Week 7
OPERATIONS AND POST
IMPLEMENTATION
LEARNING OUTCOMES
LO5: analyze to make decision integration application and strategy in
implementation ERP on the Company
OUTLINE MATERI :
- Go-Live Readiness
- ERP Training
- Stabilization
- Post-Production Supports
- Knowledge Transfer
ISI MATERI
IMPLEMENTASI SISTEM ERP
Tahapan implementasi sistem ERP
Standarisasi Data dan Informasi, yaitu untuk melakukan standarisasi data dan
informasi dengan penyeragaman laporan
Strategi operasi tidak berjalan dengan bisnis proses yang telah ditentukan
Hal yang paling mendasar yang harus dipertimbangkan dalam implementasi sistem
ERP tersebut adalah kebutuhan pengguna dan manajemen. Untuk itu, hal yang
harus dipertimbangkan dengan serius oleh pihak manajemen perusahaan dalam
membangun sistem ERP adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan sendiri (in-house development) oleh tim internal perusahaan
2. Membeli paket sistem aplikasi yang telah banyak beredar di pasaran software.
Sistem yang dibangun akan mendukung prosedur yang saat ini telah berjalan,
walaupun terkesan tim IT dalam membangun sistem baru, hanya melakukan
konversi dari sistem lama, tanpa melakukan perubahaan yang radikal.
Semua laporan yang diminta dan dibutuhkan, dapat tersaji dalam aplikasi
program yang dibuat
Lebih mudah dipahami oleh pengguna, karena bukan merupakan sesuatu yang
baru, hanya berganti alat bantu (tool) yang digunakan
Hal penting yang harus dipertimbangkan dalam membangun sistem ERP oleh tim
IT sendiri (in-house development) dengan alasan pembuatan sendiri aplikasi
program tersebut agar sesuai kebutuhan dari masing-masing PIC departemen
terkait. Permasalahan yang dihadapi adalah dari orang-orang IT sendiri, seperti hal
kompetensi dan pengalaman dari orang-orang IT sendiri yang tidak meningkatkan
pengetahuan untuk terus belajar, terjadinya pergantian (mutasi keluar masuk) dari
orang-orang IT sendiri, dengan berbagai alasan, sehingga pekerjaan implementasi
Sistem dilakukan dengan beban. Hal-hal ini yang menyebabkan aplikasi program
ERP belum bisa digunakan oleh masing-masing bagian terkait, karena
menyebabkan error program (bugs program) yang menyebabkan aplikasi program
tidak stabil, dengan banyaknya permintaan-permintaan modifikasi dari masing0594M Enterprise System
masing pengguna, sehingga memerlukan modifikasi program yang relatif besar dan
mengakibatkan aplikasi program jadi tidak stabil.
paket
yang
siap
pakai,
pada
prinsipnya
dapat
langsung
dibangun dari awal, maka dapat dikatakan bahwa waktu dalam melakukan
implementasi sistem paket yang siap pakai relatif lebih singkat dibandingkan
membangun sendiri
Kebanyakan sistem paket siap pakai mendapatkan dukungan dari tim penjual
selama masa implementasi. Untuk memastikan bahwa implementasi dapat
berjalan baik, maka biasanya dari pihak penjual akan memberikan dukungan
termasuk pelatihan kepada para pengguna selama masa implementasi.
Dengan persetujuan kontrak maintenance, maka perusahaan akan mendapat
dukungan dari penjual setelah implementasi selesai. Biasanya pihak vendor
software ERP akan tertuang dalam ruang lingkup kontrak maintenance untuk
jangka waktu relatif panjang, apabila pihak perusahaan ingin mendapatkan
dukungan jangka panjang, setelah masa implementasi berakhir.
Tidak semua laporan yang dibutuhkan perusahaan dapat dihasilkan oleh sistem
paket. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat laporan sendiri dengan
sarana yang telah disediakan sistem paket.
Perusahaan akan selalu tergantung kepada penjual/pembuat sistem. Pembuat
sistem tidak akan memberikan source code sebagai upaya pencegahan agar staf
IT perusahaan tidak mengadakan perubahan standar sistem.
Tiap penambahan atau modifikasi modul yang tidak sesuai dengan standar
sistem paket, akan menambah biaya.
PELATIHAN
Pelatihan
merupakan
sebagian
dari aktivitas
untuk
mendukung
tingkat
b. Metode pelatihan
Jenis Pelatihan
Hal yang utama dalam pelatihan adalah materi pelatihan yang disusun secara
sistematika dan sederhana, sehingga mudah dipelajari dan dapat di jadikan sebagai
buku panduan bagi setiap tingkatan l pengguna dalam menjalankan suatu aplikasi
program ERP. Agar pelatihan dapat memberikan hasil yang optimal kepada peserta
pelatihan, maka perlu diperhatikan jenis-jenis pelatihan, yaitu sebagai berikut :
Operator Training
Materi pelatihan yang diberikan pada operator training merupakan prosedurprosedur teknis yang perlu dibicarakan dalam operator training, seperti :
Aktivitas Rutin (Daily Run Activities)
Merupakan langkah-langkah teknis dalam menjalankan suatu aplikasi
program, yaitu dari mulai sampai mengakhiri suatu transaksi harian.
Penyusunan Laporan-laporan (Periodic Report Preparation)
Merupakan langkah-langkah teknis dalam membuat atau mempersiapkan
penyusunan laporan-laporan dari suatu aplikasi program.
Prosedur dalam keadaan darurat (Emergency Procedure)
Sering terjadi bahwa Sumber Daya Manusia internal perusahaan merasa belum
siap untuk mengikuti training (pelatihan), karena merasa kuatir terhadap kegagalan
atau merasa tidak nyaman jika menerima suatu perubahan. Permasalahan ini akan
berdampak mengganggu atau menghambat proses persiapan Sumber Daya
SIMPULAN
Dalam membangun sistem ERP, maka perlu diperhatikan resiko tingkat kegagalan
yang tinggi dalam pelaksanaan implementasi sistem ERP. Jika terjadi kegagalan
dalam implementasi sistem ERP, maka akan menimbulkan resiko tinggi yang akan
mempengaruhi kinerja perusahaan bahkan dapat membunuh bisnis perusahaan
secara keseluruhan
Tahapan implementasi sistem ERP
DAFTAR PUSTAKA
1. Luvai F. Motiwalla, Jeff Thompson (2009), 2nd Edition, Enterprise Systems
for Management, Pearson Prentice Hall, Chapter 7.
2. http://scholar.google.com/scholar?q=OPERATIONS+AND+POST+IMPLEM
ENTATION&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart