Bab 2 (Xi - Ipa.1)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PASAL-PASAL YANG MENGATUR TENTANG

WILAYAH NEGARA, WARGA NEGARA DAN


PENDUDUK, AGAMA DAN KEPERCAYAAN,
SERTA PERTAHANAN DAN KEAMANAN DALAM
UUD NKRI TAHUN 1945

WILAYAH NEGARA DAN PENDUDUK INDONESIA


BERDASARKAN UUD 1945
PENGERTIAN WILAYAH NEGARA

WILAYAH

Merupakan tempat dimana menetapnya rakyat serta segala


aktifitasnya dan merupakan tempat penyelenggaraan pemerintahan Negara.

Dalam peraturan pemerintah nomor 47 tahun 1997 tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Nasional pasal 1 ayat 5 disebutkan bahwwa
Wilayah Nasional adalah seluruh wilayah NKRI yang meliputi daratan,
lautan, dan udara.

Diatur juga dalam UU No.43 Tahun 2008 ttg Wilayah Negara


mendeffinisikan wilayah negara sebagai slaah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman,
perairan kepulauan, dan laut teritorial besertadasar laut dan tanah
dibawahnya, serta ruang udara diatasnya termasuk sumber kekayaan
alam yg terkandung didalamnya.

Bentuk wilayah Indonesia berdasarkan teorinya termasuk kedalam


DEVIDED OR SEPARATED

WILAYAH NEGARA
Merupakan tempat hidup, tempat tinggal dan sumber kehidupan warga
negara yang meliputi daratan, lautan, dan ruang udara, dimana negara
tersebut memiliki kedaulatan sepenuhnya.

WILAYAH DARATAN
Wilayah yang meliputi segala sesuatu yang tampak dipermukaan bumi,
misalnya seperti rawa, sungai, gunung, lembah. Mengenai batas wilayah
daratan suatu Negara ditentukan dengan perjanjian antar Negara yang
wilayahnya berbatasan.

Batas Batas Negara Indonesia

Sebelah Utara :
Malaysia, bagian darat yang berbatasan dgn malaysia adalah
bagian utara pulau kalimantan, sedangkan batas laut yaitu selat
malaka. Sedangkan wilayah laut berbatasan dengan lima negara
malaysia, singapura, vietnam, thailand, filipina.

Sebelah Barat :
Hanya ada batas laut, yaitu samudra hindia dan laut andaman. Pulau
Ronde di aceh meupakan batas terluar Indonesia.

Sebelah Timur :
Dengan papua new guinea dan perairan samudra pasifik.

Sebelah selatan :
Dengan Timor Leste, perairan australia dan samudra hindia.

WILAYAH PERAIRAN ATAU LAUTAN

Wilayah suatu Negara yang disebut lautan atau perairan territorial.


Pada umumnya batas lautan territorial dihitung dari pantai pada saat
air surut.

Terdapat dua pandangan dalam hukum laut :


a. Res Nuilis : Laut tidak ada yang memilikinya. Oleh sebab itu laut
bisa dimiliki oleh tiap negara.
b. Res Communis : Laut milik bersama masyarakat dunia. Tidak
nisa dimiliki oleh suatu negara.

Negara juga memiliki dasar laut dan tanah di bawahnya yg terletak


dibawah perairan, berarti negara memiliki kedaulatan terhadap dasar
laut.

WILAYAH UDARA
Merupakan daerah udara yang berada di atas daerah Negara di
permukaan bumi baik di atas wilayah perairan maupun diatas wilayah
daratan.

KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUK


INDONESIA
WARGA NEGARA

Pengertian Menurut UU RI No. 12 tahun 2006 Bahwa warga negara


adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Kewarganegaraan : segala hal yang berhubungan dengan warga
negara.
Pewarganegaraan : tata cara bagi orang asing untuk memperoleh
kewarganegaraan Republi Indonesia.

Rakyat pada sebuah negara di bedakan menjadi dua :

Penduduk dan Bukan Penduduk

(Penduduk merupakan org yang bertempat tinggal pada suatu negara,


sedangkan bukan penduduk ialah orang tidak memiliki tujuan untuk tinggal
tetap di wilayah negara tsb)

Warga negara dan Bukan warga negara.

Keberadaan penduduk menurut Konstitusi

Menurut pasal 26 UUD 1945 :


a. Yang menjadi warga negara ialah orang2 indonesia asli dan orang2
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara

b. Penduduk ialah warga negara indonesia dan orang yang bertempat


tinggal di Indonesia
c. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk di atur dalam
undang-undang
ASAS ASAS KEWARGANEGARAAN

Asas kewarganegaraan merupakan dasar berpikir dalam menentukan


mauk tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dri suatu
negara tertentu.

PENENTUAN KEWARGANEGARAAN:

IUS SANGUINIS :
yaitu asas keturunan , kewarganegaraan yang di dapat
berdasarkan keturunan orang yang bersangkutan. Kewarganegaraan
anak , selalu mengikuti kewwarganegaraan orang tuanya.
Negara yang menganutnya adalah :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Spanyol
Sebria
Lebanon
Yunani
China
Belanda
Italia
Jerman
Korea Selatan

10)
Jepang
11)
Hungaria
12)
Belgia
13)
Malaysia
14)
India
15)
Brunei
Darussalam
16)
Inggris

IUS SOLI:

Merupakan asas kedaerahan, kewwarganegaraan yang


ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya. Menurut asas ini
kewarganegaraan seseorang tidak bergantung pada kwarganegaraan
dr orang tuanya.

Negara yang menganutnya adalah :

1) Argentina
2) Mexico
3) Kanada

4) Uruguay
5) Jamaica
6) Brazil

7) Amerika Serikat
8) Peru

9) Chili
10)
Kamboja

11)

12)

SYARAT-SYARAT MENJADI WARGA NEGARA

Permohonan pewarganegaraan di bagi dua menurut pasal 9 UU No. 12


tahun 2006 :
1. Naturalisasi biasa ( mengajukan permohonan dengan syaratsyarat menurut uu n0. 12 tahun 2006 pasal 9.
13)

Syaratnya :

Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin

Pada waktu mengajukan, sudah bertempat tinggal di


wwilayah Negara Republik Indonesia paling singkat 5 tahun
berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.

Sehat jasmani rohani

Dapat berbahasa indonesia dan mengakui UUD 1945

Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana

Tidak emiliki kewarganegaraan ganda

Punya pekerjaan

Membayar uang kas pewarganegaraan kepada negara

2. Naturalisasi Istimewa :
14) Ketentuan pasal 20 UU No. 12 tahun 2006. naturalisasi istimewa
diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada negara Indonesia
atau dengan alasan kepentingan negara setelah menerima pertimbangan
dari DPR. Namun, naturalisasi istimewa juga bisa hilang apabila yang di
berikan telah memiliki kewarganegaraan ganda.

15)

HILANGNYA KEWARGANEGARAAN

16)

Menurut UU No. 12 Tahun 2006

Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri

Tidak melepaskan kewarganegaraan lain

Di nyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden dengan


ketentuan :
a. Telah berusia 18 tahun
b. Bertempat tinggal di luar negeri

Masuk kedalam dinas tentara asing tanpa sepengetahuan Presiden


Masuk ke dalam dinas kenegaraan asing karena kemauannya sendiri.
Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing
atas kemauan sendiri.
Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat kenegaraan untuk
suatu negara asing.
Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara lain
yang diartikan sebagai kewarganegaraan yang masih berlaku di negara
lain
Bertempat tinggal di luar RI selama 5 tahun dan bukan dalam rangka
urusan dinas negara
17)
18)

19)
20)

KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN


BERKEPERCAYAAN DI INDONESIA

Pengertian

Setiap manusia bebas memilih, melaksanakan ajaran agama menurut


keyakinan dan kepercayaan, dan dalam hal ini tidak boleh dipaksa oleh
siapapun, baik itu oleh pemerintah, pejabat agama, masyarakat,
maupun orang tua sendiri.

Karena pada dasarnya di Indonesia tidak ada paksaann untuk


beragama

Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia dijamin oleh UU


RI dalam pasal 28 E ayat 1 dan 2

21)

Pasal-pasal yang mengatur

UUD 1945 Pasal 28 E ayat (1) dan (2)

UUD 1945 Pasal 29 ayat 2

UU No 39 Tahun 1999

UU No 12 Tahun 2005

22)
Upaya Dalam Mewujudkan Kemerdekaan
Beragama

Adanya pengakuan yang sama oleh pemerintah terhadap semua


agama.

Setiap pemeluk memiliki kewajiban dan hak yang sama.

Adanya kebebasan yang otonom bagi setiap penganut yang sama.

Adanya perlindungan hukum dalam kegiatan keagamaan.


23)
24)

25)
PEMICU KONFLIK BERAGAMA (di lihat dari
yang paling sering terjadi)

Umat islam di pandang sebagai umat yang radikal, tidak toleran, dan
sangat subjektif dalam memandang kebenaran.

Umat Kristen di pandang sebagai umat yang agresif dan ambisius yang
ingin menguasai segala aspek kehidupan

26)

AGAMA SEBAGAI PEMERSATU DAN KONFLIK

27)
Menurut Joachim Wach seorang sosiolog agama
terdapat dua pandangan :
a. Agama sebagai faktor dis integrasi
b. Agama sebagai faktor Integrasi
28)

29) SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN


NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta:


a. Kerakyatan : orientasi pertahanan dan keamanan negara
diabdikan oleh dan
untuk kepentingan negara.

b. Kesemestaan: seluruh sumberdaya nasional di dayagunakan


bagi upaya pertahanan.
c. Kewilyahan: kekuatan pertahanan dilaksanakan secara
menyebar di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sesuai dengan kondisi gegografi sebagai negara
kepulauan.

30)

SUBSTANSI PERTAHANAN DAN KEAMANAN RI

Di lakukan oleh semua lapisan masyarakat , tidak hanya TNI dan POLRI

Rakyat sebagai kekuatan pendukung

Dilakukan dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta


(keutuhan segala wilayah)
31)

32)

UU yang Mengatur TNI dan Porli

Undang-undang RI no 34 tahun 2004 pasal 6 ayat 1:


a) penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman
bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan,
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
b) penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a.
c) pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu
akibat kekacauan keamanan.

UU No 34 tahun 2004 Pasal 7 Ayat 1


33) Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

UU No 2 Tahun 2002 pasal (2) dan (4)


i.

Pasal 2

34) Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan


negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,
penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
ii.

Pasal 4

35) Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk


mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya
keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia.

36)

PERTAHANAN NASIONAL

Merupakan segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara


yang meliputi keutuhan wilayah dan juga keselamatan masyarakat dari
gangguan yang mengancam ksutuhan negara.

37)
TNI (komponen utama sistem pertahanan
negara)

Berperan sbg alat negara di bidang pertahanan yg dalam menjalankan


tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Berfungsi : penangkal berbagai bentuk ancaman militer dan ancaman


bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap keutuhan wilayah dan
keselamatan negara. Pemulih kondisi keamanan negara yang
terganggu akibat kekacauan keamanan.

38)

POLRI

Berperan sebagai pemberi perlindungan, pengayom, dan menjaga


ketertiban masyarakat dalam suatu negara agar stabilitas negara tetap
terjaga.

Berfungsi : menegakan hukum dan konstitusi, sebagai pembina


kamtibmas.

39)
Ciri-ciri Sistem Pertahanan dan Keamanan
Semesta

Kerakyatan : orientasi pertahanan dan keamanan diabdikan oleh dan


untuk kepentingan rakyat.

Kesemestaan : seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi


upaya pertahanan.

Kewilayahan : gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara


menyebar di seluruh wilayah NKRI sesuai kondisi geografis.

40) KESADARAN BELA NEGARA DALAM


KONTEKS SISTEM PERTAHAN DAN KEAMANAN
NEGARA
41)

UU NO 3 TAHUN 2002

42)
UPAYA BELA NEGARA IALAH SIKAP DAN PERILAKU WNI
YANG DIJIWAI OLEH KECINTAAN TERHADAP NKRI BERDASARKAN
PANCASILA DAN UUD 195DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN
HIDUP BANGSA DAN NEGARA NYA.

PENTINGNYA USAHA PEMBELAAN NEGARA ( Menjaga, mempertahankan


keutuhan wilayah negara dari berbagai ancaman)

Untuk mewujudkan fungsi pertahanan keamanan negara harus :


memiliki alat alat hankam, memiliki segenap kekuatan warga negara ,
dan kemampuan kerja sama antara TNI, POLRI , dan masyarakat.
43)

Anda mungkin juga menyukai