Anda di halaman 1dari 2

1.

Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah:
1. Alat Tulis
2. Patok
3. Rambu ukur
4. Teodolit
5. Tripod
1.4 Prosedur Pelaksanaan

1. Menyiapkan alat-alat yang berhubungan dengan praktikum pada lahan


praktikum.
2. Menyiapkan alat tulis untuk mencatat hasil pengukuran.
3. Membuka tripod dari pengunci.
4. Mendirikan tripod dalam keadaan tidak terkunci lalu tinggikan sampai kirakira sebatas dada, kemudian kunci kembali.
5. Merenggangkan ketiga kakinya membentuk segitiga sama sisi dengan jarak
antar kaki disesuaikan dengan tinggi badan dan kepala tripod dalam
keadaan mendatar.
6. Mengeluarkan alat ukur teodolit dari tempatnya, kemudian pasang di atas
kepala tripod yang sudah disiapkan dengan mengencangkan sekrup yang
ada di kepala tripod hingga kaki tiga dengan alat ukur teodolit betul-betul
menjadi satu kesatuan.
7. Membuat teodolit pada posisi sejajar dengan cara memutar kedua sekrup
pendatar ke dalam atau ke depan secara bersamaan sampai gelembung nivo
kotak berada di atas atau dibawah kemudian atur skrup ketiga hingga nivo
berada tepat ditengah lingkaran.
8. Membuat gelembung nivo tabung berada pada posisi tengah dengan
mengatur skrup pada teodolit secara bergantian.
9. Membidik titik benchmark (BM) yang telah ditentukan pada lahan
praktikum.

10. Mengatur sudut horizontal menjadi 0 dengan menekan tombol reset.


11. Mengarahkan bidikan ke bacaan muka, berupa rambu ukur yang didirikan
tegak pada titik pengukuran yang telah ditentukan.
12. Membaca BA, BT, BB dan catat pada kertas yang telah disediakan.
13. Mencatat sudut horizontal dan sudut vertikal yang dibentuk antar dua titik
pengukuran pada kertas yang tersedia.
14. Mengulangi kegiatan 3 s/d 14 hingga 12 titik bidik yang tersedia.
15. Mengitung jarak dh dan jarak dm antara titik pengukuran dan alat dengan
menggunakan rumus yang telah ditentukan.
16. Menghitung beda tinggi antar dua titik pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai