7.2.1.d Spo Konjungtivitis Ok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Disahkan oleh

Kepala Puskesmas
Selomerto 1

KONJUNGTIVITIS
UPTD
PUSKESMAS
SELOMERTO 1

dr. Sumanto
NIP.196409092002121001

SPO

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai
Berlaku
Halaman

:
:
:
: 1 Mei 2013
: 1/2

Tujuan

Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat


pada pasien konjungtivitis bakteri.

Kebijakan

Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien konjungtivitis


bakteri.

Ruang Lingkup

Poli umum Puskesmas Selomerto 1

Definisi

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata yang


disebabkan oleh bakteri sehingga mudah menular.

Prosedur

Diagram Alir

a.Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut


b. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register
c.Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada pasien apakah mata
merah, berair, dan banyak kotoran mata, mata bengkak, terasa ada
yang mengganjal dan panas, pandanagn mata pasien kabur.
d. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien.
e.Petugas mengukur berat badan pasien
f. Petugas mengukur suhu badan pasien
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat adanya tandatanda infeksi pada mata yang sakit.
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksan
i. Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak mengucek-kucek mata dan
rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan.
j. Petugas menulis resep untuk pengobatan konjuntivitis dapat diberikan
antibiotik dosis tunggal seperti gentamisin, kloramfenikol,
selama 3-5 hari
Analgetik seperti antalgin, parasetamol, asam mefenamid
Antipiretik seperti ctm
tetes mata antibiotik atau salep mata
k. . Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam
medic pasien
l. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register
memanggil pasien sesuai
nomor urut, register

menulis resep untuk


pengobatan konjungtivitis

melakukan anamnesa
pada pasien

Pengukukuran vital sign


dan pemeriksaan fisik

menginstruksikan pasien
untuk tidak mengkucek mata
dan sering cuci tangan

menegakan diagnose
berdasarkan hasil
pemeriksaan

menulis hasil anamnesa,


pemeriksaan dan diagnose
ke rekam medic

Referensi
8. Dokumen
Terkait
Distribusi

menulis diagnose pasien ke


buku register.

Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga, Jilid 1, Hal 51-52


Rekam Medic,
Register,
Blanko Resep
Apotik

10. Rekaman Historis Perubahan


No
Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

FARINGITIS AKUT

UPTD
PUSKESMAS
SELOMERTO 1

No
1
2

3
4
5
6
7
8

DAFTAR
TILIK

Apaka
h
Apaka
h

Apaka
h
Apaka
h
Apaka
h
Apaka
h
Apaka
h
Apaka
h

Ya

Tidak

Tidak
Berlaku

Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?


Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada
pasien apakah mata merah, berair, dan banyak
kotoran mata, mata bengkak, terasa ada yang
mengganjal dan panas, pandangan mata pasien
kabur?
Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
pasien?
Petugas mengukur berat badan pasien?
Petugas mengukur suhu badan pasien?
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat
adanya tanda-tanda infeksi pada mata yang sakit?
Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak
mengucek-kucek mata dan rajin mencuci tangan
untuk mencegah penularan?
Petugas menulis resep
untuk pengobatan
konjuntivitis dapat diberikan
antibiotik dosis tunggal seperti gentamisin,
kloramfenikol, selama 3-5 hari
Analgetik seperti antalgin, parasetamol, asam
mefenamid
Antipiretik seperti ctm
tetes mata antibiotik atau salep mata?
Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medic pasien?
Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

Apaka
h

10

Apaka
h
Apaka
h
: %.

CR

:
:
:
:
: 1/2

Langkah Kegiatan

11

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

Selomerto,
Pelaksana/ Auditor

()

Anda mungkin juga menyukai