DIARE
: Diare
Sasaran
Waktu Pertemuan
: 30 Menit
A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) angka kematian di dunia
akibat kejadian Diare di rawat inap yaitu 17-21% dari kasus yang ada pada
tahun 2012. Di Amerika, kejadian Diare dikatakan sekitar 22 % dari seluruh
populasi dengan insiden 1,1 kasus per 1000 penduduk per tahun.
Diare atau lebih dikenal sebagai magh berasal dari bahasa yunani
yaitu
gastro,
yang
berarti
perut/lambung
dan
itis
yang
berarti
2.
c.
d.
e.
f.
g.
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian dari Diare
2.
Penyebab Diare
3.
4.
5.
6.
7.
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. Flip
chart
F. Kegiatan Penyuluhan
No.
1
Kegiatan Mahasiswa
Pendahuluan
Waktu
5 menit
Kegiatan Peserta
Memberi salam
Menjawab
Mengkomunikasikan tujuan
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Bertanya
Memperhatika
Kegiatan Inti
salam
20 menit
penyuluhan
Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan keluarga
Penutup
Menjawab
G. Setting Tempat
P
K KL K KL K KL
Keterangan :
P :
K : Klien
KL : Keluarga Klien
5 menit
Memperhatika
Menjawab
Menjawab
salam
H. Evaluasi
1. Prosedur
: Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal
: Tanya jawab
4. Jumlah soal
: 5 soal
5. Jenis soal
MATERI PENYULUHAN
DIARE
A. Pengertian
Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 3 x sehari dengan
konsistensi cair, berwarna kehijau-hijauan, dapat dapat bercampur lendir dan
darah atau lendir saja..
B. Penyebab Diare
1. Peradangan usus oleh bakteri, virus
2. Keracunan makanan dan minuman
(makanan basi)
3. Tidak tahan terhadap makanan tertentu
misal susu.
4. Faktor psikologis : rasa takut dan cemas
C. Tanda dan gejala Diare
1. Perut terasa mual
2. Suhu tubuh meningkat
3. Tidak nafsu makan/nafsu makan berkurang bahkan
4.
5.
6.
7.
sering haus
Badan lesu dan lemas
Berak encer terus menerus kadang disertai muntah
Kulit tidak elastis
Anus dan daerah sekitarnya timbul lecet
F. Cara Menanggulanginya
1. Berikan segera banyak minum seperti air teh, larutan gula garam dan
oralit.
2. Jangan dipuasakan. Teruskan pemberian makan
3. Mencari pengobatan lanjutan ke Puskesmas/Rumah Sakit apabila tidak
membaik sampai 2 hari.
Cara Pembuatan Oralit
1. satu bungkus Oralit
2. satu gelas air masak
3. diaduk sampai rata
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. Dkk (2001). Kapita Selekta Kedokteran jilid 1. Jakarta : Media
Aesculapius.
Ngastiyah, 2005, Perawatan Anak Sakit. Edisi 2, EGC, Jakarta
Kemenkes, 2011, Diare dan Cara Penanggulangannya, Kemenkes,Jakarta.