Setelah program terbuka dan pengaturan selesai, langkah selanjutnya adalah pemodelan
bearing. Adapun langkah-langkah pemodelan bearing terbagi menjadi pemodelan bearing luar
dan bearing dalam, serta pemodelan roller.
1. Pemodelan bearing luar dan bearing dalam
1.1.
Lakukan pensketchan bearing seperti gambar, dan apabila Sketch telah selesai
dibuat, Klik Toolbar Finish Sketch.
Klik line (A. 100<180), (B. 90<90), (C. 100<0), (D. 10,5<90), (E. 100<180),
(F. 10,5<270), (G. 21<90), (H. 18,5<90), (I. 45,5<180), (J. 2<270), (K.
9<180), (L. 2<90), (M. 45,5<180), (N. 18,5<270), dan (O. 100<0).
Setelah line selesai dibuat, Delete garis bantu B dan G
2. Fillet
Klik fillet (1. a-b), (2. a-b), (3. a-b), (4. a-b) dan Camfer (5. c-d), (6. c-d)
3. Buat line C dan F, dengan cara buat garis bantu A, B, D, dan E
Klik Line (A. 13<90), (B. 47,75<180), (C. 4,5<180) dan (D. 13<90), (E.
45,85<180), (F. 8,3<180).
Setelah line selesai dibuat, delete garis bantu A, B, D, dan E.
4. Line
5. Copy
Klik copy, pilih garis/bagian yang mau dicopy (Garis A dan B), klik base point
(titik awal dan akhir garis yang dicopy). Klik done kalau sudah selesai.
6. Line
Buat garis bantu A dan B, diawali titik 1 dan diakhiri titik 2, serta diawali titik 3
dan diakhiri titik 4.
7. Arc
Klik Arc, pilih Three point (klik titik 1, titik 2, dan titik 3)
8. Mirror
Klik Mirror, pilih garis 1 (bagian yang dicopy), klik mirror line (garis
pengMirroran), pilih garis 2 dan klik Apply, lakukan kembali pilih garis 1
dan klik mirror line garis 3, klik Apply dan klik done kalau sudah selesai.
1.2.
Gambar .
3
Gambar .
3.2 Pilih slice grafis atau tekan F7, lalu lakukan pen-Sketch-an, dan klik Toolbar Finish
Sketch apabila pen-Sketch-an telah selesai dibuat.
Gambar .
Gambar langkah-langkah pembuatan deatil
3.3 Setelah Sketch selesai dibuat, maka lakukan Peng-Revolve-an Sketch Roller bearing,
seperti yang dicontohkan pada gambar . Adapun langkah-langkahnya adalah :
17. Klik Toolbar Revolve
18. Klik Profile dan Pilih bagian yang ingin di Revolve
19. Klik garis Axis
20. Setelah bagian-bagian pengerjaan selesai, klik Ok
Gambar .
3.4 Hasil gambar Pemodelan roller bearing 2
Gambar .
4
30.
31.
32.
33.
Gambar .
4.2.
Gambar .
C. Pengsavean model bearing
Setelah gambar selesai dimodelkan, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan
(Save) model bearing kedalam bentuk File.sat untuk dapat dibuka pada Ansys dan dilakukan
penganalisaan. Adapun langkah menyimpan model yang telah dibuat sebagai berikut :
34. Klik Inventor Professional pada sudut kiri atas,
35. Pilih Export
36. Pilih CAD Format
37.
38.
39.
40.
Klik dan tahan serta seret Toolbar Statik Structural (ANSYS) ke arah atas kanan
sehingga timbul kotak warna merah, seperti yang dicontohkan pada gambar D2.
41.
42.
43.
44.
45.
Gambar D.5
47.
48.
Klik Milimeter
Klik Ok
Gambar D.7.
51.
52.
Klik Open
Gambar D.8.
53.
Klik Generate, tunggu proses hingga muncul tampilan bearing yang akan dianalisa.
54.
Gambar D.9.
Setelah tampilan bearing tampil, langkah selanjutnya kembali kehalaman awal, dan Klik
Model
Gambar D.9.
55.
56.
Klik Mesh, untuk mengetahui bagian-bagian terkecil dari Specimen yang akan dianalisa
Klik Update
Gambar D.10.
Gambar D.12.
58.
59.
Klik Loads,
Pilih Moment
Gambar D.13.
60.
Untuk memasukkan beban Moment, pilih Magnitude dan masukkan besaran nilai
moment sebesar 130.000 N
Gambar D.14.