A. KARAKTERISTIK PASIEN
Pasien
Nama
: An. Y
Jenis kelamin
: Laki-laki
TTL
Umur
: 4 tahun 11 bulan
Anak ke
:1
Pendidikan
: TK 0 kecil
Alamat
Ibu
Nama Ibu
: Ny. L
Usia
: 21 tahun
Pekerjaan Ibu
Alamat
Ayah
Nama Ayah
: Tn. R
Usia
: 25 tahun
Pekerjaan Ayah
: Supir angkot
Alamat
Tanggal masuk
: 20 Desember 2016
Tanggal periksa
: 21 Desember 2016
0-6 bulan
6-12 bulan
1-2 tahun
2 tahun-sekarang
: makanan keluarga
Riwayat Imunisasi
Menurut Ibunya, pasien sudah dilakuakan imunisasi yang dilakukan di puskesmas dan
ibu pasien lupa untuk jadwal imunisasinya.
Riwayat Tumbuh Kembang
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mampu derdiri 1 kaki selama 6 detik, menari,
menggambar huruf, angka tanpa keluar garis, sudah bisa menyebut nama, benda, bermain sama
teman sebaya, aktif di sekolahnya, tidak ada gangguan dalam belajar dan masih tidak mau di
tinggal orangtuanya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : composmentis
Tanda-Tanda Vital
o Tekanan darah : tidak dilakukan
o Nadi
o Suhu
o Respirasi
: 26 x/menit
Antropometri
o BB : 14,4 kg
o TB : 109cm
Status gizi
o BB/U
: 0 s/d -2 SD
o TB/U
: 0 s/d -2 SD
o BB/TB
: -2 s/d -3 SD
1. Kulit
2. Kepala
-
Bentuk
: Normocephal
Rambut
Wajah
Mata
Pupil
- Hidung
Telinga
Mulut
3. Leher
-
KGB
Kelenjar Tiroid
JVP
: Tidak dilakukan
4. Thorax
Pulmo
Depan :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Ka=K1 sonor
Auskultasi
belakang :
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5. Abdomen
-
Inspeksi
Palpasi
Hepar
Lien
Perkusi
: Timpani
6. Genitalia
: Kesan Normal
7. Anus
: Tidak dilakukan
8. Ektremitas
irama
9. Pemeriksaan Neurologis
-
Refleks fisiologis : Biceps (+), triceps (+), patella (+), Achilles (+)
D. RESUME
Pasien An. Y, laki-laki usia 4 tahun 11 bulan dengan gizi baik datang dengan keluhan
kejang 30 menit SMRS dengan frekuensi 3 kali, selama >15 menit. Kejang berupa mata
mendelik ke atas, kedua lengan dan kaki lemes dan pasien tidak sadar. Lengan dan kaki pasien
terasa dingin. Kejang yang kedua disertai apneu dan sesudah kejang pasien menangis. Keluhan
disertai dengan timbulnya demam 3 hari SMRS, batuk kering dan bersin-bersin pada waktu yang
bersamaan dengan demam. Keluhan disertai ruam kemerahan 1 hari setelah demam yang muncul
dari bagian wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ibu pasien mengatakan keluhan kejang serupa
pernah dialami pasien waktu usia 4 tahun. Riwayat kejang pada keluarga ada yaitu cucu dari
mertua ayah pasien.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, tanda-tanda vital ditemukan dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis Babinski (+),
chaddock (+), Gordon (+).
Penyuluhan diet nutrisi tinggi kalori tinggi protein. Kalori yang dibutuhkan:
(Holiday segar) :
100x10kg = 1000
50x4,4kg = 220
Total = 1220 kkal
KHUSUS
Kejang:
Berikan oksigen
Antikonvulsan
Diazepam dosis 0,3-0,5 mg/kgbb setiap 8 jam (selama 2-3 hari)
Pada px ini 4,32-7,2mg setiap 8 jam (sediaan diazepam 2.5mg)
Parasetamol
dosis: 10 15 mg/kgBB, 144 mg pemberian (4x1cth)
EDUKASI
-
KOMPLIKASI
-
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam