Judul ini, hubungan obesitas dengan peningkatan kadar amilase pankreas pada penderita DM tipe 2, muncul dari adanya permasalahan dan fenomena yang saya temui di lapangan. Secara pribadi saya sangat tertarik untuk melakukan penelitian ini karena menurut saya terdapat banyak manfaat yang akan di dapat dari hasil penelitian ini.
2.
Apa jenis penelitian Anda?
Kuntitatif, karena saya ingin mengetahui hubungan atau korelasi dari 2 variabel. Jenis penelitian ini adalah cross sectional, yaitu pengambilan yang mengambil data dari responden pada satu waktu yang sama.
3.
Berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk meneliti ini?
1 bulan, karena saya hanya menggunakan data sekunder yang saya dapat dari tempat saya pernah bekerja. Data tersebut di dapat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
4.
Apa permasalahan skripsi Anda?
Permasalahan muncul ketika saya masih bekerja di salah satu lab swasta di Jakarta. Jumlah pasien penderita diabetes melitus setiap bulannya ternyata cukup banyak yang menandakan bahwa penderita diabetes saat ini terus bertambah. Ini selaras dengan data dari WHO yang menyatakan saat ini terdapat 9 juta penderita DM yang terdiagnosis di Indonesia dan terus bertambah. Sebelum bekerja di lab swasta dan bekerja sama dengan dokter, saya juga pernah mengikuti PKL saat masih kuliah di rumah sakit umum di Bengkulu. Parameter pemeriksaan yang dilakukan terhadap penderita DM antara rumah sakit di bengkulu dan di tempat saya bekerja sangat berbeda. Salah satu parameter yang menarik perhatian saya adalah pemeriksaan amilase. Muncul pertanyaan untuk apa pemeriksaan amilase di lakukan pada pasien diabetes melitus ? Menurut Perkeni, DM dibagi menjadi 4 jenis DM, tipe 1, tipe 2, tipe lain dan gestasional. Pasien DM yang melakukan pemeriksaan di tempat saya bekerja di dominasi oleh penderita DM tipe 2, karena rata-rata berusia dewasa-tua, obesitas, insulin yang bervariasi ada yang tinggi dan rendah, dan kadar C peptide yang masih diatas 1 serta tentunya hiperglikemia. Segera saya mencari tau apa fungsi dari pemeriksaan amilase dan jawabannya adalah untuk membantu mendiagnosis kelainan atau kerusakan pada pankreas seperti pankreatitis dan kanker pankreas. pemeriksaan amilase penderita Dm bertujuan untuk mendiagnosis pankreatitis pada penderita DM ? Kemudian saya mencari lagi teori yang bisa menjawabnya, ternyata Obesitas dapat menyebabkan kerusakan pankreas dan pankreatitis seperti yang tertulis di dalam jurnal .............. hal ini menarik bagi saya untuk membuktikan. Kerusakan pankreas
ditandai dengan peningkatan kadar amilase, lantas apakah benar ada hubungan obesitas dengan peningkatan kadar amilase pada penderita DM tipe 2 ? 5.
Apakah memang ada permasalahan seperti itu ?
Ada, seperti studi kasus yang pernah dilakukan oleh ....................... kadar amilase responden dalam studi kasus tersebut tinggi dan kondisi pasien mengalami obesitas I.
6.
Berapa populasi dan sample yang dibutuhkan?
Saya berencana menggunakan data sekunder yang diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
7.
Apa jenis pendekatan penelitian Anda?
Cross sectional
8.
Apa keuntungan orang lain membaca skripsi Anda?
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan semua orang mengetahui kenapa pemeriksaan amilase dilakukan pada penderita DM tipe 2, dan jika terbukti ada hubungan maka perlu dilakukan pemeriksaan amilase pada penderita obesitas, karena penyakit seperti pankreatitis tidak mempunyai gejala kecuali sudah parah.
9.
Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian Anda?
10.
Apa hipotesis yang Anda ajukan (jika ada)
Ada hubungan obesitas dengan peningkatan kadar amilase pada penderita diabetes melitus tipe 2.
11.
Apakah ada peneliti lain yang pernah meneliti hal yang sama Anda teliti? Ada, jurnal .....................
