Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Menurut Brain Injury Assosiation of America, cedera kepala adalah suatu
kerusakan pada kepala, bukan bersifat congenital ataupun degeneratif, tetapi
disebabkan oleh serangan/benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau
mengubah kesadaran yang menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi
fisik. Cedera kepala adalah kerusakan neurologis yang terjadi akibat adanya trauma
pada jaringan otak yang terjadi secara langsung maupun efek sekunder dari trauma
yang terjadi.
Distribusi cedera kepala terutama melibatkan kelompok usia produktif antara
15-44 tahun dan lebih didominasi oleh kaum laki-laki dibandingkan dengan
perempuan. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat setiap tahun hampir 2 juta
penduduk mengalami cedera kepala. Menurut penelitian Evans (1996), distribusi
kasus cedera kepala pada laki-laki dua kali lebih sering dibandingkan perempuan dan
separuh pasien berusia 15-34 tahun4.
Pada kasus cidera kepala yang tindakannya adalah craniotomy, anestesi umum
adalah pilihannya, karena tidak menyebabkan kenaikan tekanan intrakranial seperti
anestesi spinal. Anestesi umum adalah tindakan meniadakan nyeri secara sentral
disertai hilangnya kesadaran dan bersifat reversible. Anestesi umum memiliki
karakteristik menyebabkan amnesia bagi pasien yang bersifat anterogard yaitu hilang
ingatan kedepan maksudnya pasien tidak akan bisa ingat apa yang telah terjadi saat
dia dianestesi / operasi, sehingga saat pasien bangun dia hanya mengetahui bahwa dia
pernah menjalani operasi.

Anda mungkin juga menyukai