Saya membuat tulisan ini sekedar untuk membantu kawan2 di forum grandkuser yang
ingin mengubah kelistrikan ac menjadi dc juga biasa di bilang dari halfwave ke
fullwave.
Awalnya pengisian ke aki hanya 1 karena di lakukan sedikit perubahan maka
pengisian ke aki sekarang menjadi 2 artinya pengisian ke aki atau system
recharge ke aki menjadi lebih cepat.
Memperingan kerja magnet spull kenapa ? karena sebelumnya kabel ground
yang menjadi beban magnet di spull di cabut dan dipakai sebagai
pengisian ke aki. Juga lampu yg awalnya ikut putaran spull di cabut dan
kemudian di sambungkan ke aki. Sehingga 2 beban spull ground dan lampu
hilang semua sehingga beban magnet jauh lebih ringan.
Ini sedikit keuntungan apa yg didapat jika kita merubah kelistrikan motor. Mungkin
bertanya apa effect negatifnya :
Selama saya merubah kelistrikan ndak ada effect negative yang di dapat malah
menjadi enak kalau masang2 alat listrik
Apabila kalian emang ingin merubah kelistrikan maka berikut ini akan kita bahas
untuk persiapan alat-alat yang di butuhkan untuk merubah hal tersebut :
2. Socket untuk ke kiprok isi 6 (beli punya tiger Rp 15 ribu eceran socket isi 6
beserta skunnya sekitar Rp 6000)
3. Kiprok tiger ( pakai fukuyama Rp 90 ribu, kiprok Mas nanang Rp 125 ribu ,
pakai Tiger ori AHM Rp 260 ribu) Saya sendiri menggunakan kiprok mas
nanang,
untuk
yg
ingin
menggunakan
Kiprok
Mas
Nanang.
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=424757987572454&set=a.4247576
04239159.85405.424598637588389&type=3&theater
4. Avometer
5. Heatshrink butuh 1 meter (permeter Rp 3000)
6. Solder Beserta Timah
7. Kunci shock 8 untuk membuka kalter kiri dan kunci di spull
8. Gunting lebih bagus pakai tang potong, isolasi listrik (kalau mau bagus pakai
3M atau scootbright 1 gulung harga Rp 6000)
Gambar diatas adalah alat tambahan untuk criping kabel ke skun ini ndak
wajib punya karena masih bisa di akalin menggunakan tang mulut panjang
Setelah persiapan peralatan yang di butuhkan sudah lengkap maka kita siap
untuk melakukan perubahan dari halfwave ke fullwave. Pertama yang kalian lakukan
buka kalter kiri, buka dulu mur 2 di footstep kiri kemudian buka penutup gear ( di atas
gear ada switch untuk top gear dan Netral gear jangan lupa untuk di lepas) setelah itu
buka kalter kirinya. Setelah di buka maka akan di dapat seperti gambar berikut ini :
kabel yang perlu di lepas dari solderan yg di lingkarin itu yang harus di lepas, untuk
meyakinkan kalau kalian takut salah indicator yang kalian bisa melihat kabel yang di
sebelah spul yang ada isolasi hitamnya kabel tembaga itu di copot dari solderan
kemudian di sambung dengan kabel AWG 16 .
pada gambar diatas kita dapat melihat sedang melakukan proses pelepasan kabel
ground dari spul. Dengan cara memanaskan timah yang menutupin ujung kabel spul
ada timah yg gampang copot ada yang harus lama di panaskan. Kuncinya
mengerjakan ini harus sabar. Perhatikan yg di copot itu di samping spul yang
lilitan isolasi hitam.
pada gambar diatas kita bisa melihat kabel spull untuk ground yg sudah di lepaskan,
maka selanjutnya kita BERSIHKAN SISA TIMAH yang tersisa tujuan agar nanti saat
penyambungan dengan kabel AWG dapat di lakukan dengan mudah.
Pada gambar diatas
kemudian kabel ditutup lagi asbes tahan panas seperti tampak pada gambar di atas.
Pertama ukur dulu kabel yang akan memutar di spull sampai masuk ke tempat kabel
yang keluar. Seperti yg kalian dapat liat di gambar bawah nomer 3.
Keterangan :
1. Disini bisa diliat solderan spul yg telah dilepas dan di sambungkan dengan
kabel AWG16
2. Disini saya membungkus kabel sambungan dengan kabel asbes tahan panas
yang kemudian di lilit mengikuti spul dan yang di perhatikan harus nempel
bener ke spul agar nanti tidak bergesekan dengan mangkok magnetnya.
3. Kabel yang dililit sampai mengikuti kabel yg sudah ada sebelumnya seperti di
gambar
Sebelum kabel di masukan mengikuti kabel lain maka hal yg perlu di lakukan
memutuskan kabel lampu yg di spul (kabel tersebut berwana kuning) di lepas dari
solderannya yg ada di spul. Setelah di lepas makan kabel tersebut bisa kita gunakan
untuk menyambung kabel dari ground tadi. Tujuannya agar kita tidak perlu menarik
keluar melalui selang hitam ATAU bisa juga menarik kabel sendiri langsung keluar
melalui selang hitam (saya lebih suka yang kedua karena tidak banyak sambungan
emang sedikit ribet ). Pada gambar berikut yang di lingkarin merah itu merupakan
kabel kuning untuk lampu yg nempel ke spull di copot dan di lepaskan karena tidak di
gunakan jika kalian menggunakan kabel baru untuk kabel ground yang tadi di
sambung.
maka dapat kita lakukan proses penyambungan antara kabel ground spul yang
kita sambung dengan kabel lampu yang barusan kita copot. Maka setelah proses
penyambungan akan terliat seperti berikut ini
setelah selesai maka kita harus mengatur dan menarik kabel perlahan agar
kabel yang melilit di spul bener bener rapat dan kencang. TUJUAN KENAPA
HARUS KENCANG DAN RAPAT : AGAR NANTI TIDAK BERGESEKAN
DENGAN MAGNET SPULL.
Jika sudah maka dapat di lakukan pengecekan Jika sudah, cek lagi dengan multimeter
digital set ke mode continuity, colok probe merah ke salah satu output stator dan
probe hitam ke bodi stator. Multimeter harus tidak berbunyi menandakan kawat
kumparan tidak lagi terhubung dengan ground. Tahap modifikasi di kalter kiri sudah
SELESAI.
Sesudah tertutup semua kalter maka kita akan mempunyai 1 kabel tambahan
yang berasal dari kabel ground tadi di sambungkan. Maka bisa di mulai ke tahap
berikutnya untuk merubah urutan kabel untuk masuk ke kiprok fullwave. Tahap ini
lebih mudah hanya perlu teliti saja.
Sekarang mari kita mengenal dulu skema dari kiprok yang akan kita gunakan
supaya nanti mengerti kabel A itu masuk ke mana. Jadi akan saya tunjukan skema
dari Kiprok tiger yg akan di gunakan
Nah sekarang udah mengerti skema dari kiprok nya khan nah sekarang kita lanjut
melihat skema pemasangan kabel secara keseluruhan agar bener paham urutan
pemasangan kabel2nya
10
Ini
skema
perkabelan
yang
akan
di
buat
untuk
menjadikan
fullwave
nah
berikut
ini
akan
saya
tampilkan
kabel
kiprok
dari
motor
grand
supaya
nantinya
jelas
mana
yang
di
pakai
Dari gambar diatas kita dapat liat ada 4 kabel yg ke kiprok
1. R (merah) kabel ke Aki +
2. Y (Kuning) Lampu
3. W (Putih) Pengisian dari spul
4. G (Hijau) Kabel ground
Ok sekarang mari kita mulai ketahap perubahan kabel di kiprok terdahulu kabel yang
akan di gunakan R, Y dan W . Kabel W tidak perlu di pakai JIKA langsung tarik
kabel dari spul langsung ke kiprok jadi kabel ini tidak perlu di gunakan. Untuk saya
tidak menggunakan kabel W karena tarik kabel dari spul jadi yang saya sambung
hanya kabel R dan Y
11
Seperti di gambar atas saya hanya nyambung kabel R dan Y sedangkan G dan W saya
cuma putus aja dan saya buntu pakai Heatshrink
Dari gambar atas ini saya mengeluarkan 2 kabel langsung dari kalter cuma saya ganti
kabelnya dengan warna Kuning aslinya 1 kabel W yg dari spul dan 1 kabel baru dari
hasil penyambungan spul ground di sambung pakai kabel AWG di awal saat proses di
spul. Sedangkan untuk kabel G saya langsung sambung ke aki tersendiri itu kenapa
kabel G dari kiprok asli saya buntu juga
Artinya Sekarang saya mempunyai 2 kabel dari Spul dan 2 kabel R dan Y dari kabel
kiprok aslinya. Berikutnya kita ambil kupas atau sambung kabel baru dari flasher
(untuk sein) disitu ada 2 kabel B (Hitam) dan Gy (abu) kita sambungkan kabel baru
dari kabel B yg dari Flasher saya menggunakan kabel Merah.
12
kabel yang sambung dari Flasher kabel Merah yang ada heatshrinknya. Sekarang kita
siap untuk merangkai kabel untuk ke kiprok urutannya berikut
:.
13
jadi urutan kabel :
1. Kabel R dari Kiprok masuk ke + aki
2. Kabel Y dari Kiprok di gabung dengan kabel merah (flasher) masuk ke Volt
Monitor
3. 2 kabel dari spul (saya menggunakan Kuning) masuk ke alternator
4. untuk Ground menggunakan kabel baru (saya menggunakan Hijau) langsung
ke Aki maka rangkaian kabelnya akan seperti berikut ini .
Disini rangkaian kabel ke kiprok sudah selesai di buat, jadi tinggal di masukan ke
kiprok RR. Maka sekarang sudah selesai selanjutnya kita masuk dalam tahap
pengetesan kabel yang udah kita rangkai.
PENGETESAN :
sekarang semua tahap sudah selesai, sekarang masuk tahap pengetesan. Menggunakan
voltmeter di putar ke DC di angka 20 kalau pakai Avometer kayak punya saya.
Jangan Lupa kunci posisi On belum di stater
14
colok kabel merah ke kabel merah kiprok dan yang hitam di colok ke kabel hijau
kiprok. Disini saya mendapatkan angka 12.47 (ini kapasitas aki saat kunci on)
kemudian test lampu di nyalakan tanpa di STATER jika nyala maka normal dan
sudah benar. Kalau tidak nyala check sambungan kabel dari flasher kabel hitam ke
kabel kuning kiprok volt monitor. Gunakan Avometer mode continuity yg ada
gambar speakernya harus Bunyi jika ndak bunyi check kabelnya.
Selanjutnya stater motornya kemudian perhatikan avometer kembali
menggunakan DC di angka 20 saat di gas apakah angka di situ menunjukan naik
setiap di gas jika di biarkan idle angkanya seharusnya di atas saat tadi kunci ON.
Dapat di liat gambar berikut ini .
15
di gambar atas punya saya saat idle atau konstan 12.72 V kalau di gas kebetulan
punya saya sampai 14.7 dengan kondisi spull udah di gulung ulang. Saya ndak ingat
klau kondisi standart dapat berapa volt saat di gas.
16
17
PENGETESAN
KABEL
LAMPU
KIPROK.
Untuk Tahap selanjutnya pengecekan apakah aki telar mengaliri listrik ke kabel
lampu maka dapat di lakukan tahap pengecekan sebagai berikut: Pada gambar diatas
kita masukan avometer pada mode DC di masukan ke kiprok merah ke kabel nomer 2
atau Kuning kemudian kabel hitam masukan ke kabel nomer 3 di kiprok atau hijau.
Pada saat kunci belum di putar ke posisi ON maka di avometer akan menunjukan 0
karena On lampu mengikuti Kontak.
18
Pada gambar diatas kunci saya putar pada posisi ON maka di avometer menunjukan
angka 11.76 VDC artinya lampu bisa nyala meskipun motor belum di nyalakan.
Artinya keseluruhan proses Fullwave berjalan dengan baik, dan lampu sudah
mendapat aliran listrik dari aki. Note : Semua tahap di atas untuk proses fullwave
ini berlaku untuk motor yang posisi kabelnya masih standart, untuk motor yang
berposisi sudah di pangkas maka ANDA harus mengenal betul kelistrikan dan
perkabelan motor anda sendiri.
19
jika semua sudah bener akhirnya fullwave anda udah selesai tinggal merapikan serta
mengatur posisi kiprok kebetulan saya menaruh kiprok di sisi kiri, saat memasang
kiprok sebaiknya yg rapat agar panas kiprok dan di hantarkan ke body.
Semoga tulisan ini dapat membantu kawan2 grandkuser yang ingin fullwave
kendaraannya. Saya berusaha menulis dan memberikan gambaran dengan bahasa saya
sendiri, saya bukan orang tehnik dan tidak mengerti mesin cuma penghobie sepeda
grand aja. Kalau ada salah kata atau membikin rancu mohon maaf. Mungkin jika ada
pertanyaan silahkan ajukan ke grandkuser supaya bisa di jawab bareng2 terima kasih.
Beberapa catatan dari om Novaera
20
berhenti menyuplai listrik, karena potensial listriknya lebih rendah daripada
potensial listrik dari regulator sama kayak air, listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah sehingga pada kondisi ini listrik
disuplai oleh alternator (setelah dikonversi & dilimit oleh regulator),
sementara aki berfungsi sebagai buffer, beban, dan referensi voltase bagi
regulator.Jadi, tergantung apakah motormu lebih sering dipake nangkring atau
jalan (dengan berbagai pernak-pernik listrik menyala).
Apakah dengan aki standar berpotensi overcharge? Yang ngatur charging itu
REGULATOR
pada regulatornya error, potensi overcharge pasti ada. Jadi, selama komponenkomponen kelistrikan berfungsi normal (alternator, jalur kabel, regulator, aki,
dkk) DAN instalasinya benar, nggak ada masalah kalo masih pengen memakai
aki standar.
Apakah jika aki mati maka motor tidak bisa nyala ? Jika motor kondisi tetap
menggunakan cdi AC maka meskipun aki mati tidak masalah tetap akan nyala
karena dapat arus dari spull by om Sigit
Yuliardi
Cahyonawanggono.
Bagaimana aki mati sedangkan lampu sudah ikut aki ? lampu akan tetap
nyala cuma nyala kedap kedip by om Sigit
Yuliardi
Cahyonawanggono.
Bagiamana jika CDI DC ? motor akan tetap nyala cuma batuk batuk alias
tidak normal. By om Sigit
Yuliardi
Cahyonawanggono.
Tambahan dari saya : sangat saya sarankan untuk menggunakan voltmeter tujuan
bukan untuk gaya tapi kita bisa memonitoring kapasitas aki kita apa normal atau
tidak. Beberapa pengalaman dengan kelistrikan saat sekering di samping aki putus
maka akan menunjukan angka yg ane di voltmeter kalau ndak salah menunjukan
21
angka 6,7 V pas di check ternyata sekering putus dan ada kabel yg nge fong. Saya
menggunakan voltmeter Koso harga 240 Ribu
22
didistribusikan ke aki (charging) dan pernak-pernik elektrik lainnya yang
membutuhkan listrik DC.
3. Batere (aki), fungsinya sebagai sumber listrik DC dan menyimpan energi
listrik.
Ketiga komponen tersebut HARUS dalam kondisi baik agar menghasilkan listrik
yang optimal. Kalo salah satunya KO, sedikit/banyak bakal mempengaruhi kelistrikan
secara keseluruhan Selain ketiga komponen tersebut, bagian penting lain yang juga
harus selalu terjaga kondisinya adalah KABEL listrik sebagai jalan raya bagi arus
listrik. Mungkin ada yang bertanya apakah beda antara kabel kw dan ori jawabannya
BEDA. Serabut dalam kabel KW itu sedikit banget sehingga lebih mudah putus kalau
ORI udah pasti lebih banyak serabutnya dan lebih kuat kabelnya
23
2. Cek continuity kawat kumparan stator:
Posisikan probe (tester) merah pada salah satu jalur spul pengisian (titik A
pada skema di atas) dan probe hitam pada jalur spul pengisian yang satu
lagi (titik B pada skema di atas).
Jika multimeter berbunyi, jalur kumparan dalam kondisi baik (nggak ada
yang putus). Jika nggak berbunyi, berarti kabel atau kawat kumparan ada
yang putus.
Posisikan probe (tester) merah pada salah satu jalur spul pengisian (titik A
pada skema di atas) dan probe hitam pada ground/massa/rangka.
Lakukan hal yang sama pada jalur spul yang lainnya (titik B pada skema di
atas).
Untuk stator multi-phase (3-phase atau lebih), caranya sama untuk tiaptiap jalur spul pengisian.
Posisikan probe (tester) merah pada salah satu jalur spul pengisian (titik A
pada skema di atas) & probe hitam pada jalur spul pengisian yang satu lagi
(titik B pada skema di atas)
Jika > 1 ohm, kawat kumparan sudah dalam kondisi jenuh dan harus
diganti (gulung ulang).
Jika angka di multimeter nggak bergeming, berarti ada jalur yang putus
(kabel ataupun kawat kumparan stator).
Pastikan aki dalam kondisi full-charge (untuk motor dengan CDI DC).
24
Nyalakan mesin motor pada RPM idle dan beban listrik minimum (lampu
utama & lampu senja OFF).
Posisikan probe (tester) merah & hitam pada masing-masing output spul
(titik A dan B pada skema di atas).
Minimal output stator nggak kurang dari 10V AC. Jika kurang dari itu,
kemungkinan stator short atau nge-ground. Jika short, gulung ulang atau
ganti baru! Jika nge-ground, cek lagi dari langkah awal
B. Cek Regulator
1. Pasang kembali soket kabel stator.
2. Ukur output stator:
Ukur output stator seperti pada langkah A5 dan bandingkan dengan hasil
ukur pada langkah A5.
Posisikan probe (tester) merah pada terminal positif aki & probe hitam
pada terminal negatif/ground aki.
Nyalakan mesin pada RPM idle dengan lampu utama & lampu senja OFF.
Nilai voltase yang terbaca musti naik secara bertahap misal 11.9V,
12.0V, 12.3V, dst.
Naikkan RPM ke kisaran 3000. Nilai voltase yang terbaca bisa naik hingga
14~15V DC, atau paling nggak lebih tinggi dibanding voltase pada RPM
idle.
Jika voltase naik > 16V atau lebih, kemungkinan sirkuit limiter voltase
pada regulator rusak. Ganti regulator!
25
3. Ukur voltase aki:
Posisikan probe (tester) merah pada terminal positif aki & probe hitam
pada terminal negatif/ground aki.
Jika voltase aki turun dengan cepat, kemungkinan aki soak/rusak. Ganti
aki!
Posisikan probe (tester) merah pada terminal negatif aki & probe hitam
pada kabel ground aki.
Nilai arus yang terbaca nggak boleh > 0.5mA. Jika lebih, kemungkinan
ada jalur/kabel yang short.
5. Self-Discharge:
26
4. Om Sigit
Yuliardi
Cahyonawanggono
untuk
koreksi
perhitungan
dari
ac
ke
dc
serta
masukan
yg
lainnya.
5. Om Trie
Tjahjo
Granderist
untuk
gambar
proses
pemotongan
kabel
spull
serta
sambungannya
juga.
Notice
:
untuk
motor
yang
kabelnya
ringkes
bisa
di
fullwave
kuncinya
harus
sabar.
Serta
pastikan
kalian
mengenal
kelistrikan
motor
kalian.
6. Om
Riza
Herman
M
yang
banyak
mengajarkan
ilmu
kelistrikan
motor
Sumber gambar :
1. http://kotsk.wordpress.com/category/automods/fullwave-automods/
2. http://www.facebook.com/groups/grandkuser/photos/
27