Anda di halaman 1dari 2
{3} BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bogor, 16 Maret 2016 Nomor + 156/1V.07/0316 Lampiran:- Hal : Pemberlakuan Perpres Nomor 19 Tahun 2016 Yth. Pimpinan Badan Usaha di Tempat BPJS Kesehatan sebagai lembaga badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden (vide Pasal 7 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), telah menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional sejak 1 Januari 2014. Sehubungan dengan telah ditetapkannya Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, maka bersama ini kami sampaikan beberapa hal perubahan ketentuan khususnya yang berkaitan dengan Badan Usaha sebagai berikut : 1. Terdapat perubahan batas paling tinggi gaji/upah per bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan luran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah menjadi Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah). 2. Apabila Peserta terlambat membayar iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara - Status peserta aktif kembali apabila a. Membayar iuran bulan tertunggak (maksimal 12 bulan); dan b. Membayar iuran bulan berjalan. - Apabila Peserta akan mendapatkan pelayanan rawat inap dalam jangka waktu 45 hari sejak status kepesertaannya aktif kembali, wajib membayar denda sebesar 2.5% dari biaya pelayanan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp. 30.000.000,- - Untuk peserta PPU, pembayaran iuran tertunggak dan denda ditanggung oleh Pemberi Kerja. - Ketentuan pemberhentian sementara penjaminan Peserta dan pengenaan denda mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2016. 3, Perubahan batasan hak kelas rawat untuk PPU dengan Gaji/Upah - Sampai dengan Rp. 4.000.000,- di kelas I! - Diatas Rp. 4.000.000,- s/d Rp. 8.000.000,- di kelas I. 4, Peserta yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi dapat meningkatkan haknya. Apabila terdapat selisih biaya dapat dibayar oleh : - Peserta yang bersangkutan - Pemberi kerja - Asuransi kesehatan tambahan. BPJS KESEHATAN CABANG UTAMA BOGOR JI. Jend. Ahmad Yani No. 62 Bogor Telp. (0251) 8356538 Fax. (0251) 8317429, www.bpjs-kesehatan.go.id email : kc-bogor @bpjskesehatan.go.id 5. Perpres No. 19 tahun 2016 mulai berlaku sejak diundangkan pada tanggal 1 Maret 2016 Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih RM/rm/PS.00.01

Anda mungkin juga menyukai