PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Malinau
16 Januari 2017
dr. Agustine Asie, Sp.B
NIP. 19750817 200212 2 005
Sterilisasi adalah proses yang dapat membunuh atau menghilangkan semua
mikroorganisme termasuk bakteri dan virus yang mempunyai spora
Desinfeksi adalah proses yang dapat membunuh atau menghilangkan semua
mikroorganisme termasuk bakteri dan virus
Menghilangkan kotoran, darah, lendir dan sisa bekuan protein yang melekat
pada alat endoskopi baik yang didalam lumen maupun yang diluar lumen
setelah tindakan, sehingga bebas mikroorganisme. Tidak hanya bersih tapi
mampu membunuh bakteri, virus / fungi, dan parasit serta mikroorganisme
baik secara kimiawi maupun mekanik.
- Prosedur dilakukan desinfeksi secara sempurna terhadap semua permukaan
alat endoskopi sehingga tidak terjadi penyebaran bakteri dan virus
- Desinfeksi dan sterilisasi baik secara mekanik maupun kimiawi yang
merupakan cara yang paling penting sebagai bagian pencegahan penyebaran
infeksi bakteri dan virus
Prosedur
Tahap-tahap yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Pembersihan secara manual
- Pembilasan
- Desinfeksi / Sterilisasi
- Pembilasan akhir
- Pengeringan
- Penyimpanan
1. Pembersihan secara manual
Sebelum tindakan siapkan dua tempat berisi air bersih dan larutan
detergent enzymatic.
Gunakan sarung tangan, segera setelah tindakan dengan endoskop
selesai dan skop masih terpasang pada sumber cahaya/light source,
pegang skop dengan hati-hati lalu bersihkan skop dengan kasa/kain
pembersih disposible yang sudah dicelupkan dalam larutan
detergenzymatic, dimulai dari bagian atas sampai keujung/distalend,
buang kasa pembersih tadi ke tempat sampah.
Tempatkan ujung skop/distal end kedalam tempat berisi detergent
enzymatic, lakukan aspirasi melalui suction chanel kira-kira 3e0 detik
kemudian angkat distalend dari larutan enzymatic dan lakukan aspirasi
udara kira-kira 10 detik lalu matikan mesin suction.
Lepaskan skope dari light source, lakukan tes kebocoran/leakage
tester, ini perlu dilakukan untuknmelihat ada / tidaknya kebocoran
pada alat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Tempatkan skop kedalam larutan enzymatic yang baru, pastikan
semua bagian skop terendam, buka air/water valve, suctin valve dan
biopsy valve. Lakukan pembersihan dengan sikat halus atau chanel
cleaning brush dan chanel opening cleaning brush melalui suction dan
biopsi chanel pada semua arah, sikat beberapa kali untuk melepaskan
sisa-sisa kotoran yang menempel kemudian cuci semua permukaan
PROSEDUR
5. Pengeringan :
Pasang skop ke light source, nyalakan light source dan pastikan air
pump juga suction menyala.
Gunakan suction tube yang steril, sambungkan suction suction dan
skop dibagian suction connection sehingga air darin setiap chanel
kering.
Bagian luar skop dikeringkan dengan air bersih. (setiap skope
gunakan satu lap bersih)
6. Penyimpanan :
Tempat penyimpanan harus bersih, kering, cukup aliran udara dan
sebaiknya menggunakan AC.Suhu ruangan diatur kira-kira 22 derajat,
dengan kelembaban tidak melebihi 50%. Skop harus disimpan dengan
badan skop menggantung lurus pada lemari yang didesain khusus
yang dilengklapai dengan sinar UV.
DOKUMEN
TERKAIT
UNIT TERKAIT