BERDASARKAN PANCASILA
Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas pendidikan pancasila
Oleh
Ade septy
Ahmad Rizki Fadilah
Ajeng U.N
Faiz Haikal Akbar
Nadya Faradila
Rizqyan Ikswansyah
Sahal Miftah
Siti Rahayu Hanydar
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA 2014
KATA PENGANTAR
menyelesaikan
makalah
Membangun
Ekonomi
Kerakyatan
Pendidikan
Pancasila.
Makalah
ini
berisikan
tentang
apa
yang
dikatakan
sempurna.
Karena
itu,
penulis
makalah
ini
benara-benar
bermanfaat
bagi
semua
pembaca. Amin.
Tangerang, Desember 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi....................................3
2.2 Ekonomi pancasila diteliti dari dalam dan pelaksanaan sila-sila pancasila
dalam bidang ekonomi.................................................5
2.3 Sistem ekonomi pancasila................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.......................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
dan ideologi nasional, merupakan tuntutan hakiki agar setiap warga negara Indonesia
memiliki pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap yang
sama terhadap kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Apalagi manakala dikaji perkembangannya
secara konstitusional terakhir ini dihadapkan pada situasi yang tidak kondusif
sehingga kridibilitasnya menjadi diragukan, diperdebatkan, baik dalam wacana
politis maupun akademis.
Pancasila mempunyai peran di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang
ekonomi. Meskipun dasar negara Indonesia adalah Pancasila, namun ironisnya
sistem perekonomian yang selama ini berlangsung tidaklah bersumber darinya.
Setelah dicengkram sistem ekonomi komando di era orde lama yang bercorak
sosialisme, berikutnya perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi pasar
yang bercorak kapitalisme di era Orde Baru. Jeratan kapitalisme pun semakin
menguat seiring derasnya paham ekonomi neoliberal yang datang melalui agen-agen
kapitalisme global seperti World Bank dan IMF setelah Indonesia mengalami krisis
moneter.
Krisis ekonomi terbesar sepanjang sejarah bangsa Indonesia Orde Baru dan
Orde Lama yang dialami sekarang ini telah mencuatkan tuntutan reformasi total dan
mendasar (radically). Bermula dari krisis moneter (depresi rupiah) merambah ke
lingkungan perbankan hingga ke lingkup perindustrian.
Kebijakan perekonomian Indonesia yang diterapkan tidak membumi, hanya
sebatas membangun rumah di atas langit dan akibatnya upaya pemberdayaan
ekonomi masyarakat menjadi tersingkirkan. Rakyat masih terus menjadi korban
kegagalan kebijakan pemerintah.
Tujuan
Rumusan Masalah
Permasalahan Pancasila yang masih terasa mengganjal adalah tentang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi
Sesuai dengan paradigma pancasila dalam pembangunan ekonomi maka
sistem dan pembangunan ekonomi berpijak pada nilai moral daripada pancasila.
Secara khusus, sistem ekonomi harus mendasarkan pada dasar moralitas ketuhanan
(sila I Pancasila) dan kemanusiaan ( sila II Pancasila). Hal ini untuk menghindari
adanya persaingan bebas. Ekonomi yang humanistik mendasarkan pada tujuan demi
menyejahterakan rakyat luas. Sistem ekonomi tidak hanya mengejar pertumbuhan,
tetapi demi kesejahteraan seluruh bangsa. Tujuan ekonomi adalah memenuhi
kebutuhan manusia agar manusia menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu, kita harus
menghindarkan diri dari persaingan bebas dan monopoli yang berakibat pada
penderitaan manusia dan penindasan atas manusia satu dengan lainnya. Negara kita
melangsungkan ekonomi berasas kekeluargaan.
Pancasila sebagai paradigma pengembangan ekonomi lebih mengacu pada
Sila Keempat Pancasila. Sementara pengembangan ekonomi lebih mengacu pada
pembangunan Sistem Ekonomi Indonesia. Dengan demikian menunjuk pada
pembangunan Ekonomi Kerakyatan atau pembangunan Demokrasi Ekonomi atau
pembangunan Sistem Ekonomi Indonesia atau Sistem Ekonomi Pancasila.
Mubyarko telah mengembangkan ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi yang
humanistis yang mendasarkan kesejahteraan rakyat secara luas. Pengembangan
ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan
demi kesejahteraan atas kekeluargaan seluruh bangsa. Pengembangan ekonomi
mendasarkan pada kenyataan bahwa tujuan ekonomi itu adalah untuk memenuhi
kebutuhan manusia agar manusia menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu harus
didasarkan pada kemanusiaan yaitu demi mensejahterakan manusia, ekonomi untuk
kesejahteraan menusia sehingga kita harus kenghindarkan diri dari pengembangan
ekonomi yang hanya mendasarkan pada persaingan bebas, monopoli dan lainya yang
menimbulkan perderitaan pada manusia.
Dalam Ekonomi Kerakyatan, politik/kebijakan ekonomi harus untuk sebesarbesar
kemakmuran/kesejahteraan
rakyat
yang
harus
mampu
mewujudkan
perekonomian nasional yang lebih berkeadilan bagi seluruh warga masyarakat (tidak
lagi yang seperti selama Orde Baru yang telah berpihak pada ekonomi
besar/konglomerat).
Politik
Ekonomi
Kerakyatan
yang
lebih
memberikan
Politik
Ekonomi
Kerakyatan
yang
lebih
memberikan
Kerakyatan
akan
mampu
memberdayakan
daerah/rakyat
dalam
Pancasila sebagai dasar negara, maka sila-sila yang terdapat pada Pancasila
dapat diterapkan dalam kehidupan ekonomi bangsa, negara dan
masyarakat sebagai berikut :
Menunjukkan bahwa pola perekonomian digerakkan oleh rangsanganrangsangan ekonomi, sosial dan moral yang sangat tinggi, yaitu moral
manusia yang beragama sehingga para pelaku ekonomi tidak akan semenamena karena adanya pengawas tunggal, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Ada kehendak kuat dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemerataanpemerataan sosial (egalitarian), sesuai asas-asas kemanusiaan.
3. Persatuan Indonesia
Prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional
yang tangguh. Ini berarti nasionalisme menjiwai setiap kebijaksanaan
ekonomi.
4. Kerakyatan
yang
dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
Koperasi merupakan sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling
konkrit dari usaha bersama.
5. Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hal ini menunjukan pada adanya imbangan yang jelas dan tegas antara
perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi dalam pelaksanaan
kebijaksanaan ekonomi untuk mencapai keadilan ekonomi dan keadilan
sosial.
Aturan main yang diturunkan dari setiap sila dalam Pancasila kita bisa melihat
sejauh mana aturan main tersebut telah bisa ditegakkan dalam masyarakat. Misalnya,
dalam sila Persatuan Indonesia kita bisa meneliti setiap kasus kebijakan ekonomi
yang hendak diambil, apakah akan membantu atau tidak pada peningkatan
ketangguhan atau ketahanan ekonomi nasional. Lebih spesifik lagi bisa diambil
contoh apakah setiap utang baru atau kerja sama ekonomi dengan negara lain bisa
membantu atau sebaliknya mengancam ketangguhan dan ketahanan ekonomi
nasional.
Beberapa contoh konkrit pelaksanaan isi arti Pancasila yang khusus dan konkrit
dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara dalam bidang ekonomi adalah :
1.
pengembangan
usaha
milik
negara
dan
warga
sebagai
perseorangan.
Adanya subsidi negara terhadap distribusi BBM yang ditentukan
2.
Pembangunan ekonomi kita pun harus berlandaskan pancasila, sebagai dasar, tujuan
dan pedoman dalam penyelenggaraannya. Dengan dasar pemikiran tersebut, maka
system ekonomi yang ingin kita bangun adalah sistem ekonomi Pancasila.
Sistem ekonomi diartikan sebagai kumpulan dari institusiyang terintegrasi dan
berfungsi serta beroperasi sebagai suatu kesatuanuntuk mencapai suatu tujuan
(ekonomi) tertentu. Institusi disini siartikan sebagai kumpulan dari normanorma,peraturan atau cara berfikir. Dalam pengertian institusi ini juga diartikan juga
termasuk institusi ekonomi seperti rumah tangga, pemerintah, kekayaan, uang,
serikat pekerja dan lain-lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan sisitem ekonomi Pancasila adalah system
ekonomi pasar yang terkeloladan kendali pengelolaannya adalah nilai-nilai Pancasila.
Atas dasar itu , maka ekonomi Pancasila tidak semata-mata bersifat materialistis,
karena berlandaskan pada keimanan dan ketaqwaan yang timbul dari pengakuan kita
pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian system ekonomi Pancasila
dikendalikan oleh kaidah-kaidah moral dan etika, sehingga pembangunan nasional
bangsa Indosesia adalah pembangunan yang berakhlak.
Jika dilihat dari sila Pancasila, sila tiga dan empat maka dapat diketahui bahwa:
2.
3.
belum cukup atau kurang merangsang prakarsa dan minat penguasa swasta;
Pengelola dan pengusaha di bidang-bidang produksi yang penting bagi negara;
Pengelola dan pengusaha di bidang-bidang produksi yang mnguasai hajat
4.
5.
6.
usaha swasta agar dapat memotori ekonomi kita dalam memasuki era perdagangan
bebas.
Pilar Sistem Ekonomi Pancasila meliputi:
(1) ekonomika etik dan ekonomika humanistik (dasar),
(2) nasionalisme ekonomi & demokrasi ekonomi (cara/metode operasionalisasi), dan
(3) ekonomi berkeadilan sosial (tujuan).
Kontekstualisasi dan implementasi Pancasila dalam bidang ekonomi cukup
dikaitkan dengan pilar-pilar di atas dan juga dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan
dasar yang harus dipecahkan oleh sistem ekonomi apapun. Pertanyaan-pertanyaan itu
adalah:
(a) Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlahnya;
(b) Bagaimana pola atau cara memproduksi barang dan jasa itu, dan;
(c) Untuk siapa barang tersebut dihasilkan, dan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Contoh konkrit pelaksanaan isi arti Pancasila dalam bidang ekonomi adalah :
1.
2.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://romancesad.blogspot.com/2013/09/pancasila-sebagai-paradigmapembangunan.html
https://muhammadyasinfadilah.wordpress.com/2013/03/27/tugas-pendidikanpancasila-pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan/
http://rahman8194.blogspot.com/2013/11/peran-pancasila-dalam-bidangkonomi.html