Buku PKN Tuntas
Buku PKN Tuntas
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1.1 Devinisi pergaulan bebas
Pergaulan bebas, sebuah produk impor yang merusak ternyata telah menjadi
komoditi yang cukup laris di kalangan remaja. Apalagi dalih mereka, kalau bukan
kemajuan, modernisasi, kesetaraan gender dan alasan-alasan menggiurkan lainnya.
Berbagai penelitian seputar pergaulan bebas dan hubungan di luar nikah dilakukan,
baik oleh perorangan ataupun lembaga, dan hasilnya, sungguh sangat mengejutkan,
"Hampir sebagian besar remaja telah terjerumus di dalamnya."
Untuk itu perlu dilakukan upaya penanggulangan melalui berbagai cara dan
sarana. Salah satunya adalah melalui media bacaan yang dapat mengarahkan para
remaja kepada pergaulan yang benar dan menjelaskan bahaya-bahaya yang
ditimbulkan akibat pergaulan bebas. Dalam metode dan gaya penulisannya tidak
memvonis, namun mengarahkan emosi, sehingga para remaja mau menyadari
betapa memilukan akibatnya bila seorang remaja tejerumus dalam pergaulan bebas.
Page 1
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex), disebabkan
terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya
adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi
yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan
masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun
itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan
anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu
karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas,
mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka
bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan
pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar
para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari
pergaulan bebas dan tahu dampak dari pergaulan bebas tersebut.
Hubungan mereka sudah sangat dekat dan semakin dekat layaknya seorang
Suami Isteri. Saling bercerita mengenai kepribadian masing-masing, dan dengan
sedikit keahlian Roy dalam merangkai kata-kata akhirnya Yanti pun klepek-klepek
hingga menuruti semua permintaan Roy termasuk merelakan keperawanannya
kepada lelaki ini.
Meski belum menikah, keduanya begitu amat serasi dan sejak mereka
melakukan hubungan intim untuk yang pertama kali, kini keduanya sering
melakukannya lagi, bahkan mereka seperti tak memiliki malu lagi melakukannya
diruang tamu, dikamar, bahkan terkadang diteras depan. Ini sudah kelewat batas,
seperti ayam saja ya..
Setelah melakukannya berkali-kali akhirnya Yanti merasa ada yang
mengganjal dalam rahimnya. Ya, rupanya ia bunting diluar nikah. Meski udah
bunting, mereka ga segera menikah juga. Malah mereka masih kerap melakukan
hubungan intim dan tidur bareng.
Beberapa bulan kemudian, perut Yanti semakin membesar. Tapi Roy, yang
telah menanamkan benih di perut Yanti malah pergi meninggalkannya. Setelah
apa yang diberikan Yanti pada Roy, Roy begitu mudah mencampakkannya.
Perut udah besar dan ga lama lagi nglairin. Yanti tak pernah tau kabar Roy. Yanti
juga tak tahu ortu Roy. Bilang pada ortu sendiri juga ga mungkin. Dengan berat
hati, Yanti harus sendiri. Melahirkan dan membesarkan anak yang tak berdosa itu.
Sehari sebelum melahirkan, Yanti sempat melihat Roy. Tapi Yanti hanya bisa
menatap dari kejauhan melihat Roy sedang bermesraan dengan yang lainnya.
Yanti yang malang.
Esoknya, perut Yanti kontraksi. Yanti segera nglairin. Tak ada Roy, tak orang
tua, tak ada bidan maupun dokter yang membantunya. Sekuat tenaga Yanti
berusaha bertahan dari sakitnya menantang maut. Perjuangannya tak sia-sia.
Akhirnya ia berhasil nglairin lima anak yang imut dan lucu-lucu. Begitu lahir,
kelima anaknya mengeong bersaut-sautan.
Kini, Yanti tlah menjadi ibu bagi kelima ekor kucing dan Roy semakin gencar
berburu kucing-kucing betina lain untuk memperbanyak populasi kucing di
habitatnya
HAHAHAHAHAHA !!! Maaf yahh teman teman. Cuman mau menghibur saja !!!
Page 3
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu Pergaulan Bebas ?
3. TUJUAN
1. Mengetahui maksud dari pergaulan bebas
2. Mengetahui ciri-ciri pergaulan bebas
3. Megetahui jenis-jenis pergaulan bebas
4. Mengetahui dampak pergaulan bebas
BAB II
PEMBAHASAN
Page 4
a) FAKTOR AGAMA
Faktor agama berkaitan dengan tingkat keyakinan dan iman yang dimiliki dalam
diri seseorang. Yang mana, tingkat keyakinan dan iman yang dimiliki bergantung
pada pengetahuan yang diketahui serta tertanam di dalam diri seseorang tersebut.
Remaja dengan tingkat pengetahuan agama yang kurang kebanyakan tidak
mengetahui tentang ajaran agama apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak
boleh dilakukan, serta hukuman apa yang setimpal dengan perbuatannya. Remaja
juga sering tergoda dengan gangguan setan (sesuai keyakinan) yang menjadi
penyebab remaja selalu berpikiran buruk atau menyimpang dari ajaran agama dan
terdorong untuk melakukan hal-hal yang negatif yang bertentangan dengan ajaran
agama yang seharusnya
b) FAKTOR LINGKUNGAN
Page 5
Faktor lingkungan ini meliputi keluarga, teman, tetangga maupun orang lain
yang tidak dikenal sekalipun dalam lingkup kehidupan. Berikut ini ada berbagai
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pergaulan anak remaja .
Keluarga. Lingkungan keluarga biasanya menjadi faktor awal yang bisa
menjadi penyebab kaum remaja terjebak ke dalam pergaulan bebas, seperti
perceraian orang tua (broken home) dan berbagai masalah di dalam rumah
lainnya. Yang mana, biasanya menimbulkan kekecewaan dan keputusasaan
sehingga mengakibatkan salah bergaul dengan hal-hal yang negatif di luar
rumah.
Pergaulan. Faktor berikutnya berasal dari lingkungan pergaulan meliputi
teman, tetangga, dan orang di luar kalangan keluarga. Hal ini terjadi disebabkan
karena salah memiliki teman dalam bergaul yang dialami remaja, di mana
emosinya masih lebih mementingkan kesenangan entah yang positif maupun
negatif.
c) FAKTOR PERUBAHAN ZAMAN
Faktor perubahan zaman biasanya berkaitan kuat dengan berbagai hal,
seperti perkembangan teknologi yang pesat dan cepat. Faktor ini juga merupakan
sesuatu yang kuat dalam menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja.
Yang mana, pada zaman sekarang ini banyak sekali media seperti handphone dan
internet yang semakin memudahkan semua orang dalam melakukan serta
mengakses berbagai hal termasuk kalangan remaja.
Hal negatif yang merupakan bagian dari faktor penyebab pergaulan bebas
misalnya adalah mudahnya mengakses dan bebasnya mengakses terhadap
tayangan-tayangan yang tidak semestinya dilihat oleh kalangan remaja. Namun
karena adanya rasa keingintahuan yang besar dan belum diimbangi dengan ilmu
pengetahuan yang mumpuni akan mengakibatkan remaja untuk tetap mengakses
hal yang tidak semestinya dilihat tersebut. Oleh karena itu, faktor agama,
lingkungan, dan ilmu pengetahuan yang sudah dijelaskan sebelumnya juga
diperlukan untuk membentengi remaja dari pergaulan bebas pada perubahan
zaman sekarang ini, terutama orang tua yang menjadi awal dunianya.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Rasa
ingin
tahu
dengan
sesuatu
hal
yang
negatif.
Berpakaian yang tidak sesuai dengan Norma yang berlaku di Masyarakat.
Terjadinya
perubahan-perubahan
emosi,pikiran,dan
lingkungan
hidup.
Sering
mengalami
tekanan
mental
dan
emosi.
Ingin memiliki barang yang orang miliki dengan cara yang Haram.
Memiliki
sifat
yang
tidak
bertanggung
jawab.
Mudah
gelisah,tidak
sabar,emosional.
Selalu mencari perhatian orang lain dengan cara berperilaku Negatif.
Menambah dosa juga merupakan salah satu akibat dari pergaulan bebas yang
merupakan imbas dari malasnya melakukan peribadahan dan keyakinan iman
kepada Tuhan dan agama-Nya. Sebagaimana kita tahu bahwa tindakan pergaulan
bebas selalu negatif dan bertentangan dengan ajaran agama sehingga apabila
dilakukan akan menyebabkan dosa bagi pelakunya.
>Segi Psikologis dan Perilaku Diri
Dampak negatif dan bahaya yang satu ini terkait dengan kepribadian yang
menyangkut perilaku dan sikap dari pelaku pergaulan bebas. Adapun dampak
negatif dan bahaya tersebut, diantaranya:
>Mental yang Tidak Stabil
Mental yang tidak stabil timbul karena seseorang yang telah terjerumus ke
dalam pergaulan bebas. Mereka biasanya mengalami masalah dalam hal
pengontrolan emosi. Dalam artian mental yang tidak stabil bisa dikatakan sebagai
emosi yang tidak stabil atau tidak terkendali di dalam diri. Sehingga bisa
dipastikan pula bahwa seseorang yang telah terjerumus ke dalam pergaulan
bebas memiliki sifat yang mudah tersinggung dan marah, bahkan terhadap
sesuatu yang sifatnya sepele sekalipun.
Selain itu, mereka juga cenderung memiliki sikap yang tidak sabaran, sering
gelisah, selalu ingin melawan atau egois, terobsesi untuk menunjukkan eksistensi
dan kebanggaan diri dengan berbagai cara walaupun yang dipilihnya adalah cara
yang salah sekalipun.
>Munculnya Sikap Hedonisme
Sikap hedonisme merupakan dampak yang juga bisa muncul akibat pergaulan
bebas, yaitu lebih mementingkan kesenangan duniawi daripada kepentingan
akhirat ( kehidupan setelah mati yang berujung pada surga atau neraka). Hal ini
merupakan cerminan perilakunya yang malas melakukan peribadahan kepada
Tuhan Sang Maha Pencipta.
>Memunculkan Sifat Munafik Dan Tidak Jujur
Sifat munafik ini muncul lagi-lagi sebagai cerminan dari rasa malas dalam
melakukan peribadahan kepada Tuhan. Yang mana, seseorang yang terjerumus ke
dalam pergaulan bebas sebenarnya tahu bahwa Tuhan serta ajaran-Nya itu
mutlak ada dan harus dilakukan. Namun karena sifat munafik yang muncul
menyebabkan mereka ingkar dan enggan melakukan kewajibannya sebagai
makhluk yang memiliki Tuhan dan agama. Padahal jelas-jelas mereka telah
mengakui bahwa memiliki agama yang dianut serta Tuhan yang dipercayai
Page 8
keberadaan-Nya. Hal itu merupakan sifat yang tidak jujur, bukan hanya terhadap
dirinya sendiri namun juga terhadap Tuhan dan agama-Nya. Dan dapat pula
dikatakan bahwa orang yang terjeAbak ke dalam pergaulan bebas cenderung
menjadi pembohong sehingga mereka susah untuk dipercaya.
>Suka Foya-foya
Kebiasaan berfoya-foya juga merupakan akibat yang disebabkan dari
seseorang yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan para
pelaku pergaulan bebas cenderung atau identik memiliki kebiasaan, seperti
dugem, mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan
terlarang (narkoba), dan berbagai hal lainnya yang menguras harta benda bahkan
melakukan hubungan di luar nikah (free sex).
>Melakukan tindak kriminalitas
Tindakan ini muncul sebagai salah satu akibat dari kebiasaannya dalam
berfoya-foya tidak bisa terpenuhi. Sehingga pelaku pergaulan bebas akan
melakukan apa saja agar bisa memenuhi kebiasaannya untuk berfoya-foya,
seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan terlarang
(narkoba), dugem, dan berbagai hal lainnya yang menguras harta benda bahkan
melakukan hubungan di luar nikah (free sex). Tak jarang pelaku pergaulan bebas
melakukan berbagai tindak kriminalitas sebagaimana diberitakan di koran
maupun ditayangkan di televisi, seperti pencurian, melakukan jual-beli barang
terlarang (narkoba) bahkan perampokan yang disertai pembunuhan pada
korbannya atau lebih dikenal dengan istilah pembegalan.
>>>>>>Segi Kesehatan
Dampak negatif dan bahaya akibat pergaulan bebas dari segi kesehatan
sangat menakutkan. Akibat yang satu ini muncul terkait dengan kebiasaan yang
dilakukan oleh pelaku pergaulan bebas dalam berfoya-foya, seperti dugem,
mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan terlarang
(narkoba) serta melakukan hubungan di luar nikah (free sex). Adapun dampak
negatif dan bahaya tersebut, diantaranya:
>Rentan Terserang Penyakit Ringan
Rentan terserang penyakit ringan di sini ialah penyakit umum yang mungkin
bisa menyerang siapapun. Penyakit ringan itu misalnya flu dan juga batuk akibat
Page 9
dari lemahnya daya tahan tubuh. Dalam kasus ini, para pelaku pergaulan bebas
akan rentan terserang penyakit akibat kebiasaan buruknya seperti dugem yang
dilakukannya akan mempengaruhi daya tahan tubuh karena dugem biasanya
dilakukan dari malam hari hingga pagi hari.
>Menderita HIV/AIDS
Penyakit ini timbul pada pelaku pergaulan bebas yang biasa melakukan
hubungan di luar nikah (free sex) dengan berganti-ganti pasangan, terutama di
kalangan remaja. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Pakar Seks sekaligus
spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Boyke Dian Nugraha di ibukota Jakarta
mengatakan bahwa data remaja yang melakukan seks meningkat setiap
tahunnya.
2.3.
Menimbulkan semangat
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui
pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara
pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah
(intravena)
Menimbulkan euforia.
Kebingungan (konfusi).
Berkeringat.
Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
Gelisah dan perubahan suasana hati.
Mulut kering dan warna muka berubah.
Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala,
mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
Berkeringat.
Berfantasi.
Disorientasi.
Depresi.
Pusing
KOKAIN
AMFETAMIN
Berkeringat.
diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ
mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak
diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol,
putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan.
Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik
serta
pengaruh
tidur
sebagai
efek
utamanya,
misalnya
aprazolam/Xanax/Alviz.
Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan
menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian
jarum bersama.
Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan
misalnya seconal.
Jalan sempoyongan.
Menimbulkan kebingungan.
Halusinasi.
Gejala hedonisme ?
Rasa gengsi tinggi yang diperoleh dari menonjolkan merek-mere k terkenal
dan mahal, atau simbol-simbol kemewahan lainnya adalah merupakan gejala
umum sekarang ini. Lihat saja di kota-kota besar saat ini semakin banyak
bermunculan butik-butik atau toko-toko pakaian dan perlengkapan lainnya yang
merupakan barang impor dan bermerek dengan harga yang, wow, membuat
jantung saya berdegup kencang, dimana harga selembar baju kaos (T Shirt)
dengan tulisan seadanya "cuma" sebesar Rp. 250.000,-. Berdegup kencang bukan
hanya karena kaget melihat harga yang fantastis tapi juga deg-degan didekati si
pelayan toko, karena takut dan malu kalau ditanya, "Ada yang bisa dibantu, Pak ?"
Dan saya hanya bisa menjawab, "Ngga, lihat-lihat saja."
Melihat harga-harga fantastis dari toko-toko yang biasanya menambahkan
nama surf pada nama tokonya tersebut, maka menjadi maklumlah saya kenapa
orang-orang menjadi begitu bangga walaupun hanya membawa kantong
kreseknya kemana-mana. Dan akhirnya saya pun bisa maklum kenapa teman
saya bergitu bangganya membawa tas kulit bulukannya ke mana-mana.
Kalimat ini saya Copy Paste dari tulisan Pak Anwariansyah dalam judulnya
" Kantong Kresek Bermerek Memang Lebih Srek" dan saya tergelitik untuk
menulis sesuatu tentang HEDONISME yang berasal dari bahasa Yunani
Hedoneyang berarti kesenangan atau kenikmatan.
Page 17
Karakteristik Hedonisme
1.
Hedonisme Egoistis
Hedonisme Universal
Gaming sampai kecanduan karena senangnya sehingga melupakan waktuwaktu emasnya untuk meningkatkan kualitas dirinya atau untuk sesuatu yang
berharga dalam kehidupan ini, maka ini juga mengarah pada perilaku hedonis.
Olah raga adalah sesuatu bagus untuk kesehatan jasmani tetapi bila ia
memperuntukkannya agar lebih dapat memenuhi kesenangan jasmaninya, maka
ini juga merupakan perilaku hedonis, harusnya semakin sehat jasmaninya ia bisa
berbuat banyak untuk kemanusian dan ibadahnya bukan agar lebih dapat
menikmati kesenangan jasmaniyah semata, begitu juga dengan musik, lagu dan
film.
Maka yang semata diorentasikan untuk kesengan jasmani dan tidak beranjak dari
domain jasmani adalah perilaku hedonis.
Dampak Perilaku Hedonisme
Banyak sekali dampak buruk dari perilaku hedonism. Contoh dampak dari perilaku
hedonism adalah:
1.
Individualisme
Page 19
Matrealistis
Merupakan bagian dari hedonisme, yang dimana mereka merasa tidak puas
dengan apa yang sudah di milikinya. Dan selalu iri jika melihat orang lain.
3.
Konsumtif
C)
Kenali
kenakalan
remaja
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun)
yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama)
yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat
menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi
Page 20
Paul Moedikdo
2.
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile
delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu
bentuk pengabaian sosial.
3.
Santrock
Kenakalanremajamerupakankumpulandariberbagaiperilakuremaja
tidakdapat di terimasecarasocialhinggaterjaditindakan criminal.
4.
yang
Drs.B.Simanjutak,S.H.
5.
Mussendkk
perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh
anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang
dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.
>Penyebab kenakalan remaja
Ulah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali
mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu
Page 21
Faktor Intern
Faktor Kepribadian
b)
Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis
kelamin. Ada suatu teori yang menjelaskan adanya kaitan antara cacat tubuh
dengan tindakan menyimpang (meskipun teori ini belum teruji secara baik dalam
kenyataan hidup). Menurut teori ini, seseorang yang sedang mengalami cacat
fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap kondisi hidupnya. Kekecewaan
tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian bimbingan akan menyebabkan
si penderita cenderung berbuat melanggar tatanan hidup bersama sebagai
perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.
c)
Page 22
2.
Faktor Ekstern
j)
2.
Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para
remaja. Kesulitan-kesulitan mana saja yang biasanya menjadi sebab timbulnya
pelampiasan dalam bentuk kenakalan.
Usaha pembinaan remaja dapat dilakukan melalui:
1.
Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan
yang dihadapinya.
2.
Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan
keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran
agama, budi pekerti dan etiket.
3.
Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi
perkembangan pribadi yang wajar.
4.
5.
Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan
merangsang hubungan sosial yang baik.
6.
Mengadakan
kelompok
diskusi
dengan
memberikan
mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan
pengarahan yang positif.
kesempatan
memberikan
7.
Memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun
masyarakat di mana banyak terjadi kenakalan remaja.
Sebagaimana disebut di atas, bahwa keluarga juga mempunyai andil dalam
membentuk pribadi seorang remaja. Jadi untuk memulai perbaikan, maka harus
mulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulailah perbaikan dari sikap yang paling
sederhana, seperti selalu berkata jujur meski dalam gurauan, membaca doa
setiap melakukan hal-hal kecil, memberikan bimbingan agama yang baik kepada
anak dan masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh keluarga. Memang tidak
mudah melakukan dan membentuk keluarga yang baik, tetapi semua itu bisa
dilakukan dengan pembinaan yang perlahan dan sabar.Dengan usaha pembinaan
yang terarah, para remaja akan mengembangkan diri dengan baik sehingga
Page 26
keseimbangan diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai.
Pikiran yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang
pantas, sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan
kesulitan atau persoalan masing-masing.
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang memiliki pengaruh kuat
terhadap perkembangan remaja. Ada banyak hal yang bisa dilakukan pihak
sekolah untuk memulai perbaikan remaja, di antaranya melakukan program
monitoring pembinaan remaja melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah dan penyelenggaraan berbagai kegiatan
positif bagi remaja.
Page 28
Page 29
Telivi adalah media informasi yang memuat segalanya dari yang positif serta
yang negatif dengan dari televisipun banyak orang yang menghasut kalangan
banyak untuk mendongkrak penjualannya seperti membayar iklan kepada
penyedia jasa. Tetapi banyak juga yang menjual barang barang bersifat tidak
layak untuk di iklankan di televisi seperti berbagai jenis pengaman dan lain
sebaginya.
BAB III
PENUTUP
Page 30
a. kesimpulan
Inti dari penyusunan buku ini adalah kita harus mengenali apa itu pergaulan bebas , apa
ciri cirinya, apa penyebab da akibatnya. Melalui semua pembelajaran di atas saya yakin
ada yang singga di bena kta agar kita tidak mengikuti jejak orang orang sebelumya
telah terjerumus di dalam pergaulan bebas.
Jika berbagai solusi dan pembinaan di atas dilakukan, diharapkan kemungkinan
terjadinya kenakalan remaja ini akan semakin berkurang dan teratasi. Dari pembahasan
mengenai penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala
usaha pengendalian kenakalan remaja harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian
remaja yang mantap, serasi dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa
yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan (iman)
sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.
b. Saran
Bertemanlah dengan temanyang anda kenali, bergaullah dengan pergaulan yang
anda kenali, lakukan hal yang anda kenali, dan rasakankenikmatan dari perilakku
yang anda lakkukan dari hal yang anda kenali.
Page 31
RIWAYAT PENULIS
Nama dari penulis buku ini adalah Andi Taufiq Hidayat , memiliki nama
panggilan andi opi , dia lahir pada tanggal 10,desember 1998. Tepatnya
di Parigi desa Pitumpidange Kab.Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Dia
lulusan dari MtsN Libureng dan melanjutkan jenjang sma di SMAN 1
Libureng dan lulus pada tahun 2016 . sekarang dia menjadi salah satu
mahasiswa di perguruan tinggi negeri di Makassar yaitu Politeknik Negeri
Ujung Pandang ( PNUP ) Pada jurusan Teknik Sipil program studi D4 Jasa
Konstruksi.
Buku ini merupakan buku pertama yang dia tulis, jadi mohon kritikan dan saran agar
pembuatan buku berikutnya dapat lebih baik dan berkualitas. Silahkan tambahkan kritik
di alamat : andiopiparigi@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=&url=http%3A%2F
%2Fbacadulusini1.blogspot.com%2F2016%2F04%2Fmengerikan-ternyata-ini-akibatdari.html&bvm=bv.137901846,d.c2I&psig=AFQjCNE6smRyukDg4OhcuLK2JD6yOxvlCw&u
st=1478351094425746
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F
%2Fadhitsulistian.files.wordpress.com%2F2013%2F03%2Fmain-main-tebarduit.gif&imgrefurl=https%3A%2F%2Fadhitsulistian.wordpress.com
%2F2013%2F03%2F29%2Fmaraknya-hedonisme-disekitar-kita
%2F&docid=uB2bA_z0ULyOVM&tbnid=DntbeU1qKIwx5M
%3A&vet=1&w=440&h=248&bih=613&biw=1366&ved=0ahUKEwi2yCPlY_QAhVBqY8KHbXQCEwQMwgjKAMwAw&iact=mrc&uact=8
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2FxghrdzWM1Q4%2FVthU5VtWxwI%2FAAAAAAAAA7o%2FYXjhtI8ipx8%2Fs640%2Fkkelhedon-hidup-katolik.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fhavidadhitama.blogspot.com
%2F2016%2F03%2Fhedonisme-dan-konsumerismedalam.html&docid=XGngIHgVLivrdM&tbnid=qCLPhk4qWbhxNM
Page 32
%3A&vet=1&w=565&h=350&bih=613&biw=1366&ved=0ahUKEwi2yCPlY_QAhVBqY8KHbXQCEwQMwhBKBgwGA&iact=mrc&uact=8
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fsinarharapan.co%2Fsh_img
%2F15%2F07%2F24%2Fl%2F150724025narkoba3.jpg&imgrefurl=http%3A%2F
%2Fwww.sinarharapan.co%2Fnews%2Fread%2F150724169%2Fkorban-mati-narkobadidominasi-pemuda&docid=7Wb0r95y1EAS-M&tbnid=BbTivbtOy3iWPM
%3A&vet=1&w=2000&h=1324&bih=613&biw=1366&ved=0ahUKEwi_xbuOlo_QAhWGqo
8KHWmhBFIhttps://soalremaja.com/2016/06/cara-mengatasi-pergaulan-bebas-remajasekarang.htmlQMwghKAEwAQ&iact=mrc&uact=8
Page 33