 6-
gangguan.BAB 1x/hari
mempunyai kebaisaan
mempunyai kebaisaan
merokok, minum
merokok, minum
minuman beralkohol,
minuman beralkohol,
minum jamu
Ibu mengatakan makan 3x
minum jamu
Ibu mengatakan makan 3x
lauk, sayur
lauk, sayur
putih
hari
b.
Data Obyektif
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Suhu
: 37C
Nadi
: 82x/menit
RR
: 22x/menit
BB/TB
: 61,1 Kg/158 cm
LILA
: 23 cm
Inspeksi
Rambut
rontok
Muka
Mata
Hidung
Telinga
Gigi
: caries (-)
Perut
Ekstrimitas
syndaktil
c.
Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid dan vena
jugolaris
Perut : Leopold I
: TFU pertengahan
Ekstrimitas
Auskultasi
Abdomen
Perkusi
f.
Ekstrimitas
Data Penunjang
SPR 2
II.
Ds
Do
: KU baik
Kesadaran CM
UK 12-14 minggu
TD
: 120/80 mmHg
: 88x/menit
RR : 26x/menit
: 36.5C
: ibu mengatakan khawatir dengan adanya garis-garis pada perut ibu yang
berwarna putih dan semakin banyak
DO
: KU baik
Kesadaran Composmentis
Wajah
: tampak cemas
IV.
Masalah Potensial
-
V.
Intervensi
Dx
: KU baik
TD
: ( 90/60-140/90 mmHg)
: 60-80x/menit
RR
: 16-24x/menit
: 36.1-37.6C
Masalah
Tujuan
KH
: ibu tidak cemas dan dapat beradaptasi akan perubahan fisiologis yang
terjadi
Intervensi :
1. Jelaskan perubahan fisiologis yang terjadi
R/ ibu mengerti dan mengurangi kecemasan
2. Anjurkan ibu untuk tidak menggaruk kulit perutnya
R/ : menggaruk dapat memperbanyak jumlah striae
3. Anjurkan ibu untuk mengoleskan baby oil pada perutnya apabila terasa gatal
R/ : meminimalisir luka atau lecet
4. Jelaskan semua perubahan yang terjadi secara fisiologis pada masa kehamilan
R/ :ibu mengetahui dan berkurang rasa cemas
VI. Implementasi
Dx
: 12 minggu (3 bulan)
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Suhu
: 37C
Nadi
: 82x/menit
RR
: 22x/menit
2. Menyiapkan tempat yang aman dan nyaman serta tertutup agar privasi ibu
terlindungi
3. Melakukan pemeriksaan sesuai prosedur mulai dari kepala sampai kaki
4. Menganjurkan ibu unutk meningkatkan konsumsi nutrisi seperti nasi, lauk (tahu,
tempe, ayam, ikan, daging), sayur, buah dan susu
5. Menganjurkan ibu untuk datang 1 bulan lagi untuk control ulang
6. Menganjurkan pada ibu untuk meningkatkan waktu istirahat dan mobilisasi agar
keadaan ibu sehat dan kepala bayi cepat turun ke PAP
7. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya kehamilan diantaranya yaitu perdarahan,
nyeri ulu hati, pandangan mata kabur, bengkak pada kaki, tangan atau muka,
pusing yang berlebihan
Masalah : ketidaknyamanan ibu sehubungan dengan striae
1. Menjelaskan perubahan fisiologis yang terjadi yaitu garis-garis pada perut
ibu disebabkan karena peubahan hormone pada masa kehamilan dan
peregangan perut ibu karena terisi oleh janin
: ibu mengerti dan dapat belajar untuk beradaptasi dengan perubahan ibu
hamil
BAB 4
PEMBAHASAN
Selama melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny.A GII P1001Ab000 UK 20-22
minggu T/H/I dengan kehamilan normal tanggal 20 Desember 2010 di BPS Maryatin, Amd.
Keb Pakis Malang tidak mengalami kesulitan yang berarti karena klien dapat kooperatif
dalam semua tindakan dan asuhan. Pada kasus ini didapatkan diagnose GII P1001Ab000 UK
20-22 minggu T/H/I dengan kehamilan normal
Dengan adanya diagnose tersebut maka upaya-upaya yang dilakukan antara lain :
1. Pengkajian
Pada pengkajian didapatkan ibu datang ke BPS Maryatin, Amd. Keb Pakis untuk
memeriksakan kehamilannya sekaligus menanyakan tentang keluhan striae ibu.
2. Identifikasi diagnose dan masalah
Dari kasus yang ditemukan didapatkan bahwa diagnose kebidanan GII P1001Ab000
UK 20-22 minggu T/H/I dengan kehamilan normal dengan masalah striae yang
terjadi pada ibu.
3. Identifikasi masalah potensial
Dalam kasus ini tidak ditemukan adanya masalah potensial yang akan terjadi pada
pasien
4. Identifikasi kebutuhan segera
Dalam kasus ini tidak dilakukan tindakan pemenuhan kebutuhan segera karena tidak
didapatkan adanya masalah potensial yang mengharuskan adanya kebutuhan segera.
5. Perencanaan
Perencanaan yang ada pada kasus ini disesuaikan dengan keluhan pasien yang
sedang didalam saat ini, selain itu perencanaan juga mengacu pada teori yang ada.
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam asuhan kebidanan merupakan tindakan atas semua rencana yang
sudah dibuat baik secara mandiri maupun kolabirasi. Dari rencana-rencana yang
telah disusun dapat dilaksanakan dan tidak ditemukan adanya hambatan pada
pelaksanaannya karena adanya kerjasama antara ibu dan petugas.
7. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah menilai kembali tentang asuhan yang telah diberikan
dan pada kasus ini didapatkan hasil yang optimal dari semua tindakan perencanaan
yang telah dilakukan.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pengobatan
Bagi klien
Diharapkan pada ibu untuk selalu rutin kontrol ke petugas kesehatan untuk
memeriksakan keadaan ibu dan janinnya.