Anda di halaman 1dari 4

More Knowledge about Subjunctive

Kata-kata

yang

digunakan

dalam subjunctive adalah wish

(menginginkan/mengharapkan), as if/ as though (seolah-olah), would


rather (lebih suka), if only (seandainya/ jika saja).
1. Fungsi Subjunctive
As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak benar
kenyataan atau faktanya.
Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu
harapan atau keinginan.
2. Rumus Penggunaan Subjunctive
2.1 Future Subjunctive
Future Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang
mengacu pada masa yang akan datang, jadi faktanya juga dalam bentuk
Simple Future Tense.
Wish

Subject (1) + wish + Subject (2) + Could / Would + Verb 1

Contoh:
I wish you would come to the party tonight.
(Artinya: Saya berharap kamu akan datang ke pesta nanti malam.)
(Faktanya: He will not come to the party tonight)
CATATAN
Walaupun jarang digunakan, tetapi Future Subjunctive terkadang
masih sering kita jumpai, jadi lebih baik kita mengenalinya juga. Sebagai
gantinya bisa menggunakan Present Subjunctive.
2.2

Present Subjunctive

Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang


mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple
Present Tense.
Wish
As if

Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were


/As Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were

though
Would rather Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were
If only
If only + Subject + Verb 2
CATATAN
Pada bentuk Present Subjunctive, kata kerja yang digunakan adalah bentuk
ke-2 (VERB

2),

dan

jika

harus

menggunakan to

be,

harus

menggunakan were untuk semua jenis Subject.


Contoh:
I wish you visited me.
(Artinya: Saya berharap kamu mengunjungi saya.)
(Faktanya: You dont visit me.)
The girl dresses as if it were summer now.
(Artinya: Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.)
(Faktanya: it is not summer now.)
Shelly would rather he told the truth.
(Artinya: Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.)
(Faktanya: He doesnt tell the truth.)
If only she knew.
(Artinya: Seandainya dia tau.)
(Faktanya: She doesnt know.)

2.3

Past Subjunctive

Past Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang


mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Past
Tense.
Wish
As
if

Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been


/As Subject (1) + Verb 2 + as if + Subject (2) + Had + Verb 3 /

though
Would rather

been
Subject (1) + would rather + Subject 2 + Had + Verb 3 /

If only

been
If only + Subject + Had + Verb 3 / been

Contoh:
She wished (that) she had had more time last night.
(Artinya: Dia berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam.)
(Faktanya: She didnt have more time last night.)
Jeff looked as though he had seen a ghost.
(Artinya: Jeff terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu.)
(Faktanya: He didnt see a ghost.)
I would rather he had been here.
(Artinya: Saya lebih suka dia sudah berada disini.)
(Faktanya: He was not here.)
If only Rachel had not been at home last night
(Artinya: Seandainya Rachel sudah tidak ada di rumah kemarin malam.)
(Faktanya: Rachel was at home last night.)

Shahab, Rifqie. 30 Desember 2012. Pengertian, Fungsi, Rumus dan Contoh Subjunctive.
(online),

(http://bahasainggrisonlines.blogspot.co.id/2012/12/subjunctive.html),

diakses 13 Januari 2017.

Anda mungkin juga menyukai