Anda di halaman 1dari 2

bahwa bangunan gedung negara merupakan salah satu aset milik negara

yang mempunyai nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses


penyelenggaraan negara yang diatur dan dikelola agar fungsional, andal,
efektif, efisien, dan diselenggarakan secara tertib.

Bagian Pertama
Pengertian
Pasal 1
Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas
yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara seperti: gedung kantor,
gedung sekolah, gedung rumah sakit, gudang, dan rumah negara, dan
diadakan
dengan
sumber
pembiayaan
yang
berasal
dari dana APBN, dan/atau perolehan lainnya yang sah.

Maksud, Tujuan, dan Lingkup


Pedoman Teknis ini bertujuan terwujudnya bangunan gedung Negara sesuai
dengan fungsinya, memenuhi persyaratan, keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, kemudahan , efisien dalam penggunaan sumber daya, serasi
dan selaras dengan lingkungannya, dan
diselenggarakan secara tertib.

PENGATURAN PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA


Bagian Pertama
Substansi Pedoman Teknis

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara terdiri dari:


1.
2.
3.
4.
5.

Klasifikasi Bangunan Gedung Negara;


Tipe Bangunan Rumah Negara;
Standar Luas;
Persyaratan Teknis; dan
Persyaratan Administrasi

A. PENGERTIAN
1. BANGUNAN GEDUNG
Yang dimaksud dengan bangunan gedung adalah wujud fisik hasil
pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat dan kedudukannya,
sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah
dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan
kegiatan, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan,
kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.
2. BANGUNAN GEDUNG NEGARA
Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan
dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara dan diadakan
dengan
sumber
pembiayaan
yang
berasal dari dana APBN, dan atau perolehan lainnya yang sah, antara lain
seperti: gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit, gudang,
rumah negara, dan lain-lain.
B. ASAS PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung Negara berdasarkan azas
dan prinsip:
1. kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan serta keserasian /
keselarasan bangunan gedung dengan lingkungannya.
2. hemat, tidak berlebihan, efektif dan efisien, serta sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan teknis yang disyaratkan.
3. terarah dan terkendali sesuai rencana, program/satuan kerja, serta
fungsi setiap kementerian/lembaga/instansi pemilik / pengguna
bangunan gedung.
4. semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
dengan memperhatikan kemampuan/potensi nasional.

Anda mungkin juga menyukai