Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PERANCANGAN PROSES

APLIKASI HYSYS : FLASH


SEPARATION
OLEH
Ghendis Ekawati Ayu (120405022)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

APLIKASI HYSYS PADA FLASH SEPARATION

Permasalahan :
Sebuah umpan yang mengandung 15% etana, 20% propane, 60% i-butane dan 5% nbutane pada 50F dan tekanan atmosfer. Laju alir 100 lbmol/hr. Laju umpan ini
dikompresi menjadi 50 psia dan kemudian didinginkan hingga 32F. Hasil keluaran
berupa uap dan cairan dipisahkan menjadi dua alur produk. Berapakah laju alir dan
komposisi dari kedua alur produk tersebut?
Pembahasan :
Langkah-langkah :
1. Mulai Hysys, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Klik icon new case (dilingkari oleh lingkaran merah pada gambar diatas) untuk
memulai. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
2.
Kemudian pilih komponen zat yang terlibat yaitu etana, propane, i-butana dan n-butana
dengan menekan Add button pada aplikasi hysys. Maka akan muncul seperti
gambar dibawah ini :

Komponen yang tersedia sangat beragam, apabila mengalami kesulitan menemukan


komponen dapat dicari menggunakan kolom pencarian (pada kotak merah).
Komponen dapat dicari berdasarkan nama komponen, rumus komponen maupun
nama komersial dari komponen tersebut. Setelah komponen dipilih dalam sistem
klik Add Pure atau double klik pada komponen tersebut. Kemudian tutup window
component listnya.
3. Setelah itu pilih persamaan keadaan yang akan digunakan dengan membuka page
Fluid Pkgs maka muncul tampilan seperti ini:

Setelah muncul jendela seperti gambar diatas, klik Add untuk menambahkan
persamaan keadaan yang akan digunakan. Pilih persamaan keadaan PengRobinson kemudian tutup.

4. Kemudian pilih Enter Simulation Environment untuk memulai proses dan akan
terbuka

Process

Flow

Diagram

seperti

gambar

dibawah

5. Pilih unit yang dibutuhkan pada Object Palette dan klik pada

ini

Process Flow

Diagram. Pada sistem ini dibutuhkan unit compressor, cooler dan separator seperti
dibawah ini :

6. Pada compressor, klik dua kali akan muncul seperti gambar dibawah ini :

Pada kolom inlet diisi sebagai inlet stream, kolom outlet diisi sebagai compressed
dan pada kolom energy diisi sebagai cooling energy seperti gamabr dibawah ini :

Lakukan hal yang sama pada cooler dan separator. Tutup window
7. Pada cooler, klik dua kali akan muncul seperti gambar dibawah ini :

Pada kolom inlet, diisi dengan compressed, pada kolom outlet diisi dengan cooled
dan pada kolom energy diisi dengan Cooling Energy sehingga akan terlihat seperti
gambar berikut ini :

8. Pada separator, klik dua kali akan muncul seperti gambar dibawah ini :

Kemudian, pada kolom vapour outlet diisi sebagai Top, pada kolom liquid diisi
dengan Bottom dan pada inlet diisi dengan Cooled. Akan terlihat seperti gambar
dibawah ini, kemudian tutup window.

9. Sekarang, klik icon

pada bagian atas hysys untuk membuka workbook seperti

gambar dibawah ini. Periksa satuan dalam satuan English. Jika belum, maka diganti
dengan cara klik Tools-Preferences-Variabels. Pilih Field dan tutup window.

10. Kemudian isi workbook dengan kondisi yang telah ditentukan dari permasalahan,
dimulai dari laju masuk : temperature 50, tekanan 14,7 dan laju molar 100. Double
klik 100 (laju alir molar) dan jendela komposisi akan terbuka seperti gambar
dibawah ini :

11. Kemudian isi komposisi masing-masing komponen dimana : etana 0,15 ; propane
0,20 ; i-butane 0,6 dan n-butane 0,05. Kemudian secara otomatis, hysys akan
menghitung.

12. Selanjutnya isi pada laju yang terkompresikan yaitu tekanan 50 , temperature 32 dan
tekanan pada cooled stream adalah 50. Sekarang perhitungan secara keseluruhan
dilihat pada gambar berikut ini :

13. Jika ingin mengetahui komposisi pada Top Stream, klik pada 23,48 (laju alir molar
pada top stream), seperti gambar berikut ini :

14. Periksa setiap informasi dan jawaban yang diberikan, bila perlu lakukan check and
recheck. Maka diperoleh komposisi setiap alur yaitu sebagai berikut:

15. Selesai

Anda mungkin juga menyukai