Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup
dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun
mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan sosial kita, maka belajar
sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini
adalah sangat penting dan menjadi prioritas. Pengetahuan dan keterampilan
ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai
bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan
kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan
tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya
pengembangan karir pribadi yang pasti.
Perubahan sosial dalam masyarakat merupakan dampak dari
kemajuan sains dan teknologi. Pada dasarnya masyarakat merupakan sesuatu
yang dinamis, selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, baik cepat
maupun lambat. Kemajuan sains dan teknologi yang terjadi selama ini, juga
mempengaruhi pola kemasyarakatan yang selanjutnya berdampak terhadap
peradaban manusia. Perubahan pada masyarakat di dunia ini merupakan
gejala yang normal, yang pengaruhnya menjalar dengan cepat ke bagianbagian lain dari dunia, antara lain berkat adanya komunikasi moderen.
Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, terjadinya revolusi,
modernisasi dan seterusnya yang terjadi di suatu tempat, dengan cepat dapat
diketahui oleh masyarakat lain yang letaknya jauh dari tempat tersebut.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dan Karakteristik Perubahan Sosial Kemasyarakatan?
2. Bagaimana ragam teori perubahan sosial kemasyarakatan?
3. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan

sosial

kemasyarakatan?
4. Bagaimana pengaruh Sains terhadap perubahan social kemasyarakatan?
5. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perubahan social kemasyarakatan?
6. Bagaimana Implikasi Pengaruh Sains dan Teknologi terhadap Perubahan
Sosial dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah.
C. Tujuan Penulisan

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 1

Adapun tujuan pembuatan makalah ini ialah agar mahasiswa ataupun


pembaca lainnya memperoleh pemahaman mengenai :
1. Pengertian dan karakteristik perubahan sosial kemasyarakatan.
2. Ragam teori perubahan sosial kemasyarakatan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial kemasyarakatan.
4. Pengaruh Sains terhadap perubahan sosial kemasyarakatan.
5. Pengaruh teknologi terhadap perubahan sosial kemasyarakatan.
6. Implikasi pengaruh sains dan teknologi terhadap perubahan sosial dalam
pembelajaran fisika di sekolah.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Dapat memberikan manfaat dalam hal memperluas pengetahuan tentang
Pengaruh Sains dan Teknologi Terhadap Perubahan Sosial Kemasyarakatan
serta Implikasinya dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah.
2. Dapat menjadi bahan rujukan ataupun referensi dalam pembuatan makalah
selanjutnya mengenai Pengaruh Sains dan Teknologi Terhadap Perubahan
Sosial Kemasyarakatan serta Implikasinya dalam Pembelajaran Fisika di
Sekolah.

BAB II
KERANGKA BERPIKIR DALAM PENULISAN
A. Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini
yaitu metode literatur atau pustaka. Metode Pustaka atau literatur adalah
metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 2

pustaka yang berhubungan dangan alat,baik berupa buku, jurnal, skripsi


maupun informasi dari internet.
B. Ruang Lingkup Kajian dan Penyajian Data dan Informasi
Adapun ruang lingkup kajian pada makalah ini yaitu terkait dengan jenisjenis desain penelitian serta kekuatan dan kelemahannya dengan membahas 4
subpokok bagian yaitu desain penelitian korelasional karakteristik kekuatan
dan kelemahannya, desain pra-eksperimental kekuatan dan kelemahannya,
desain kuasi-eksperimental kekuatan dan kelemahannya, dan desain
eksperimental benaran kerekteristik kekuatan dan kelemahannya.
C. Sumber Data dan Informasi
Adapun sumber data dan informasi dalam penyusunan makalah ini yaitu
buku-buku referensi dan internet terkait dengan jenis- jenis penelitian serta
kekuatan dan kelemahannya.
D. Teknik Pengumpulan Data dan Penyajian Data dan Informasi
Teknik pengumpulan data pada makalah ini dengan studi dokumenter yaitu
teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis buku-buku,
baik tertulis, gambar maupun elektronik, dokumen atau buku yang telah
diperoleh kemudian diuraikan, dibandingkan dan dipadukan (sintesis) guna
membentuk satu hasil kajian yang sistematis.
Penyajian data informasi pada makalah ini menggunakan penyajian
data verbal. Penyajian data verbal itu sendiri merupakan penyajian dengan
menggunakan kata-kata atau kalimat berupa narasi,dengan memperhatikan
hal-hal seperti penggunaan bahasa yang baik,tegas dan jelas.

E. Peta Konsep Kajian dan Pembahasan

Pengertian dan
karakteristik perubahan
sosial kemasyarakatan
Ragam teori perubahan
sosial kemasyarakatan
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 3

Pengaruh Sains dan


Teknologi
Terhadap
Perubahan Sosial
Kemasyarakatan
serta Implikasinya
dalam

Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan
sosial kemassyarakatan

Memuat

Pengaruh teknologi
terhadap perubahan
sosial kemasyarakatan
Pengaruh teknologi
terhadap perubahan sosial
kemasyarakatan
Implikasi pengaruh sains dan
teknologi terhadapperubahan
sosial dan pembelajaran fisika
di sekolah

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Karakteristik Perubahan Sosial Kemasyarakatan
1. Pengertian Perubahan Sosial Kemasyarakatan
Perubahan sosialkemasyarakatan merupakan perubahan-perubahan
yang terjadi pada

lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu

masyarakat yang memengaruhi sistemsosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap


sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Menurut para ahli, pengertian perubahan sosial kemasyarakatan diantaranya
adalah sebagai berikut:
a) Gillin

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 4

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu


variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan
kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi,
maupun

adanya

difusi

atau

penemuan-penemuan

baru

dalam

masyarakat.
b) Emile Durkheim
Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis
dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi
tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi
masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.
c) Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat.
d) Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam
hubungan

sosial

(social

relation)

atau

perubahan

terhadap

keseimbangan (ekuilibrium) hubungan social.


e) William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur
kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya
pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsurunsur immaterial.
f) Raja
Perubahan sosial

adalah

segala

perubahan

pada

lembaga

kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi suatu


sistem sosial.
Pada norma perubahan sosial, jika norma adalah dasar dari
keteraturan kehidupan sosial, maka perubahan sosial, yakni yang merupakan
perubahan dalam struktur masyarakat, terjadi sebagai akibat dari perubahan
dalam norma-norma sosial tersebut sehingga ketika norma dalam suatu
struktur masyarakat telah berubah maka perubahan dalam masyarakat
tersebut telah terjadi.
2. Ciri dan Karakteristik Perubahan Sosial kemasyarakat

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 5

Menurut Soerjono Soekanto, proses perubahan sosial di dalam


masyarakat dapat diketahui karena adanya ciri-ciri seperti berikut ini :
a) Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena setiap
masyarakat akan mengalami perubahanperubahan yang terjadi secara
cepat ataupun lambat.
b) Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu
akan diikuti dengan perubahanperubahan pada lembaga-lembaga sosial
yang

lainnya,

karena

lembaga-lembaga

tersebut

memiliki

sifat

interdependen. Dengan demikian sulit sekali mengisolir perubahanperubahan hanya pada lembaga-lembaga social tertentu saja, karena
proses yang dimulai dan proses yang selanjutnya merupakan suatu mata
rantai.
c) Perubahan-perubahan

yang

cepat

biasanya

akan

menyebabkan

disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian.


Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu organisasi yang mencakup
pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai baru.
d) Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau
bidang spiritual saja, oleh karena keduanya memiliki kaitan timbal balik.
e) Secara tipologis, perubahan-perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai
berikut.
Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi
kehidupan bersama, misalnya antara kehidupan ekonomi dengan
kehidupan politik, antara kehidupan hukum dengan kehidupan agama,
dan lain sebagainya.
Segmentasi, yaitu suatu pembagian sebuah struktur social ke dalam
segmen-segmen atau bagian-bagian tertentu sesuai dengan kriteria
yang dimaksudkan.
Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam sebuah
susunan yang berupa jalinan antara unsurunsur sosial yang pokok,
seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompokkelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 6

Perubahan-perubahan pada struktur kelompok, yaitu suatu perubahan


yang terjadi dalam struktur kelompok sosial, misalnya perubahan
organisasi sosial.
Beberapa ciri perubahan sosial dapat digunakan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh dari perubahan sosial terhadap kehidupan sosial
masyarakat.
Selain ciri-ciri yang ada dalam sebuah perubahan sosial, kita juga
perlu

memahami

karakteristik

perubahan

sosial.John

J.

Macionis

menyebutkan adanya karakteristik perubahan sosial, yaitu sebagai berikut.


1. Perubahan sosial terjadi di setiap masyarakat, kendatipun laju perubahan
sosial bervariasi. Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat bersahaja (hunting and gathering societies) lebih lambat
dibandingkan dengan perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat maju atau berteknologi tinggi. Dalam kehidupan masyarakat
yang sama juga terjadi perbedaan perubahan elemen kebudayaan.
2. Perubahan sosial kerapkali berkembang pada arah yang sulit dikontrol.
Sebuah

penemuan

meningkatkan

atau

kebijakan

kesejahteraan

sosial

baru
boleh

yang
jadi

disusun
justru

untuk

membuat

masyarakat sengsara akibat dari manipulasi dan monopoli yang


dilakukan oleh kelompok tertentu (penguasa dan pengusaha).
3. Perubahan sosial seringkali melahirkan kontroversi, terutama karena
memperoleh variasi pemaknaan yang saling bertentangan.
4. Perubahan sosial boleh jadi menguntungkan pihak-pihak tertentu, tetapi
dalam waktu yang bersamaan justru dapat merugikan pihak-pihak
tertentu yang lainnya.
Dengan memahami ciri-ciri dan karakteristik perubahan, kita dapat
mengetahui bagaimana sebenarnya perubahan tersebut memengaruhi
kehidupan sosial masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun tidak serta merta kita dapat memastikan bahwa hanya dengan ciriciri dan karakteristik tersebut, kemudian kehidupan masyarakat akan selalu
berubah.Perlu juga kita mengkaji faktor-faktor lainnya yang turut
memengaruhi perubahan sosial, seperti adanya dorongandorongan untuk

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 7

berubah dan juga hal-hal yang menjadi dampak atau akibat dari perubahan
sosial.
B. Teori Perubahan Sosial Kemasyarakatan
Teori perubahan sosial menurut beberapa ahli, antara lain:
1. Teori Evolusi ( Evolutionary Theory)
a) Teori Evolusi Unilinear
Perubahan sosial memiliki arah tetap serta tahapan yang sama,
yang

dilalui

oleh

semua

masyarakat,

dimulai

dari

tahap

perkembangan awal yang sederhana menuju ke tahap perkembangan


terakhir yang sempurna. Pada saat tahap terakhir (kesempurnaan)
telah dicapai, maka perubahan evolusi juga berakhir :
1. Perubahan yang berawal dari kelompok suku yang homogen dan
sederhana ke tahap masyarakat yang modern dan kompleks.
2. Perubahan yang kompleksitas teknologinya semakin meningkat,
yakni dari tahap masyarakat pemburu yang primitif,

menuju

masyarakat industrialis yang modern.


b) Teori Evolusi Multilinear
Perubahan sosial meskipun memiliki arah yang tetap (menuju
tahap sempurna/industrialisasi) namun kenyataannya masing-masing
masyarakat tidak mesti mengikuti tahapan yang sama:
Meskipun setiap perubahan masyarakat jalurnya mengarah ke
tahap industrialisasi, namun setiap masyarakat belum pasti

melewati urutan tahapan yang sama seperti masyarakat yang lain.


Urutan tahapan tidak sepenuhnya tegas, ada sebagian masyarakat
yang

berhasil melangkahi beberapa

tahapan (meloncat) dan

langsung mencapai tahap industri, namun ada pula yang bahkan


mundur ke tahap sebelumnya.
c) Teori Siklus ( Cyclical Theory )
Teori siklus melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui
oleh setiap masyarakat, tetapi proses perubahan masyarakat bukannya
berakhir pada tahap terakhir yang sempurna, melainkan berakhir
pada tahap kepunahan/kehancuran, kemudian berputar kembali pada
tahap awal untuk peralihan ( perubahan ) berikutnya:

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 8

Teori siklus

menjelaskan

bangkitnya

peradaban

secara

menyeluruh.
Seperti Mesir, Yunani, dan Roma, memiliki kekuasaan dan pengaruh
sedemikian besar, namun hanya untuk sekejab mencapai puncak,
dan kemudian jatuh ke dalam kemunduran.

Oswald Spengler melalui karyanya The Decline of the West


(Keruntuhan Dunia Barat) melihat bahwa setiap peradaban
besar mengalami proses pentahapan: kelahiran, pertumbuhan dan
keruntuhan. Menurutnya, peradaban Barat saat ini sedang dalam
masa kemunduran. Krisis peradaban Barat nampak dari merebaknya
perang, senjata nuklir penghancur dunia dan umat manusia,
narkoba, sex bebas, AIDS, HIV, perkosaan, kriminalitas, krisis
ekonomi, perceraian, rasisme dan sebagainya ( Henslin, 2007;
Horton, 1992 )

d) Teori Fungsionalis (Functionalist Theory)

Penganut teori ini melihat setiap elemen masyarakat memberikan


fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang muncul
di suatu bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan pada
bagian yang lain pula:
Seperti dapat dilihat saat manusia berhasil menciptakan Roda,
telah diikuti adanya perubahan dibidang alat transportasi. Semula
manusia hanya mengandalkan alat transportasi dengan

Kuda,

setelah adannya penemuan roda, berkembang alat transportasi


baru berupa keretakuda, sepeda, mobil, bahkan kereta api.
Perubahan

ini

diikuti

pula oleh

berubahnya

pola

hidup

masyarakat yang semula mobilitasnya rendah (jarang keluar dari


daerahnya) berubah menjadi masyarakat yang memiliki mobilitas
tinggi sehingga lebih mengenal kehidupan masyarakat di luar
daerahnya.

Kenyataan

ini

diikuti

oleh

semakin bertambah

luasnya wawasan mereka, dan selanjutnya mendorong mereka


untuk melakukan perubahan-perubahan, dan seterusnya.
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 9

Menurut pandangan teori Fungsionalis, setiap


dipandang

perubahan

yang

bermanfaat oleh masyarakatnya (fugsional) akan

diterima, dan

sebaliknya

apabila

dianggap

tidak

berguna

(disfungsional) akan ditolak masyarakat. Saat masyarakatmasih


mengandalkan matapencaharian di bidang agraris (pertanian), anak
dibutuhkan sebagai tenaga kerja yang dapat membantu pekerjaan
orang tua untuk mengelola kegiatan pertaniannya, sehingga
berkembang

nilai banyak anakbanyak rezeqi. Masyarakat

cenderung akan menolak saat diperkenalkan adanya penemuan


baru dibidang pengaturan kelahiran dan jumlah anak (program
Keluarga Berencana) karena dianggap tidak bermanfaat bagi
mereka (tidak memiliki fungsi bagi kehidupan masyarakatnya).
Kondisi ini

menjadi

berubah

manakala

masyarakat mulai

meninggalkan kehidupan sektot agraris dan beralih ke sektor


industri. Program Keluarga Brencana ( KB) bisa diterima karena
telah terjadi pergeseran nilai anak, yakni Sedikit anak - hidup
berkualitas, sehingga program KB dianggap memiliki fungsi
(bermanfaat)

bagi

masyarakatnya.

Terjadilahperubahan

pola

kehidupan keluarga dari keluarga dengan banyak anak menjadi


keluarga dengan sedikit anak.
e) Teori Konflik ( Conflict Theory )
Menurut teori ini, konflik yang terjadi antar kelompok dan
antar kelas sosial merupakan sumber

paling

berpengaruh

sosial. Perubahan akan

dalam semua

perubahan

penting

dan

menciptakan kelompok dankelas sosial baru. Konflik antar kelompok


dan antar kelas sosial baru tersebut akan melahirkan perubahan
berikutnya.Menurut Karl Marx, konflik paling tajam akan terjadi
antara kelas Proletariat ( buruh yang digaji ) dengan kelas Borjuis
(kapitalis/pemilik industri) yang diakhiri oleh

kemenangan kelas

proletariat, sehingga terciptalah masyarakat tanpa kelas (PB Horton


dan CL Hunt, 1992). Namun asumsi Marx terhadap

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 10

terciptanya

masyarakat tanpa kelas tersebut sampai saat ini tidak pernah bisa
dibuktikan. Artinya di dalam kehidupan masyarakat tetap dijumpai
adanya perbedaan kelompok (KayaMiskin) dan perbedaan kelas
sosial

(Penguasa/Elite Politik-Rakyat) yang akan memunculkan

konflik antar kelompok maupun antar kelas sosial tersebut sehingga


melahirkan terjadinya perubahan sosial, begitu seterusnya.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial kemasyarakatan
Suatu penyebab seringkali diartikan sebagai suatu fenomena yang
diperlukan

dan cukup mampu untuk menimbulkan akibat yang bisa

diprakirakan.

Diperlukan, mengandung pengertian bahwa kita tidak akan

pernah menemukan suatu akibat tanpa adanya penyebab, dan cukup mampu
mengandung

pengertian

bahwa gejala itu sendiri selalu menimbulkan

akibat/sebagai sumber akibat (Paul B Horton dan CL Hunt, 1992 ).


Untuk menelusuri penyebab terjadinya perubahan sosial, perlu
mencermati fenomena yang cukup kompleks. Namun secara umum dibedakan
antara penyebab yang bersumber dari dalam (internal) masyarakat itu sendiri
dan yang

bersumber dari luar

(eksternal)

masyarakat tersebut, seperti

dipaparkan berikut ini:


James M. Henslin, 2007; PB Horton dan CL Hunt, 1992; Soerjono Soekanto,
2000 :
1. Penyebab perubahan yang bersumber dari dalam (internal)masyarakat
antara lain :
a. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk.
Bertambahnya

penduduk

yang

sangat

cepat

di

pulau

Jawa

menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama


dalam lembaga-lembaga kemasyarakatannya (dalambentuk aturan/norma
sosial). Berkurangnya penduduk dapat disebabkan karena penduduk
berpindah ke daerah lain. Kondisi ini dapat mengakibatkan kekosongan
dalam bidang

pembagian kerja dan stratifikasi

memepengaruhi lembaga - lembaga kemasyarakatan.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 11

sosial,

sehingga

b. Penemuan- penemuan baru.


Penemuan-penemuan baru dibedakan dalam pengertian discoverydan
invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru,
baik berupa alat, ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh
seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery baru
menjadi

invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima

serta menerapkan/menggunakan penemuan baru tersebut misalnya dalam


proses penemuan mobil.
Rangkaian proses penemuan, pengembangan dan persebaran
suatu hasil kebudayaan baru tersebut, serta cara-cara unsur kebudayaan
baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat,
dinamakan sebagai innovation (inovasi).Di dalam kehidupan masyarakat
dapat

ditemukan beberapa faktor pendorong untuk memunculkan

penemuan-penemuan baru, antara lain :

Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaan.


Adanya sebagian masyarakat yang menyadari atas kekurangan dalam
kebudayaan masyarakatnya namun tidak mampu memperbaiki
kekurangan tersebut, akan berusaha untuk menciptakan kebudayaan

baru.
Peningkatan kualitas oleh para ahli dalam suatu kebudayaan.
Keinginan

untuk meningkatkan

kualitas

suatu

karya

yang

biasanya dilandasi rasa kurang puas pada diri para ahli terhadap
hasil

suatu

karya,

merupakan pendorong untuk meneliti dan

memungkinkan lahirnya ciptaan-ciptaan baru


Adanya perangsang bagi aktivitasaktivitas penciptaan dalam
masyarakat. Adanya penghargaan dari masyarakat dalam bentuk
tanda jasa, hadiah dan sebagainya terhadap mereka yang berhasil
menciptakan penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat,
menjadi

motivasi

menghasilkan

untukmeningkatkan

kemampuan

dalam

ciptaan/penemuan baru. Pengaruh dari suatu

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 12

penemuan baru, tidak hanya terbatas pada satu bidang tertentu saja,
namun dapat menyebar ke bidang-bidang lainnya :
o Penemuan Radio, memancarkan pengaruhnya ke berbagai arah
dan menyebabkan erjadinya perubahan-perubahan dalam lembaga
kemasyarakatan

seperti

pendidikan,

rekreasi dan sebagainya.


o Penemuan Kapal Terbang
menjalar

dari

satu

agama,

memunculkan

pemerintahan,

pengaruh

secara

lembaga kemasyarakatan ke lembaga-

lembaga kemasyarakatan lainnya seperti metode peperangan,


yang kemudian memperdalam perbedaan antara negara-negara
besar (super powers) dengan negara-negara kecil. Begitu pula
dengan penemuan Bom Atom telah

merubah metode perang

yang terbatas menjadi tidak terbatas.


o Beberapa jenis penemuan baru dapat pula menyebabkan
terjadinya satu jenis perubahan, seperti penemuan mobil, kereta
api dan jalan kereta api, telepon dan sebagainya menyebabkan
semakin banyak tumbuhnya pusat - pusat kehidupan di
daerah pinggiran kota (sub urban).
Di samping penemuan-penemuan baru di bidang unsur
kebudayaan material (kebendaan), terdapat pula penemuan
baru

di

Misalnya

bidang
dengan

unsur kebudayaan
lahirnya

immaterial (rohaniah).

ideologi

baru,

aliran-aliran

kepercayaan baru, sistem hukum yang baru dan seterusnya.


Adapun Ogburn dan Nimkoff menamakan penemuan baru dalam
hal penciptaan pengelompokan individu-individu yang baru,
atau

penciptaan

adat-istiadat

yang

baru,

maupun

suatu

perilaku sosial yang baru sebagai social invention.


c. Pertentangan ( Conflict)
Pertentangan yang terjadi antara individu dengan kelompok
maupun antara kelompok dengan kelompok dapat menjadi penyebab
terjadinya perubahan sosial masyarakatnya. Seperti yang sering terjadi
pada masyarakat yang tengah mengalami pergeseran dari masyarakat

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 13

traditional menuju masyarakat modern, pertentangan terjadi antara


kelompok generasi tua dengan kelompok generasi muda yang lebih cepat
menerima unsur-unsur kebudayaan modern.
d. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Terjadinya

pemberontakan

atau

Revolusi

dalam

sutau

pemerintahan negara akan meyebabkan terjadinya perubahan perubahan


besar dalam kehidupan negara tersebut. Seluruh lembaga kemasyarakatan,
mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih mengalami perubahanperubahan yang mendasar.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat
itu. Yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya adalah
sebagai berikut.
a. Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti
terjadinya gempa bumi, taufan, banjir besar, dan lain-lain mungkin
menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut
terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila masyarakat
tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka harus
menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang baru tersebut.
b. Peperangan
Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya
perubahan

perubahan

yang

sangat

besar

baik

pada

lembaga

kemasyarakatan maupun struktur masyarakat.


c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan
terjadinya perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara
fisik

antara

dua

masyarakat,

mempunyai

kecenderungan

untuk

menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing masyarakat

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 14

mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari


masyarakat yang lain itu.
D. Pengaruh Sains terhadap Perubahan Sosial Kemasyarakatan
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan.Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia
dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam
semesta. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan
kemanusiaan dan teknologi.
Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam semua aspek kehidupan
manusia. Sains juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan teknologi
karena sains dan teknologi juga mempunyai berbagai dampak bagi kehidupan
manusia atau mempengaruhi kehidupan manusia. Sesuai perkembangan
zaman perkembangan sains mengakibatkan perkembangan teknologi yang
sangat menguntungkan dan merugikan juga bagi kehidupan manusia.
Pada hakekatnya sains merupakan sebuah produk dan
proses. Sains melandasi perkembangan teknologi, sedangkan
teknologi menunjang perkembangan sains. Pada umumnya
sains digunakan untuk aktivitas dalam upaya memperoleh
penjelasan tentang objek dan fenomena alam. Sedangkan
teknologi merupakan aplikasi sains yang dapat

dijadikan

upaya untuk mendapatkan suatu produk yang dilakukan oleh


manusia dengan memanfaatkan perangkat-perangkat atau
peralatan, proses dan sumberdayanya.
Dalam artian lain sains merupakan

ilmu

yang

sistematisasi, metodis dan logis yang diperoleh melalui


penelitian. Penelitian ini merupakan penyaluran hasrat ingin
tahu manusia dalam taraf keilmuan. Penelitian memegang
peranan dalam :

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 15

1. Membantu manusia memperoleh pengetahuan


2. Memperoleh jawaban suatu pertanyaan
3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah.
Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan itu mendorong munculnya teknologi dengan
teknologi

mendorong

adanya

tersebut

menghasilkan

penelitian,

ilmu

dari

pengetahuan

penelitian

baru

yang

kemudian memunculkan teknologi baru. Dengan demikian


sains

dan

teknologi

merupakan

bagian

yang

tidak

terpisahkan.
Pada

dasarnya

pendekatan

sains

teknologi

dan

masyarakat dalam pandangan ilmu-ilmu sosial memberikan


pemahaman

mengenai

kepekaan

penilaian

seseorang

terhadap dampak lingkungan. Keputusan yang dibuat oleh


masyarakat biasanya memerlukan penggunaan teknologi
untuk

melaksanakannya.

Bahkan,

masyarakat

dan

ilmu

pengetahuan (sains) membutuhkan teknologi sebagai sarana


untuk menyimpan dan mencari informasi.
Berdasarkan hal tersebut kita dapat menarik suatu
kesimpulan bahwa sains, teknologi dan niali sosial masyarakat
saling terkait satu sama lain. Hal ini sesuai dengan penjelasan
Widyatiningtyas,

2009

yang

menyatakan

bahwa

sains

merupakan suatu tubuh pengetahuan dan proses penemuan


pengetahuan. Teknologi merupakan suatu perangkat keras
ataupun perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan
masalah bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sedangkan
masyarakat

adalah

sekelompok

manusia

yang

memiliki

wilayah, kebutuhan, dan norma-norma sosial tertentu.


Contohnya : Seorang anak sebagai anggota masyarakat
dengan kelas sebagai ruang belajar sains. Dalam pengalaman
belajar yang ditempuhnya, anak tersebut dapat mengidentifikasi
potensi masalah, mengumpulkan data yang berkaitan dengan suatu
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 16

masalah,

mempertimbangkankan

solusi

alternatif

dan

mempertimbangkan konsekuensi berdasarkan keputusan tertentu di


dukung dengan adanya teknologi untuk mempublikasikan hasil
penemuannya

yang

dimana

hal

itu

dapat

bermanfaat

bagi

masyarakat.

Hubungan sains dengan teknologi misalnya pada peralatan teknologi


yaitu komputer.Pada kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik
dalam memberikan manfaat kepada umat manusia, karena sains dapat
berakibat buruk jika dipersalah gunakan.
E. Pengaruh Teknologi terhadap Perubahan Sosial Kemasyarakatan
Perubahan sosial budaya terjadi karena banyak faktor, di antaranya
adalah faktor teknologi yang diciptakan untuk mendukung mobilitas
masyarakat yang tanpa di sadari ternyata juga membawa banyak
pengaruh/faktor lain yang meliputi banyak aspek seperti faktor internal yaitu
perubahan pada pola komunikasi perubahan jumlah penduduk, penemuan
baru, terjadinya konflik atau revolusi.

Sedangkan sebab dari faktor

eksternalnya adalah bencana alam, perubahan iklim, peperangan, dan


pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Terdapat banyak sekali manfaat positif dari teknologi sekalipun dalam
realitanya banyak pula dampak negatif dari teknologi yang terkadang
bagaikan dua mata koin yang saling melekat dari dampak teknologi yang
merubah sruktur sosial menjadi lebih baik hingga sangat buruk, terlebih jika
terjadi penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
1. Pengaruh

positif

teknologi

di

bidang

Ilmu

Pengetahuan

keterampilan teknologis
a) Penguasaan keterampilan teknologi untuk pemenuhan kebutuhan
primer dan sekunder
Perubahan sosial terjadi karena adanya faktor material yang
menyebabkannya. Faktor material tersebut diantaranya adalah faktor
ekonomi dan teknologi yang berhubungan dengan ekonomi produksi.
Pada dasarnya, perspektif ini menyatakan bahwa teknologi baru atau
moda produksi baru menghasilkan perubahan pada interaksi sosial,
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 17

organisasi sosial dan pada akhirnya menghasilkan nilai budaya,


kepercayaan dan norma.Perspektif ini melihat bahwa bentuk pembagian
kelas-kelas ekonomi merupakan dasar anatomi suatu masyarakat.Peran
penemuan teknologi baru di dalam perubahan sosial sangat besar,
karena dengan adanya penemuan teknologi baru menyebabkan
perubahan moda produksi dalam masyarakat. Masuknya teknologi telah
dapat meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya menghasilkan
kesempatan kerja pada industri-industri baru yang bermunculan di kota
besar.
b) Pengembangan bakat teknologis
Dengan adanya satu teknologi yang di temukan dan
berguna bagi manusia, maka secara langsung maupun tidak langsung
akan mempengaruhi pola fikir masyarakat untuk membuat teknologi
serupa bahkan lebih inovatif yang tak lain untuk mendukung mobilitas
dan meningkatkan taraf hidup. Hal ini terbukti dari makin beragamnya
aneka macam teknologi di sekitar kita mulai dari teknologi yang
bersifat komersil, teknologi yang bersifat edukasi, hiburan maupun alat
bantu dalam menyelesaikan atau mendukung kinerja manusia, seperti
halnya komputer dan telepon.Dengan satu teknologi manusia senantiasa
belajar dan memahami teknologi tersebut untuk dikembangkan dan
telah terbukti bahwa teknologi juga membawa peranan penting dalam
keterampilan penguasaan teknologis.
2. Pengaruh positif teknologi di bidang lembaga /tata pemerintahan
a. Modernisasi pola fikir dan peningkatan pertumbuhan ekonomi
Peran pemerintah sebagai sumber perubahan tidak dapat berjalan
dengan sendirinya. Salah satu faktor pendorong yang tidak dapat
diabaikan

adalah

teknologi.

Perkembangan

teknologi

modern

memberikan andil yang sangat besar dalam membawa perubahan pada


masyarakat perdesaan. BIMAS dapat berjalan dengan sukses karena
adanya inovasi teknologi di bidang pertanian. Demikian pula dengan
program pembangunan perdesaan lainnya. Perkembangan teknologi
kesehatan, transportasi dan komunikasi turut memberi warna dalam
keberhasilan perubahan kebudayaan masyarakat perdesaan.
Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 18

Catatan perjalanan pembangunan di Indonesia telah banyak diulas


oleh para peneliti. Kebijakan pembangunan perdesaan yang dilakukan
oleh pemerintah diwujudkan dengan modernisasi, sebuah pendekatan
pembangunan yang lazim dilakukan oleh negara berkembang. Fokus
telaah dalam penelitian ini adalah beberapa program pembangunan
perdesaan, antara lain; listrik masuk desa, informasi masuk desa,
pemberantasan buta huruf, PKK, KB, KUD dan intensifikasi pertanian
(BIMAS).
Pembangunan perdesaan dengan perspektif modernisasi berasumsi
pada dua kutub yang saling berbeda, yaitu pemerintah dalam posisi
superior (pusat) dan masyarakat perdesaan sebagai posisi inferior
(periferi). Perubahan selalu berasal dari pemerintah yang menganggap
dirinya lebih maju dibandingkan masyarakat perdesaan. Budaya
tradisional dianggap sebagai salah satu penghambat sehingga perlu
digantikan oleh budaya modern yang lebih produktif. Orientasi utama
pembangunan perdesaan adalah pada peningkatan taraf ekonomi
masyarakat perdesaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pula taraf
ekonomi bangsa. Perubahan kebudayaan ini dapat terjadi karena adanya
faktor pendorong yaitu pemerintah. Pemerintah telah menjadi pihak yang
memberikan introduksi dari luar sistem sebuah perubahan melalui
pogram pembangunan perdesaan.
b. Sebagai sarana pendukung proses demokratisasi.
Salah satu teknologi yang mendukung proses demokratisasi adalah
hadirnya media komunikasi yang terdiri dari banyak fungsi dan bagian,
misalnya seperti pers. Pers adalah badan yang membuat penerbitan
media massa secara berkala, definisi terminologisnya adalah media
massa cetak atau media cetak.
Pers merupakan salah satu sarana bagi warga negara untuk
mengeluarkan pikiran dan pendapat serta memiliki peranan penting
dalam negara demokrasi. Pers yang bebas dan bertanggung jawab
memegang

peranan

penting

dalam

masyarakat

demokratis

dan

merupakan salah satu unsur bagi negara dan pemerintahan yang

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 19

demokratis. Menurut Miriam Budiardjo, bahwa salah satu ciri negara


demokrasi adalah memiliki pers yang bebas dan bertanggung jawab
Sedangkan, Inti dari demokrasi adalah adanya kesempatan bagi
aspirasi dan suara rakyat (individu) dalam mempengaruhi sebuah
keputusan. Dalam Demokrasi juga diperlukan partisipasi rakyat, yang
muncul dari kesadaran politik untuk ikut terlibat dan andil dalam sistem
pemerintahan. Pada berbagai aspek kehidupan di negara ini, sejatinya
masyarakat memiliki hak untuk ikut serta dalam menentukan langkah
kebijakan suatu Negara.
Pers juga merupakan pilar demokrasi keempat setelah eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Pers sebagai kontrol atas ketiga pilar itu dan
melandasi kinerjanya dengan check and balance. untuk dapat melakukan
peranannya perlu dijunjung kebebasan pers dalam menyampaikan
informasi publik secara jujur dan berimbang. disamping itu pula untuk
menegakkan pilar keempat ini, pers juga harus bebas dari kapitalisme dan
politik. pers yang tidak sekedar mendukung kepentingan pemilik modal
dan melanggengkan kekuasaan politik tanpa mempertimbangkan
kepentingan masyarakat yang lebih besar.

3. Pengaruh positif teknologi di bidang sosial dan budaya:


Kerjasama antar varian kelas
Kemunculan kelas-kelas sosial baru dapat terjadi dengan adanya
dukungan perubahan moda produksi sehingga menimbulkan pembagian
dan spesialisasi kerja serta hadirnya organisasi modern yang bersifat
kompleks. Perubahan tatanan masyarakat dari yang semula tradisional
agraris

bercirikan

memungkinkan

feodal

timbulnya

menuju

masyarakat

kelas-kelas

baru.

industri
Kelas

modern

merupakan

perwujudan sekelompok individu dengan persamaan status. Status sosial


pada masyarakat tradisional seringkali hanya berupa ascribed status
seperti gelar kebangsawanan atau penguasaan tanah secara turun
temurun. Seiring dengan lahirnya industri modern, pembagian kerja dan
organisasi modern turut menyumbangkan adanya achieved status, seperti
pekerjaan, pendapatan hingga pendidikan.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 20

4. Pengaruh

Negatif

Teknologi

dibidang

Ilmu

Pengetahuan

Keterampilan Teknologis
a. Hambatan dari dunia artifisial
Banyak pula pengaruh teknologi yang tanpa disadari sudah
menghambat

seseorang

dalam

memperoleh

ilmu

maupun

mengembangkan bakat lainnya, karena teknologi mampu memenjarakan


seseorang dalam ketergantungan dan mengekang manusia dalam
kesadarannya mengenai makna dari keaslian benda maupun nilai-nilai
ilmu. Hal ini diakibatkan oleh efek dari penggunaan teknologi itu sendiri
maupun karena kebiasaan penggunanya yang menggantungkan banyak
hal dengan bantuan teknologi. Sebagai contoh nyatanya dampak
teknologi terhadap ilmu pengetahuan dan keterampilan teknologis jika di
pandang dari sudut negatifnya adalah:
Terpenjara oleh teknologi
Seseorang yang terpenjara oleh teknologi (seperti para
pecandu game) sehingga menguras waktu dan perlahan mengubah
cara berfikirnya mengenai ketidakpentingan lagi dalam hal lain
termasuk ilmu pengetahuan / pendidikan yang seharusnya mampu

memberikan skill atau keterampilan pada orang tersebut


Kesesatan pada dunia artifisial
Dunia tiruan dalam makna atau sudut pandang budaya
mengandung arti seperti nilai nilai kehidupan misalnya sosialisasi /
komunikasi antar manusia yang digantikan dengan internet atau media
jejaring sosial. Sedangkan dalam konteks ilmu / pendidikan sendiri
dunia tiruan banyak mempengaruhi pemikiran manusia akan
pengetahuan, dimana mereka banyak mengambil pelajaran dari dunia
tiruan (dalam konteks internet) untuk dijadikan acuan bahkan guru,
sekalipun pada dasarnya banyak kesalahan penafsiran yang terjadi di
internet

sehingga

akan

menyesatkan

mengembangkan ilmu atau bakatnya.


b. Penyalahgunaan keterampilan teknologis.
Pada awalnya semua pendidikan

seseorang

ditujukan

dalam

untuk

mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 21

sering kali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya


adalah kasus prostitusi,penculikan, pemerkosaan hingga pembunuhan
yang dilakukan melalui media jejaring sosial. Contoh lainnya adalah
Seorang Hacker dengan kemampuannya melakukan penerobosan sistem
sebuah lembaga atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan
dengan tidak perlu merampok langsung ke Bank dan tempat-tempat
lainnya, cukup dengan melakukan pembobolan system keuangan atau
informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk
dilacak pelakunya. Selain itu, dengan adanya pengolahan data dengan
system Teknologi, sering kali kita temukan adanya terjadi kecurangan
dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh
siswa ataupun mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah
kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian yang
dilakukan.
5. Pengaruh Negatif Teknologi pada Lembaga / Tata Pemerintahan
Memicu terjadinya konflik antar negara untuk berkuasa
Negara yang mempunyai teknologi canggih dan lengkap biasanya
memiliki potensi dalam memicu masalah konflik. Hal ini dikarenakan
anggapan bahwa mereka akan mampu menghadapi apapun rintangan
yang menghalanginya dalam mencapai tujuan dengan menggunakan
teknologinya. Seperti halnya upaya pemerintahann Amerika, Israel dan
lainnya yang menempatan satelit-satelit pengintai di langit negara
targetnya, juga kapal-kapal induk pertahanan dan lain-lain yang
dianggap ancaman, karena upaya tersebut dilakukan untuk menguasai
serta mempengaruhi negara yang bersangkutan.
6. Pengaruh Negatif Teknologi Terhadap Bidang Sosial dan Budaya
a. Stratifikasi yang memicu konflik.
Penguasaan keterampilan teknologi selain untuk pemenuhan
kebutuhan primer dan sekunder pada moda produksi kapitalis bersifat
labil dan pada akhirnya akan hilang. Hal ini disebabkan pola hubungan
antara kaum kapitalis dan kaum buruh yang bercirikan pertentangan
akibat eksploitasi besar-besaran oleh kaum kapitalis. Kaum buruh
merupakan kaum proletar yang kesemuanya telah menjadi korban

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 22

eksploitasi kaum borjuis. Akan terjadi suatu keadaan dimana terjadi


kesadaran kelas di kalangan kaum proletar. Kesadaran kelas ini
membawa dampak pada adanya kemauan untuk melakukan perjuangan
kelas untuk melepaskan diri dari eksploitasi, perjuangan ini dilakukan
melalui revolusi.
Perubahan

sosial

hanya

mungkin

terjadi

karena

konflik

kepentingan material atau hal yang bersifat material. Konflik sosial dan
perubahan sosial menjadi satu pengertian yang setara karena perubahan
sosial

berasal

dari

adanya

konflik

kepentingan

material

tersebut.Perubahan lain yang sangat mendasar adalah munculnya kelas


ekonomi baru yaitu kaum pemilik modal (pengusaha) dan buruh.
b.

Berkurangnya rasa sosial


Dalam mengikuti perkembangan zaman kita sebagai konsumen
dari teknologi, banyak kontradiksi yang terjadi di dalam menjalankan
kehidupan sosial disebabkan oleh kemajuan teknologi pada saat ini
membuat kepentingan individu lebih tinggi dari kepentingan umumnya, dengan kata lain, kemajuan teknologi membuat rasa sosial
seseorang berkurang. Dalam kemajuan teknologi rasa sosialisasi
manusia semakin berkurang dan banyak menimbulkan rasa prasangka
terhadap sesama, sehingga dalam pertumbuhan sosial manusia saat ini
banyak terjadi perselisihan antara satu dengan yang lain-nya, oleh
karena itu, pertumbuhan sosial sangat di pengaruhi oleh perkembangan
teknologi yang menyebabkan adanya kemajuan dan kemunduran di
dalamnya, sehingga mengarahkan pertumbuhan sosial pada saat ini
untuk melakukan kehidupan secara individualistis dan lebih keefesiensi. Hal ini sangat jelas terasa dalam kehidupan pada saat ini,
sehingga kemajuan teknologi memaksa terjadinya perubahan sosial
dalam bidang pola hidup seseorang untuk menjadi seseorang yang
kapitalisme dan menciptakan seseorang tumbuh dengan kepentingan
pribadi lebih tinggi dari kepentingan umum.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 23

F. Implikasi Pengaruh Sains dan Teknologi terhadap Perubahan Sosial


dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah.
Perkembangan sains dan
kemakmuran

materi

khususnya

dalam

teknologi

dapat

pembelajaran

mendatangkan
fisika.

Adanya

perkembangan tersebut menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Sains


dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan
kecerdasan manusia karena perkembangan sains dan teknologi menyediakan
sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Dalam pembelajaran fisika,
sains dan teknologi dapat digunakan untuk mempermudah proses pemecahan
berbagai masalah yang dihadapi. Contoh implikasi Pengaruh Sains dan
Teknologi terhadap Perubahan Sosial dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah
seperti Penerapan ilmu fisika tentang lensa menghasilkan produk teknologi
seperti mikroskop dan teleskop. Mikroskop digunakan untuk melihal obyek
yang sangat kecil seperti bakteri, sehingga klasifikasi bakteri bisa dilakukan.
Hasil klasifikasinya dapat membantu dalam bidang kedokteran dan industri
makanan.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 24

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Perubahan sosialkemasyarakatan merupakan perubahan-perubahan yang
terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat
yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial,
dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
karakteristik perubahan social antara lain: (1) Perubahan sosial terjadi di
setiap masyarakat, kendatipun laju perubahan sosial bervariasi. (2)
Perubahan sosial kerapkali berkembang pada arah yang sulit dikontrol. (3)
Perubahan sosial seringkali melahirkan kontroversi, terutama karena
memperoleh variasi pemaknaan yang saling bertentangan. (4) Perubahan
sosial boleh jadi menguntungkan pihak-pihak tertentu, tetapi dalam waktu
yang bersamaan justru dapat merugikan pihak-pihak tertentu yang lainnya.
2. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial
kemasyarakatan dibedakan antara penyebab yang bersumber dari dalam
(internal) masyarakat itu sendiri seperti bertambah dan berkurangnya
penduduk, penemuan- penemuan baru., pertentangan (conflict), dan
terjadinya pemberontakan atau revolusi dan yang bersumber dari luar
(eksternal) masyarakat tersebut seperti lingkungan alam fisik yang ada di
sekitar manusia, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
3. Pendekatan sains teknologi dan masyarakat dalam pandangan ilmu-ilmu
sosial memberikan pemahaman mengenai kepekaan penilaian seseorang
terhadap dampak lingkungan. Keputusan yang dibuat oleh masyarakat

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 25

biasanya memerlukan penggunaan teknologi untuk melaksanakannya.


Bahkan, masyarakat dan ilmu pengetahuan (sains) membutuhkan
teknologi sebagai sarana untuk menyimpan dan mencari informasi.
4. Terdapat banyak sekali manfaat positif dari teknologi sekalipun dalam
realitanya banyak pula dampak negatif dari teknologi. Pengaruh positif
teknologi di bidang Ilmu Pengetahuan / keterampilan teknologisyaitu
penguasaan keterampilan teknologi untuk pemenuhan kebutuhan primer
dan sekunder dan pengembangan bakat teknologis. Pengaruh positif
teknologi di bidang lembaga /tata pemerintahan yaitu modernisasi pola
fikir dan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebagai sarana pendukung
proses demokratisasi. Pengaruh positif teknologi di bidang sosial dan
budaya yaitu kerjasama antar varian kelas. Pengaruh negatif teknologi di
bidang Ilmu Pengetahuan / keterampilan teknologisyaitu hambatan dari
dunia artifisial dan penyalahgunaan keterampilan teknologis. Pengaruh
negatif teknologi pada lembaga / tata pemerintahanyaitu memicu
terjadinya konflik antar negara untuk berkuasa. Pengaruh negatif teknologi
terhadap bidang sosial dan budaya yaitu stratifikasi yang memicu konflik
dan berkurangnya rasa sosial.
5. Contoh implikasi Pengaruh Sains dan Teknologi terhadap Perubahan
Sosial dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah seperti

Penerapan ilmu

fisika tentang lensa menghasilkan produk teknologi seperti mikroskop dan


teleskop. Mikroskop digunakan untuk melihal obyek yang sangat kecil
seperti bakteri, sehingga klasifikasi bakteri bisa dilakukan. Hasil
klasifikasinya dapat membantu dalam bidang kedokteran dan industri
makanan.

B. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan adalah gunakanlah manfaat serta
kehadiran sains dan teknologi ke arah yang positif yang dapat menjadikan diri
manusia menjadi manusia seutuhnya dan berguna serta menjadikan
masyarakat yang dapat membanggakan bangsa dan negara.

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 26

Makalah Sains dan Teknologi MasyarakatPage 27

Anda mungkin juga menyukai