BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Tikus putih jantan

(Rattus norvegicus)

Diet tinggi lemak

Ekstrak Rumput Laut Merah
(Eucheuma cottonii)

Dietary Fiber (DF)

Omega 3 (PUFA),
alginat, karaginan

penyerapan lemak

Kolesterol

TG

3.2. Penjelasan Kerangka Konseptual

Diet tinggi lemak (kolesterol eksogen) dalam jumlah tertentu masuk
ke dalam tubuh akan diabsorbsi di usus halus dan selanjutnya masuk ke
sistem limfe dalam bentuk kilomikron di mana komposisi utama dari
kilomikron

adalah

trigliserida.

Pembentukan

kilomikron

meningkat

bersamaan dengan semakin besarnya jumlah TG (Mayes, Botham, 2003).

Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) yang mengandung DF
(dietary fiber) akan menurunkan absorbsi lemak pada usus sehingga
menurunkan kadar kilomikron (TG eksogen). DF terikat pada molekul

Tikus putih jantan

Ekstrak
Teripang
Pasir
Omega
3(DHA
dan
penyerapan
lemak
Kolesterol
Diet
tinggi
lemak
Glikosaminoglikan
(Rattus
norvegicus)
(Holothuria
scabra)
EPA), 6, dan 9
TG

lemak sehingga membawanya dibuang melalui feses (Naveh, Werman,

Sabo, Neeman, 2002). Polyunsaturated fatty acids (PUFA) adalah sumber
omega-3 yang merupakan lemak esensial yang sangat diperlukan tubuh.
omega-3 mampu menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta secara
bertahap meningkatkan HDL (Lingga, 2012). Komponen agar, alginat, dan
karagenan berpengaruh dalam menurunkan kolesterol plasma melalui
penghambatan absorbsi kolesterol diusus serta mencegah peningkatan
trigliserida (Ren et al, 1994).
3.3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : pemberian
ekstrak rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dapat menurunkan kadar
trigliserida plasma tikus putih jantan galur Wistar yang diberi diet tinggi
lemak.