OLEH:
Komang Dandi Krismawan
NIM 1607031008
Page 1
Page 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudu
lDESKRIPSI PARIWISATA DI KABUPATEN BULELENG. Saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membntu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu, krtik dan saran yang bersifat
membangun semangat saya harapkan demi sempurna nya makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................1
1.2 rumusan masalah.........................................................................................................................1
1.2.1 pariwisata apa yang ada di buleleng ?.................................................................................1
1.2.2 bagaimana perkembangan pariwisata di buleleng ?.............................................................1
1.2.3 obyek wisata apa yang ada di kabupaten buleleng?..............................................................1
1.3 tujuan...........................................................................................................................................1
1.3.1 untuk mengetahui pariwisata apa yang ada di buleleng.......................................................1
1.3.2 untuk mengetahui bagaimana perkembangan pariwisata di buleleng....................................1
1.3.3 untuk mengetahui obyek wisata apa ayang ada di buleleng.................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 tujuan pariwisata di buleleng......................................................................................................2
2.2 Perkembangan pariwisata di buleleng..........................................................................................3
2.3 obyek wisata dii kabupaten buleleng..........................................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................5
PENUTUP.............................................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................................5
3.2 SARAN.......................................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui Pariwisata apa yang ada di Buleleng
BAB II
PEMBAHASAN
PANTAI LOVINA
WIHARA BANJAR
PULAU MENJANGAN
DANAU TAMBLINGAN
pemandangan Pantai Lovina dengan atraksi ikan lumba-lumba. Saat ini juga dikembangkan
beberapa obyek wisata baru, wisata spiritual dan wisata sejarah.
Kabupaten ini juga menyimpan catatan sejarah masyarakat Bali, mulai zaman
megalitik sampai ke zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berbekal potensi alam dan
sejarah, Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengoptimalkan pengembangan industri
pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Namun, upaya tersebut
masih terhambat oleh belum memadainya sarana infrastruktur penunjang.
Kenyataan tersebut diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Drs
Made Sudarsana sebagai satu permasalahan yang dihadapi untuk pengembangan pariwisata
Buleleng. Dikatakan, terbatasnya sarana penunjang seperti agen perjalanan wisata, pusat
belanja wisatawan, dan transportasi menyebabkan upaya pengembangan pariwisata di daerah
tersebut belum maksimal.
DALAM brosur Map of Bali: Showing Places of Interest in Buleleng dari Kantor
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng disebutkan, 25 obyek wisata alam dan sejarah
dimiliki kabupaten ini. Wisata alam meliputi wisata darat dan laut, antara lain sebagian
kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), kawasan Pulau Menjangan, Teluk Terima,
Labuhan Lalang, dan Danau Beratan serta Pantai Lovina. Obyek wisata sejarah di kabupaten
ini antara lain wihara Buddha di Banjar Tegehe, monumen perang Temukus, dan temuan
arkeologi di Sembiran serta museum lontar Gedong Kirtya di Kota Singaraja. Jumlah ini
dapat bertambah setelah pemerintah kabupaten (pemkab) meresmikan Museum Buleleng
akhir Maret, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Singaraja ke-398.
2.3 Obyek Wisata di Kabupaten Buleleng
Obyek wisata tersebut tersebar di empat kawasan wisata, yaitu kawasan Batuampar di
Kecamatan Gerokgak, kawasan Kalibukbuk atau Lovina di Kecamatan Buleleng, dan
kawasan Bedugul di Kecamatan Sukasada serta kawasan Air Sanih di Kecamatan Tejakula.
Saat ini, Pemkab Buleleng dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gedong Kirtya sedang
mengembangkan wisata sejarah Kota Singaraja yang bermodalkan aset peninggalan
Pemerintah Kolonial Belanda seperti Pelabuhan Buleleng dan bangunan zaman Belanda di
sekitar ibu kota Buleleng tersebut.
Dilihat dari potensinya, kata Sudarsana, seharusnya Kabupaten Buleleng mampu bersaing
dengan daerah pariwisata lainnya di Bali, seperti Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota
Denpasar. Bahkan, Buleleng pernah menjadi pintu pariwisata Bali zaman pemerintahan
Kolonial Belanda di Bali.
Potensi alam Buleleng berbeda dengan Bali selatan, di mana wisatawan dapat melihat
panorama pegunungan sekaligus panorama pantai. Kawasan hutan di Buleleng, ujar Sukarma,
masih tergolong lebat dan panorama air terjun serta keindahan Pantai Buleleng adalah aset
daerah yang dapat dijual kepada wisatawan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Potensi alam Buleleng berbeda dengan Bali selatan, di mana wisatawan dapat melihat
panorama pegunungan sekaligus panorama pantai. Kawasan hutan di Buleleng, ujar Sukarma,
masih tergolong lebat dan panorama air terjun serta keindahan Pantai Buleleng adalah aset
daerah yang dapat dijual kepada wisatawan.
3.2 SARAN
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan akses menuju buleleng karena pariwisat
di buleleng masih terhalang oleh akses karena jalaan nya yang naik dan berliku liku dan
buleleng jauh dari bandara.