Anda di halaman 1dari 3

A. A.

Latar belakang
A. B.Biografi Muhammad Arkoun
C. Pembahasan
1. Epistemologi Pemikiran Arkoun
a.

Historis Kritis ala Arkoun

b. Dekontruksi Arkoun; Rethinking of Islam


1. 1. Takdis ad-Din dan Taqdis al-Afkar ad-Din; Bentuk Politis
2. 2. Ahl Kitab, Sarjana Kitab dan Masyarakat Kitab
3. Tak Terfikirkan Menuju Terfikirkan
4. Local dan Global Dialektikal
5. Kritik Nalar dan Modernitas
6. Arkun dan Post-Modernisme
D. daftar pustaka
https://en.wikipedia.org/wiki/Episteme diakses pada 17 Januari 2017
https://www.youtube.com/watch?v=aevLx93eh2I Muhammad Arkoun, Naqd al
Aql Islami, diakses pada 21 desember 2016
https://en.wikipedia.org/wiki/Mohammed_Arkoun diakses pada 21 Desember
2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Hermeneutika diakses pada 17 Januari 2017,


Kholili Hasib, Makalah: Jejak Postmodernisme dalam Pemikiran Mohammed
Arkoun tentang Wahyu, atau bisa dilihat di http://inpasonline.com/new/jejakpostmodernisme-dalam-pemikiran-mohammed-arkoun-tentang-wahyu
Farhad Daftary, Tradisi-Tradisi Intelektual Islam, Jakarta: Penerbit Erlangga,
2001, hal. 262. Di sana dituangkan tulisan Mohammed Arkoun yang berjudul
Islam Masa Kini: di antara Tradisi dan Globalisasi. Kutipan ini termasuk salah
satu paragraf yang di tulis olehnya.
Komaruddin Hidayat, Makalah: Arkoun dan Tradisi Hermeneutika. Dalam
Johan Hendrik Mauleman, Tradisi, Kemodernan dan Metamodernisme:
Memperbincangkan Pemikiran mohammed Arkoun, Yogyakarta: Titian Ilahi
Press, 1996, hal. 25.
Ahmad al-Baghdadi, Ahadits al-Dunya wa al-Din: al-Waqi al-Mufariq Li al-

Nash al-Dini, Beirut, Arab Diffusion Company, cet. I, 2005


Hasan Hanafi, Dirasah Islamiyyah, Beirut, al-Tanwir, cet. I, 1982.
Imam Ali bin Muhammad al Amidi, al Ihkam fi Ushulul Ahkam, Beirut: al
Maktab al Islami, 1402 h
QS. 6 : 162
(Qs. 2 : 208
( Qs. 6 : 153 )
. ( Q.s 45:18 )

Meuleman, Johan Hendrik (1993), Nalar Islami dan Nalar Modern:


Memperkenalkan Pemikiran Mohammed Arkoun, dalam Jurnal Ulumul
Quran, No. 4 Vol. IV: 9103. ___ (1996), Beberapa Catatan Kritis tentang
Karya Mohammed Arkoun, dalam Johan Hendrik Meuleman (ed.), Tradisi,
Kemodernan dan Metamodernisme. Yogyakarta: LKiS.
Farhad Daftary, Tradisi-Tradisi Intelektual Islam, Jakarta: Penerbit Erlangga,
2001, hal. 298.
Suadi Putro, Islam Menghadapi Tantangan Kemodernan: Pandangan
mohammed Arkoun, dalam Johan Hendrik Mauleman, Tradisi, Kemodernan
dan Metamodernisme: Memperbicangkan Pemikiran mohammed Arkoun,
Yogyakarta: Titian Ilahi Press, hal. 99-100.
---------------

1. 1.

http://inpasonline.com/new/jejak-postmodernisme-dalam-

pemikiran-mohammed-arkoun-tentang2. 2.

wahyu/

http://syafieh74.blogspot.com/2013/04/agama-dan-sains-

dalam-perspektif.html
3. 3.

http://icasjakarta.wordpress.com/2008/05/13/kritik-nalar-

arkoun/
4. 4.

http://inpasonline.com/new/kritik-terhadap-kritik-nalar-

Islam-arkoun/
5. 5.
http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/04/mohammedarkoun-dan-pemikiran-post.html
6. 6.

http://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2010/07/27/pemikiranmohammed-arkoun-2/
7. 7.

http://teddymagister.wordpress.com/2012/06/12/pemikiran-

muhammad-arkoun-terhadap-al-quran
8. 8.

http://www.referensimakalah.com/2012/09/biografi-

muhammed-arkoun.html
9. 9.

http://inpasonline.com/new/jejak-postmodernisme-dalam-

pemikiran-mohammed-arkoun-tentang-

wahyu/

http://www.hidayatullah.com/read/14108/09/11/2010/mengenangpemikiran-pluralis-mohammed-

arkoun.html

http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/11/jtptiain-gdl-s12005-umifadhila-529-BAB4_419-7

Anda mungkin juga menyukai