Anda di halaman 1dari 4

1.

Novriali Yami
Biodata Lengkap
Nama Lengkap

: Novriali Yami

Nama Panggilan

: Yami

Tempat/Tgl Lahir

: Purwakarta, 4 November 1991

Tinggi Berat

: 170/61

Ayah

: Tomi I

bu

: Lilis Yani Sugiarti

Hobby

: Diam berlama-lama di kamar mandi

Anak ke

: 2/4 bersaudara

Nomor Punggung

:3

Club

: Bandung Tectona Jawa Barat

Novriali Yami merupakan atlet cantik Voli Indonesia. Cewek kelahiran Purwakarta, 4 November 1991 ini
memulai karir voli sejak kelas 7 smp bersama Bandung Tectona. Dengan tinggi badan 170 cm dan berat 61
kg, Novriali Yami merupakan atlet potensial dengan postur ideal untuk bermain voli. Selain itu wajahnya
yang cantik juga mampu menarik mata penggemar voli terutama kaum lelaki.Anak ke 2 dari empat
bersaudara pasangan Tomi dan Lilis ini memiliki hobi yang aneh yaitu berdiam diri di kamar.
Novriali Yami bukan muka baru di ajang Proliga. Pemain kelahiran Purwakarta, 4
November 1991, ini tercatat sudah memperkuat beberapa klub pada ajang kompetisi
bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu, mulai dari Bogor Prayoga Unitas, Manokwari
Valeria Papua Barat, hingga tahun ini bermain untuk Jakarta BNI 46.

Yami, sapaan akrabnya, memulai karier voli sejak kelas satu sekolah menengah
pertama bersama Bandung Tectona. Dengan tinggi tubuh sekitar 175 cm, Yami memiliki
postur ideal sebagai pemain voli. Tidak hanya smes kerasnya yang mengundang decak
kagum penonton. Wajah cantik pemain berposisi all around itu juga mampu menarik
mata para penggemar voli, terutama kaum adam.

2. Yolla Yuliana
Nama Lengkap: Yolla Yuliana
Nama Panggilan:Yolla
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 16 Mei 1994
Tinggi Badan/Berat badan: 180cm/73
Posisi: Quicker
Nama Lengkap : Yolla Yuliana
Nama Panggilan : Yolla
Tempat Lahir : Bandung
TGL Lahir : 16 Mei 1994
Hoby : Dengerin Musik
No Punggung : 15
Posisi : Quiker
Klub : Manokwari Valeria
Tinggi Badan : 180 Cm
Berat Badan : 76 Kg
Berparas cantik dengan tinggi 180 cm, Yolla Yuliana lebih pantas sebagai seorang
model ketimbang pemain voli. Tapi, gadis kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 ini lebih
memilih jadi <a href="http://www.wartainfo.com/2014/04/7-atlet-pemain-voli-putriindonesia.html" target="_blank">atlet bola voli</a>.
Di Proliga 2015, Yolla memperkuat Jakarta Electric PLN. Pemain yang musim lalu
mempekuat Manokwari Valeria Papua Barat itu bertekad membawa Electric menjadi
kampiun tahun ini.

Tapi, Yolla yang berposisi sebagai all around ini lebih banyak duduk di bangku
cadangan. Meski demikian, keberadaan Yolla di pinggir lapangan kerap menjadi daya
tarik penonton. Apalagi, jika dimainkan. Semua mata tertuju padanya.

3. Wilda Siti Nurfadhilah


Masih dari Jakarta Electric PLN. Wilda Siti Nurfadhila adalah pemain voli yang juga
berparas cantik. Dara kelahiran Bandung, 7 Februari 1995, ini memulai karier volinya
dengan bergabung bersama klub Alko Bandung.

Dengan tinggi 176 cm, Wilda bermain sebagai seorang quicker (smes bola dengan
umpan-umpan cepat). Selain garang dengan smes-smes cepatnya, Wilda juga cekatan
dalam memblok smes-smes pemain lawan.

Meski berparas cantik dan bersuara merdu, mojang bandung ini tidak berniat berpikir
beralih profesi. "Voli itu hobi, voli itu kekasih, sudah jadi bagian dari hidup, sudah
nempel di hati. Voli itu sesuatu yang paling disayang selain Allah, orangtua dan pacar,"
kata Wilda seperti dikutip dari volimania. (<a href="http://www.wartainfo.com/2015/04/6pemain-bola-voli-putri-cantik-seksi.html" target="_blank">wartainfo.com</a>)

4. Maya Kurnia Indri Sari

Bakat Maya Kurnia Indri Sari sebagai <a href="http://www.wartainfo.com/2014/10/4atlet-pemain-voli-wanita-terseksi.html" target="_blank">pemain voli</a> sudah terlihat
sejak masih di kelas dua sekolah menengah atas. Berawal bermain di liga remaja di
Gresik, ia kemudian diajak bergabung dengan klub Petrokimia Gresik. Ia bahkan sudah
bergabung dengan padepokan voli Sentul, pusat pelatihan nasional tim nasional bola
voli Indonesia, sejak berusia 15 tahun.

Dipercaya sebagai seorang <i>quicker</i>, Maya sempat memperkuat Indonesia di


Kejuaraan Junior Asia 2006, Kejuaraan Asia 2007 di Thailand, dan SEA Games.
Setelah tidak lagi memperkuat Petrokimia, Maya kemudian bermain untuk sejumlah
klub di kompetisi bola voli Proliga. Klub-klub itu antara lain <i>Surabaya Bank Jatim,
Jakarta Popsipo Polwan, Manokwari Valleria Papua Barat, dan Jakarta Pertamina
Energi</i>. Untuk Pertamina Energi, klub ini dibawanya juara pada musim lalu.

5. Lailatul Aisyah

Menjadi pemain voli bukanlah cita-cita Lailatul Aisyah. Meski Ismanto, guru olahraganya
di sekolah menengah pertama, menyarankannya belajar voli, ia malah berhasrat
menjadi model. Cita-cita Laila itu didukung teman-teman sekolahnya. Maklum, dara
yang akrab disapa Aming ini memiliki tinggi 175 cm.

Namun, hasratnya menjadi soerang model ternyata banyak ganjalan. Laila pun akhirnya
mengikuti saran sang guru dan bergabung dengan <i>klub Petrokimia Gresik</i> sekitar
2005. Setahun berlatih, ia naik jenjang ke tingkat senior. Tetapi, Laila belum bisa
memperkuat Petrokimia di Proliga 2006 dan 2007 lantaran masih banyaknya pemain
senior saat itu, seperti <i>Dwi Sari Iswaningsih</i>.

Ia baru mendapatkan kesempatan bermain di Proliga 2008. Dan hingga kini, Laila tetap
setia mempekuat Petrokimia sebagai open spiker. Kalau sudah ada di lapangan,
pemain yang punya usaha clothing ini tidak pernah mau kompromi terhadap lawan.
Smes-smes kerasnya kerap menyumbang poin bagi Petrokimia. Sayang, ia gagal
membawa Petrokimia ke f<i>inal four Pertamina Proliga 2015</i>. (<a
href="http://www.wartainfo.com/2015/04/6-pemain-bola-voli-putri-cantik-seksi.html"
target="_blank">wartainfo.com</a>)

6. Berllian Marsheilla

Ramah dan selalu ceria. Itulah pembawaan Berllian Marsheilla di luar lapangan. Tetapi
saat di dalam lapangan memperkuat <i>Jakarta Electric PLN</i>, sosoknya jadi serius
dan dingin dalam mengkoordinir daerah pertahanan untuk menghalau smes-smes
lawan.

Dunia bola voli sudah digeluti pemain kelahiran 22 Desember 1989 ini sejak masih
duduk di sekolah dasar. Sheilla makin menekuni olahraga itu dengan masuk ke SMP
dan SMA Ragunan. Berawal bermain di <i>posisi open spiker,</i> posisi Sheilla
kemudian berubah menjadi <i>all round spiker, quick spiker</i>, dan hingga akhirnya
cedera lutut memaksanya menjadi libero.

Sheilla tipe <a href="http://www.wartainfo.com/2014/07/profil-sabina-altynbekovapemain-voli.html" target="_blank">pemain</a> yang setia. Ia selalu memperkuat


Jakarta Electric PLN sejak tampil di Proliga. Musim ini, pemain yang bercita-cita
menjadi penyiar televisi itu sukses membawa PLN lolos ke final four. Sheilla yang baru
saja merintis biro perjalanan itu bertekad membawa PLN kembali menjadi juara.

Anda mungkin juga menyukai