Timbul bercak
Morbili/measle/campak/rubeola
Ruam seringkali muncul sesudah demam
turun dan dimulai dari kepala
Varicella gejala yang muncul lenting
Ikterus fisiologis :
Timbul setelah 24 jam, berlangsung kurang dari 714 hari,
Terutama terdiri dari bilirubin indirek,
Kadar tertinggi bilirubin total kurang dari 15 mg%
Bilirubin direk kurang dari 2mg%,
dan tidak ada keadaan patologis lain.
Kasus lain
Semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan
diatas, seperti yang:
i. tidak diketahui riwayat pengobatan
sebelumnya,
ii. pernah diobati tetapi tidak diketahui hasil
pengobatannya,
iii. kembali diobati dengan BTA negative.
Kategori-2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3)
Pasien kambuh
Pasien gagal
Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (default)
OA
RA
Gout
Awitan
Peradangan
Perlahan
-
Perlahan
+
Akut
+
Patologi
Jumlah sendi
Tipe sendi
Lokasi
Degenerasi
Poli
Kecil atau besar
Pinggang, lutut,
vertebra, CMC 1,
DIP, PIP
Tofus
Mono, kdg2 poli
Kecil atau besar
MTP, kaki,
pergelangan kaki,
lutut
Temuan sendi
khusus
Nodus Bouchard,
nodus Heberden
Pannus
Poli
Kecil
MCP, PIP,
pergelangan
tangan, kaki,
pergelangan kaki
Deviasi ulnar,
swan neck,
Osteofit
Osteopenia, erosi
Erosi
Nodul SC,
pulmonal, kardiak,
splenomegali
Tofus, bursitis
olecranon, batu
ginjal
Perubahan tulang
Fitur ekstraartikular
Kristal urat
boutonniere
Keywords:
Dysuria
Urinary urgency and frequency
A sensation of bladder fullness or lower abdominal
discomfort
Suprapubic tenderness
Flank pain and costovertebral angle tenderness (may be
present in cystitis but suggest upper UTI)
Bloody urine
Fevers, chills, and malaise (may be noted in patients with
cystitis, but more frequently associated with upper UTI)
Jawaban : A. Losartan
Definisi
ISK non-komplikata:
sistitis pada
perempuan tidak hamil
imunokompeten tanpa
penyakit struktural
atau neurologik yang
mendasari
ISK komplikata:
Manifestasi klinis
Sistitis: disuria,
urgensi, frekuensi
(gejala LUTS), urin
keruh, NT suprapubik,
demam (-)
Uretritis: mirip sistitis,
tapi ada kencing nanah
Prostatitis: demam,
nyeri perineum, NT
prostat pada RT
Pielonefritis: demam
tinggi, nyeri pinggang,
mual muntah, nyeri
ketok CVA
Etiologi
Non-komplikata: E. coli
Komplikata: E. coli,
enterococci,
pseudomonas
Uretritis: C. trachomatis,
N. gonorrhoeae
Penunjang
Urinalisis: pyuria,
bakteriuria
Urinalisis penting pada
wanita hamil untuk
mencari bakteriuria
asimptomatik
Tata laksana
Sistitis: fluorokuinolon
atau cotrimoxazole PO
selama 3 hari (nonkomp) atau 2 minggu
(komp)
Uretritis: ceftriaxon 125
mg IM 1x (untuk
Neisseria) + doxycycline
2x100 mg PO atau
azithromycin 1 g PO 1x
(untuk Chlamydia)
Prostatitis:
fluorokuinolon atau
cotrimoxazole PO 2-4
minggu
Pielonefritis: ceftriaxone
IV selama 14 hari
Definisi
ISK non-komplikata:
sistitis pada
perempuan tidak hamil
imunokompeten tanpa
penyakit struktural
atau neurologik yang
mendasari
ISK komplikata:
Manifestasi klinis
Sistitis: disuria,
urgensi, frekuensi
(gejala LUTS), urin
keruh, NT suprapubik,
demam (-)
Uretritis: mirip sistitis,
tapi ada kencing nanah
Prostatitis: demam,
nyeri perineum, NT
prostat pada RT
Pielonefritis: demam
tinggi, nyeri pinggang,
mual muntah, nyeri
ketok CVA
Etiologi
Non-komplikata: E. coli
Komplikata: E. coli,
enterococci,
pseudomonas
Uretritis: C. trachomatis,
N. gonorrhoeae
Penunjang
Urinalisis: pyuria,
bakteriuria
Urinalisis penting pada
wanita hamil untuk
mencari bakteriuria
asimptomatik
Tata laksana
Sistitis: fluorokuinolon
atau cotrimoxazole PO
selama 3 hari (nonkomp) atau 2 minggu
(komp)
Uretritis: ceftriaxon 125
mg IM 1x (untuk
Neisseria) + doxycycline
2x100 mg PO atau
azithromycin 1 g PO 1x
(untuk Chlamydia)
Prostatitis:
fluorokuinolon atau
cotrimoxazole PO 2-4
minggu
Pielonefritis: ceftriaxone
IV selama 14 hari
Pada Graves
Disease terdapat
antibodi
terhadap
reseptor TSH
Memacu
produksi T4 di
tiroid Kadar T4
tinggi Negative
Feedback ke
Piutari TSH
turun
Jadi T4
meningkat, TSH
rendah
Hipertiroidisme
Neoplasma
Hipotiroidisme
Penyakit Graves
Struma nodular nontoksik
yang menjadi toksik
Adenoma toksik
Lain-lain (mis. tiroiditis
destruktif, hormon tiroid
ekstratiroidal, tumor hipofisis)
6 Type of Necrosis
Coagulative
See this in infarcts in any tissue (except brain)
Due to loss of blood
Gross: tissue is firm
Micro: Cell outlines are preserved (cells look ghostly), and
everything looks red
Liquefactive
See this in infections and, for some unknown reason, in brain
infarcts
Due to lots of neutrophils around releasing their toxic
contents, liquefying the tissue
Gross: tissue is liquidy and creamy yellow (pus)
Micro: lots of neutrophils and cell debris
Caseous
See this in tuberculosis
Due to the body trying to wall off and kill the bug with
macrophages
Gross: White, soft, cheesy-looking (caseous) material
Micro: fragmented cells and debris surrounded by a collar of
lymphocytes and macrophages (granuloma)
Fat necrosis
Fibrinoid necrosis
Gangrenous necrosis
Berdasar kesepakatan PDPI, kriteria yang dipakai untuk indikasi rawat inap pneumonia komuniti adalah :
1.
Skor PORT lebih dari 70
2.
Bila skor PORT kurang < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inap bila dijumpai salah satu dari kriteria
dibawah:
Kriteria perawatan intensif : Penderita yang mempunyai paling sedikit 1 dari 2 gejala mayor tertentu
(membutuhkan ventalasi mekanik dan membutuhkan vasopressor > 4 jam [syok sptik]) atau 2 dari 3 gejala
minor tertentu (Pa02/FiO2 kurang dari 250 mmHg, foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral, dan
tekanan sistolik < 90 mmHg). Kriteria minor dan mayor yang lain bukan merupakan indikasi untuk perawatan
Ruang Rawat Intensif.
Tatalaksana:
Keywords
nyeri pada skrotum kiri sejak 2 hari yang lalu
pembengkakan pada kelenjar parotis dextra
Keywords
Keywords
Gejala Klinis
Pemeriksaan
Penunjang
Sifilis Primer
Ulkus durum
Sifilis Sekunder
VDRL/TPHA (+ pada
100%)
Sifilis Tersier
Guma di berbagai
jaringan (jaringan
saraf lebih sering)
VDRL/TPHA (+ pada
100%)
Keywords:
Grey patch
ringworm
Black dot ringworm
Kerion
Keywords
Pruritus nokturna
Penyakit menyerang manusia secara berkelompok
Ditemukan terowongan (kunikulus)
Ditemukan tungau
Keywords
keluhan gatal di lipat sikut dan lipat paha sejak 1 minggu yang lalu
didapatkan riwayat pada waktu kecil terdapat kemerahan pada kedua pipi
riwayat asma di keluarga pasien
Pada pasien ini ditemukan salah satu trias atopi berupa asma
pada keluarganya. Kelainan kulit pada pasien atopi ini disebut
dermatitis atopi. Dermatitis atopi pada pasien ini tipe anak yang
ditandai dengan lesi kulit bersifat kering dengan predileksi
lipatan kulit.
Trias atopi: rinitis alergi, dermatitis atopi, konjungtivitis alergi
Patogenesis reaaksi hipersensitifitas tipe 1 pada orang dengan
predisposisi genetik kadar IgE dan jumlah eosinofil yang
meningkat.
Kriteria Mayor
Pruritus
Dermatitis di muka atau ekstensor pada
bayi dan anak
Dermatitis di fleksura pada dewasa
Dermatitis kronis atau residif
Riwayat atopi pada penderita atau
keluarganya
Kriteria Minor
Xerosis
Infeksi kulit berulang (o/ S.aureus dan
herpes simplex)
Dermatitis nonspesifik pada tangan
atau kaki
Iktiosis/hiperliniar palmaris/keratosis
pilaris
Pitiriasis alba
Dermatitis di papila mamae
White demographisme & delayed blanch
response
Keilitis
Lipatan infra orbital Denie Morgan
Konjungtivitis berulang
Keratokonus
Katarak subkapsulae anterior
Orbita gelap
Muka pucat atau eritem
Gatal bila berkeringat
Intoleransi wol/pelarut lemak
Aksentuasi perifolikular
Hipersensitif terhadap makanan
Perjalanan penyakit diperngaruhi faktor
lingkungan dan atau emosi
Nodus dengan
tanda radang akut
di daerah yang
banyak kelenjar
apokrin (ketiak atau
perineum) dan
riwayat
mikrotrauma
hidradenitis
Keywords:
Skuama kekuningan
berminyak merupakan
tanda khas dermatitis
seboroik
Tatalaksana DS pada
kepala adalah
menggunakan shampoo
yang mengandung
selenium sulfat,
ketokonazole shampoo
atau glukokortikoid
topikal
Etiologi: Malassezia
furfur
Faktor predisposisi
Hereditary diathesis
keturunan
Berhubungan dengan
para-/psoriasis
Parkinson disease
Paresis N.VII
Emotional stress
HIV?
lokasi)
Ringan: itraconazole
100 mg bid selama 2
minggu
Berat: 13-cis retinoic
acid orally 1mg/kg
karena bersifat
teratogenik, maka
pasien dewasa
perempuan perlu
diberikan penggunaan
kontrasepsi atau
dilarang
hamil
Sistemik
Keywords
Keywords
Gatal si jari setelah menggunakan cincin imitasi.
Keluhan memberat
macula eritema dengan papul dan vesikel melingkar
di jari manisnya
DKI
Etiologi
DKA
Bahan iritan
Alergen kontaktan
Penderita
Semua orang
Lesi
Batas tegas
Eritema jelas
Onset
Uji tempel
GRADING
Mild acne:
<20 comedones
<15 inflammatory lesions
Or, total lesion count <30
Moderate acne:
20-100 comedones
15-50 inflammatory lesions
or, total lesion count 30-125
Severe acne:
>5 cysts
Total comedo count >100
Total inflammatory count >50
Or total lesion count >125
TREATMENTS
Mild acne:
Moderate acne:
Severe acne
Keywords
Th/
Antihistamin
Predsinoe: digunakan pada
urtikaria akut dengan
angioedema dan juga
angioedema-urticariaeosinohilia-syndrome
Danazol atau stanozolol utk
urtikaria kronis
Keywords
Keywords:
Dari pemeriksaan didapatkan deviasi septum,
darah tidak berhenti keluar dari hidung dan
tenggorokan pasien
Akibat pecahnya
pleksus Kisselbach di
septum bagian anterior
atau arteri etmoidalis
anterior
Ringan, berulang dan
dapat berhenti sendiri
Th/
Menekan hidung selama
15 menit
Kaustik larutan AgNO3
25-30%
Pasang tampon anterior
Anterior
Posterior
Keywords
Tersedak makanan
Keywords
S: laki-laki, 68 tahun, gangguan pendengaran,
Keywords
Avoidance alergen
AH + dekongestan oral
KS bila ada sumbatan hidung akibat reaksi fase lambat yg tidak
dapat diatasi dengan obat lain
Antikolinergik topikal u/ mengatasi rinore
Keywords:
Mimisan 4 tahun berulang
Rinoskopi posterior: masa kenyal berwarna keabuabuan dengan neovaskularisasi di nasofaring
Keywords:
Definisi
Otorhea kronik (>6 minggu)
pada MT yang perforasi
Manifestasi klinis
gangguan pendengaran,
tidak nyeri
Tata laksana
Antibiotik: neomycin +
polymixin B drops
Ear toilet
MIRINGITIS BULOSA
Peradangan pada
membran timpani
Ditemukan vesikelvesikel berisi nanah di
MT
OMSK Tipe
Aman/Benigna/Muko
sa
Peradangan hanya di
mukosa
Perforasi sentral
Kolesteatoma (-)
komplikasi jarang
terjadi
OMSK Tipe
Bahaya/Maligna/Tula
ng
Peradangan meluas
hingga ke tulang
Perforasi marginal atau
atik
Kolesteatoma (+)
sering terjadi
Keywords:
Vertigo Perifer
(Vestibuler)
Sifat vertigo
Rasa berputar
Gangguan di
Kanalis semisirkularis
Serangan
Episodik
Kontinyu
Mual/muntah
Gangguan
pendengaran
Gerakan pencetus
Gerakan kepala
Situasi pencetus
Penyebab
Neuritis vestibuler
BPPV
Meniere disease
Trauma
Fisiologis (mabuk)
Obat-obatan
Neuroma akustik
OE Sirkumskripta
OE Difus
OE Akut
OE Maligna
Infeksi difus liang telinga
dan struktur lain di
sekitarnya
Sering pada orang tua
dengan sakit DM (pH
serumen lebih basa,
imunokompromais dan
mikroangiopati)
Etio: P.aeruginosa
Gejala: rasa gatal yang
diikuti nyeri, sekret
banyak, pembengkakan
Maligna
liangOE
telinga
Pemeriksaan
penunjang rhinitis
alergi
Pemeriksaan eosinofil
dan kadar IgE tidak
spesifik
Yang bagus : IgE
dengan RAST
Pilihan lainnya : skin
prick test, bisa
mengetahui alergen
juga avoidance!
Akibat pecahnya
pleksus Kisselbach di
septum bagian anterior
atau arteri etmoidalis
anterior
Ringan, berulang dan
dapat berhenti sendiri
Th/
Menekan hidung selama
15 menit
Kaustik larutan AgNO3
25-30%
Pasang tampon anterior
Epistaksis Anterior
Epistaksis Posterior
Keywords:
Anak 9 tahun, diare, perut kembung, sering kentut,
kurus
Sering bermain tanpa menggunakan alas kaki
Tinja ditemukan telur dengan dinding tipis dan
jernih, yang berisi segmented ovum
Trichuris trichuria
Necator americanus
Ancylostoma duodenale
Ascaris lumbricoides
Gejala: pneumonitis
with cough, intestinal
blockage, vomit, abd
pain
Infeksi: telur berisi
larva
Diagnostik: telur
Th/ albendazole,
mebendazole 1-3 hari
Oxyuris vermicularis
Ancylostoma braziliense
Penyebab creeping
eruption/cutaneus larva
migrans serpiginous
(snakelike), slightly
elevated, erythematous
tunnels
Infektif: larva filariform
Diagnosis: dari gejala+PF
kulit, dan riwayat
paparan; biopsi kulit
Th/ tiabendazole,
albendazole,
mebendazole,
ivermection
Keywords:
Anak 5 tahun, nafsu makan menurun
Tinja: telur cacing berinti satu, berdinding luar dan
dalam tebal. Lapisan dinding luar dilapisi oleh
lapisan albuminoid yang berbentuk seperti renda
Ascaris lumbricoides
Gejala: pneumonitis
with cough, intestinal
blockage, vomit, abd
pain
Infeksi: telur berisi
larva
Diagnostik: telur
Th/ albendazole,
mebendazole 1-3 hari
Keywords:
Pria 40 tahun, penurunan kesadaran, khorea,
hemiparesis, TIK meningkat
CT scan: bentuk bulat seperti kristal berisi scolices
pada jaringan otak
Taenia solium
Gejala:
Taeniasis: slight
abdominal irritation with
diarrhea, constipation or
indigestion
Sistiserkosis: gangguan
neurologis kejang,
peningkatan TIK
Infeksi: daging
sapi/babi tidak matang
dengan sistiserkus,
yang mengandung
invaginated
protoscolex
Diagnostik: telur atau
proglottids di feses
Th/ praziquantel,
albendazole
Keywords:
Pria 38 tahun, sering merasa lelah, nafsu makan
dan BB menurun, nyeri perut, diare berdarah dan
berlendir, sering kentut
Feses tampak bentukan yang tidak teratur dengan
tonjolan runcing dan di dalamnya terdapat inti yang
bergerak cepat
Penyebab: D. E. histolytica
Entamoeba histolytica
Gejala:
Noninvasive infection
(asymtomatic carrier)
Intestinal disease (diare
darah&mukus, demam)
Extraintestinal disease
(abses hepar)
Infeksi: ingestion of
mature cysts
Diagnostik: cyst and
trophozoites passed in
feces
Th/:
Carier: paromomycin
Intestinal: nitroimidazole
Abses hepar:
metronidazole, chloroquine
Keywords:
Wanita 35 tahun, G3P2A0 hamil 39 minggu, datang ke
puskesmas pukul 04.00 WIB
Mulas-mulas, keluarnya lendir darah sejak 8 jam SMRS
TFU 34 cm, kepala 3/5, Hogde II, pembukaan 5 cm,
ketuban intak, dengan DJJ 146 kali/menit
Keywords:
Wanita 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, sering
berdebar-debar, berkeringat, dan mudah lelah
Lab: TSH menurun dan peningkatan fT4
Diagnosis: Hipertiroid
Pengobatan yang aman: B. PTU
Keywords:
Wanita 22 tahun, G1P1A0 hamil 16 minggu
Nyeri dan tidak lampias saat BAK
Suhu 37,60C, nyeri tekan suprasimfisis (+)
Diagnosis: ISK
Terapi yang diberikan: A. Amoksisilin
Penyebab:
Pengaruh hormon
progesteron dan obstruksi
oleh uterus dilatasi
sistem pelviokalises dan
ureter, peningkatan
refluks vesikoureter
Tekanan oleh kepala janin
menghambat drainase
darah dan limfe dari dasar
vesika edema dan
rentan terhadap trauma
Mikroorganisme
penyebab tersering:
E. coli, Klebsiella
pneumoniae
Diagnosis: Kultur
urin
ISK bergejala:103
cfu/mL
ISK tak bergejala 105
cfu/mL
Keywords:
Wanita 28 tahun, nyeri perut, teraba massa di
adneksa kanan bawah
USG: massa yang berambut
Keywords:
Wanita 45 tahun, tidak menstruasi sejak 6 bulan yll,
wajah memerah, berkeringat
Menopause
didiagnosis setelah
12 bulan amenorea
Perubahan hormonal
dan gejala klinis
dapat muncul
sebelum menopause,
yang disebut
climateric /
perimenopause /
menopausal
transition
Gejala:
Menopause marker:
Peningkatan FSH
Penurunan estradiol
Indikasi:
Vasomotor symptoms
(hot flashes and night )
Vulvar and vaginal
atrophy (dryness,
itching, and burning)
Prevention of
postmenopausal
osteoporosis
Kontraindikasi:
Breast cancer
Undiagnosed genital
bleeding
Untreated endometrial
hyperplasia
Venous
thromboembolism
Active or recent arterial
thromboembolic
disease (angina,
myocardial infarction)
Untreated hypertension
Active liver disease
Keywords:
Perempuan 25 tahun P2A0, nyeri perut post partum
5 hari yll, lokia berbau
Suhu 380C, uterus agak membesar, lunak dan nyeri
Diagnosis: Endometritis
Keywords:
Wanita 29 tahun dengan leiomioma uteri
Keywords:
Perempuan 35 tahun, nyeri menstruasi dan siklus
tidak teratur, infertilitas
Keywords:
Keywords:
Perempuan 23 tahun, bercak darah dari jalan lahir 1
minggu yll
Baru menggunakan pil KB kombinasi 1 bulan yll
Keywords:
Perempuan 36 tahun, G3P2A0, hamil 34 minggu
Kejang sebanyak 3 kali di rumah
TD 180/110 mmHg, FN 92 kali/menit, RR 22
kali/menit, suhu 370C, proteinuria +2
Diagnosis: Eklamsia
Terapi yang tepat: A. MgSO4
Keywords:
22
9
Keywords:
Wanita 30 tahun, darah dari jalan lahir yang hilang timbul sejak 1 bulan yll
Pasien sudah memiliki 2 orang anak, tidak menggunakan kontrasepsi
Pada pemeriksaan bimanual didapatkan uterus ukuran besar, lunak,
adnexa tidak teraba
Keywords:
Keywords:
Wanita 25 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu,
diabetes
Keywords:
Keywords:
Keywords:
Leopold I: Tinggi
fundus uteri dan
bagian janin yang
berada di fundus
Leopold II: Bagian
janin yang berada di
kedua sisi uterus
Leopold III: Bagian
janin yang berada di
bawah
Leopold IV:
Menentukan
Dari pemeriksaan leopold pasien ini didapatkan presentasi
engangement
Keywords:
Wanita 25 tahun, G2P1A0, ANC
Besar kehamilan pasien setinggi pertengahan pusat
dan simpisis
Keywords:
Rheumatoid arthritis
1. Kekakuan pagi hari di dalam dan sekitar sendi minimal satu jam.
2. Pembengkakan atau cairan di sekitar tiga atau lebih sendi secara
bersamaan.
3. Setidaknya satu bengkak di daerah pergelangan tangan, tangan,
atau sendi jari.
4. Arthritis melibatkan sendi yang sama di kedua sisi tubuh
(arthritis simetris).
5. Rheumatoid nodul, benjolan pada kulit penderita rheumatoid
arthritis. Nodul ini biasanya di titik-titik tekanan dari tubuh, paling
sering siku.
6. Jumlah faktor rematoid dalam darah abnormal.
7. X-ray tampak perubahan di tangan dan pergelangan tangan khas
dari rheumatoid arthritis, dengan kerusakan tulang di sekitar sendi
yang terlibat.
Cairan (kompres)
Membersihkan debris (pus, krusta)
Melunakkan vesikel, bula, pustul
Meringankan eritema yang mencolok (mis.
erisipelas)
Bedak
Bersifat mendinginkan, mengurangi gesekan
Supaya vesikel tdk pecah (: varisela, herpes
zoster)
U/ dermatosis yang kering dan superfisial,
tidak boleh pd yg basah
Salep
U/ dermatosis yang kering & dalam, bersisik &
berkrusta
Bedak kocok
U/ dermatosis kering dan superfisial yg luas
Jangan di daerah berambut
Krim
Indikasi kosmetik
U/ dermatosis lebih dalam yg luas
Boleh pd daerah berambut
Pasta
U/ dermatosis yg agak basah
Linimen
U/ dermatosis subakut
B. acetaminophen
Ibuprofen juga baik utk anak namun efek
samping ke lambungnya sementara anak ada
keluhan mual jadi sebaiknya diberikan PCT
PENYAKIT MENIERE
Peningkatan tekanan dalam sistem
endolimfatik telinga dalam
BPPV
Vertigo akibat posisi tertentu, biasanya
disertai nistagmus.
Pemeriksaan fisis
Manuver Dix-Hallpike nistagmus
rotatoris dengan latensi dan durasi terbatas
Tata laksana
Reposisi kanalith (Manuver Epley)
LABIRINITIS
Inflamasi labirin.
Gejala dan tanda
Gangguan pendengaran dan vertigo
unilateral akut mendadak yang berat
Tata laksana
Diazepam
Tata laksana:
TIA non-kardioembolik: aspirin, aspirin + dipiridamol, atau
clopidogrel
TIA kardioembolik (mis. AF): warfarin
7/8/2015
7/8/2015
7/8/2015
Nyeri punggung saja disebut low back pain , tapi apabila sudah ada
nyeri yang menjalar sampai ke ekstremitas (pada pasien ini ke paha
kanan), maka disebut sciatica
Sciatica dapat disebabkan oleh proses apapun yang menyebabkan
penekanan di foramen neuralis (lubang di mana serabut saraf keluar
dari medula spinalis untuk menuju ke perifer)
Salah satu yang paling sering adalah hernia nukleus pulposus
Umumnya, HNP akan disertai tanda neurologis lain seperti
kelemahan ekstremitas, rasa kebas, dan perubahan refleks yang
sifatnya dermatomal
Pemeriksaan fisis untuk HNP adalah tes Lasegue, sementara
pemeriksaan radiologisnya dengan MRI
Tata laksana: analgetik, injeksi epidural, atau bedah
(mikrodiskotomi)
Bukan spondilitis TB karena tidak ada riwayat TB atau temuan gibus
Bukan osteoporosis karena pasien adalah laki-laki muda
Bukan spondilolistesis karena spondilolistesis lebih sering terjadi
pada anak-anak atau remaja, dan jarang menyebabkan sciatica
7/8/2015
Tanda Lasegue
Pasien berbaring, lalu tungkai
diangkat ke atas dalam
keadaan lutut ekstensi. Kalau
nyeri, maka kemungkinan ada
herniasi diskus.
Tanda Kernig
Fleksikan paha 90o (baik di
lutut maupun panggul),
kemudian ekstensikan lutut.
Bila nyeri (ada resistensi),
maka ada iritasi meningens.
Tes Patrick
Fleksi, abduksi, dan rotasi
eksternal tungkai. Bila nyeri
ipsilateral anterior, berarti ada
gangguan sendi panggul
ipsilateral. Bila nyeri
kontralateral posterior di sendi
sakroiliak, berarti ada
gangguan di sendi tersebut.
Tanda Brudzinski
Fleksi pada leher
menyebabkan fleksi pada
sendi panggul dan lutut.
Ditemukan pada iritasi
meningens.
Dementia Alzheimer
Tata laksana
7/8/2015
(action)
Skizofrenia
Diagnosis
Minimal dua gejala ini: waham, halusinasi, bicara tidak teratur, perilaku tidak teratur atau
katatonik, gejala negatif (afek datar, kehilangan gairah)
Atau satu gejala ini: waham bizarre, halusinasi auditorik dimana suara mengkomentari perilaku
pasien terus, atau halusinasi auditorik dimana dua atau lebih suara berbicara satu sama lain
Klasifikasi:
Hebefrenik (bicara dan perilaku tidak teratur, afek datar atau tidak sesuai)
Simpleks (menjauhkan diri dari pekerjaan dan hubungan sosial, tapi tidak ada psikosis, tidak
ada depresi, tidak mengganggu orang)
Pada pasien ini, kriteria untuk salah satu klasifikasi di atas tidak ada yang terpenuhi, jadi
kita kategorikan ke dalam skizofrenia tidak terinci
fatality rate
1. Care Provider.
2. Decision Maker.
3. Communicator.
Cost Effectiveness
4. Community Leader.
5. Manajer.
Mampu bekerja sama secara harmonis
dengan individu dan organisasi di luar dan di
dalam lingkup pelayanan kesehatan, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pasien dan
komunitas.
Mampu memanfaatkan data-data kesehatan
secara tepat dan berhasil guna.
Aspek
A suransi Kesehatan
Sosial
(Social Health
Insurance)
1. Kepesertaan
wajib /pokok
2. Perhitungan premi
Community rating
3.Santunan / Benefit
Menyeluruh/
komprehensif
Sesuai kontrak
4. Premi/ iuran
Persentasi gaji
- Kaya - miskin
5. Kegotong-royongan
- Sehat - sakit
(solidaritas sosial)
- Tua - muda
- High risk - low risk
6. Kenaikan biaya
7. Peran pemerintah
8. Pengelolaan
Sukarela/ Perorangan/
kelompok
Sesuai kontrak
Angka absolute
Sehat - sakit
Sukarela/ kelompok
Angka absolut
- Sehat - sakit
- High risk - low risk
- Tua - muda
+++
++
+++
++
Prinsip asuransi sosial program JK dalam SJSN meliputi kepesertaan yang bersifat
wajib dan non diskriminatif bagi kelompok formal, iuran berdasar persentase
pendapatan menjadi beban bersama antara pemberi dan penerima kerja sampai
batas tertentu, sehingga ada kegotong-royongan antara yang kaya-miskin, resiko
sakit tinggi-rendah, tua-muda dengan manfaat pelayanan medik yang sama
(prinsip ekuitas), dan pelayanan dapat diakses secara nasional (portabilitas),
bersifat komprehensif, dengan manfaat pelayanan kesehatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis habis pakai.
Pengelolaannya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, nirlaba, transparansi dan
akuntabilitas yang tinggi. Dana program merupakan dana amanat yang digunakan
sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta.Kekhususan program JK dalam SJSN
adalah bahwa Badan Penyelenggara harus mengembangkan sistem pelayanan
kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan dan sistem pembayaran pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan efisiensi jaminan kesehatan. Penyelenggaraan
jaminan kesehatan menerapkan prinsip-prinsip managed healthcare concept,
misalnya penerapan konsep dokter keluarga, konsep rujukan, konsep wilayah
serta pembayaran prospektif (Prospective Payment System) misalnya kapitasi,
tariff paket, dan DRGs (Diagnosis Related Groups). Pelayanan obat diberikan
sesuai dengan daftar dan harga tertinggi obat-obatan, serta bahan medis habis
pakai yang ditetapkan.
Primary Prevention
We use primary prevention methods before the person gets the disease. Primary
prevention aims to prevent the disease from occurring. So primary prevention
reduces both the incidence and prevalence of a disease. Encouraging people to
protect themselves from the sun's ultraviolet rays is an example of primary
prevention of skin cancer.
Secondary Prevention
after the disease has occurred, but before the person notices that anything is
wrong. A doctor checking for suspicious skin growths is an example of secondary
prevention of skin cancer. The goal of secondary prevention is to find and treat
disease early. In many cases, the disease can be cured.
Tertiary Prevention
Tertiary prevention targets the person who already has symptoms of the disease
The goals of tertiary prevention are:
prevent damage and pain from the disease
slow down the disease
prevent the disease from causing other problems (These are called
"complications.")
give better care to people with the disease
make people with the disease healthy again and able to do what they used to
do
Developing better treatments for melanoma is an example of tertiary prevention.
Examples include better surgeries, new medicines, etc.
1.
2.
3.
4.
5.
Surveilans pasif, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari laporan bulanan sarana
pelayanan di daerah.
Surveilans aktif, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari
penyakit tertentu dalam waktu yang relatif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan
secara teratur seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk mencatat ada atau tidaknya
kasus baru penyakit tertentu.
Surveilans menyeluruh, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dalam batas waktu tertentu
diberbagai bidang agar dapat mewakili populasi yang diteliti dalam sebuah negara.
Surveilans sentinel, yaitu pengumpulan data yang dilakukan terbatas pada bidang-bidang
tertentu. Survei ini tidak dapat digunakan dalam sebuah populasi karena dianggap tidak
mewakili sebuah kelompok populasi, akan tetapi dapat digunakan untuk memonitor tren
penyakit dan dalam mengumpulkan informasi yang lebih terperinci.
Surveilans berdasarkan kondisi masyarakat, sarana dan prasarana serta laboratorium
kesehatan termasuk pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat, fasilitas kesehatan dan
laboratorium secara berturut-turut.
Skala pengukuran
(variabel dependen)
Tidak berkaitan
Berkaitan
Nominal
X2 (2x2)
Uji exact Fisher
Uji McNemar
Ordinal
Uji KolmogorovSmirnov
Uji Mann-Whitney
- Uji Sign
- Uji Wilcoxon
matched-paired
Numerik
Uji t unpaired
Uji t paired
Desain penelitian
paralel 2 kelompok
Skala pengukuran
(variabel dependen)
Tidak berkaitan
Berkaitan
Nominal
X2 (rxc)
Uji Cochran Q
Ordinal
Uji Kruskal-Wallis
Uji Friedman
Numerik
Uji Anova
Desain penelitian
Skala
pengukuran
(variabel
dependen)
Korelasi
Regresi
logistik
Nominal
Ordinal
Numerik
Regresi
Uji Spearman
- Uji Pearson
- Regresi linier
- Regresi
multipel
Korelasi
1 variabel independen
berskala numerik
Regresi linier
1 variabel independen,
biasanya numerik
Regresi multiple
>1 variabel independen,
biasanya numerik, tapi
kategorik juga boleh
Regresi logistik
1 atau lebih variabel
independen, biasanya
numerik, tapi kategorik
juga boleh
Skala pengukuran
(variabel dependen)
Tidak berkaitan
Berkaitan
Nominal
X2 (2x2)
Uji exact Fisher
Uji McNemar
Ordinal
Uji KolmogorovSmirnov
Uji Mann-Whitney
- Uji Sign
- Uji Wilcoxon
matched-paired
Numerik
Uji t unpaired
Uji t paired
Desain penelitian
paralel 2 kelompok
Skala pengukuran
(variabel dependen)
Tidak berkaitan
Berkaitan
Nominal
X2 (rxc)
Uji Cochran Q
Ordinal
Uji Kruskal-Wallis
Uji Friedman
Numerik
Uji Anova
Desain penelitian
Skala
pengukuran
(variabel
dependen)
Korelasi
Regresi
logistik
Nominal
Ordinal
Numerik
Regresi
Uji Spearman
- Uji Pearson
- Regresi linier
- Regresi
multipel
Korelasi
1 variabel independen
berskala numerik
Regresi linier
1 variabel independen,
biasanya numerik
Regresi multiple
>1 variabel independen,
biasanya numerik, tapi
kategorik juga boleh
Regresi logistik
1 atau lebih variabel
independen, biasanya
numerik, tapi kategorik
juga boleh
Uji klinis/eksperimen
Kohort
Case-control
Cross-sectional
Probabilit
y
sampling
Metode
Samplin
g
berdasarkan daerah/wialayah
Nonprobability
sampling
Inginmengetahuipengaruhterapiintensifterhad
apterjadinyakasusneuropati fokusnya di
terapiintensif terapiintensifdiletakkan di
barisatas
RR =
(+)
(+)
20
75
714
730
= 0,27
Neuropati
(+)
Terapi
intensif
20 (a)
(b)
714 (a+b)
Terapi
konvensional
75 (c)
(d)
730 (c+d)
Total
1444
RR/OR/PR
< 1 faktor pelindung
> 1 faktor risiko/penyebab
= 1 tidak berpengaruh