Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER 5

PEMASARAN INTERNASIONAL

DIKERJAKAN OLEH:
DONA SEPTIANTI

1425112

FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN V C
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2017
1. Proses perencanaan Internasional

informasi yang diperoleh dari tiap tahap, penelitian pasar, dan evaluasi perkembangan program

Tahap 1
Analisis awal
danpenyaringan:
Memenuhi kebutuhan

Tahap 2
Adaptasi bauran
pemasaran
dengan target

Faktor lingkungan
Karakter
perusahaan, dan
kriteria
penyaringan

Menyesuaikan
persyaratan
Matching mix

Karakter perusahaan :
-

Filosofi
Tujuan
Sumber daya
Gaya manajemen
Organisasi
Keterbatasan finansial
Ketrampilan
manajemen dan
pemasaran
Produk
lainnya

Rintangan negara asal


-

politik
Hukum
Ekonomi
Lainnya

Rintangan negara tuan


rumah
-

Ekonomi
Politik/hukum
Daya saing
Tingkat teknologi
Budaya
Struktur distribusi
Geograf
kompetisi

Produk :
-

Adaptasi
Merek
produk
Fitur
Pengemasan
Layanan
Jaminan
Gaya
standar

Harga
- kredit
- potongan
harga
Promosi
- Periklanan
- Personal
selling
- Media
- Pesan
- Promosi
penjualan
Distribusi
- Logistik
- Jalur
pemesanan

Tahap 3
Pengembang
an rencana
pemasaran

Pengembanga
n
Rencana
pemasaran

Analisis
situasi
Arah dan
tujuan
Strategi
dan
taktik
Pemiliha
n cara
memasu
ki pasar
Anggara
n
Program
aktivitas

Tahap 4
Implement
asi dan
pengendali

Implementasi,
evaluasi, dan
pengendalian

Tujuan
Standar
Penugasan
tanggung
jawab
Pengukura
n kinerja
Perbaikan
kesalahan

Strategi alternatif dalam memasuki pasar


Ketika perusahaan membuat komitmen untuk melangkah secara
internasional, strategi memasuki pasar harus dipilih. Keputusan ini seharusnya
menggambarkan analisis karakteristik perusahaan.
Strategi Alternatif memasuki pasar

Interne
t
Eksportir
Ekspor

Importi
r
Distributo
r

Kendali lebih besar dan


Resiko lebih tinggi

Penjualan
langsung
Perjanji
an
kontrak

Alian
si

Kepemili

Lisensi dan
waralaba
Aliansi strategis
Kerjasama dan
konsorsium
Investasi asing
langsung

Temasuk tingat pengetahuan mendekati pasar, keterlibatan pemasaran, dan


komitmen yang siap diambil oleh manajemen.

Ekspor, Ekspor juga merupakan pendekatan yang umum bagi perusahaan


internasional yang telah matang, yang memiliki kemampuan pemasaran yang
kuat. Sejumlah perusahaan yang besar di AS melakukan ekspor sebagai metode
utama memasuki pasar.
Internet, Internet semakin menjadi penting sebagai memasuki pasar asing.
Dampak penuh internet terhadap pemasar internasional belum ditentukan. Hal ini
dapat berarti pendirian kantor dengan dan atau manajer dan staf ekspatriat, tentu
saja bergantung pada ukuran pasar dan potensi pendapatan penjualan.
Perjanjian kontrak, Perjanjian kontrak ini umumnya melibatkan transfer
teknologi, proses, merek dagang, atau keterampilan manusia. Singkatnya,
perjanjian ini berfungsi sebagai alat untuk berbagi pengetahuan, bukan modal.
Lisensi,. Contoh umum dari industry yang menggunakan perjanjian lisensi
dipasar asing adalah industri pemrograman televise dan farmasi. Keuntungan dari
lisensi terlihat paling jelas saat modal langka, rintangan impor melarang cara lain
memasuki pasar, suatu Negara sensitive terhadap kepemilikan asing, atau paten
dan merek dagang harus dilindungi dari pembatalan akibat tidak digunakan.
Waralaba (franchising) adalah bentuk perkembangan lisensi dengan cepat di
mana pemiliknya menyediakan paket standar dari produk, system dan layanan
manajemen dan pembelinya menyediakan pengetahuan pasar, modal, dan
keterlibatan personal dalam manajemen. Moscow City Council Department of
food services ( Department layanan makanan dewan kota moskow).
Aliansi Internasional strategis, Strategic intenasional alliance SIA adalah
hubungan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan atau lebih untuk bekerja
sama demi kebutuhan bersama dan berbagai resiko dalam mencapai tujuan
bersama.

Konsorsium, Hampir sama dengan usaha bersama dan dapat digolongkan


kedalamnya kecuali untuk dua karakteristik.sering kali proyek konstruksi
besar didirikan dibawah pengaturan konsorium dimana kontraktor utama
dengan spesialisasi yang berbeda membentuk perusahaan terpisah secara
spesifik untuk bernegoisasi dan menghasilkan satu pekerjaan.Contoh
konsorsium internasional yang paling terkemuka adalah Airbus, pesaing
eropa boeing dipasar pesawat terbang komersial global.

2. A. Peran Kualitas Terhadap Daya Saing Suatu Produk Atau Jasa?


Meningkatkan kepuasan konsumen
Mempertahankan pelanggan,apabila kualitas suatu produk dapat

dipertahankan tentu pelanggan tidak akan pindah ke produk lain


Menarik pelanggan baru

B. Komponen Atau Dimensi Produk Yang Dapat Diadaptasi :

Komponen inti terdiri atas produk fisik semacam program yang berisi
teknologi yang diperlukan dan seluruh desain fitur dan fitur
fungsionalnya.
Komponen pengemasan

meliputi

fitur

gaya,

pengemasan,

pencantuman label, merek dagang, merek jual, kualitas, harga dan


seluruh aspek lain kemasan suatu produk.
Komponen layanan pendukung meliputi perbaikan dan perawatan,
instruksi, pemasangan ,jaminan, pengiriman, dan ketersediaan suku
cadang.
C. Bagaimana Suatu Produk Diadaptasi Dengan Mempertimbangkan Kultur
Dan Inovasi
Adabtasi dengan mempertimbngkan kultur sangat penting karena
kebiasaan masyarakat tidak sama ditiap Negara contohnya ketika
perusahaan jepang ingin memasarkan kosmetik shisedo di amerika
dengan produk yang sama yang di jual di jepang,setelah mereka
memperkenalkan produk tersebut ternyata selera kosmetik amerika
berbeda dengan jepang,sehingga mereka perlu mendesain produk
baru yang lebih praktis untuk masyarakat amerika tersebut,karena
produk sebelumnya pemakaiannya menggunakan waktu yang
cukup lama. Masyarakt amerika lebih dominan menggunakan

kosmetik yang praktis.


diadaptasi dengan mempertimbangkan inovasi, adalah salah satu
cara agar produk tersebut tetap eksis namun dengan tampilan baru.

3. A. seorang pemasar perlu memperhatikan jalur distribusi pemasaran


karena disetiap negara, dan disetiap pasar desa atau kota , kaya atau

miskin, seluruh produk konsumen dan industri melalui proses distribusi.


Dan dalam menentukan strategi pemasaran , negosisasi pembelian,dan
penjualan antara produsen dengan perantara dan antar perantara dengan
konsumen. Dan juga berfungsi , kegiatan dan layanannya yang berdifat
umum, menggambarkan kompetisi, karakteristik pasar, tradisi, dan
perkembangan ekonomi yang ada. Ex. Jepang menggunakan jalur
distribusi yang cukup banyak.
B. 1. Pola Umum
menyamaratakan pola jalur distribusi internal dari berbagai negara . hal
yang perlu dipertimbangkan adalah :
Layanan perantara. Ketika margin terdapat dititik rendah dan terdapat
pertarungan yang terus menerus terhadap pilihan konsumen agen dan
paritel berusaha menawarkan layanan ekstra untuk membuat produk
mereka menarik bagi konsumen. Yang menggunakan pola ini adalah cina,
AS dan jepang
Lebar garis jalur. Regulasi pemerintah disejumlah negara membatasi
lebarnya garis yang dapat dibawa oleh perantara
Biaya dan margin. Tingkat biaya dan margin perantara bergantung pada
tingkat kompetisinya, layanan yang ditawarkan, skala efesiensi atau non
efesiensi dan faktor geografis dan nilai penjualannya yang berkaitan
dengan ukuran pasar, daya beli, tradisi, dan lainnya. Ex. Kompetisi diindia
mengakibatkan penurunan margin
Panjangnya jalur. Kombinasi paritel agen atau semi agen menambah satu
rantai atau lebih panjangnya rantai distribusi.
Jalur yang tidak terlihat. jalur yang tak pernah ada terlihat.
Jalur terhalang. Halangan yang mungkin berasal dari garis kompetitor
yang telah terbentuk dari berbagai jalur atau dari asosiasi perdagangan
yang telah menutupnya.
Penyimpanan.membatasi pendistribusian untuk persediannya barangnya
dengan melakukan penyimpanan
Kekuatan dan kompetisi.
B. 2. Pola Ritel.
1. Pola ukuran. Ukuran perdagangan ritel yang ekstrem yang mendominasi
pada penjualan tingkat agen.
Pemasaran langsung. Menjual langsung kepada konsumen

4. a. promosi penjualan berperan penting bagi pemasar untuk melakukan


pengenalan produk dengan para konsumen dalam bidang marketing mix.
Hubungan masyarakat internasional. Yaitu menciptakan hubungan yang
baik dengan kalangan pers. Dan media lain untuk membantu perusahaan
mengomunikasikan pesan kepada publik , pelanggan, masyarakat umum
serta pembuat peraturan dipemerintahan.
Periklanan internasional. Untuk merespon konsumen sesuai dengan
budaya, gaya hidup, kepercayaan, dll terhadap produk yang kita pasarkan.
b. hambatan atau tantangan bagi pemasar internasional dalam mewujudkan
periklanan yang efektif adalah perbedaan budaya, gaya hidup, perasaan,
sistem nilai, sikap, kepercayaan dan persepsi seseorang. Dan rekonsiliasi
antara kampanye periklanan internasional dengan keunikan pasar
merupakan tantangan bagi para pemasar internasional.

5. A. Impor Paralel,
praktik ini menguntungkan ketika terdapat margin yang besar pada harga
untuk produk yang sama dinegara yang berbeda. Kemungkinan munculnya
pasar paralel adalah ketika perbedaan harga lebih besar dari pada biaya
transportasi antara kedua pasar. Cara mengendalikan dengan cara distribusi
ekslusif sebuah cara yang sering digunakan oleh perusahaan untuk
mempertahankan margin ritel yang tinggi dan mendorong peritel untuk
memberikan layanan ekstra pada pelanggan memasok variasi produk yang
luas.

B. Perbedaan Pendekatan Penetapan Harga Internasional.


penetapan harga berbasis biaya penuh versus biaya variabel. Penetapan
harga berbasis biaya variabel adalah perusahaan hanya memerhatikan biaya
produksi marginal atau inkremental barang barang yang dijual dipasar luar
negeri. Dalam menetapkan harga berbasis ini perusahaan dapat menetapkan harga
yang paling bersaing dipasar luar negeri, namun karena hanya karena mereka
dapat menjual barang diluar negeri dengan harga bersih yang lebih murah
dibandingkan pasar domestik maka perusahaan melakukan dumping. Setiap

kontribusi atau pemasukan yang menutupi biaya tetap setelah biaya variabel
tergantikan dihitung sebagai keuntungan perusahaan.

C. Pendekatan-Pendekatan Untuk Mengurangi Kenaikan Harga :


Langkah 1. Penetapan harga penetrasi digunakan untuk menstimulasi
pasar dan pertumbuhan penjualan dengan secara sengaja menawarkan
produk harga terendah.,
Langkah 2. Pendekatan untuk mengurangi kenaikan harga , Menurunkan
biaya produk. Dengan mengurangi biaya produksi sehingga akan
mengurangi kenaikan harga.
Langkah 3. Menurunkan tarif. Sebagian produk dapat dikategorikan
ulang menjadi kategori yang berbeda, lebih rendah, dan beragam.,
Langkah 4. Menggunakan Zona Perdagangan Luar Negri. Salah satu
keuntungan terpenting ZPB dalam hal pengendalian harga adalah adanya
pembebasan penarikan, cukai dari pekerja dan biaya overhead yang
muncul. Dengan mengirimkan barang barang yang belum jadi ke ZPB.,
Langkah 5 Dumping . Menggolongkan pengiriman internasional sebagai
salura pembuangan bila produk dijual dengan harga lebih rendah dari
biaya produksinya.,
Langkah 6. Menurunkan Biaya Ditribusi. Dengan hanya beberapa
perantara saja mungkin akan menurunkan biaya distribusi,
Langkah 7 Penyewaan di pasar internasional. Dengan menerapkan sistem
penyewaan dapat mengurangi hargga tinggi dan kekurangan modal

Anda mungkin juga menyukai