Anda di halaman 1dari 4

ASESMEN ANESTESI

008/P/PMKP/IX/2016

Revisi: 0

Hal 1 dari 4

Ditetapkan Oleh:

SPO
PENGERTIAN

dr. Rustam Effendi


Direktur

8 September 2016

: Asesmen atau penilaian sebelum tindakan anastesi ini


merupakan rangkaian kegiatan yang mengawali suatu
operasi yang akan dilaksanakan. Penilaian dilakukan
terhadap fungsi vital pasien

TUJUAN

: Sebagai

acuan

penerapan

langkah-langkah

penilaian

sebelum anastesi, dengan tujuan:


a) Melakukan penilaian sendiri terhadap fungsi nafas, fungsi
kardiovaskuler, fungsi kesadaran, fungsi gastrointestinal
b) Mengetahui status fisik pasien praoperatif
c) Mengetahui dan menganalisis jenis operasi
d) Memilih jenis atau tehnik anastesi yang sesuai
e) Meramalkan penyulit yang mungkin terjadi selama
operasi
f) Mempersiapkan obat atau alat guna menanggulangi
kemungkinan yang terjadi
KEBIJAKAN

: SK

Nomor

038/SKPTS/DIR/RSPKT.P/IX/2016

tentang

Kebijakan Memastikan Benar Lokasi, Benar Prosedur dan


Benar Pasien Operasi
PROSEDUR

: Asesmen atau penilaian pra anastesi meliputi: 2/4


1. B1 : Jalan nafas dan fungsi pernafasan

Nilai patensi jalan nafasnya, apakah jalan nafas bebas

ASESMEN ANESTESI
008/P/PMKP/IX/2016

Revisi: 0

Hal 2 of 4

Lihat apakah sumbatan jalan nafas oleh benda asing,


muntahan, darah, dll

Lihat

adakah

tanda-tanda

retraksi

dinding

dada,

pernafasan cupit hidung

Lihat apakah gerakan dada kiri dan kanan simetris waktu


inspirasi dan ekspirasi. Bila asimetris manakah yang
tertinggal

Lihat adakah gerakan dada see saw seperti gergaji

Dengarkan adakah suara nafas tambahan:

Snoring ( mengorok )
Gurgling
Tridor
Tidak ada suara nafas

Bila terjadi sumbatan jalan nafas segera bebaskan baik


tanpa alat atau menggunakan alat pembebasan jalan nafas

Rasakan dengan punggung tangan apakah hembuhan


udara dari hidung atau mulut

Lakukan perkusi untuk membedakan antara kemungkinan


berisi darah atau udara

Dengarkan menggunakan stetoskop apakah kiri sama


dengan yang kanan, ataukah terdapat suara nafas yang
lebih lemah pada satu sisi

Nilai adakah prediksi intubasi sulit dengan mallampati


score, jarak mentohyoid, gerak leher, massa

2. B2 : Fungsi Kardiovasculer

Lihat apakah pasien tampak pucat atau cyanosis

ASESMEN ANESTESI
008/P/PMKP/IX/2016

Revisi: 0

Hal 3 of 4

Lihat apakah sumber perdarahan yang terlihat

Cek apakah perfusi pada ujung jari apakah hangat, kering,


merah ( normal )

Cek nadi apakah frekuensinya normal, irama teratur, kuat

Cek tensi menggunakan tensimeter

Bila perlu cek tensi pada lengan kiri dan kanan

Dengarkan menggunakan stetoscop apakah terdapat


bising jantung

3. B3 : Fungsi Kesadaran
Nilai kesadaran bias dengan mengajak pasien berbicara
bila pasien sadar atau dengan penilaian Gaslow Coma
Scale

(GCS) bila terdapat penurunan kesadaran

4. B4 : Fungsi Perkemihan

Lakukan evaluasi fungsi ginjal, dapat dilakukan dengan


menggunakan urin tamping atau kalau perlu dengan
pemasangan chateter

Nilai produksi urinnya meliputi warna dan jumlahnya

5. B5 : Fungsi Pencernaan

Lihat adakah abdomen distended

Lakukan perkusi untuk membedakan adanya udara atau


cairan, palpasi untuk mencari adanya massa

6. B6 : Tulang Muskuluskletal

Adakah patah tulang panjang pada femur, 4/4, patah tulang


multiple, patah tulang iga yang multiple

Adakah pertukaran kulit

ASESMEN ANESTESI
008/P/PMKP/IX/2016

Revisi: 0

Hal 4 of 4

7. B7 : Laboratorium
Evaluasi hasil laboratorium, apakah terdapat nilai yang
abnormal segera diambil tindakan dan evaluasi ulang
Radiologi : SS
Evaluasi hasil dari pemeriksaan radiologi, apabila terdapat hal
yang tidak normal segera ambil tindakan
Pemeriksaan Penunjang Lain : ECG dll
10. Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa pasien tersebut
termasuk dalam kategori ASA 1/2/3
UNIT TERKAIT

: Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai