Anda di halaman 1dari 2

Apa itu diseminasi?

Posted on 4 Januari 2011by Rachmat Hendayana

Diskusi Kelompok Terfokus


Pertanyaannya sederhana, tetapi perlu jawaban yang tegas: apa yang
dimaksud dengan diseminasi?
Istilah diseminasi inovasi pertanian dapat diartikan secara parsial
menurut unsur kata pembentuknya yang terdiri dari kata diseminasi dan
rangkaian kata inovasi pertanian. Diseminasi, sudah menjadi istilah
umum yang digunakan sebagai sinonim dari penyebaran. Istilah
tersebut dapat digunakan dalam berbagai bidang, baik di sektor
pertanian maupun sektor di luar pertanian.

Secara etimology kata diseminasi bisa dilihat dalam Merriam Webster


Online Dictionary(2008). Di dalam kamus tersebut dijelaskan bahwa
diseminasi berasal dari bahasa Latindisseminatus yang mengandung
makna to spread a broad dan to disperse throughout. Pengertian
tersebut sejalan dengan istilah dissemination yang juga bermakna to
spreadatau to distribute (Hornby, 1974; Echols dan Shadily, 1997).
Atas dasar pengertian itu dalam kaitannya dengan inovasi teknologi
pertanian, diseminasi dapat diartikan sebagai kegiatan penyebarluasan
teknologi pertanian spesifik lokasi.
Kegiatan diseminasi teknologi pertanian bertujuan meningkatkan adopsi
dan inovasi pertanian hasil litkaji melalui berbagai kegiatan komunikasi,
promosi dan komersialisasi serta penyebaran paket teknologi unggul
yang dibutuhkan dan menghasilkan nilai tambah bagi berbagai khalayak
pengguna dan menyelenggarakan kegiatan penyebarluasan materi
penyuluhan baik secara tercetak maupun media elektronik (Sulaiman,
2003).

Dalam penyebarluasan itu tersirat adanya harapan atau respon terhadap


materi yang disebarluaskan itu. Jadi diseminasi harus merupakan proses
penyampaian inovasi yang interaktif, dapat merubah pola pikir dan
tindakan orang yang terlibat di dalamnya, termasuk orang yang
membawa inovasi itu sendiri (Rogers, 1983).
Dalam kegiatan penelitian, diseminasi dapat dipandang sebagai sebuah
proses mengkomunikasikan teknologi hasil penelitian menggunakan
beberapa metode penyuluhan melalui media dan bersifat lebih luas
dengan tujuan untuk mengubah perilaku sasaran. Perubahan yang
diharapkan dari kegiatan diseminasi adalah akan terjadi pada aspek
kognitif (pengetahuan P), afektif (sikap S) dan psikomotorik
(keterampilan K). Perubahan tersebut menuju ke arah yang sesuai
dengan konsep dan cara yang benar atau seharusnya.
Dalam konteks pembangunan pertanian, diseminasi diartikan secara
praktis sebagai cara dan proses penyampaian hasil-hasil pengkajian
teknologi kepada masyarakat atau pengguna untuk diketahui dan
dimanfaatkan (Permentan No 20 tahun 2008). Di dalam Permentan No.
03/ Kpts/HK.060/1/2005, dijelaskan bahwa hasil-hasil pengkajian
teknologi di bidang pertanian tersebut merupakan inovasi yang
mengandung ilmu pengetahuan baru atau cara baru untuk menerapkan
pengetahuan dan teknologi ke dalam produk atau proses produksi.
Inovasi yang dimaksud mencakup teknologi pertanian dan kelembagaan
agribisnis unggul mutakhir hasil temuan atau ciptaan Badan Litbang
Pertanian (Simatupang, 2004).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
diseminasi inovasi pertanian adalah kegiatan menyebarluaskan
teknologi dan rekayasa kelembagaan yang unggul, temuan Badan
Litbang Pertanian.

Anda mungkin juga menyukai