Anda di halaman 1dari 1

Anak adalah sebuah anugerah dan juga sebagai amanah yang diberikan Allah

kepada setiap orang tua. Anak juga buah hati, anak juga cahaya mata, tumpuan
harapan serta kebanggaan keluarga. Didalam keluarga, sosok orang tua-lah yang
menjadi penanggung jawab utama atas sang anak. Bentuk tanggung jawab yang
paling kompleks adalah tanggung jawab dalam hal pemenuhan daripada
kebutuhan sang anak, baik itu kebutuhan jasmani dan rohani. Sebagai contohnya
adalah memberikan pemahaman agama, pendidikan, kesehatan, kasih sayang,
perlindungan yang baik, sandang, pangan dan berbagai aspek lainnya agar sang
anak mampu tumbuh besar dengan sempurna. Begitulah seharusnya sosok
orang tua memperlakukan seorang anak.
Namun, fenomena yang kerap terjadi akhir ini menunjukkan masih banyak
orangtua yang tidak bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Masih banyak
anak-anak yang tidak memperoleh haknya dari orangtua mereka seperti; hak
mendapatkan perawatan dengan penuh kasih sayang, hak memperoleh
pendidikan yang baik dan benar, hak menerima nafkah yang halal dan baik, dan
sebagainya. Di beberapa sudut kota, melihat masih banyak anak-anak yang
terlantar, tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya
secara wajar, bahkan beberapa kasus membeberkan beberapa orang tua yang
meninggalkan anak-anaknya begitu saja.
Salah satu kasus yang cukup mencengangkan benak adalah kasus penelantaran
5 anak di Cibubur pada tahun 2015 (liputan6.com)
Dan beberapa kasus terhadap anak yang semakin marak. Penganiayaan anak
bahkan pembunuhan anak yang dilakukan oleh orangtuanya.
Kasus penganiayaan bocah SD di Ciledug (tempo.co)
Ibu penggergaji tangan anak kandungnya sendiri di Cipulir di tahun 2016
(Sindonews.com)
Bagaimana ini terjadi dan mengapa tingkat kriminalitas pada anak semakin
meninggi?
Dalam sistem yang

Anda mungkin juga menyukai